Remove ads
kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Manggarai Timur adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kabupaten Manggarai Timur merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Manggarai, tepatnya pada tanggal 17 Juli 2007. Luas Wilayahnya 2.643,41 km2 memiliki 9 kecamatan, 17 kelurahan dan 159 desa. Jumlah penduduk Kabupaten Manggarai Timur pada pertengahan tahun 2024 sebanyak 297.967 jiwa.[2] Pusat pemerintahan atau ibukota kabupaten berada di kecamatan Borong.
Kabupaten Manggarai Timur | |
---|---|
Koordinat: 8.55533°S 120.59761°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Tanggal berdiri | 17 Juli 2007 |
Ibu kota | Borong |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Boni Hasudungan (Pj.) |
• Wakil Bupati | lowong |
• Sekretaris Daerah | Remigius Gonsa Tombor (Pj.) |
Luas | |
• Total | 2.643,41 km2 (1,020,63 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 297.967 |
• Kepadatan | 110/km2 (290/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• Bahasa | Indonesia (resmi), Manggarai, Rembong, Waerana |
• IPM | 65,05 (2023) sedang [4] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Pelat kendaraan | EB xxxx P* |
Kode Kemendagri | 53.19 |
APBD | Rp 1.254.830.000.000,- (2024)[5] |
PAD | Rp 59.350.000.000,- (2024)[5] |
DAU | Rp 578.943.104.000,- (2024)[6] |
DAK | Rp 401.202.230.000,- (2024)[7] |
Situs web | www |
Pada tahun 2000, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Manggarai (DPRD Kabupaten Manggarai) mengusulkan pemekaran Kabupaten Manggarai menjadi tiga kabupaten. Usula ini didukung dalam pernyataan Nomor 1/Perny.DPRD/2000 tanggal 29 Mei 2000. Dukungan tersebut ditindaklanjuti melalui keputusan politik lembaga DPRD Kabupaten Manggarai Nomor 06/DPRD/2002 tanggal 10 Agustus 2002.[butuh rujukan]
Pada tahun 2006, usulan ini diajukan melalui beberapa persuratan. Persuratan ini meliputi surat usulan Bupati Manggarai Nomor Pem. 135/22/I/2006, Keputusan DPRD Kabupaten Manggarai Nomor 03/DPRD/2006 tanggal 4 Februari 2006, Keputusan Nomor 04/DPRD/2006 tanggal tanggal 15 Februari 2006 dan Keputusan Nomor 05/ DPRD/2006, tanggal 17 Februari 2006. Usulan Gubernur NTT Nomor Pem. 135/04/2006 tanggal 27 Januari 2006 dan Keputusan DPRD Provinsi NTT Nomor 4/PIMP.DPRD/2006 tanggal 1 Februari 2006.[butuh rujukan]
Kabupaten Manggarai akhirnya dibentuk melalui Undang Undang Nomor 36 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Manggarai Timur di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Undang-undang ini disahkan pada tanggal 17 Juli 2007.[butuh rujukan]
Batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Laut Flores |
Timur | Kabupaten Ngada |
Selatan | Laut Sawu |
Barat | Kabupaten Manggarai |
Secara Geografis Kabupaten Manggarai Timur terletak antara 08°.14’ LS - 09°.00 LS dan 120°.20’ BT - 120°.55’° BT.Pola topografi ini sedikit banyak mempengaruhi bentuk tata guna lahan yang ada. Daerah Timur Sepanjang jalan Lintas Flores yang relatif kemiringan lahannya agak rendah dipergunakan sebagai kawasan pemukiman.selain itu dilokasi ini juga dimanfaatkan warga untuk daerah persawahan dan peternakan. Lahan dengan tingkat lekukan tinggi rendah yang berada di Utara,dan sebagian selatan merupakan daerah hutan lindung dan perkebunan milik rakyat yang ditanami kopi,kemiri,kakao/coklat,dan vanili.
