Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Katherine Coleman Goble Johnson (26 Agustus 1918 - 24 Februari 2020) adalah seorang matematikawan Afrika-Amerika yang menghitung mekanika orbital sebagai karyawan NASA. Ia lahir di White Sulfur Springs, West Virginia, Amerika Serikat. Ia terlahir sebagai seorang anak yang cerdas dan memiliki bakat pada hal-hal yang berkaitan dengan angka.[2]
Katherine Johnson | |
---|---|
Lahir | Katherine Coleman 26 Agustus 1918 White Sulphur Springs, Virginia Barat, AS |
Meninggal | 24 Februari 2020 101) Newport News, Virginia, AS | (umur
Tempat tinggal | Hampton, Virginia |
Kebangsaan | Amerika |
Pendidikan | West Virginia State College B.S. (summa cum laude), 1937 Mathematika & Bahasa Prancis[1] |
Pekerjaan | Fisikawan, matematikawan |
Tempat kerja | NACA, NASA |
Dikenal atas | Menghitung trayektor-trayektor untuk beberapa misi NASA |
Suami/istri | James Goble (m. 1939–1956)Jim Johnson (m. 1959) |
Anak | 3 |
Penghargaan
| |
Katherine menyelesaikan studinya dengan gelar summa cum laude dari West Virginia State College (sekarang West Virginia State University) saat ia berumur 18 tahun. Dosennya yang bernama Dr. William W. Schieffelin Claytor mendidik Katherine menjadi seorang matematikawan peneliti.[2]
Di akhir tahun 1930, ia memulai karier sebagai guru matematika dan bahasa Prancis di sekolah di Virginia dan Virginia Barat. Namun, Pada tahun 1952, ia mulai bekerja sebagai 'komputer' di National Advisory Committee for Aeronautics (NACA), yaitu mereka yang bertugas untuk membuat dan memeriksa kalkulasi untuk perkembangan teknologi. Saat NACA dikembangkan menjadi National Aeronautics and Space Administration (NASA), Katherine mengembangkan kalkulasi yang berhasil mengirimkan astronaut ke orbit Bumi di awal tahun 1962, dan Apollo 11 ke bulan pada tahun 1969. Sebagai aset utama NASA, ia terus membantu mengembangkan Program Pesawat Ulang-Alik dan Earth Resources Satellite sampai pensiun pada tahun 1986. Ia adalah wanita Afrika-Amerika pertama yang bekerja di NASA.[2][3]
Berkat prestasinya yang luar biasa, Katherine berhasil mendapat berbagai macam penghargaan, diantaranya: Penghargaan tim NASA Lunar Orbiter Spacecraft and Operation pada 1967; Mathematician of the Year dari National Technical Association pada 1997, juga Presidential Medal of Freedom pada 2015 yang diberikan oleh Barack Obama. Kisah hidupnya diceritakan pada buku berjudul Hidden Figures: The American Dream and the Untold Story of the Black Women Who Helped Win the Space Race yang ditulis oleh Margot Lee Shetterly pada 2016. Kisah tersebut pun difilmkan dengan judul Hidden Figures (2016), ia diperankan oleh Taraji P. Henson, dan film tersebut berhasil mendapat nominasi Oscar.[2]
Johnson lahir dengan nama Creola Katherine Coleman pada 26 Agustus 1918, di White Sulphur Springs, Virginia Barat, dari Joylette dan Joshua Coleman.[4][5] Dia adalah anak bungsu dari empat bersaudara.[6] Ibunya adalah seorang guru dan ayahnya adalah seorang penebang pohon, petani, dan tukang, dan bekerja di Greenbrier Hotel.[7]
Johnson menunjukkan ketertarikan dan juga kemampuan matematika yang kuat sejak usia dini. Greenbrier County tidak menawarkan sekolah umum untuk siswa Afrika-Amerika setelah kelas delapan, oleh karena itu orang tuanya mengatur agar anak-anak mereka menghadiri sekolah menengah di Institute, Virginia Barat. Sekolah ini berada di kampus West Virginia State College (WVSC).[2] Johnson terdaftar ketika dia berusia sepuluh tahun.[8] Keluarganya membagi waktu mereka antara Institut selama sekolah berlangsung dan menghabiskan waktunya di White Sulphur Springs pada musim panas.[9]
