Kabupaten Buol

kabupaten di Indonesia, di pulau Sulawesi Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Buol

Kabupaten Buol adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Buol. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.043,57 km² dan berpenduduk sebanyak 145,254 jiwa (2020), dengan kepadatan penduduk sebanyak 36,49 jiwa/km².[1]

Fakta Singkat Negara, Provinsi ...
Kabupaten Buol
Thumb
Kawasan Pantai di Jalan Trans Buol Paleleh
Thumb
Motto: 
BERKAH (Budaya, Enerjik, Ramah, Kreatif, Amanah dan Harmonis)
Thumb
Peta
Thumb
Kabupaten Buol
Peta
Thumb
Kabupaten Buol
Kabupaten Buol (Indonesia)
Koordinat: 1.010469°N 121.35425°E / 1.010469; 121.35425
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tengah
Tanggal berdiri-
Dasar hukumUU RI Nomor 51 tahun 1999
Hari jadi12 Oktober 1945
Ibu kotaBuol
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 11
  • Kelurahan: 7
  • Desa: 108
Pemerintahan
  BupatiM. Muchlis (Pj.)
  Wakil Bupatilowong
  Sekretaris DaerahUsman Hasan (Pj.)
Luas
  Total4.043,57 km2 (1,561,23 sq mi)
Populasi
  Total145.254
  Kepadatan36/km2 (93/sq mi)
Demografi
  AgamaIslam 90,58%
Kristen 6,73%
- Protestan 5,57%
- Katolik 1,16%
Hindu 1,68%
Buddha 1,01%[1]
  IPM 67,82 (2020)
67,69 (2019)
( Sedang )[2]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7207
Kode area telepon0445
Pelat kendaraanDN xxxx F*
Kode Kemendagri72.05
DAURp 550.484.760.000,00- (2020)
Situs webbuolkab.go.id
Tutup

Geografi

Secara geografis, Kabupaten Buol terletak pada 0°35' - 1°20' Lintang Utara dan 120°00' - 122°09' Bujur Timur.[3] Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.507 km², memanjang dari barat ke timur di bagian utara Pulau Sulawesi. Topografi wilayahnya terdiri dari pantai, dataran rendah, perbukitan hingga bergunung-gunung dengan ketinggian mencapai 2.400 meter di atas permukaan air laut terutama bagian selatan.

Batas wilayah

Kabupaten Buol di sebelah utara berbatasan dengan Laut Sulawesi. Di sebelah timur, Kabupaten Buol berbatasan dengan Kabupaten Gorontalo Utara. Kabupaten Buol di sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Gorontalo. Sedangkan di sebelah barat, Kabupaten Buol berbatasan dengan Kabupaten Tolitoli.[4]

Penggunaan lahan

  1. Sawah 9.432,9 Ha
  2. Perkebunan 49.093,33 Ha
  3. Ladang tadah hujan 23.691,1 Ha
  4. Hutan rakyat 72.886,9
  5. Ladang untuk bangunan lain 213,9 Ha

Pemerintahan

Daftar Bupati

Informasi lebih lanjut Nomor urut, Bupati ...
Nomor urut Bupati Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Periode Wakil Ref.
1 Abd. Karim Hanggi
Thumb Non Partai 10 Oktober 2002 10 Oktober 2007 5 tahun, 0 hari 1
(2002)
Ali Nouk
2 Amran H.A. Batalipu
Thumb Non Partai 10 Oktober 2007 10 Oktober 2012 5 tahun, 0 hari 2
(2007)
Ramli Kadadia
3   Amirudin Rauf
(lahir 1958)
Thumb Demokrat 10 Oktober 2012 10 Oktober 2017 5 tahun, 0 hari 3
(2012)
Syamsudin Koloi [5]
12 Oktober 2017 12 Oktober 2022 5 tahun, 0 hari 4
(2017)
Abdullah Batalipu [6]
Tutup

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Buol dalam tiga periode terakhir.

