Halte Transjakarta Bundaran HI Astra

halte bus di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Halte Transjakarta Bundaran HI Astramap

Bundaran HI Astra[a] adalah sebuah halte bus Transjakarta yang terletak di Jalan M.H. Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Halte yang berada di Koridor 1 yang membentang dari utara ke selatan ini, namanya berasal dari Bundaran Hotel Indonesia yang terletak tidak jauh dari halte.

Fakta Singkat Letak, Kota ...
111 Bundaran HI ASTRA
Halte Transjakarta
Thumb
Halte Transjakarta Bundaran HI setelah direvitalisasi. Foto diambil pada 28 Desember 2022
Letak
KotaJakarta Pusat
Desa/kelurahanGondangdia, Menteng
Kodepos10350
AlamatJalan M. H. Thamrin
Koordinat6.193605°S 106.823016°E / -6.193605; 106.823016
Desain Halte
Jenis bangunanSatu bangunan halte untuk penaikan dan penurunan
Tingkat2 tingkat
ElevasiSebidang jalan raya
PosisiMedian jalan
Pintu masukMelalui pelican crossing di Jalan M.H. Thamrin
Tersedia akses langsung dari Stasiun MRT
Gerbang tarifYa
Akses
Fasilitas SepedaYa (arah Kota dan arah Blok M)
Informasi lain
PemilikPT Transportasi Jakarta
Hak penamaanAstra International
Nama sebelumnyaBunderan HI (awal pengoperasian Koridor 1)
StatusBeroperasi
Dibuka1 Februari 2004
Dibangun kembali6 Oktober 2022; 2 tahun lalu (2022-10-06)
Direnovasi24 Maret 2019
Layanan
Halte sebelumnya Transjakarta Halte berikutnya
Tosari
menuju Blok M
Koridor 1 M.H. Thamrin
menuju Kota
Setiabudi (Koridor 6)
menuju Ragunan
Koridor 6 M.H. Thamrin
menuju Balai Kota
Tosari
menuju Ragunan
Koridor 6
Layanan penghubung
Stasiun sebelumnya Thumb Stasiun berikutnya
Dukuh Atas BNI Lin Utara–Selatan Terminus
Lokasi pada peta
Thumb
Tutup

Sejarah

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Halte Bundaran HI sebelum dibongkar pada tahun 2014 untuk pembangunan Stasiun MRT Bundaran HI. Foto diambil pada tahun 2010.

Soft launching Koridor 1 Transjakarta dilaksanakan pada 15 Januari 2004, bersama seluruh halte pemberhentiannya, termasuk Bundaran HI.[1] Pengoperasian komersial koridor 1 dimulai pada 1 Februari 2004, begitu juga Halte Bundaran HI dan seluruh halte Koridor 1.

Lama beroperasi sebagai halte berukuran sedang dengan 2 dermaga peron di tiap sisinya, Halte Bundaran HI sempat ditutup untuk keperluan pembangunan MRT Jakarta pada 6 Januari 2014. Halte pun dibongkar bersama dengan akses jembatan penyeberangan orang (JPO) menuju halte.[2][3] Namun, sejak 24 Maret 2019, halte ini sudah kembali beroperasi dan terintegrasi dengan Stasiun MRT Bundaran HI yang terletak tepat dibawah halte ini.[4]

Thumb
Progres revitalisasi halte Bundaran HI per 30 Juli 2022

Pada 15 April 2022, Halte Bundaran HI ditutup kembali untuk dilaksanakan pembangunan ulang halte bersama dengan 10 halte lainnya untuk direvitalisasi meliputi Halte Dukuh Atas 1, Halte Tosari, Halte Juanda, Halte Cawang Cikoko, Halte Sarinah, Halte Kebon Pala, Halte Kwitang, Halte Balai Kota, Halte Gelora Bung Karno (GBK), dan Halte Stasiun Jatinegara 2. Sebagai alternatifnya, disiapkan rute shuttle bus untuk menyokong pelayan selama proses revitalisasi halte. Rute tersebut terdiri dari rute Monumen Nasional (Monas)—Semanggi (1ST) yang beroperasi di koridor 1 (hingga 11 September 2022[5]), dan rute Pecenongan—Juanda (2PJ) di koridor 2 (per 1 Maret 2023 menjadi dan rute Juanda—Bundaran HI (2ST), beroperasi hingga 16 November 2023).[6][7][8]

Meskipun belum sepenuhnya selesai dibangun, Halte Bundaran HI mulai melaksanakan uji coba berpelanggan pada 6 Oktober 2022. melayani rute koridor saja dari pukul 05.00 s.d. 21.00 WIB. Selama uji coba dilaksanakan, area lantai 2 halte ini dan beberapa fasilitas Halte (termasuk akses langsung dari Stasiun MRT) belum dapat dimanfaatkan oleh pelanggan.[9] Barulah setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut oleh Pemerintah pada 30 Desember 2022,[10] Halte Bundaran HI beroperasi penuh 24 jam dan lantai 2 halte termasuk toilet, musala, dan anjungan (skydeck) di kedua sisi halte dapat diakses dengan bebas oleh pelanggan Transjakarta yang mengakses halte Bundaran HI.