Setelah lulus dari sekolah menengah pada umur 14, Johnson mendaftarkan diri ke West Virginia State, sebuah perguruan tinggi untuk orang kulit hitam. Johnson mengambil setiap kelas matematika yang ditawarkan oleh kampus. Banyak profesor membimbingnya, termasuk ahli kimia dan matematika Angie Turner King, yang telah membimbing Johnson di sekolah menengah, dan juga W. W. Schieffelin Claytor, orang Afrika-Amerika ketiga yang menerima gelar Ph.D. dalam matematika.[10] Dia lulus summa cum laude pada 1937, dengan gelar dalam matematika dan bahasa Prancis, pada usia 18 tahun.[11][12] Johnson adalah anggota Alpha Kappa Alpha.[13] Dia mengambil pekerjaan mengajar di sekolah umum kulit hitam di Marion, Virginia.[14]
Pada 1939, setelah menikah dengan suami pertamanya, James Goble, ia meninggalkan pekerjaan mengajarnya dan mendaftar di program pascasarjana matematika. Dia berhenti setelah satu tahun dikarenakan kehamilannya dan memilih untuk fokus pada keluarganya. Dia adalah wanita Afrika-Amerika pertama yang menghadiri sekolah pascasarjana di West Virginia University di Morgantown, Virginia Barat. Ia adalah satu-satunya wanita, yang dipilih untuk mengintegrasikan sekolah pascasarjana setelah Mahkamah Agung Amerika Serikat 1938 mengambil keputusan dalam kasus Missouri ex rel. Gaines v. Canada. Pengadilan memutuskan bahwa negara-negara bagian yang memberikan pendidikan tinggi publik kepada siswa kulit putih juga harus memberikannya kepada siswa kulit hitam.[15]
Johnson kemudian memilih untuk melakukan penelitian di bidang matematika, meskipun ini adalah bidang yang sulit bagi orang Afrika-Amerika untuk masuk. Pekerjaan pertama yang dia temukan adalah mengajar. Pada 1952, seorang kerabat menyebutkan bahwa Komite Penasihat Nasional untuk Penerbangan (NACA) sedang merekrut ahli matematika.[2] Mereka berlokasi di Langley Memorial Aeronautical Laboratory, yang berbasis di Hampton, Virginia, dekat Langley Field. NACA mempekerjakan ahli matematika Afrika-Amerika dan juga orang kulit putih untuk Departemen Bimbingan dan Navigasi mereka. Johnson menerima tawaran pekerjaan dari agensi ini pada Juni 1953.[5]
Menurut sejarah lisan yang diarsipkan oleh National Visionary Leadership Project:
Awalnya dia [Johnson] bekerja di kelompok wanita yang melakukan perhitungan matematika. Wanita tersebut mendapat panggilan sebagai "komputer yang memakai rok". Pekerjaan utama mereka adalah membaca data dari kotak hitam pesawat dan melakukan perhitungan matematika lainnya. Lalu suatu hari, Johnson(dan seorang kolega) ditugaskan sementara untuk membantu tim riset penerbangan yang semua anggotanya laki-laki. Pengetahuan Katherine tentang geometri analitik membantunya untuk diterima di sana. Johnson mengabaikan diskriminasi gender dan ras yang ada di sana. Katherine dengan tegas, meminta untuk dimasukkan dalam pertemuan editorial (di mana tidak ada wanita yang pernah pergi sebelumnya). Dia hanya memberi tahu orang-orang bahwa dia telah melakukan pekerjaan dan dia berhak berada di sana.[5]
Dari 1953 hingga 1958, Johnson bekerja sebagai komputer,[16] menganalisis data seperti pengurangan hembusan udara untuk pesawat terbang. Johnson awalnya ditugaskan ke bagian Area Komputer Barat yang dikhususkan untuk wanita Afrika-Amerika dan diawasi oleh ahli matematika Dorothy Vaughan. Johnson kemudian dipindahkan ke Divisi Bimbingan dan Kontrol Divisi Penelitian Penerbangan Langley yang dikelola oleh insinyur laki-laki kulit putih.[17] Sesuai dengan undang-undang pemisahan rasial negara bagian, dan pemisahan tempat kerja federal yang diperkenalkan di bawah Presiden Woodrow Wilson pada awal abad ke-20, Johnson dan wanita Afrika-Amerika lainnya dalam kelompok komputer diminta untuk bekerja, makan, dan menggunakan toilet yang terpisah dari yang rekan-rekan orang kulit putih. Kantor mereka diberi label "Komputer Berwarna". Dalam sebuah wawancara oleh WHRO-TV, Johnson menyatakan bahwa dia "tidak merasakan segregasi di NASA, karena semua orang di sana sibuk dengan penelitiannya. Setiap orang memiliki misi dan fokus mengerjakannya, dan penting bagi Anda untuk melakukan pekerjaan Anda. .. dan bermain bridge saat makan siang. " Dia menambahkan: "Saya tidak merasakan segregasi. Saya tahu itu ada di sana, tetapi saya tidak merasakannya."[18]
