Kabupaten Bangka Barat

kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Bangka Baratmap

Kabupaten Bangka Barat (bahasa Melayu: بڠک بارت, Hanzi: 西邦加) adalah kabupaten di provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, yang tepatnya berada di pulau Bangka. Ibu kota Bangka Barat adalah Kecamatan Muntok. Pada tahun 2020, penduduk kabupaten ini berjumlah 204.612 jiwa dengan kepadatan penduduk 71 jiwa/km2, dan pada pertengahan tahun 2024 berjumlah 216.238 jiwa.[4][2]

Fakta Singkat Transkripsi bahasa daerah, • Jawi ...
Kabupaten Bangka Barat
Transkripsi bahasa daerah
  Jawiكابوڤاتين بڠک بارت
Thumb
Thumb
Motto: 
Sejiran setason
Wilayah negeri yang mempunyai warga yang berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan 1°51′S 105°27′E
Thumb
Peta
Thumb
Kabupaten Bangka Barat
Peta
Thumb
Kabupaten Bangka Barat
Kabupaten Bangka Barat (Indonesia)
Koordinat: 1.95839°S 105.53741°E / -1.95839; 105.53741
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Bangka Belitung
Dasar hukumUU RI Nomor 5 Tahun 2003
Ibu kotaMuntok
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 6
  • Kelurahan: 4
  • Desa: 60
Pemerintahan
  BupatiSukirman
  Wakil BupatiBong Ming Ming
  Sekretaris DaerahMohammad Soleh
Luas
  Total2.884,15 km2 (1,113,58 sq mi)
Populasi
 (30 Juni 2024)[2]
  Total216.238
  Kepadatan75/km2 (190/sq mi)
Demografi
  Agama
  • 92,51% Islam
  • 3,75% Buddha
  • 1,78% Konghucu
  • 0,01% Hindu[2]
  IPM 71,13 (2023)
tinggi[3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1903
Pelat kendaraanBN
Kode Kemendagri19.05
DAURp 480.279.507.000,- (2020)
Situs webwww.bangkabaratkab.go.id
Tutup

Sejarah

Ringkasan
Perspektif

Awal Pemerintahan

Kabupaten Bangka Barat dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2003.[5] Isinya tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Belitung Timur di Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang ditetapkan pada tanggal 25 Februari 2003 dalam sidang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Pada 24 Mei 2003, Drs. H. Syaiful Rachman, MM. dilantik sebagai Penjabat Bupati Bangka Barat oleh Menteri Dalam Negeri RI, Hari Sabarno, bersama 3 tiga Penjabat Bupati lainnya bertempat di Lapangan Merdeka Pangkalpinang. Tanggal ini menandai awal penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Bangka Barat.

Guna membantu pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah daerah di Kabupaten Bangka Barat pada masa awal pemerintahannya, Penjabat Bupati Bangka Barat, Drs. H. Syaiful Rachman, MM., menunjuk dan menugaskan 5 (lima) orang Tim Asistensi Penjabat Bupati Bangka Barat yang bertugas sampai dengan terbentuknya Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, yakni:

  1. Ir. H. Herman Sanjaya (Bidang Pekerjaan Umum.
  2. Drs. H.M. Sayuti, M.Si. (Bidang Pemerintahan ''eksternal pemerintah kabupaten'')
  3. Yufendi, SE., MM. (Bidang Umum dan Perlengkapan)
  4. Binsar Situmorang (Bidang Pemerintahan ''internal pemerintah kabupaten)''
  5. Sofyan Usman, SH. (Bidang Protokoler Umum). Sebagai kantor sementara Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bertempat di Komplek Pusmet Muntok Blok B Nomor 2 yang merupakan bentuk fasilitasi PT Timah (Tbk).

Pada 26 Juli 2003, Ramli Ngad Jum, dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat oleh Penjabat Bupati Bangka Barat, Drs. H. Syaiful Rachman, setelah memperoleh persetujuan dari Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Pada 15 September 2003, dilaksanakanlah kali pertama pelantikan Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat yang dipimpin oleh Penjabat Bupati Bangka Barat, Syaiful Rachman, setelah terbentuknya Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Bangka Bara yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati Bangka Barat Nomor 1, Nomor 2, dan Nomor 3, melalui persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI.