Sesuai dengan letak geografis, iklim di Kabupaten Manggarai Timur merupakan iklim muson tropis (Am), dalam setahun hanya ada 2 musim yaitu musim kemarau antara bulan Mei sampai bulan Oktober dan musim penghujan antara bulan November sampai bulan April. Suhu udara rata-rata adalah ±22 °C dengan suhu perbulan minimum 19 °C dan maksimim 27 °C, sehingga Manggarai Timur secara umum bersuhu udara sejuk hingga hangat. Kecepatan angin berkisar 4 knot dengan kelembaban udara antara 70%-80% sedangkan rata-rata curah hujan sebanyak 1.400 hingga 1.900 mm dengan hari hujan sebanyak ±140 hari.
Data iklim Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Indonesia | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 25.7 (78.3) |
25.7 (78.3) |
25.9 (78.6) |
26 (79) |
25.9 (78.6) |
25.4 (77.7) |
25.5 (77.9) |
26 (79) |
27.8 (82) |
28.4 (83.1) |
27.5 (81.5) |
26.3 (79.3) |
26.34 (79.44) |
Rata-rata harian °C (°F) | 22.7 (72.9) |
22.6 (72.7) |
22.6 (72.7) |
22.4 (72.3) |
22.2 (72) |
21.5 (70.7) |
21.1 (70) |
21.6 (70.9) |
22.8 (73) |
23.6 (74.5) |
23.4 (74.1) |
23 (73) |
22.46 (72.4) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 20.7 (69.3) |
20.6 (69.1) |
20.5 (68.9) |
19.7 (67.5) |
19 (66) |
18.5 (65.3) |
17.6 (63.7) |
17.4 (63.3) |
18.6 (65.5) |
19.8 (67.6) |
20.6 (69.1) |
20.9 (69.6) |
19.49 (67.08) |
Curah hujan mm (inci) | 355 (13.98) |
355 (13.98) |
308 (12.13) |
205 (8.07) |
92 (3.62) |
44 (1.73) |
32 (1.26) |
22 (0.87) |
32 (1.26) |
95 (3.74) |
227 (8.94) |
318 (12.52) |
2.085 (82,1) |
Rata-rata hari hujan | 16 | 15 | 14 | 11 | 6 | 3 | 3 | 2 | 2 | 6 | 11 | 15 | 104 |
% kelembapan | 82 | 83 | 81 | 77 | 73 | 71 | 68 | 64 | 60 | 67 | 72 | 78 | 73 |
Rata-rata sinar matahari harian | 5.7 | 6.2 | 6.9 | 7.6 | 7.9 | 8.1 | 8.5 | 8.9 | 9.1 | 8.7 | 7.6 | 6.5 | 7.64 |
Sumber #1: Climate-Data.org[8] | |||||||||||||
Sumber #2: BMKG[9] |
No. | Potret | Nama Bupati | Mulai Menjabat | Selesai Menjabat | Prd. | Wakil Bupati | Ket. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
sebelum dilakukan pemilihan bupati definitif, Frans B. Padju Leok, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai ditugaskan sebagai Penjabat Bupati | ||||||||
1 | Drs. Yosep Tote M.Si | 14 Februari 2009 | 14 Februari 2014 | I | Agas Andreas, SH. M.Hum | |||
14 Februari 2014 | 14 Februari 2019 | II | ||||||
2 | Agas Andreas, SH. M.Hum | 14 Februari 2019[10] | 14 Februari 2024 | III | Drs. Jaghur Stefanus (sampai 2022) |
[11] | ||
Siprianus Habur, S.Sos (sejak 2022) |
[12] | |||||||
selama masa peralihan ini, Boni H. Siregar, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur ditugaskan sebagai Penjabat Bupati |
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur dalam tiga periode terakhir.