NACA tidak lagi memberlakukan pengelompokan berdasarkan warna kulit pada 1958 ketika agensi tersebut digantikan oleh NASA, yang mengadopsi komputer digital. Meskipun demikian diskriminasi masih terjadi. Johnson mengingat kembali era itu:[19]
Kami harus bersikap tegas sebagai wanita pada masa itu - tegas dan agresif. Pada awalnya, wanita tidak diizinkan untuk menuliskan nama mereka di laporan - tidak ada wanita di divisi saya yang memiliki namanya di laporan. Suatu waktu, Johanson bekerja dengan Ted Skopinski dan dia ingin pergi ke Houston ... tetapi Henry Pearson, atasan kami, terus mendorongnya untuk menyelesaikan laporan yang sedang kami kerjakan. Akhirnya, Ted memberi tahu dia, "Katherine harus menyelesaikan laporan, dia sudah melakukan sebagian besar pekerjaan." Jadi Ted meninggalkan Pearson tanpa pilihan; Johanson menyelesaikan laporan tersebut dan menaruh namanya disana. Itu adalah pertama kalinya seorang wanita di divisikami menuliskan namanya pada laporan apapun.
Dari 1958 hingga Johnson pensiun pada 1986, Johnson bekerja di bidaang kedirgantaraan di Spacecraft Controls Branch. Dia menghitung lintasan untuk penerbangan luar angkasa pada 5 Mei 1961 untuk Alan Shepard, orang Amerika Serikat pertama yang berhasil ke luar angkasa. Dia juga menghitung waktu peluncuran untuk Protek Mercury.[20] Dia yang merencanakan grafik navigasi cadangan untuk astronaut jika terjadi kegagalan elektronik. Ketika NASA menggunakan komputer elektronik untuk menghitung orbit bumi, Glenn yang melakukan perjalanan tersebut telah memintanya secara khusus dan menolak untuk terbang kecuali Johnson memverifikasi perhitungannya.[21] Biography.com menyatakan ini "perhitungan yang jauh lebih sulit, untuk melibatkan tarikan gravitasi untuk benda langit".[22] Penulis Margot Lee Shetterly menyatakan, "Seorang astronaut yang menjadi pahlawan, memandang wanita berkulit hitam dimana segregasi masih ada pada saat itu sebagai salah satu bagian penting untuk memastikan misinya akan sukses."[23] Pada 1961, pekerjaannya membantu memastikan bahwa kapsul Freedom 7 Mercury oleh Alan Shepard dapat ditemukan dengan cepat setelah mendarat, menggunakan perhitungan lintasan akurat yang telah ditetapkan.[24]
Pada 1969, Johnson juga membantu perhitungan untuk lintasan penerbangan Apollo 11 ke bulan. Pada pendaratan di bulan, Johnson sedang menghadiri sebuah pertemuan di Pegunungan Pocono. Dia dan beberapa orang lainnya menonton langkah pertama manusia di bulan melalui televisi. Pada 1970, Johnson bekerja pada misi Apollo 13. Ketika misinya dibatalkan, ia bekerja pada prosedur cadangan membantu mengatur jalur yang aman untuk kembalinya kru ke bumi. Dalam sebuah wawancara pada tahun 2010, Johnson mengenang, "Semua orang khawatir tentang mereka sampai ke bulan. Kami khawatir tentang perjalanan mereka ke bumi." Kemudian Johnson juga bekerja pada program Pesawat Ulang-alik dan rencana untuk pergi ke Mars.[25]
Johnson menghabiskan tahun-tahun terakhirnya untuk mendorong siswa untuk mendalami sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).[26]
