Remove ads
disjoki, penulis lagu, dan produser musik Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Dipha Kresna Aditya Barus (lahir 4 Januari 1986 )[1] adalah disjoki (DJ), komposer, dan produser asal Jakarta, Indonesia. Ia mulai dikenal publik setelah merilis singel berjudul "No One Can Stop Us" bersama penyanyi Kallula pada tahun 2016. Dipha Barus meraih 9 piala AMI Awards.
Dipha mulai bermain musik saat berusia enam tahun dengan bermain piano karena disuruh ayahnya. Saat berumur sepuluh tahun, Dipha mulai mengenal bass dan juga masuk ke sebuah sekolah musik.[2] Dipha juga mengenal banyak referensi musik dari sepupunya, David Tarigan, yang merupakan salah satu penggagas Irama Nusantara.[3] Mereka sering mengunjungi Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat untuk mencari piringan hitam dari para musisi lokal dan internasional.[2] Dipha pertama kali mengenal DJ saat Dipha menemani ayahnya berobat ke Singapura. Dia diperkenalkan dengan musik bergenre drum and bass sehingga dia mengajak kakak sepupunya ke sebuah kelab.[4] Sejak saat itu, Dipha mulai mengulik musik-musik elektronik, seperti Aphex Twin dan musik-musik elektronik lainnya. Setelah kembali dari Singapura, Dipha terus menggali musik elektronika sambil belajar menjadi DJ di Jakarta.[5]
Meskipun Dipha mendapatkan beasiswa di Kampus Musik Berklee, Dipha baru mengetahuinya setelah beberapa tahun karena orang tuanya menyembunyikan surat penerimaannya darinya. Akhirnya, Dipha mengambil studi desain grafis di Universitas Teknologi Kreatif Limkokwing, Malaysia.[4][6] Dipha bekerja sebagai desainer grafis beberapa saat sebelum pulang ke Indonesia karena ayahnya meninggal dunia.[2] Setelah pulang, Dipha bekerja di Toko Buku Aksara pada tahun 2008-2009 sebagai seorang layanan pelanggan.[7]
Dipha memulai kariernya ketika berkuliah sambil menjadi DJ semi tetap di Kelab Zouk di Kuala Lumpur.[8] Setelah di Indonesia, Dipha mulai bermain di restoran-restoran dan acara-acara komunitas karena musik tekno masih sepi peminat.[2] Pada tahun 2010, Dipha masuk ke sebuah band indie dengan nama Agrikulture sebagai pemain bas.[9][10] Dipha mulai terkenal ketika dia merilis lagu kolaborasi dengan Kalulla pada tahun 2016 dengan judul "No One Can Stop Us" yang memenangkan penghargaan Angerah Musik Indonesia (AMI) untuk kategori Karya Produksi Dance/EDC Terbaik. Dipha kembali memenangkan AMI pada tahun 2017 untuk karya produksi kolaborasi terbaik dengan lagunya berjudul "All Good". Dipha juga memenangkan kembali penghargaan AMI pada tahun 2018 kategori karya produksi Rap/Hip Hop terbaik dengan lagunya yang berjudul "Decide".[11]
Pada tahun 2019, Dipha memutuskan bergabung dengan Ultra Music yang merupakan label musik dansa dunia asal Kota New York, Amerika Serikat. Bersama dengan label ini, Dipha merilis singel berjudul "You Move Me", berkolaborasi dengan Monica Karina.[12]
Judul | Tahun | Album |
---|---|---|
"Move Your Bomboclat" | 2015 | Single non-album |
"No One Can Stop Us" (menampilkan Kallula) |
2016 | |
"All Good" (menampilkan Nadin) |
2017 | |
"Decide" (bersama A. Nayaka, Matter Mos dan Ramengvrl) | ||
"Money Honey (Count Me In)" (bersama Monica Karina) |
2018 | |
"My Kind of Crazy" (bersama Raisa) | ||
"Mine (Day)" (bersama Raisa) | ||
"Woosah" (bersama Matter Mos menampilkan Candra Darusman) |
2019 | |
"You Move Me" (bersama Monica Karina) | ||
"Down" (bersama Cade) |
2020 | |
"Tidak Ada Salju di Sini, Pt. 7" (bersama Hindia) |
2021 | |
"Flower" (bersama Jackie Castro) | ||
"Keep it Hush" (bersama Afgan & Esther Geraldine) | ||
"Wadidaw" |
Judul | Tahun | Album |
---|---|---|
"Lemme Get That" (Rinni Wulandari menampilkan Dipha Barus & Teza Sumendra) |
2016 | Single non-album |
"Aku Wanita" (Bunga Citra Lestari menampilkan Dipha Barus) |
2017 | |
"Made in Jakarta" (Adrian Khalif menampilkan Dipha Barus) | ||
"(Non Political) Asian Dance" (Slank menampilkan Dipha Barus) |
2018 | |
"Skin to Skin" (Monica Karina menampilkan Dipha Barus) | ||
"Oee..Oee..Oee.." (Lyodra menampilkan Dipha Barus) |
2021 | Lyodra |
Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
2016 | Anugerah Musik Indonesia[13] | Karya Produksi Dance/Electronic Dance Music Terbaik | "No One Can Stop Us" (menampilkan Kallula) | Menang |
2017 | Indonesian Choice Awards[14] | Song of the Year | Nominasi | |
Anugerah Musik Indonesia[15] | Karya Produksi Terbaik Terbaik | "All Good" (menampilkan Nadin Amizah) | Nominasi | |
Karya Produksi Dance/Electronic Terbaik | Menang | |||
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik | Nominasi | |||
"Made in Jakarta" (Adrian Khalif menampilkan Dipha Barus) | Nominasi | |||
Karya Produksi Rap/Hip-hop Terbaik | Menang | |||
2018 | Paranoia Awards[16] | DJ of The Year | Menang | |
2018 | Anugerah Musik Indonesia[17] | Karya Produksi Terbaik-Terbaik | "Money Honey (Count Me In)" | Menang |
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik | Nominasi | |||
Karya Produksi Elektronika Terbaik | Menang | |||
Produser Rekaman Terbaik | Nominasi | |||
Karya Produksi Rap/Hip-hop Terbaik | "Decide" | Menang | ||
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik | Nominasi | |||
Karya Produksi Re-aransemen Terbaik | "All Good (Versi Akustik)" | Nominasi | ||
2019 | Anugerah Musik Indonesia[18] | Karya Produksi Kolaborasi Soul/R&B Terbaik | "My Kind of Crazy" (Raisa menampilkan Dipha Barus) | Menang |
Karya Produksi Rap/Hip-Hop Terbaik | "Woosah" (menampilkan MatterMos, Candra Darusman) | Nominasi | ||
2020 | Anugerah Musik Indonesia[19] | Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dance Terbaik | "You Move Me" (bersama Monica Karina) | Nominasi |
2021 | Anugerah Musik Indonesia | "Down" (bersama Cade) | Menang |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.