Loading AI tools
Grup pop Korea Selatan Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
TVXQ (digayakan sebagai TVXQ!; singkatan dari Tong Vfang Xien Qi; Hanzi: 東方神起)[2] adalah duo pop asal Korea Selatan yang terdiri dari U-Know Yunho dan Max Changmin. Mereka dikenal sebagai Tohoshinki (東方神起 , Tōhōshinki) di Jepang dan kadang dipanggil sebagai DBSK yang diambil dari nama Korea mereka, Dong Bang Shin Ki[3] (Hangul: 동방신기). Nama mereka diartikan sebagai "Dewa-Dewa yang Terbit dari Timur".[4][5]
TVXQ 동방신기 | |
---|---|
Informasi latar belakang | |
Nama lain |
|
Asal | Seoul, Korea Selatan |
Genre | |
Tahun aktif | 2003 | –kini
Label | |
Artis terkait | |
Situs web | tvxq toho-jp |
Anggota | |
Mantan anggota |
TVXQ | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama Tionghoa | |||||||||||||
Hanzi tradisional: | 東方神起 | ||||||||||||
Hanzi sederhana: | 东方神起 | ||||||||||||
| |||||||||||||
Nama Jepang | |||||||||||||
Kanji: | 東方神起 | ||||||||||||
Hiragana: | とうほうしんき | ||||||||||||
| |||||||||||||
Nama Korea | |||||||||||||
Hangul: | 동방신기 | ||||||||||||
Hanja: | 東方神起 | ||||||||||||
|
Dibentuk oleh S.M. Entertainment pada tahun 2003, TVXQ debut sebagai grup musik beranggotakan lima orang, yakni U-Know Yunho, Max Changmin, Hero Jaejoong, Micky Yoochun, dan Xiah Junsu. Grup ini lantas menuai kesuksesan begitu singel debut "Hug" dirilis pada tahun 2004, yang menduduki posisi nomor 4 di tangga lagu bulanan MIAK. Album studio pertama mereka, Tri-Angle (2004) dan Rising Sun (2005) keduanya sangat laris di pasaran dan berhasil mendongkrak popularitas grup ini di seluruh Korea. Di bawah Avex, TVXQ merambah pasar musik Jepang dengan album Jepang pertama mereka, Heart, Mind and Soul yang dirilis pada tahun 2006.
TVXQ menarik perhatian internasional pada akhir dekade 2000-an, setelah grup ini meraih kesuksesan kritikal di industri musik Korea untuk album "O"-Jung.Ban.Hap. (2006) dan Mirotic (2008), di mana kedua album tersebut berhasil memboyong penghargaan 'Album Tahun Ini' di Golden Disk Awards. Lagu hit "Mirotic" mendapatkan pujian dari para kritikus musik internasional sebagai salah satu lagu K-pop terbaik. Dengan empat singel memuncaki tangga lagu, TVXQ mendapat perhatian luas media di Jepang menyusul dirilisnya album Jepang keempat mereka, The Secret Code (2009). Terlepas dari kesuksesan yang mereka raih, grup ini menghadapi konflik internal saat Jaejoong, Yoochun dan Junsu memutuskan untuk keluar dari agensi mereka, S.M. Entertainment. Sebelum hengkangnya trio tersebut pada tahun 2010, TVXQ merilis album Jepang terakhir mereka sebagai kuintet, Best Selection 2010 dan menjadi album pertama dari grup ini yang berhasil menduduki posisi puncak Tangga Album Oricon. Album ini melahirkan dua singel bersertifikasi platinum, salah satunya adalah "Share the World/We Are!".
Setelah hiatus selama satu tahun, TVXQ kembali sebagai duo dengan dua anggota tersisa, Yunho dan Changmin. Mereka merilis album kelima, Keep Your Head Down (2011), yang sukses merajai tangga album pasar musik Asia sesaat setelah dirilis. Album Jepang pertama mereka sebagai duo, Tone (2011) dan Time (2013), kembali mengukuhkan kebesaran nama mereka di Jepang. Album Jepang kedelapan yang berjudul With (2014) mengantarkan TVXQ sebagai penyanyi non-Jepang pertama yang mampu menaklukkan Tangga Album Mingguan Oricon dengan perilisan empat album berturut-turut. Tiga album sebelumnya adalah Tone (2011), Time (2013) dan Tree (2014).
Dengan penjualan album yang melebihi sepuluh juta kopi dalam sepuluh tahun pertama karier mereka,[6] TVXQ menjadi salah satu penyanyi tersukses Asia pada generasi mereka. Mereka sering disebut sebagai "Bintang Asia" dan "Raja K-pop"[7][8] atas kesuksesan dan kontribusi mereka yang begitu besar untuk perkembangan Hallyu.[9][10][11] Menurut Oricon, TVXQ merupakan penyanyi non-Jepang yang memiliki singel nomor satu terbanyak di Tangga Lagu Oricon[12] dan menjadi penyanyi non-Jepang dengan angka penjualan singel CD terbanyak di Jepang.[13] Time Tour adalah salah satu tur konser dengan pendapatan tertinggi pada tahun 2013 dan memecahkan rekor penonton terbanyak di sepanjang sejarah musik K-Pop saat menggelar konser di Jepang.[14] Dengan tur tersebut, duo ini menjadi penyanyi Asia non-Jepang pertama yang menggelar tur lima Dome di Jepang dan penyanyi non-Jepang pertama yang tampil di Stadion Nissan. Majalah Billboard menjuluki grup ini dengan sebutan "Raja K-pop".[5]
Dengan bubarnya H.O.T pada tahun 2001 dan keluarnya Shinhwa pada tahun 2003, maka produser Lee Soo-man dari S.M. Entertainment harus mencari boy band baru untuk bersaing dengan grup idola populer lainnya di pasar musik K-pop. Pada awal tahun 2003, Lee Soo-man akhirnya memilih lima remaja laki-laki dari tim pelatihan S.M. yang berbeda untuk debut dalam suatu grup vokal dan tari. Xiah Junsu adalah yang pertama bergabung dalam grup baru tersebut, menjadi trainee S.M. pada usia sebelas tahun dan awalnya dilatih untuk menjadi penyanyi solo. Ia ditempatkan dalam sebuah trio R&B bersama trainee Sungmin dan Eunhyuk (kini keduanya adalah anggota Super Junior) dan ketiganya pertama kali tampil dalam acara realitas Survival Audition - Heejun vs. Kangta, Battle of the Century, sebuah serial tahun 2002 yang dibintangi oleh mantan anggota H.O.T Kangta dan Moon Hee-jun sebagai mentor untuk para calon penyanyi.
U-Know Yunho yang menandatangani kontrak dengan S.M. Entertainment pada tahun 2000 adalah anggota dari beberapa grup proyek gagal sepanjang tahun-tahunnya menjadi trainee. Pada tahun 2001, ia tampil sebagai penyanyi rap dalam singel debut Dana yang berjudul "Diamond". Pada tahun yang sama, Hero Jaejoong mengikuti audisi S.M. Entertainment dan dinyatakan lolos setelah mengikuti berbagai tahap audisi. Bersama trainee Heechul dan Kangin, Yunho dan Jaejoong bergabung dalam grup proyek bernama Four Seasons pada tahun 2002, namun grup ini bubar saat Yunho dan Jaejoong terpilih untuk bergabung dengan grup baru Lee Soo-man pada tahun 2003. Heechul dan Kangin akhirnya debut sebagai anggota Super Junior dua tahun kemudian.