Informasi lebih lanjut Partai Politik, Jumlah Kursi dalam Periode ...
Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[7] 2019–2024[8] 2024–2029
PKB 3 Steady 3 Steady 3
Gerindra 3 Steady 3 Steady 3
PDI-P 2 Kenaikan 3 Penurunan 2
Golkar 3 Kenaikan 4 Penurunan 2
NasDem 3 Steady 3 Kenaikan 4
PKS 2 Penurunan 1 Penurunan 0
Hanura 1 Steady 1 Penurunan 0
PAN 3 Steady 3 Steady 3
Demokrat 2 Penurunan 1 Kenaikan 4
Perindo (baru) 0 Kenaikan 2
PPP 3 Steady 3 Penurunan 2
Jumlah Anggota 25 Steady 25 Steady 25
Jumlah Partai 10 Steady 10 Penurunan 9
Tutup

Kecamatan

Kabupaten Buol terdiri dari 11 kecamatan, 7 kelurahan dan 108 desa. Pada tahun 2017, luas wilayahnya mencapai 4.043,57 km² dan jumlah penduduk sebesar 132.786 jiwa dengan sebaran penduduk 33 jiwa/km².[9][10]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Buol, adalah sebagai berikut:

Demografi

Jumlah penduduk Pada Tahun 2008 mencapai 117.028 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 25.011, kepadatan rata-rata 3,73 jiwa per km2 dan laju pertumbuhan 2,35%. Penduduk menurut jenis kelamin adalah laki-laki 56.780 jiwa sedangkan perempuan 52.673 jiwa.[11]

Jumlah penduduk miskin sebanyak 33,72% atau sebanyak 36.909 jiwa (8.115 rumah tangga) dari total 25.011 Kepala Keluarga.[12]

Transportasi

Ringkasan
Perspektif

Transportasi Darat

Prasarana jalan di Kabupaten Buol sampai dengan tahun 2004 baru mencapai 492.745 km[butuh rujukan] dengan rincian sebagai berikut:

  1. Jalan negara sepanjang 188.295 km; kondisi baik 99.65 km; kondisi rusak berat 88.654 km.
  2. Jalan provinsi sepanjang 47.455 km; kondisi baik 14.15 km; kondisi rusak berat 32.74 km.
  3. Jalan kabupaten sepanjang 256.995 km; kondisi baik 131.845 km; kondisi rusak berat 125.15 km.

Transportasi Udara

Transportasi udara di Kabupaten Buol baru dapat disinggahi oleh pesawat dengan kapasitas penumpang 12 orang dengan penerbangan seminggu sekali di Bandar Udara Buol. Transportasi udara terdekat ada dua pilihan, yaitu 390 km ke arah timur terdapat Bandara Jalaluddin Gorontalo dengan penerbangan 3 kali sehari ke Jakarta dan 570 km ke arah barat terdapat Bandara Mutiara Palu. Umumnya masyarakat Buol memilih ke Jalaluddin yang lebih dekat dengan kondisi jalan yang sangat bagus.

Transportasi Laut

Kapasitas daya tampung pelabuhan di Kabupaten Buol khususnya pelabuhan Lokodidi belum dapat disinggahi oleh kapal-kapal Pelni.Pelabuhan yang disinggahi kapal Pelni terdekat adalah Tolitoli 154 km di sebelah barat Kota Buol. Sedangkan pelabuhan samudera untuk keperluan ekspor terletak 330 km ke arah timur, yakni Pelabuhan Anggrek Provinsi Gorontalo.

Telekomunikasi

Jangkauan jaringan telepon saat ini di Kabupaten Buol masih sangat terbatas, hanya terdapat pada wilayah perkantoran.

Fasilitas

Jaringan Listrik di Kabupaten Buol sejak bulan Juni tahun 2010 telah beroperasi 24 jam.