Pada 1939, Katherine (saat itu masing dengan nama belakang Coleman) menikah dengan James Francis Goble. Mereka memiliki tiga anak perempuan: Constance, Joylette, dan Katherine. Pada 1953, ia dan James memindahkan keluarga mereka ke Newport News, Virginia. Pada 1956, James Goble meninggal karena tumor otak yang tidak dapat dioperasi. Pada 1959, Katherine Goble menikah dengan James A. "Jim" Johnson, seorang perwira Angkatan Darat Amerika Serikat dan veteran Perang Korea; pasangan ini menikah selama 60 tahun hingga Jim meninggal pada Maret 2019 pada usia 93.[27] Johnson, yang memiliki enam cucu dan 11 cicit, tinggal di Hampton, Virginia. Dia mendorong cucu-cucunya dan murid-muridnya untuk mengejar karier di bidang sains dan teknologi.[28] Johnson adalah anggota Gereja Presbyterian Carver Memorial selama 50 tahun.[29]
Johnson meninggal di panti jompo di Newport News pada 24 Februari 2020, pada usia 101.[30] Setelah kematiannya, Jim Bridenstine, administrator NASA, menggambarkannya sebagai "pahlawan Amerika" dan menyatakan bahwa "legasinya tidak akan pernah dilupakan."[31]
Johnson terlibar dalam proses penulisan 26 makalah ilmiah.[32][33][34] Johnson dinobatkan sebagai Alumnus Terbaik West Virginia State College pada 1999. Presiden Barack Obama memberinya Medal of Freedom, salah satu dari 17 orang Amerika yang mendapat penghormatan pada 24 November 2015. Ia dinyatakan sebagai perintis untuk wanita Afrika-Amerika di bidang STEM.[35] Presiden Obama mengatakan, "Katherine G. Johnson menolak untuk dibatasi oleh gender dan rasnya." NASA mencatat "peran pentingnya sebagai salah satu orang Afrika-Amerika pertama perempuan untuk bekerja sebagai ilmuwan NASA."
Pada 5 Mei 2016, gedung seluas 40.000 kaki persegi (3.700 m2) dinamai "Katherine G. Johnson Computational Research Facility" di Langley Research Center di Hampton, Virginia. Fasilitas ini resmi dibuka pada 22 September 2017.[36] Johnson menghadiri acara ini, yang juga menandai peringatan 55 tahun peluncuran roket dan pendaratan bersejarah oleh astronaut Alan Shepard.[37] Pada upacara itu, wakil direktur Lewin mengatakan: "Jutaan orang di seluruh dunia menyaksikan penerbangan Shepard, tetapi apa yang mereka tidak tahu pada saat itu adalah bahwa perhitungan yang membawanya ke luar angkasa dan pulang dengan aman dilakukan oleh tamu kehormatan hari ini, Katherine Johnson ". Selama acara tersebut, Johnson juga menerima penghargaan Silver Snoopy; yang sering disebut penghargaan astronaut, NASA menyatakan itu diberikan kepada mereka "yang telah memberikan kontribusi luar biasa untuk keselamatan penerbangan dan keberhasilan misi".[38] Johnson termasuk dalam daftar 100 Wanita yang berpengaruh di seluruh dunia pada 2016 oleh BBC.[39]
Hidden Figures dirilis pada Desember 2016, yang diangkat dari buku non-fiksi dengan judul yang sama oleh Margot Lee Shetterly, menceritakan tentang Johnson dan matematikawan Afrika-Amerika wanita lainnya (Mary Jackson dan Dorothy Vaughan) yang bekerja di NASA.[40][41][42] Taraji P. Henson memerankan Johnson dalam film tersebut.[43] Tampil bersama Henson di 89th Academy Awards, Johnson menerima tepuk tangan meriah dari hadirin. Dalam sebuah wawancara, Johnson memberikan komentar berikut tentang film terebut: "Tiga aktris tersebut melakukan pekerjaan yang sangat baik menggambarkan kami."[44] Dalam seri NBC Timeless pada 2016 yang berjudul "Space Race ", Johnson diperankan oleh Nadine Ellis.[45]
Dua fasilitas NASA telah didedikasi untuk menghormati Johnson. Pada 22 September 2017, NASA membuka The Katherine G. Johnson Computational Research Facility di Hampton, Virginia.[46] NASA mengganti nama Fasilitas Verifikasi dan Validasi Independen, di Fairmont, Virginia Barat, menjadi Katherine Johnson Independent Verification and Validation Facility pada 22 Februari 2019.[47]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.