Purnawirawan polri dan mantan duta besar Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Ito Sumardi Djunisanyoto (lahir 17 Juni 1953 ) adalah Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri (Kabareskrim) sejak 30 November 2009[1] hingga 6 Juli 2011 menggantikan Komjen Pol Susno Duadji.
Ito Sumardi Djunisanyoto | |
---|---|
![]() | |
Duta Besar Indonesia untuk Myanmar | |
Masa jabatan 24 Desember 2013 – 20 Februari 2018 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
![]() Pendahulu Sebastianus Sumarsono Pengganti Petahana ![]() | |
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri | |
Masa jabatan 30 November 2009 – 6 Juli 2011 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 17 Juni 1953 Bogor, Jawa Barat, Indonesia |
Suami/istri | Tite Puspita Wirakusumah |
Anak | 2 |
Almamater | Akademi Kepolisian |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Negara Republik Indonesia |
Masa dinas | 1978–2011 |
Pangkat | ![]() |
Satuan | Reserse |
Sebelum menjabat Kabareskrim, Ito adalah Koorsahli Kapolri dan pernah menjabat Kapolda di dua provinsi yang berbeda. Yakni Riau dan Sumatera Selatan. Selama menjabat Kapolda Riau pada periode 2005-2006, nama Ito pernah tersandung skandal beking judi yang membuat dia di-"Mabeskan" saat menjadi Kapolda Sumsel. Selama setahun terakhir itulah dia menjabat Koorsahli.
Penunjukan Ito pada 24 November 2009 diumumkan oleh Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Nanan Soekarna.
Pada 9 Desember 2009, Ito yang semula berpangkat Inspektur Jenderal Polisi dinaikkan menjadi Komisaris Jenderal Polisi[2] dengan tiga bintang di pundak, sebab posisi Kabareskrim yang dia pegang mengharuskan perwira tinggi dengan pangkat Komjen.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.