Dari tanggal 4 Maret hingga 28 Mei 2023, Halte Bundaran HI menjadi terminus koridor 3. Hal ini sebagai imbas proyek MRT fase 2A yang menyebabkan tiga halte halte Transjakarta direlokasi ke halte sementara, yaitu Halte Harmoni Sentral, Halte Mangga Besar, dan Halte Sawah Besar. Karena keterbatasan kapasitas halte sementara tersebut, beberapa rute koridor dialihkan termasuk koridor 3 ini sehingga rutenya menjadi KalideresBundaran HI.[11][12][13][14] Namun pada 29 Mei 2023, terminus koridor 3 dipindahkan ke Halte Monas.[15]

Pada awal Juli 2023, akses langsung dari halte menuju Stasiun MRT Bundaran HI telah dibuka kembali setelah lebih dari satu tahun ditutup sejak Halte Bundaran HI mulai direvitalisasi pada April 2022 lalu.[16]

Hak penamaan

Pada 30 Juni 2022, PT Transportasi Jakarta mengumumkan penjualan hak penamaan eksklusif (exclusive naming rights) untuk beberapa halte Transjakarta, termasuk di dalamnya Halte Bundaran HI. Halte Bundaran HI digadang-gadang menjadi halte ikonik yang mengedepankan layanan transportasi sekaligus sebagai tengaran gaya hidup dan bisnis internasional (international lifestyle and business landmark), menjadikan halte ini strategis dalam berbagai aktivasi dan promosi.[17][18]

Thumb
Pemasangan jenama ASTRA di tanda nama Halte Bundaran HI pada 13 Agustus 2023, menandai penyerahan hak penamaan halte ini

Pada bulan Agustus 2023, PT Astra International Tbk memperoleh hak penamaan Halte Bundaran HI, membuat halte ini sebagai halte Transjakarta pertama yang berhasil menjual hak penamaannya secara komersial. Praktis, jenama "ASTRA" disandingkan dengan nama halte ini pada papan nama halte, peta rute, sistem informasi penumpang (PIS), hingga media sosial Transjakarta secara bertahap.

Bangunan dan tata letak

Thumb
Peron halte Bundaran HI di lantai bawah
Thumb
Area komersial di lantai atas Halte Bundaran HI

Bangunan baru Halte Bundaran HI memiliki dua lantai, menggunakan desain yang sama dengan Halte Tosari, yakni berbentuk mirip kapal pesiar. Lantai 2 halte dapat diakses di dalam halte melalui tangga maupun eskalator. Pada lantai dua halte tersebut terdapat area komersil, musala, toilet, dan dua anjungan yang menghadap ke Jalan M.H. Thamrin arah utara dan Monumen Selamat Datang di arah selatan. Toilet disabilitas diakses di lantai 1 belakang halte di dekat peron penaikan dan penurunan penumpang. Menjelang uji coba, desain halte dikritik oleh beberapa pihak karena dinilai menghalangi pandangan ke Monumen Selamat Datang.[9][19]

Barat tujuan Balai Kota tujuan Kota (M.H. Thamrin)
Peron pulau, pintu peron terbuka di sisi kanan arah perjalanan
Timur (Tosari/Setiabudi) tujuan Ragunan tujuan Blok M

Layanan bus kota non-BRT

Informasi lebih lanjut Jenis, Trayek ...
Jenis Trayek Tujuan Catatan
Bus kota Transjakarta 1N Stasiun Tanah AbangTerminal Blok M
(MetroTrans)
Di luar halte
1P Terminal Senen—Terminal Blok M
(MetroTrans*)
9D Terminal Pasar Minggu—Stasiun Tanah Abang
(Reguler)
Di dalam halte
RoyalTrans 1T Cibubur JunctionBalai Kota Di luar halte
Bus wisata Transjakarta BW4 Pencakar Langit Jakarta
(Jakarta Skyscrapers)
Tutup

Catatan: Rute 1P terkadang sebagian/seluruhnya menggunakan armada MetroTrans EV.

Tempat-tempat terdekat

Kontroversi

Pembangunan kali ketiga Halte Bundaran HI Astra, meskipun megah dan menyediakan berbagai fasilitas, sempat dikecam oleh beberapa pihak. Sejarawan, Tim Sidang Pemugaran (TSP), hingga arsitek tidak setuju dan menyayangkan desain dan pembangunan halte di sekitar kompleks air mancur Bundaran Hotel Indonesia. Sebagian besar kritik menuding pembangunan halte yang tidak disertai dengan dengar pendapat umum (public hearing) serta desain halte yang begitu besar hingga menghalangi pemandangan gedung terkenal seperti Hotel Indonesia, serta Patung Selamat Datang, salah satu markah tanah (landmark) terkenal di Jakarta yang menyimpan nilai sejarah kemajuan Indonesia pascakemerdekaan, yang semakin tertutupi dengan anjungan (skydeck) halte. Meski begitu, pembangunan halte ini dan halte-halte lain tetap dilanjutkan.[20][21][22]

Insiden

Thumb
Halte dibakar pada 8 Oktober 2020

Halte Bundaran HI dibakar oleh demonstran pada 8 Oktober 2020 selama Unjuk rasa Undang-Undang Cipta Kerja bersama dengan 8 halte lain yang terimbas. Kerugian karena insiden ini ditaksir hingga 45 miliar rupiah. Hal ini sangat disayangkan mengingat halte ini merupakan halte ikonik dan menjadi salah satu tujuan banyak penglaju menuju kompleks perkantoran/mal.[23]

Galeri

Catatan kaki

  1. Nama digayakan sebagai Bundaran HI ASTRA, menyesuaikan penggayaan pada tulisan di logo Astra International dengan huruf besar semua pada huruf "Astra" (all caps).

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.