Ekonomi

Ringkasan
Perspektif

Pertanian

  1. Sawah 9.432,9 Ha
  2. Ladang tadah hujan 23.691,1 Ha

Perkebunan rakyat

  1. Luas areal perkebunan kelapa 12.480 Ha
  2. Luas areal perkebunan cengkih 1.918 Ha
  3. Luas areal perkebunan kopi 619 Ha
  4. Luas areal tanaman kapuk, lada dan pala 38 Ha
  5. Luas areal perkebunan kakao 8.154 Ha
  6. Luas areal perkebunan jambu mente 1.347 Ha
  7. Luas areal perkebunan kelapa sawit 26.500 Ha

Kawasan hutan

  1. Hutan suaka alam dan kawasan pelestarian alam 9.802 Ha
  2. Hutan lindung 63.602 ha
  3. Hutan produksi terbatas 100.341 ha
  4. Hutan produksi tetap 60.413 ha
  5. Hutan yang dapat di konversi 24.070 ha
  6. Areal Penggunaan Lain (APL) 158.614 ha

Perikanan darat

Potensi lahan untuk budidaya perikanan darat Kabupaten Buol menunjukkan belum dimanfaatkannya sumber daya yang tersedia secara optimal. Kendala yang dihadapi berkaitan dengan kepemilikan sarana produksi terbatas. Sedangkan rendahnya produktivitas berkaitan dengan keterampilan yang dimiliki petani tambak/kolam dapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Potensi kolam 2.270,3 Ha. Yang terolah 17,3 Ha dengan hasil produksi 15,98 ton per tahun.
  2. Potensi tambak 3.136,0 Ha. Yang terolah 97,0 Ha dengan hasil produksi 32,82 ton per tahun.

Kelautan

Perairan laut di wilayah Kabupaten Buol pada dasarnya adalah Laut Sulawesi yang mencapai sekitar 40.320 km² yang terbentang disepanjang garis pantai yang mempunyai panjang sekitar ± 234.634 km[butuh rujukan] wilayah perairan tersebut memiliki potensi untuk berkembangnya berbagai jenis ikan seperti tuna, cakalang/tongkol, karapu, napoleon serta berbagai jenis ikan lainnya.

Pertambangan dan Energi

Beberapa potensi tambang yang terdapat di perut bumi Kabupaten Buol dapat dikemukakan sebagai berikut:

  1. Batu bara terdapat di Desa Lamadong I kecamatan momunu pada formasi melosa berselang seling dengan lempung dan batu pasir halus sampai kasar.
  2. Emas: Potensi ini terletak di lokasi masyarakat melalui pertambangan rakyat terdapat dibeberapa tempat antara lain Desa Lintidu di Kecamatan Paleleh; Desa Bulagidun, Labuton dan Matinan di Kecamatan Bunobogu.
  3. Pasir kuarsa dan kaolin: Bermanfaat untuk industri keramik, gelas abrasif, bahan timbunan, industri kimia, industri cat, isolasi dan industri semen, tersebar di sembilan Kecamatan.
  4. Gypsum, Lempung dan tanah liat terdapat di hampir seluruh Kecamatan.
  5. Kerikil dan batu terdapat di seluruh sungai dalam jumlah yang besar.
  6. Biji besi tersebar di sembilan Kecamatan.
  7. Pasir terdapat dihampir semua pesisir pantai dan sungai dalam jumlah yang besar.
  8. Batu kapur terdapat di Kecamatan Biau dan Bokat.
  9. Kaolin tersebar di Sembilan Kecamatan.
  10. Bahan tambang lainnya, seperti minyak bumi masih perlu dilakukan penelitian secara intensif.

Pariwisata

Objek wisata alam

  1. Air terjun di Desa Body, dan Desa Kokobuka
  2. Permandian air panas di Desa Pinamula, Kecamatan Momunu

Objek wisata tirta/bahari

  1. Batu susun di Kecamatan Biau, Desa Lakea II.
  2. Pantai pasir putih di beberapa kecamatan, yaitu Pulau Busak, Pulau Boki dan Pulau Raja

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.