Max Changmin yang saat itu berusia lima belas tahun adalah anggota keempat dan termuda yang bergabung dalam grup baru tersebut. Micky Yoochun adalah yang terakhir bergabung dengan grup dan menjalani masa pelatihan hanya beberapa bulan sebelum debut resmi grup pada Desember 2003. Yunho pun ditunjuk sebagai leader grup.
Selama awal sesi rekaman, mereka ditawarkan beberapa pilihan nama: SM5, Dream Team, O Jang Yuk Bu (Hangul: 오장육부; Hanja: 五臟六腑; "Lima Organ Tubuh"), Jeon Meok Go (kependekan dari Jeonseoleul Meokgo Saneun Gorae; Hangul: 전설을 먹고 사는 고래; "Seekor Paus yang Menelan Para Legenda") dan Dong Bang Bul Pae (Hangul: 동방불패; Hanja: 東方不敗; "Timur yang Tak Terkalahkan").[15] Mereka memutuskan untuk menggunakan nama Dong Bang Bul Pae, namun nama tersebut ditolak oleh manajemen mereka karena terasa kurang estetis dalam Hanja. Atas saran seorang kenalan Lee Soo-man, nama mereka pun diubah menjadi Dong Bang Shin Ki (Hangul: 동방신기; Hanja: 東方神起).[16]
TVXQ debut dan tampil pertama kalinya di depan publik pada 26 Desember 2003 dalam konser kolaborasi BoA dan Britney Spears, di sana mereka membawakan singel debut "Hug" dan versi a cappella dari lagu "O Holy Night" bersama BoA.[17][18]
Grup merilis singel "Hug" pada 14 Januari 2004.[19] Singel ini debut pada posisi nomor 37 di tangga lagu bulanan MIAK[fn 1] dan terjual kurang dari 5.000 kopi.[20] Pada 6 Februari 2004, TVXQ resmi debut di televisi melalui program musik Music Tank dengan menampilkan singel "Hug" dan "O Holy Night". Keesokan harinya, mereka tampil di SBS Inkigayo.
Penjualan "Hug" meningkat seiring dengan penampilan mereka di televisi dan pada 28 Maret 2004, TVXQ meraih trofi kemenangan program musik pertama mereka di The Music Trend (Inkigayo). "Hug" memperoleh dua trofi lagi pada April 2004. Hingga Mei 2004, "Hug" terjual sebanyak 118.114 kopi dan berhasil naik ke posisi nomor 4 di tangga lagu MIAK.[21][22] "Hug" bertahan di tangga lagu tersebut selama sepuluh minggu berturut-turut.
Pada 24 Juni 2004, TVXQ merilis singel kedua berjudul "The Way U Are" yang berhasil mendarat pada posisi nomor 2 di tangga lagu MIAK.[22][23] Pada Juli 2004, TVXQ berpartisipasi dalam proyek pertama SM Town dan berkolaborasi dengan rekan satu label mereka untuk album SM Town yang berjudul 2004 Summer Vacation in SMTown.com. Pada Oktober 2004, TVXQ merilis album studio pertama mereka, Tri-Angle. Album ini berhasil menduduki posisi nomor 1 di tangga album dengan penjualan sekitar 242.580 kopi pada bulan pertama. Menurut MIAK, "The Way U Are" dan Tri-Angle merupakan salah dua dari 10 rekaman dengan penjualan terlaris pada tahun 2004.[22]
Selama kegiatan promosi Tri-Angle, S.M. Entertainment berencana untuk mempromosikan TVXQ di Tiongkok Daratan dan Taiwan di bawah bendera Avex Group. TVXQ pun merekam versi Mandarin dan merilis Tri-Angle secara eksklusif.
Terinspirasi oleh kesuksesan karier musik BoA di Jepang, TVXQ menandatangani kontrak dengan Avex Group Jepang pada penghujung tahun 2004. Para anggota pun belajar bahasa Jepang dan pindah ke Jepang untuk merekam singel pertamanya. Diperkenalkan sebagai Tohoshinki (東方神起 ), TVXQ merilis singel debut mereka di Jepang berjudul "Stay with Me Tonight" pada April 2005 melalui label rekaman Avex, Rhythm Zone. Singel ini meraih posisi nomor 37 di Tangga Lagu Mingguan Oricon.[24] Sebelum kembali ke Korea untuk mempersiapkan album kedua mereka, Rising Sun, TVXQ merilis singel Jepang kedua berjudul "Somebody to Love" pada Juli 2005 yang menempati posisi nomor 14 di Tangga Lagu Oricon. Debut TVXQ di Jepang tidak sesukses yang diharapkan manajemen mereka dan grup ini mengatakan bahwa beberapa bulan pertama mereka di Jepang terasa "sulit".[25] Pada Agustus 2005, TVXQ tampil di tur konser musim panas tahunan yang digelar oleh Avex, A-Nation dan menjadi festival musik pertama mereka di Jepang.[26]
Rising Sun dirilis di Korea Selatan pada 12 September 2005 dan menjadi terobosan pertama TVXQ. Album ini debut pada posisi nomor 1 di tangga album Korea dan berada di urutan ke-4 dalam daftar album dengan penjualan terlaris pada tahun 2005.[27] Singel utama "Rising Sun" menjadi sangat populer dan akhirnya menjadi karya khas dari grup ini. TVXQ mengakhiri tahun 2005 dengan dua perilisan baru: singel Jepang ketiga berjudul "My Destiny" dan singel korea berjudul "Show Me Your Love" yang dinyanyikan bersama Super Junior. "Show Me Your Love" mengambil posisi nomor 1 di tangga lagu Korea.[27][28] Rising Sun meraih beberapa penghargaan pada akhir tahun, salah satunya adalah penghargaan 'Video Musik Terbaik' di M.net KM Music Video Festival 2005.[29]
Pada Februari 2006, TVXQ memulai tur konser pertamanya yang bertajuk Rising Sun Tour. Terdiri atas enam konser saja, tur ini dimulai dengan empat konser di Seoul, Korea Selatan. Pada 14 Juli 2006, tur ini singgah di Kuala Lumpur, Malaysia, di mana TVXQ merupakan penyanyi Korea pertama yang menggelar konser di negara tersebut.[30] Pemberhentian kedua sekaligus terakhir dari tur ini adalah di Bangkok, Thailand pada 15 Juli 2006. Sebuah CD berisi rekaman konser mereka di Korea dirilis pada 14 Juli, sementara DVD dirilis enam bulan kemudian pada Januari 2007 dan terjual sebanyak 38.000 unit.