Nomor | Ketua | Wakil Ketua | Periode |
---|---|---|---|
1 | Johanes Nahas | Wilbrodus Nudin | 2008 – 2014 |
2 | Lucius Modo | Filfridus Jiman Ir. Gorgonius D. Bajang |
2014 – 2019 |
3 | Heremias Dupa | Bernardus Nuel Damu Damian |
2019 – 2024 |
Kabupaten Manggarai Timur pada awal dibentuk terdiri dari 6 Kecamatan, tetapi kemudian dilakukan pemekaran wilayah dan melahirkan 3 kecamatan baru yaitu Kecamatan Elar Selatan, Kecamatan Poco Ranaka Timur dan Kecamatan Rana Mese sehingga sekarang Kabupaten Manggarai Timur memiliki 9 Kecamatan, 17 Kelurahan dan 159 Desa.
Kabupaten Manggarai Timur terdiri dari 9 Kecamatan, 17 Kelurahan, dan 159 Desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 262.606 jiwa dengan luas wilayah 2.642,93 km² dan sebaran penduduk 99 jiwa/km².[15][16]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Manggarai Timur, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri | Kecamatan | Jumlah Kelurahan | Jumlah Desa | Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
53.19.01 | Borong | 3 | 15 | Desa |
|
Kelurahan |
| ||||
53.19.02 | Poco Ranaka | 3 | 21 | Desa |
|
Kelurahan |
| ||||
53.19.03 | Lamba Leda | 24 | Desa |
| |
53.19.04 | Sambi Rampas | 6 | 14 | Desa |
|
Kelurahan |
| ||||
53.19.05 | Elar | 1 | 14 | Desa |
|
Kelurahan |
| ||||
53.19.06 | Kota Komba | 3 | 19 | Desa |
|
Kelurahan | |||||
53.19.07 | Rana Mese | 21 | Desa |
| |
53.19.08 | Poco Ranaka Timur | 18 | Desa |
| |
53.19.09 | Elar Selatan | 1 | 13 | Desa |
|
Kelurahan |
| ||||
TOTAL | 17 | 159 |
Nama Kecamatan | Luas Wilayah (Ha) | Laki-laki | Perempuan | Jumlah |
---|---|---|---|---|
Kecamatan Borong | 28.202 | 20.906 | 20.610 | 41.516 Jiwa |
Kecamatan Elar | 32.825 | 8.070 | 7.812 | 15.882 Jiwa |
Kecamatan Elar Selatan | 23.934 | 9.587 | 9.180 | 18.767 Jiwa |
Kecamatan Kota Komba | 49.194 | 27.689 | 27.084 | 54.773 Jiwa |
Kecamatan Lamba Leda | 34.943 | 17.847 | 17.903 | 34.750 Jiwa |
Kecamatan Ponco Ranaka | 10.423 | 17.218 | 17.657 | 34.875 Jiwa |
Kecamatan Ponco Ranaka Timur | 10.423 | 13.931 | 14.154 | 28.085 Jiwa |
Kecamatan Rana Mese | 20.824 | 15.124 | 14.990 | 30.114 Jiwa |
Kecamatan Sambi Rampas | 40.009 | 14.851 | 14.535 | 29.386 Jiwa |
Sebagian besar penduduk Kabupaten Manggarai Timur beragama Kristen sebesar 92,91% dimana mayoritas adalah Katolik 92,49% dan Kristen Protestan 0,42%. Selebihnya adalah menganut agama Islam 7,07%, dan Hindu 0,02%.[2]
Kabupaten Manggarai Timur memiliki 111 objek wisata mapun potensi objek wisata yang sudah didata[17] berupa pantai, gunung, air terjun, budaya, danau dan lainnya. Berikut ini beberapa objek wisata di Kabupaten Manggarai:
1. Pantai Watu Pajung
2. Danau Rana Tonjong
3. Danau Ranamese
4. Air Terjun Cunca Rede & Air Terjun Cunca Ncuar
5. Air Terjun Radi Ntangis & Air Terjun Wek
6. Benteng Empu
7. Mata Air Panas Rana Masak'
8. Pantai Cepi Watu
9. Pantai Laing Lewe
10. Gunung Ponco Ndeki
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.