Jalan Profesor Dokter Satrio (Jakarta)
jalan raya di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Jalan Profesor Doktor Satrio atau Jalan Satrio adalah nama salah satu jalan utama Jakarta dan juga merupakan Pusat Bisnis dan Pusat perbelanjaan. Nama jalan ini diambil dari nama Menteri Kesehatan Republik Indonesia ke-10 yaitu Mayjen TNI (Purn.) Prof. dr. Satrio. Jalan ini membentang sepanjang 2,25 KM dari Karet Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat sampai Terowongan Casablanca, Kuningan, Jakarta Selatan dan berada di kawasan Segitiga Emas Jakarta. Jalan ini melintasi 4 Kelurahan, yakni:
- Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan
- Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan
- Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan
- Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan


Jalan ini merupakan jalur akses menuju Mega Kuningan. Di jalan ini terdapat Gerbang Mega Kuningan, Tokopedia Tower, ITC Kuningan,[1] Lotte Shopping Avenue,[1] Mall Ambasador,[1] dan Kuningan City.[1] Jalan ini menjadi salah satu jalan di Jakarta yang trotoarnya dipasang portal S.[2] Di jalan ini pun terdapat banyak pengemudi ojek online yang parkir sembarangan di taman kolong Jalan Layang Nontol Tanah Abang–Kampung Melayu.[3][4]
Bangunan di sepanjang Jalan Profesor Dokter Satrio
Sisi Barat Daya/Selatan | Sisi Timur Laut/Utara | |
---|---|---|
Sampoerna Strategic Square | Kompleks World Trade Center Jakarta (Kedutaan Besar ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | |
Kawasan Permukiman Penduduk | ||
Menara Standard Chartered | Lahan Kosong | |
Kawasan Permukiman Penduduk | ||
Lahan kosong | ||
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Shell | ||
TokopediaTower | Kawasan Permukiman Penduduk | Kawasan Permukiman Penduduk |
RDTX Place | ||
Ciputra World Jakarta | ||
Hotel Somerset Grand Citra Jakarta | ||
Kawasan Mega Kuningan | ITC Kuningan | |
Mal Ambassador | ||
One Satrio | OCBC NISP Tower | |
Satrio Tower | Kuningan City | |
Gedung Rifa | ||
Rumah Makan Padang Sederhana | ||
Graha Altina | ||
PT. Citatah | ||
Hotel Amaris Satrio | ||
Modena Experience Center | ||
![]() |
Muamalat Tower (Kantor Pusat Bank Muamalat) | |
Lahan milik Partai Hanura | The Manhattan Hotel | |
Starchild Daycare & Learning Center | ||
Putranto Alliance Legal Advisory | ||
Cyber 2 Tower | ![]() |
Bangunan diurutkan dari Karet Sudirman menuju Jalan Casablanca.
Persimpangan
Jalan ini memiliki 3 persimpangan, yaitu:
- Persimpangan Karet Sudirman (menuju Tanah Abang, Sudirman dan Semanggi)
- Gerbang Mega Kuningan (menuju Mega Kuningan)
- Persimpangan Casablanca (menuju Dukuh Atas, Casablanca dan Tendean/Pancoran)
Transportasi
Jalur Bus
- Transjakarta
- Rute Pengumpan Dalam Kota
- Rute pengumpan stasiun kereta
- 6C Stasiun Tebet—Patra Kuningan—Karet
- 6D Stasiun Tebet—Karet (via Terowongan Casablanca)
- 6E Stasiun Tebet- Mega Kuningan—Karet
- Mikrotrans Jaklingko
- JAK-48A Stasiun Tebet—Karet
- Mikrolet
- M44 Kampung Melayu-Karet (via Tebet—Casablanca—Prof. dr. Satrio)
- Sinar Jaya
- AC149 Tanah Abang-Bekasi (via KH Mas Mansyur—Prof. dr. Satrio—Kp. Melayu—UKI—Bulak Kapal)
Jalan Layang Non Tol

Jalan Satrio dilewati oleh Jalan Layang Non-tol Tanah Abang–Kampung Melayu yang dibangun di atas jalan ini. Jalan Layang Non Tol ini membentang dari Jalan Casablanca hingga Jalan Kyai Haji Mas Mansyur dengan panjang 3.4 km. Jalan Layang Non Tol ini dibuat untuk mengurangi kemacetan di Jalan Satrio.[5]
Lihat juga
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.