Pada 8 Maret 2006, TVXQ merilis singel Jepang keempat mereka, "Asu wa Kuru Kara" (明日は来るから ), yang menjadi lagu tema serial anime, One Piece. Album debut Jepang mereka, Heart, Mind and Soul dirilis dua minggu kemudian dan debut pada posisi nomor 25 di Tangga Album Oricon dengan penjualan sebanyak 18.000 kopi.[31] Pada April 2006, TVXQ merilis singel "Rising Sun / Heart, Mind and Soul" sebagai tindak lanjut dari album mereka tersebut. Singel ini menduduki posisi nomor 22 di Tangga Lagu Oricon.[32] Untuk mendukung album Heart, Mind and Soul dan perilisan setelahnya, TVXQ menggelar tur Jepang pertama mereka, The 1st Live Tour 2006: Heart, Mind and Soul dari bulan Mei hingga Juni 2006.[33] Tur ini terdiri dari sebelas konser dan dihadiri oleh 14.800 penonton. Setelah menyelesaikan tur, TVXQ merilis dua singel Jepang lagi, "Begin" dan "Sky". "Sky" debut pada posisi nomor 6 di Tangga Lagu Oricon dan menjadi singel pertama dari grup ini yang berhasil masuk 10 besar tangga lagu di Jepang.[34][35][36]
Grup melanjutkan kegiatan mereka di Korea dengan merilis album ketiga berjudul "O"-Jung.Ban.Hap.[37] pada 29 September 2006. Album ini berhasil menempati posisi nomor 1 di tangga album Korea dan menjadi album dengan penjualan terlaris pada tahun 2006 setelah satu bulan dirilis.[38][39] Kesuksesan album ini memberikan TVXQ empat penghargaan utama di M.net KM Music Festival 2006, termasuk penghargaan 'Artis Tahun Ini' dan 'Grup Terbaik'.[40] TVXQ sukses memenangkan semua tiga nominasi di Seoul Music Awards ke-16,[41] sementara di Golden Disk Awards ke-21, "O"-Jung.Ban.Hap memboyong penghargaan 'Album Tahun Ini'.[42] TVXQ juga membawa pulang penghargaan 'Daesang' dan 'Bonsang' di SBS Gayo Daejeon.[43] Di luar Korea, album ini sukses membawa grup ini meraih penghargaan pertama mereka di Jepang, yakni penghargaan 'Best Buzz Asia in Korea' di MTV Video Music Awards Japan.[44]
Pada November 2006, TVXQ kembali ke Jepang untuk merikis singel Jepang kedelapan mereka, "Miss You / 'O'-Sei-Han-Gō" (miss you / 'O'‐正・反・合 ), dan menjadi singel pertama TVXQ yang mampu masuk posisi tiga besar di tangga lagu Oricon.[45] Pada Januari 2007, TVXQ mengumumkan tur konser keduanya, The 2nd Asia Tour: O,[46] dengan pemberhentian di Seoul, Taipei, Bangkok, Kuala Lumpur, Shanghai dan Beijing. Tur ini berhasil menarik sekitar 390.000 penonton.[47]
TVXQ merilis album Jepang keduanya yang berjudul Five in the Black pada Maret 2007. Album ini debut pada posisi nomor 10 di tangga album Oricon dengan penjualan mendekati 27.000 kopi pada minggu pertama. Dengan menarik sebanyak 46.600 penonton, grup ini melakukan tur di Jepang dari Mei hingga Juni 2007. Setelah tur selesai, dari bulan Juni hingga Desember 2007 TVXQ merilis rentetan singel sebanyak lima buah, yakni "Lovin' You", "Summer", "Shine / Ride On", "Forever Love" dan "Together". Lima singel tersebut mengambil posisi lima teratas tangga lagu Oricon, di mana "Summer" berada di posisi tertinggi dengan berada di peringkat 2. TVXQ juga tampil di singel ke-38 milik Kumi Koda berjudul "Last Angel" yang digunakan sebagai lagu tema untuk Resident Evil: Extinction versi Jepang.[48] Dirilis pada November 2007, singel ini menempati posisi nomor 3 di tangga lagu Oricon dan memenangkan penghargaan 'Video Kolaborasi Terbaik' di MTV Video Music Awards Japan 2008.
Pada 16 Januari 2008, TVXQ merilis singel Jepang mereka yang ke-16, "Purple Line" dan untuk pertama kalinya, singel Jepang dari TVXQ mampu menempati posisi nomor 1 di tangga lagu Oricon.[49] Album Jepang ketiga mereka, T, dirilis satu minggu kemudian dan debut pada posisi nomor 4[50] dengan penjualan melebihi 52.000 kopi. Dengan kesuksesan yang diterima oleh T, TVXQ pun menunda comeback di Korea untuk lebih fokus pada perilisan mereka di Jepang. Dari Februari hingga Maret 2008, grup merilis lima singel selama enam minggu berturut-turut dan dipromosikan sebagai proyek "Trick". Setiap singel merupakan lagu solo dari masing-masing anggota TVXQ.[51][52] Dengan perilisan baru mereka tersebut, grup ini menggelar tur di seluruh Jepang dari Maret hingga Mei 2008. T Tour terdiri dari 17 konser dan dihadiri oleh total 150.000 penggemar,[53] tiga kali lebih banyak dari tur Five in the Black mereka sebelumnya. DVD dari tur ini dirilis pada Agustus 2008 dan terjual sebanyak 112.00O kopi. Album T juga menerima sertifikasi emas dari Asosiasi Industri Rekaman Jepang (RIAJ) pada Mei 2008.
Sesaat sebelum menyelesaikan T Tour, TVXQ merilis singel Jepang mereka yang ke-22, "Beautiful You / Sennen Koi Uta". "Sennen Koi Uta" digunakan sebagai lagu pembuka untuk drama Korea The Legend saat ditayangkan di Jepang. Meskipun drama tersebut kurang laku di Jepang, singel ini sangat laris di sana dan mampu meraih posisi nomor 1 di tangga lagu Jepang. Singel ini mengantarkan TVXQ menjadi penyanyi Asia non-Jepang pertama dengan dua singel menempati posisi nomor 1, melampaui Ou-Yang Fei Fei, seorang penyanyi wanita asal Taiwan pada 24 tahun yang lalu.[54][55] Pada Juli 2008, TVXQ merilis singel ke-23 berjudul "Dōshite Kimi o Suki ni Natte Shimattandarō?" dan menjadi singel ketiga mereka yang mampu menduduki posisi nomor 1 di Jepang.[56] Mereka menampilkan singel ini di acara ulang tahun Avex yang ke-20[57] dan di festival musik A-Nation 2008, konser keempat mereka bersama Avex.[58]
Pada Agustus 2008, TVXQ kembali ke Korea untuk mempersiapkan album Korea mereka yang keempat, Mirotic. Grup ikut melibatkan dirinya dalam album ini dibandingkan album Korea mereka sebelumnya: Yunho menulis bagian rap untuk beberapa lagu, Junsu dan Changmin menulis lirik untuk dua lagu, sementara Jaejoong merekam lagu solonya sendiri. Mirotic ditujukan untuk dirilis pada 24 September 2008, namun karena banyaknya permintaan pra-pemesanan album, maka perilisan ditunda menjadi 26 September.[59] Album ini debut pada posisi nomor 1 di tangga album dan terjual lebih dari 110.000 kopi dalam kurun waktu satu minggu, memecahkan rekor penjualan album pada minggu pertama di Korea.[60][61] Dengan lebih dari 4 juta unduhan di seluruh dunia, singel utama "Mirotic" menjadi singel tersukses TVXQ sepanjang karier mereka dan dianggap sebagai salah satu lagu hit K-pop di dunia. Lagu ini meraih sembilan trofi kemenangan di program musik The Music Trend, Music Bank, dan M! Countdown dan dipuji oleh para kritikus internasional sebagai lagu K-pop terbaik. Album Mirotic telah terjual sebanyak 600.000 kopi dan menjadi album Korea pertama yang mampu melewati setengah juta penjualan dalam enam tahun terakhir di Korea Selatan.[62][63][64][65]
Pada Oktober 2008, TVXQ merilis versi Jepang dari "Mirotic" yang memuncaki tangga lagu Oricon dan mematahkan rekor yang dipegang oleh singel mereka sebelumnya.[66][67] TVXQ ikut memeriahkan malam tahun baru dengan tampil dalam Festival Musik bergengsi di Jepang, Kouhaku Uta Gassen. TVXQ pun menjadi artis Korea pertama yang pernah menghadiri acara musik kelas tinggi ini. Kehormatan untuk dapat diundang tampil dalam festival musik ini dianggap sebagai suatu pencapaian besar dalam perjalanan karier seorang musisi di Jepang.[68] Pada Januari 2009, grup merilis singel Jepang ke-25 berjudul "Bolero / Kiss the Baby Sky / Wasurenaide" yang juga meraih posisi nomor 1 di tangga lagu Jepang.[69][70] "Bolero" digunakan sebagai lagu tema untuk film Jepang berjudul Dance Subaru, di mana TVXQ juga tampil sebagai kameo dalam film tersebut.[71] Pada Februari 2009, grup memulai tur konser ketiga mereka, The 3rd Asia Tour: Mirotic dengan mengunjungi lima kota di Asia.
