Remove ads
perkembangan fisik Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Geografi fisik adalah salah satu bagian utama ilmu geografi.[1] Geografi fisik adalah bagian ilmu geografi yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan studi tentang proses dan pola dalam lingkungan alam di muka bumi. Ruang lingkup geografi fisik meliputi semua gejala alam yang terjadi di antroposfer, atmosfer, biosfer, hidrosfer, pedosfer (lapisan tanah), dan litosfer.[2] Perhatian utama geografi fisik adalah lapisan hidup dari lingkungan fisik, yaitu zona tipis dari daratan dan lautan yang di dalamnya terdapat sebagian besar fenomena kehidupan.[3] Dengan demikian, geografi fisik merupakan pelengkap geografi manusia.
Bagian dari seri |
Ilmu Pengetahuan |
---|
Memahami geografi fisik suatu daerah adalah hal penting ketika merencanakan suatu kelangsungan hidup bumi. Kelangsungan hidup tidak hanya bergantung pada ketersediaan air dan makanan, tapi juga bergantung pada faktor yang dapat menurunkan daya dukung tanah seperti polusi dan perusakan lingkungan. Tujuan utama dari geografi fisik adalah mengevaluasi pengaruh manusia pada lingkungan alam.[4]
Mary Somerville menulis sebuah buku berjudul "Physical geography" di tahun 1848, yang merupakan salah satu buku pertama danpaling berpengaruh di bidang geografi fisik dan memberikannya definisi yang jelas. Pandangan Somerville tentang geografi fisik memiliki kesamaan dengan Arnold Guyot (1850), di mana keduanya melihat dimensi manusia di dalam geografi fisik. Emmanuel de Martonne (1909) di Prancis, mempelajari empat komponen utama geografi fisik, yaitu klimatologi, hidrografi, geomorfologi, dan biogeografi, serta juga mempertimbangkan pengaruh lingkungan.[6]
Pada periode tahun 1850 hingga 1950, ilmu geografi fisik dipengaruhi oleh sejumlah ide atau gagasan sebagai berikut ini:[4]
Bertentangan dengan pemikiran Guyot, Somervile, dan de Martonne, geografi fisik cenderung semakin mengabaikan pengaruh manusia dan lingkungan. Sebagai contoh, Pierre Birot (1966) memandang geografi fisik sebagai studi tentang permukaan bentang alam yang terlihat sebagaimana hal itu akan tampak di mata pengamat yang menjelajahi dunia sebelum interaksi umat manusia. Di dekade baru-baru ini, geografi fisik menjadi lebih merisaukan integrasi berbagai elemennya dan telah menghidupkan kembali kekhawatirannya dengan isu-isu manusia.[6]
Ilmu geografi fisik setelah tahun 1950 dipengaruhi oleh dua kekuatan utama, yaitu:[4]
Tema utama geografi fisik modern adalah perubahan lingkungan alam. Para ilmuwan mengkhawatirkan dampak antropogenik pada lingkungan, dan disaat yang bersamaan juga semakin sadar tentang frekuensi, magnitude, dan konsekuensi dari perubahan lingkungan alam yang terjadi pada jangkauan skala waktu yang luas seperti kejadian yang singkat, sampai dengan kejadian yang berskala dekade dan ratusan tahun atau lebih. Kekhawatiran tersebut muncul karena perkembangan teknologi baru di empat dekade terakhir untuk rekonstruksi penanggalan dan lingkungan, termasuk pengambilan sampel dasar laut, danau, dan lapisan es. Pengelolaan lingkungan menjadi bidang utama di banyak cabang geografi fisik, termasuk di dalamnya ialah pengelolaan sumber daya air, polusi air, dan pesisir. Para ahli geografi fisik dalam beberapa tahun terakhir telah banyak berkontribusi dalam studi kebahayaan, bencana dan disaat yang sama mempertimbangkan aspek peristiwa geomorfologi, hidrologi, atau iklim. Para ahli juga berpendapat bahwa komitmen untuk memahami hubungan manusia-lingkungan sangat penting untuk keberlanjutan planet bumi dan harus menjadi mandate untuk geografi fisik di abad ke-21.[6]
Geografer ialah ilmuwan yang bidang studinya adalah geografi, yakni studi lingkungan bumi dan habitat manusia. Berikut ini beberapa ahli geografi :
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.