Kabupaten Bangka Barat dengan ibu kotanya Muntok terdiri atas 6 kecamatan, yakni: Muntok, Simpang Teritip, Jebus, Kelapa, Parit Tiga, dan Tempilang

Geografis

Batas wilayah

Batas wilayah Kabupaten Bangka Barat antara lain;

UtaraLaut Natuna
TimurTeluk Kelabat, dan Kabupaten Bangka
SelatanSelat Bangka
BaratSelat Bangka, dan Sumatera Selatan

Pemerintahan

Daftar Bupati

Informasi lebih lanjut No, Foto ...
No Foto Nama Awal Jabatan Akhir Jabatan Periode Ket. Wakil
Drs. H.
Syaiful Rahman
M.M.
24 Mei 2003 1 Februari 2005 [Ket. 1]
Drs.
Huzarni Rani
M.Si.
1 Februari 2005 5 Agustus 2005 [Ket. 2]
1 Thumb Drs.
Parhan Ali
M.M.
5 Agustus 2005 5 Agustus 2010 1 [Ket. 3]
[Ket. 4]
Ust. H.
Zuhri M. Syazali
Lc., MA
Ramli Ngad Jum
S.H., M.H.
5 Agustus 2010 4 Oktober 2010 [Ket. 5]
[Ket. 6]
Drs.
Nazalyus
4 Oktober 2010[6] 6 Desember 2010 [Ket. 7]
2 Thumb Ust. H.
Zuhri M. Syazali
Lc., MA
6 Desember 2010 6 Desember 2015 2 H.
Sukirman
H.
Sudirganto
7 Desember 2015[7] 22 Maret 2016 [Ket. 8]
(1) Thumb Drs.
Parhan Ali
M.M.
22 Maret 2016 1 Februari 2019 3 [Ket. 9]
[Ket. 10]
Markus
S.H.
Thumb Markus
S.H.
1 Februari 2019 26 Maret 2019 [Ket. 11]
3 26 Maret 2019[9] 22 Maret 2021
Drs. H.
Sahirman Djumli
M.Si.
25 September 2020[10] 5 Desember 2020[11] [Ket. 12][Ket. 13]
Thumb Drs.
Muhammad Soleh
M.AP.
23 Maret 2021 26 April 2021 [Ket. 14]
4 Thumb H.
Sukirman
S.H.
26 April 2021 Petahana 4 Bong Ming Ming
S.E.
Tutup
Catatan
  1. Pejabat sementara bupati
  2. Pejabat sementara bupati
  3. Periode pertama
  4. Bupati pertama yang terpilih secara langsung
  5. Pelaksana tugas bupati
  6. Sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah Bangka Barat
  7. Pejabat sementara bupati
  8. Pejabat sementara bupati
  9. Periode kedua
  10. Meninggal ketika menjabat[8]
  11. Pelaksana tugas bupati
  12. Pejabat sementara bupati
  13. Menggantikan Markus yang sedang cuti kampanye
  14. Pelaksana harian bupati

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat dalam tiga periode terakhir.

Informasi lebih lanjut Partai Politik, Jumlah Kursi dalam Periode ...
Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[12] 2019–2024[13] 2024–2029
PKB 0 Steady 0 Kenaikan 1
Gerindra 2 Kenaikan 4 Kenaikan 5
PDI-P 4 Kenaikan 5 Kenaikan 6
Golkar 3 Penurunan 2 Kenaikan 3
NasDem 2 Kenaikan 3 Kenaikan 4
PKS 5 Penurunan 3 Kenaikan 4
Hanura 3 Penurunan 2 Penurunan 1
PAN 2 Penurunan 1 Steady 1
PBB 1 Kenaikan 2 Steady 2
Demokrat 3 Penurunan 2 Penurunan 1
Perindo (baru) 1 Steady 1
PPP 0 Steady 0 Kenaikan 1
Jumlah Anggota 25 Steady 25 Kenaikan 30
Jumlah Partai 9 Kenaikan 10 Kenaikan 12
Tutup

Kecamatan

Kabupaten Bangka Barat terdiri dari 6 kecamatan, 6 kelurahan, dan 60 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 189.621 jiwa dengan luas wilayah 2.820,61 km² dan sebaran penduduk 67 jiwa/km².[14][15]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Bangka Barat, adalah sebagai berikut:

Demografi

Jumlah Penduduk

Informasi lebih lanjut Kecamatan, Luas ...
Penduduk Kabupaten Bangka Barat 2020[4]
Kecamatan Luas Populasi
2020
Jebus 351,93 km² 22.252
Kelapa 573,80 km² 34.454
Muntok 505,94 km² 52.742
Simpang Teritip 637,35 km² 30.378
Tempilang 461,02 km² 28.460
Parittiga 354,11 km² 36.056
Kabupaten Bangka Barat 2.884,14 km² 204.612
Tutup

Agama

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2023, persentase agama penduduk Kabupaten Bangka Barat adalah Islam 92,23%, kemudian Agama Buddha 4,00%, Konghucu 1,80%, Kristen Protestan 1,47%, Katolik 0,49% dan Hindu 0,01%.[2]

Informasi lebih lanjut Agama di Kabupaten Bangka Barat ...
Agama di Kabupaten Bangka Barat
Agama Persen
Islam
 
92,23%
Buddha
 
4,00%
Konghucu
 
1,80%
Protestan
 
1,47%
Katolik
 
0,49%
Hindu
 
0,01%
Tutup

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.