TVXQ merilis album Jepang keempat mereka, The Secret Code pada Maret 2009 yang debut pada posisi nomor 2 di tangga album Oricon.[72] Album ini terjual sebanyak 317.000 kopi di Jepang dan mendapatkan sertifikasi platinum. Dari Mei hingga Juli 2009, TVXQ menggelar tur Jepang keempat mereka, The 4th Live Tour 2009: The Secret Code yang terdiri dari 21 konser dan dihadiri oleh 279.500 penggemar di seluruh Jepang. Dua konser terakhir diselenggarakan di Tokyo Dome dan menjadikan TVXQ sebagai grup Korea pertama yang tampil di dome tersebut.[73][74] DVD berisi rekaman konser dirilis pada September 2009 dengan pra-pemesanan sebanyak 107.000 kopi dan terjual lebih dari 353.000 kopi. Sebagai penyanyi dengan penjualan terlaris, TVXQ adalah artis non-Jepang pertama yang sukses menembus posisi nomor 1 di tangga penjualan DVD Oricon dalam waktu 20 tahun terakhir.[75]
Pada Juli 2009, tiga anggota (Jaejoong, Yoochun dan Junsu) mengajukan gugatan terhadap SM Entertainment karena kontrak 13 tahun dianggap terlalu lama dan tidak adil karena penghasilan mereka selama itu dianggap tidak diberikan sewajarnya.[76][77] Pada 5 Oktober 2009, Pengadilan Pusat Distrik Seoul mengabulkan tuntutan ketiganya dengan mengeluarkan keputusan kontrak sementara dan segala kegiatan grup di Korea dihentikan. Pada November 2009, Yunho dan Changmin merilis pernyataan dukungan kepada S.M. Entertainment dan mendesak tiga anggota lainnya untuk menyelesaikan masalah dengan manajemen mereka secepatnya bila ingin melanjutkan karier mereka sebagai anggota TVXQ.[78] Akibat kasus hukum ini, konser untuk tur Mirotic di Shenzhen terpaksa dibatalkan satu minggu sebelum jadwal yang telah ditetukan, yakni 21 November 2009 sehingga tur ini pun berakhir sebelum waktunya. Sementara itu, Jaejoong, Yoochun dan Junsu tetap menjalankam kegiatan mereka sebagai anggota TVXQ di bawah manajemen Avex di Jepang dan grup ini melanjutkan merilis singel Jepang baru hingga awal 2010. Penampilan terakhir mereka di depan publik adalah pada 31 Desember 2009 di NHK Kōhaku Uta Gassen ke-60 dengan membawakan singel ke-28 mereka, "Stand by U".
Pada Januari 2010, TVXQ merilis singel mereka yang ke-29, "Break Out!", yang mencatatkan rekor baru untuk grup ini. Singel ini memuncaki tangga lagu Oricon dan mematahkan rekor Elton John 14 tahun yang lalu sebagai penyanyi non-Jepang dengan penjualan tertinggi pada minggu pertama.[79][80] Pada 17 Februari 2010, TVXQ merilis album kompilasi terbaik Jepang berjudul Best Selection 2010, sebuah kompilasi dari singel-singel terbaik mereka termasuk singel baru yang dirilis setelah tahun 2009, seperti "Share the World/We Are!", "Stand by U", dan "Break Out!". Album ini terjual lebih dari 400.000 kopi dalam minggu pertama dan mendapatkan sertifikasi platinum ganda dari RIAJ pada akhir Februari. Penjualan Best Selection 2010 meningkat hingga 700.000 kopi pada akhir Maret dan menjadi album terlaris mereka di Jepang.[81] Pada Maret 2010, TVXQ merilis singel terakhir mereka sebagai grup beranggotakan lima orang, "Toki o Tomete", yang mendapat sertifikasi platinum oleh RIAJ.[82]
Pada 3 April 2010, Avex mengumumkan kegiatan TVXQ di Jepang dihentikan dan menyatakan bahwa setiap anggota akan berkarier solo.[83] Namun, satu minggu kemudian, Avex mengumumkan bahwa telah dibentuk "unit khusus" yang terdiri dari Jaejoong, Yoochun dan Junsu — yang kemudian dikenal sebagai JYJ — sehingga menyebabkan Yunho dan Changmin hiatus dari segala kegiatan bermusik.[84] Setelah pengumuman JYJ tersebut, S.M. Entertainment menggugat balik JYJ dengan meminta kompensasi kontrak.[85] Pada Juni 2010, JYJ mengajukan gugatan terhadap S.M. Entetainment untuk memutuskan kontrak eksklusif mereka.[86] Menyusul gugatan tersebut, S.M. Entertainment mencoba untuk melaporkan JYJ dan agensi baru mereka, C-JeS,[87] sementara Yunho dan Changmin tetap bungkam selama proses hukum. Saat itu, Avex mengeluarkan dua album kompilasi terbaik TVXQ, Complete Single A-side Collection dan Single B-side Collection, yang dirilis pada 30 Juni. Keduanya merupakan perilisan terakhir TVXQ di bawah label rekaman Rhythm Zone.
Setelah beberapa bulan tidak terlibat dalam kegiatan apa pun, Yunho dan Changmin tampil pertama kali pada Agustus 2010 untuk konser SMTown Live '10 World Tour di Seoul,[88] di mana mereka menampilkan lagu-lagu lama TVXQ yang sudah direkam ulang. Penampilan mereka sebagai duo memperoleh dukungan dari para penonton yang menghargai keputusan Yunho dan Changmin untuk melanjutkan kegiatan TVXQ tanpa tiga anggota lainnya.[19] Mereka sempat berpikir untuk menambah anggota baru, namun Lee Soo-man menyarankan bahwa mereka sebaiknya melanjutkan TVXQ sebagai duo.[89] Sesaat setelah konser tersebut, duo ini mulai mengerjakan album comeback mereka.[90] Pada September 2010, Avex memutuskan kontrak JYJ dan mengatakan adanya konflik dengan C-Jes. Pada 24 November, Avex kemudian menyatakan dukungannya kepada dua anggota TVXQ yang tersisa dan mengumumkan bahwa duo tersebut telah menandatangani kontrak baru dengan label Avex Trax.[91]
Yunho dan Changmin merilis album comeback TVXQ, Keep Your Head Down, pada 5 Januari 2011. Album ini debut pada posisi nomor 1 di Tangga Album Gaon dan mempertahankan posisi tersebut selama dua minggu.[92] Dengan 230.922 kopi terjual hingga pertengahan 2011, Keep Your Head Down memenangkan penghargaan 'Album Tahun Ini' untuk kuarter pertama 2011 di Gaon Chart K-Pop Awards.[93][94] Singel utama "Keep Your Head Down" juga bertahan lama di tangga lagu dan meraih tujuh trofi kemenangan di program musik The Music Trend, Music Bank, dan M! Countdown. Versi Jepang dari "Keep Your Head Down" yang dirilis di Jepang pada 26 Januari 2011, berhasil memuncaki tangga lagu Jepang dan menjadi singel dengan penjualan terbaik kedua dari TVXQ di Jepang, serta menerima sertifikasi platinum dari RIAJ. Pada Maret 2011, Keep Your Head Down dicetak ulang dengan singel baru, "Before U Go", dan album kemas ulang Before U Go meraih posisi nomor sembilan di tangga album Gaon dan menjadi album dengan penjualan terbaik ketiga di Korea Selatan pada tahun 2011.[95]
Saat mempromosikan Keep Your Head Down, Yunho dan Changmin untuk pertama kalinya berbicara mengenai hiatus mereka pada tahun 2010 dan perpisahan mereka dengan JYJ. Menurut Yunho, JYJ memiliki "konflik yang sangat mendalam"[96] dengan agensi mereka dan para anggota memiliki perbedaan pandangan terhadap karier mereka.[97][98] Saat ditanya mengenai penampilan terakhir mereka sebagai TVXQ dengan lima anggota, Changmin mengatakan bahwa tim telah bekerja keras di mana seharusnya mereka dapat bersenang-senang di atas panggung, namun mereka justru tampil dengan perasaan yang sedih.[99] JYJ lalu merespon dengan mengatakan bahwa mereka tidak menyesali keputusan meninggalkan S.M. Entertainment.[100] Lirik lagu “Keep Your Head Down” bahkan telah menjadi perdebatan panas di antara penggemar dan media dengan banyak spekulasi bahwa lagu ini mengandung pesan tidak langsung untuk JYJ. Namun TVXQ mengklarifikasi bahwa isu tersebut tidak benar dan "Keep Your Head Down" bukanlah sindiran untuk mereka, duo ini pun menambahkan bahwa jika mereka menyanyikan lagu lain saat itu, orang-orang tetap akan menyalahkan kalau mereka sedang menyindir JYJ.[99][101][102] Yunho mengatakan "Lirik itu berisi pesan tentang seseorang yang bangkit dari patah hati karena berpisah dengan kekasihnya. Ini hanya lagu tentang kemarahan seorang pria terhadap wanita yang meninggalkannya pergi. Itu saja."[96]
Pada Juli 2011, TVXQ merilis singel Jepang mereka yang ke-33, "Superstar", yang mendapatkan sertifikasi emas pada akhir bulan.[103] Dari Juli hingga Agustus, duo ini melakukan tur di sekitar Jepang untuk konser musim panas tahunan Avex, A-Nation. TVXQ tampil sebagai penutup konser di Tokyo, mengejutkan media dan penonton karena selama delapan tahun terakhir, Ayumi Hamasaki selalu menutup konser dengan tampil terakhir.[104] Hal ini merupakan suatu kehormatan karena TVXQ merupakan penyanyi non-Jepang pertama yang menutup festival tersebut. Pada 28 September, grup merilis album Jepang berjudul Tone dan menjadi album studio pertama TVXQ yang berhasil menduduki posisi nomor 1 di tangga album Jepang. Album ini terjual lebih dari 200.000 kopi pada minggu pertama dan menerima sertifikasi platinum dari RIAJ pada minggu kedua. TVXQ adalah penyanyi non-Jepang kedua yang meraih penjualan album lebih dari 200.000 dalam satu minggu di Jepang; sebelumnya dipegang oleh Bon Jovi dengan album Crush.[105][106]
Menjelang penghujung 2011, duo ini tampil di beberapa festival musik K-pop di seluruh dunia. Pertama, mereka tampil di Hallyu Dream Concert 2011 pada 3 Oktober di Korea Selatan.[107][108] Pada 9 Oktober, TVXQ berpartisipasi dalam New York-Korea Festival yang digelar di New Jersey, sebuah konser khusus yang direncanakan oleh KBS Global untuk memperingati 20 tahun Korea menjadi anggota PBB.[109] Pada 23 Oktober, TVXQ tampil bersama SM Town di SMTown Live '10 World Tour di New York dan menarik perhatian media internasional.[110][111] TVXQ juga berpartisipasi di K-pop Music Fest 2011 di Sydney, Australia yang diselenggarakan oleh JK Entertainment pada 12 November.[112][113][114]
Mereka merilis singel Jepang untuk liburan musim dingin berjudul "Winter" pada 30 November. Singel sisi-A, "Winter Rose", terpilih sebagai lagu iklan Winter Gift milik perusahaan Seven & i Holdings’s yang tayang perdana pada 8 November.[115] TVXQ juga berkontribusi dalam album kompilasi S.M. Entertainment, 2011 Winter SMTown – The Warmest Gift, dengan menyanyikan lagu "Sleigh Ride".[116] Pada 31 Desember, TVXQ menampilkan "Keep Your Head Down" di NHK Kohaku Uta Gassen ke-62. Ini merupakan penampilan pertama mereka di festival Kohaku sebagai duo dan menarik perhatian media Jepang.[117]
TVXQ memulai tahun 2012 dengan tur konser Jepang, Tone Tour, pada Januari 2012 di mana tiketnya terjual habis dalam hitungan menit.[118] Dengan total 26 konser di sembilan kota, Tone Tour dihadiri oleh 550.000 penonton, dua kali lebih banyak dibandingkan tur Jepang mereka pada tahun 2009, The Secret Code. TVXQ juga menjadi penyanyi non-Jepang ketiga setelah Michael Jackson dan Backstreet Boys yang tampil di Tokyo Dome selama tiga hari berturut-turut dengan jumlah penonton lebih dari 165.000 orang.[119][120] Pada saat itu, Tone Tour juga menjadi tur dengan jumlah penonton terbanyak oleh penyanyi Korea di Jepang,[119][121] sebelum akhirnya TVXQ mematahkan rekor ini dengan tur Jepang mereka selanjutnya, Time Tour pada tahun 2013.[122][123][124]
Dengan dirilisnya singel Jepang ke-34, "STILL" pada Maret 2012, TVXQ menjadi penyanyi non-Jepang pertama yang memiliki 10 singel nomor 1 di Jepang.[125] Hingga Juli 2012, TVXQ menjadi penyanyi non-Jepang dengan penjualan singel terbanyak di Jepang dengan total sebanyak 3,1 juta keping singel CD. TVXQ berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh The Carpenters yang berhasil menjual sekitar 3 juta keping singel CD.[126] Grup menggelar tur jumpa penggemar bertajuk The Misssion yang dihadiri oleh 100.000 penggemar.[127][128][129]
TVXQ kembali ke Korea Selatan pada September 2012 untuk merilis album keenam mereka di Korea, Catch Me, yang disusul dengan pengumuman tur dunia pertama mereka, Live World Tour: Catch Me. Catch Me dirilis secara digital pada 24 September, sementara album fisik dirilis pada 26 September.[130] Album ini menjadi album nomor 1 kedua Yunho dan Changmin, sekaligus album nomor 1 kelima TVXQ di Korea Selatan, serta album ini mampu mempertahankan posisi nomor 1 di Tangga Album Gaon selama tiga minggu berturut-turut. Pada 26 November, TVXQ merilis Humanoids, album kemas ulang dari Catch Me yang juga menduduki posisi puncak tangga lagu. Dua hari kemudian setelah album kemas ulang dirilis, S.M. Entertainment dan JYJ mengakhiri persoalan gugatan mereka dan telah menemukan solusi dari permasalahan hukum selama tiga tahun belakangan.[131] Sebagai bagian dari perjanjian, kedua belah pihak juga bersepakat untuk tak saling mengganggu kegiatan satu sama lain dan kontrak JYJ bersama S.M. Entertainment telah berakhir pada Juli 2009.[132]
Pada 16 Januari 2013, TVXQ mengumumkan melalui situs web resmi mereka di Jepang bahwa album Jepang keenam, Time akan dirilis pada 6 Maret. Time menjadi album dengan penjualan tercepat TVXQ hingga saat ini, dengan penjualan melebihi 277.000 kopi dalam bulan pertama perilisan.[133] Singel utama "Catch Me -If You Wanna-" terjual lebih dari 137.000 kopi dan memuncaki Tangga Lagu Mingguan Oricon, mengantarkan grup ini sebagai penyanyi non-Jepang pertama yang memiliki 12 singel dengan posisi nomor 1 di tangga lagu Oricon.[134] Pada bulan Maret, grup ikut ambil bagian dalam album tribut TRF, TRF Tribute Album Best, untuk ulang tahun TRF yang ke-20. Mereka menyanyikan cover dari lagu "survival dAnce ~no no cry more~" dan merupakan satu-satunya penyanyi Korea yang berpartisipasi dalam album tersebut.[135][136]
TVXQ mencatatkan beberapa rekor dengan Time Tour yang dimulai di Saitama Super Arena pada April 2013. Duo ini menjadi penyanyi K-pop pertama dan penyanyi non-Jepang pertama yang menggelar tur di lima dome Jepang,[137] serta penyanyi non-Jepang pertama yang tampil di Stadion Nissan dengan konser solonya sendiri.[138] Tur ini berhasil mendatangkan 850.000 penggemar.[139] Pendapatan tur ini hampir mencapai AS$93 juta dan mematahkan rekor pendapatan yang sebelumnya dipegang Tone Tour.[140]
Pada 26-27 Desember 2013, TVXQ menggelar dua konser bertajuk Time Slip di Korea International Exhibition Center di Ilsanseo-gu, Korea Selatan untuk merayakan hari jadi mereka yang ke-10.[141][142]
Dipromosikan sebagai album hari jadi ke-10 TVXQ, album studio ketujuh mereka, Tense, diumumkan pada November 2013.[143][144] Album pun dirilis pada 6 Januari 2014 dan menempati posisi nomor 1 di Tangga Album Gaon dan Tangga Album Hanteo Korea Selatan, dengan penjualan sebanyak 73.100 kopi pada minggu pertama.[145] Dengan penjualan bulan pertama mencapai 194.198 unit, Tense menjadi album dengan penjualan terlaris pada Januari 2014 di Korea Selatan. Para kritikus musik memberikan ulasan positif untuk Tense,[146] dengan kesepakatan umum bahwa album ini merupakan karya Korea terbaik duo ini sampai sekarang.[147] Singel utama "Something" debut pada posisi nomor 4 di Tangga Lagu Gaon dan meraih posisi nomor 7 di Billboard Korea K-Pop Hot 100.[148] Di Jepang, "Something" dirilis pada 5 Februari 2014 sebagai singel sisi-A bersama "Hide & Seek". Pada akhir Februari 2014, TVXQ mengumumkan singel Korea mereka berikutnya, "Spellbound". Versi kemas ulang dari Tense yang diberi judul Spellbound dirilis pada 27 Februari 2014 dan debut pada posisi nomor 2 di Tangga Album Gaon dengan penjualan sebanyak 61.405 kopi dalam kurun waktu dua hari.
Album studio Jepang ketujuh TVXQ, Tree, dirilis pada 5 Maret 2014.[149] Album ini mendarat di posisi nomor 1 di Tangga Album Oricon dengan penjualan mencapai 225.000 kopi pada minggu pertama perilisan. Dengan album Tree, TVXQ menjadi grup asing pertama di Jepang yang memiliki tiga album studio dengan penjualan minggu pertama melampaui 200.000 kopi, mematahkan rekor yang dipegang Bon Jovi pada 13 tahun yang lalu.[150][151] TVXQ lanjut memecahkan rekor baru dengan tur konser Jepang ketujuh, Tree: Live Tour 2014, yang digelar di Jepang dari April hingga Juni. Tur ini dihadiri lebih dari 600.000 orang dan menjadikan duo ini sebagai penyanyi asing pertama dengan penonton konser terbanyak selama tiga tahun terakhir di Jepang, yakni mencapai total lebih dari 2 juta penonton.[123][152]
Pada 30 Agustus saat di konser A-Nation Avex, TVXQ mengumumkan bahwa mereka akan menggelar tur lima Dome kedua mereka, With: Live Tour 2015 pada awal 2015. Di Jepang, tur ini akan dipromosikan sebagai tur hari jadi mereka yang ke-10.[153] Tur ini diiringi dengan album studio With yang diumumkan pada 23 Oktober.[154] Pada saat yang bersamaan, TVXQ memulai tur konser dunia mereka yang bertajuk Tistory: Special Live Tour untuk merayakan tahun ke-10 mereka di industri K-pop.
With debut pada posisi nomor 1 di Oricon dengan penjualan sebanyak 233.000 kopi. Pada 26 Desember yang bertepatan dengan hari jadi ke-11 duo ini, patung lilin TVXQ dipamerkan di Madame Tussauds di Shanghai, Tiongkok.[155]
TVXQ tercatat berada di peringkat kelima daftar penjualan total oleh penyanyi pada tahun 2014 di Jepang oleh Oricon. Sepanjang tahun 2014, mereka telah mengumpulkan 3,691 juta Yen (setara dengan 34 miliar Won) dari penjualan album singel, album studio dan DVD di Jepang.[156]
TVXQ memasuki masa hiatus kedua mereka ketika Yunho memulai pelayanan wajib militernya di Angkatan Bersenjata Republik Korea pada 21 Juli 2015.[157] Duo ini merilis album Korea kedelapan mereka, Rise as God, tepat satu hari sebelum hari keberangkatan Yunho ke militer. Changmin bergabung dengan Kepolisian Militer pada 19 November 2015.[158] Keduanya diharapkan dapat kembali pada akhir 2017 ketika mereka berdua selesai dari pelayanan wajib militer masing-masing.[159]
Hingga akhir 2015, album With adalah album oleh penyanyi asing dengan penjualan terlaris di Jepang dengan menduduki peringkat 15 di tangga album tahunan, sementara DVD konser untuk album ini juga merupakan DVD konser dengan penjualan terlaris oleh penyanyi asing di Jepang baik di tangga penjualan DVD maupun Blu-ray.[160][161][162]
Nama panggung | Nama lahir | Tanggal lahir | Posisi | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Romanisasi | Hangul | Hanja | Romanisasi | Hangul | Hanja | ||
U-Know Yunho | 유노윤호 | 瑜鹵允浩 | Jung Yunho | 정윤호 | 鄭允浩 | 6 Februari 1986 | Leader, Vokalis, Penari Utama, Rapper Utama |
Max Changmin | 최강창민 | 最强昌珉 | Shim Changmin | 심창민 | 沈昌珉 | 18 Februari 1988 | Vokalis, Visual, Maknae |
Nama panggung | Nama asli | Tanggal lahir | Posisi | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Romanisasi | Hangul | Hanja | Romanisasi | Hangul | Hanja | ||
Hero Jaejoong | 영웅재중 | 英雄在中 | Kim Jaejoong | 김재중 | 金在中 | 26 Januari 1986 | Vokalis Utama, Visual |
Micky Yoochun | 믹키유천 | 秘奇有天 | Park Yoochun | 박유천 | 朴有天 | 4 Juni 1986 | Rapper, Vokalis |
Xiah Junsu | 시아준수 | 細亞俊秀 | Kim Junsu | 김준수 | 金俊秀 | 15 Desember 1986 | Vokalis Utama, Penari |
Singel utama TVXQ mengusung aliran "SMP" (SM Music Performance),[163] suatu genre yang mengkombinasikan pop orkestra, rock, hip hop dan R&B yang diiringi oleh harmonisasi vokal dan nada tinggi, serta penampilan tari yang kuat.[164] Banyak lagu TVXQ berisi lirik tentang sisi gelap kehidupan masyarakat masa kini.[164][165]
Gaya bermusik TVXQ telah berkembang seiring waktu.[166] Selain memasukkan unsur pop dansa dan balada R&B kontemporer dalam setiap album, grup ini juga merilis versi a capella dari lagu-lagu mereka. Dalam dua album pertama, TVXQ menyelami musik rap rock serta berkolaborasi dengan grup rock TRAX. Dengan dirilisnya album Korea keempat, Mirotic (2008), TVXQ berkecimpung dalam musik urban kontemporer dan elektropop di mana singel utama "Mirotic", sebuah lagu dengan kombinasi musik Europop dan tarian urban, dianggap sebagai salah satu lagu terbaik dari musik K-pop.[167][168][169] Setelah hanya menjadi duo, Yunho dan Changmin bereksperimen lebih pada musik dansa elektronika, R&B tradisional dan pop dengan irama hip hop yang kuat. Namun, album hari jadi ke-10 mereka, Tense (2014), mengalami perubahan drastis dalam arah bermusik TVXQ dengan mengambil fokus pada genre akustik seperti musik pop kontemporer dewasa.[170]
Koreografi tari TVXQ dikenal "bersemangat dan kuat".[171][172][173] Penampilan panggung mereka dideskripsikan sebagai "imaginatif" dan "menawan",[174][175] di mana Yunho dan Changmin dipuji untuk stabilitas dan stamina mereka saat tampil langsung di atas panggung dengan beberapa konser yang berlangsung lebih dari tiga jam.[176][177] Dalam suatu episode acara Idol Chart Show yang tayang pada 4 Mei 2011 di saluran Mnet, TVXQ berada di peringkat 1 dalam daftar penyanyi MR (music removed/tanpa musik) terbaik di Korea.[178]
Album studio Korea
|
Album studio Jepang
|
Lima anggota awal TVXQ tampil pertama kali sebagai aktor pada tahun 2005 dalam komedi situasi, Rainbow Romance[179][180] dan serial mini mereka sendiri yang berjudul Banjun Theatre.[181][182] Pada tahun 2006, TVXQ membintangi serial mini kedua mereka, Vacation, serta merilis sebuah soundtrack untuk serial tersebut.
Pada tahun 2012, Yunho dan Changmin tampil dalam film biografi tahun 2012, I AM., sebuah film garapan S.M. Entertainment yang berisi wawancara dari para artis SM Town. Duo ini juga tampil dalam film SM Town lainnya, sebuah dokumenter konser berjudul SM Town: The Stage pada tahun 2015. Pada April 2016 saat duo ini hiatus, mereka merilis film konser mereka di Jepang, Till.[183]
Pada November 2008, Komisi Perlindungan Pemuda Korea memutuskan bahwa "Mirotic" dapat diklasifikasikan sebagai media yang dapat merusak generasi muda dan menyatakan bahwa liriknya bersifat provokatif dan terlalu seksuil. Akibatnya, album diberi label dengan stiker yang menandakan tidak diperuntukkan oleh pembeli di bawah usia 19 tahun dan tidak boleh ditayangkan sebelum jam 10 malam.[184][185] SM Entertainment pun merespon dan setuju untuk membuat versi bersih lagu tersebut, namun juga mengajukan keberatan terhadap keputusan komisi.[184] Liriknya diganti dari "I got you" menjadi "I chose you" dan "I got you under my skin" menjadi "I got you under my sky."[184] Pada Maret 2009, Pengadilan Administratif Seoul menerima banding dari SM Entertainment.[186] Komisi Perlindungan Pemuda mengumumkan bahwa mereka akan mengajukan banding ke pengadilan tinggi setelah melaksanakan rapat darurat dan memutuskan bahwa frasa "I got you under my skin" tidak pantas didengar oleh anak di bawah umur.[187]
Pada 31 Juli 2009, tiga anggota TVXQ—Hero Jaejoong, Micky Yoochun, dan Xiah Junsu—mengajukan tuntutan ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk meninjau validitas kontrak mereka dengan S.M. Entertainment.[76][77] Melalui pengacara, mereka menyatakan bahwa kontrak 13 tahun yang terlalu panjang, jadwal yang diatur tanpa sepengetahuan dan persetujuan para anggota, isi kontrak yang telah ditambah dan diubah tanpa sepengetahuan mereka, dan pendapatan grup yang tidak dibagikan dengan baik.[188] Penalti untuk pemutusan kontrak mereka akan memakan biaya dua kali lipat dari keuntungan yang akan diperoleh TVXQ untuk S.M. Entertainment selama sisa masa kontrak.[189] Berita mengenai gugatan hukum mereka ini cukup membuat harga saham S.M. Entertainment anjlok hingga 10% di indeks saham Korea Selatan, KOSPI.[190]
Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengabulkan tuntutan ketiga anggota tersebut dengan mengeluarkan keputusan kontrak sementara pada Oktober 2009 dan menyatakan bahwa SM Entertainment tidak boleh ikut campur atas kegiatan individu mereka, namun juga memperjelas bahwa mereka hanya dapat bertindak sebagai anggota TVXQ melalui SM Entertainment. Para anggota mengklaim bahwa kontrak tersebut tidak adil dan mereka tidak mendapat keuntungan yang layak darinya.[191] Menanggapi tuntutan tersebut, SM Entertainment menggelar jumpa pers dan mengklaim bahwa tuntutan tersebut bukanlah perkara kontrak yang tidak adil atau masalah hak asasi manusia, namun semata-mata hanyalah usaha ketiganya untuk meraup keuntungan dari bisnis perusahaan kosmetik mereka yang tidak terkait dengan kontrak eksklusif bersama SM Entertainment. Agensi kemudian mengkomplain tuduhan tindakan kriminal terhadap perusahan kosmetik Crebeau, namun hal ini tidak pernah sampai diperkarakan ke pengadilan karena tidak adanya bukti yang cukup. Ketiga anggota tersebut berharap SM Entertainment bersedia menghargai keputusan pengadilan dengan bijak.[192]
Menanggapi gugatan hukum ini, 120.000 penggemar TVXQ mengajukan petisi atas perkara kontrak S.M. Entertainment yang terlalu panjang tersebut ke Pengadilan Distrik Seoul.[193] Klub penggemar TVXQ di Korea, Cassiopeia, juga menuntut ganti rugi kepada S.M. Entertainment atas dibatalkannya SM Town Live In Concert, di mana awalnya baik S.M. Entertainment maupun TVXQ menyatakan bahwa konser akan berjalan sesuai rencana. Namun, konser dibatalkan begitu saja seminggu sebelum jadwal yang telah ditetapkan.[194] Konser Mirotic Asia Tour di Shenzhen yang awalnya dijadwalkan pada 21 November 2009 juga dibatalkan.
Meskipun kegiatan TVXQ di Korea dihentikan, tiga anggota tersebut masih melanjutkan kegiatan sebagai anggota TVXQ hingga akhir tahun di Jepang di bawah naungan Avex. Pada 3 April 2010, Avex mengumumkan bahwa TVXQ akan hiatus dari segala kegiatan di Jepang. Ketiganya - kemudian dikenal sebagai JYJ - menandatangani kontrak baru dengan Avex untuk membentuk unit spesial baru yang diumumkan pada 13 April 2010. Trio ini merilis album mini Jepang debut mereka, The..., pada September 2010.
Pada 17 Februari 2011, Pengadilan Distrik Pusat Seoul menolak aplikasi gugatan S.M. Entertainment atas klaim ganti rugi terhadap ketiganya yang dilayangkan pada April 2010.[195] Pada September 2012, keputusan akhir kasus ini ditunda karena kedua belah pihak membutuhkan tambahan waktu untuk mediasi dan menyesuaikan posisi mereka dalam kasus tersebut.[196]
Gugatan berakhir pada 28 November 2012, di mana SM Entertainment dan JYJ sepakat untuk mengakhiri perselisihan mengenai masalah kontrak di antara mereka dengan menutup semua berkas yang pernah diajukan ke pengadilan pada 31 Juli 2009. Kontrak ketiganya dengan S.M. Entertainment pun berakhir per tanggal tersebut. Selain itu, kedua belah pihak juga menandatangani kontrak bahwa mereka tidak akan mencampuri urusan masing-masing.[197] Salah seorang perwakilan resmi dari S.M. berkata "Tiga orang tersebut (JYJ) telah mengatakan tidak ingin lagi aktif sebagai TVXQ sehingga SM Entertainment memutuskan bahwa perusahaan tidak akan meneruskan menaungi mereka bertiga. Ini juga dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada U-Know Yunho dan Max Changmin, yang saat ini aktif dalam TVXQ dan untuk menghindari lebih banyak isu-isu tidak jelas."[198][199]
TVXQ telah ditunjuk sebagai bintang iklan beberapa produk, seperti LG Mobile, Samsung Anycall, merek olahraga Fila, dan Oronamin C.[200][201][202] Beberapa lagu mereka telah digunakan sebagai lagu tema untuk acara televisi, iklan dan film;[fn 2] seperti One Piece,[203][204] Chevrolet[205] dan Subaru.[206][207]
Pada tahun 2011, duo TVXQ menandatangani kontrak iklan di Korea dengan merek-merek seperti Nike, The Shilla Duty Free, Pepsi NEX Zero, Missha,[208] dan Lacoste.[209] Di Jepang, mereka menjadi bintang iklan untuk Seven & i Holdings, produk 7-Eleven, kartu Seibu Silver, situs pembelanjaan 7-net, dan produk es krim Ezaki Glico.
Pada 14 Agustus 2012, Missha meluncurkan seperangkat parfum TVXQ edisi terbatas dan menggelar acara spesial fan signing TVXQ di toko Missha di Myeong-dong.[210] Pada September 2012, Missha mengumumkan bahwa TVXQ telah menandatangani kontrak eksklusif dengan mereka untuk merepresentasikan merek ini ke seluruh dunia dan iklan mereka akan ditampilkan di 1.000 toko Missha di seluruh Asia.[211]
Pada tahun 2005, TVXQ bersama BoA ditunjuk sebagai juru bicara untuk kampanye Pariwisata Los Angeles bertajuk "See My L.A."[212] Sejak April 2007, TVXQ membawakan program radio mingguan mereka sendiri yang berjudul TVXQ Bigeastation di Japan FM Network.[213] Pada 28 Maret 2008, TVXQ terpilih sebagai "Duta Kehormatan untuk Asia" oleh Universal Studio Jepang dalam rangka mempromosikan arena permainan tersebut.[214] TVXQ juga ditunjuk sebagai wajah baru untuk toko bebas pajak Lotte atas popularitas mereka di seluruh Asia.[215]
Klub penggemar resmi TVXQ dipanggil dengan sebutan Cassiopeia di Korea Selatan dan Bigeast di Jepang,[216] dengan warna merah sebagai warna resmi mereka. Menurut laporan pada tahun 2008, Cassiopeia terdaftar dalam Guinness Book of Records sebagai "klub penggemar resmi terbesar" dengan lebih dari 800.000 anggota resmi.[217][218][219] Namun, Guinness World Records kemudian menyatakan bahwa "kami saat ini memang memiliki kategori untuk klub penggemar terbesar, namun belum ada rekor yang tercatat untuk sebuah grup dan kami belum diberikan bukti apapun.[220] TVXQ juga dikabarkan tercatat dalam Guinness World Records pada tahun 2009 sebagai selebriti yang paling banyak difoto di dunia.[221]
Saat Jaejoong, Yoochun dan Junsu mulai melayangkan gugatan mereka kepada agensi, 120.000 anggota Cassiopeia mengajukan petisi kepada Pengadilan Distrik Seoul pada tahun 2010 terhadap kontrak jangka panjang S.M. Entertainment.[222] Cassiopeia juga meminta ganti rugi dari S.M. Entertainment atas pembatalan SM Town Live Concert, sebagaimana baik SM maupun TVXQ awalnya menyatakan bahwa konser tersebut akan berjalan sesuai rencana. Namun, konser dibatalkan satu minggu sebelum hari yang dijadwalkan.[223]
TVXQ dikenal dengan penjualan dan rekor mereka di Jepang. Pada tahun 2008, dengan dirilisnya singel Jepang ke-16 mereka, "Purple Line", TVXQ menjadi grup asing pertama dan penyanyi Korea kedua setelah BoA yang menduduki posisi puncak Tangga Lagu Mingguan Oricon di Jepang. Singel Jepang ke-23 mereka, "Dōshite Kimi o Suki ni Natte Shimattandarō?" membawa TVXQ menjadi penyanyi Asia non-Jepang dengan tiga singel yang sukses memuncaki tangga lagu Oricon di Jepang. Singel Jepang ke-29 mereka, "Break Out!" yang dirilis pada tahun 2010, merupakan singel dengan penjualan tercepat oleh penyanyi asing di Jepang, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Elton John selama 14 tahun 8 bulan. Album kompilasi terbaik mereka, Best Selection 2010 adalah album TVXQ pertama yang berhasil menempati posisi nomor 1 di Tangga Album Mingguan Oricon dan album pertama oleh penyanyi asing yang terjual lebih dari 400.000 dalam minggu pertama, mematahkan rekor Bon Jovi empat belas tahun yang lalu.[224]
Dengan dirilisnya singel Jepang ke-31 TVXQ, "Keep Your Head Down" pada tahun 2011, yang emrupakan singel comeback pertama setelah hanya menjadi duo, TVXQ kembali mematahkan rekor sebagai penyanyi asing dengan singel nomor 1 terbanyak di tangga lagu Jepang.[225] Singel Jepang ke-42, "Time Works Wonders" yang dirilis pada tahun 2014, terjual sebanyak 4,09 juta kopi dan mengantarkan TVXQ sebagai penyanyi asing dengan penjualan singel CD terlaris sepanjang masa di Jepang.[13] TVXQ memiliki 34 singel yang sukses menempati posisi 10 besar dan 12 singel yang menduduki posisi nomor 1 di tangga lagu, sehingga dengan pencapaian ini, TVXQ adalah penyanyi asing dengan singel nomor 1 terbanyak di Jepang.[226] Album Jepang mereka yang dirilis pada tahun 2014, With, juga mematahkan beberapa rekor: With merupakan album nomor 1 keempat mereka di tangga album Oricon secara beruntun dan album keempat yang terjual lebih dari 200.000 kopi pada minggu pertama secara beruntun, memecahkan rekor Bon Jovi dengan dua album secara beruntun yang bertahan selama 13 tahun terakhir.
TVXQ adalah grup K-pop pertama yang diundanv untuk tampil di Kōhaku Uta Gassen, festival musik bergengsi Jepang yang digelar pada Malam Tahun Baru. Mereka tampil sebanyak tiga kali dari tahun 2008 hingga 2011. Grup ini merupakan grup K-pop pertama yang menggelar konser solo mereka sendiri di Tokyo Dome (dengan The Secret Tour pada tahun 2009) dan menjadi grup asing pertama yang menggelar tur lima Dome berbeda di Jepang (dengan Time Tour pada 2013),[137] serta menjadi penyanyi asing pertama yang tampil di Stadion Nissan (dengan Time Tour).[138] Time Tour juga menjadi tur dengan penonton terbanyak yang pernah digelar oleh penyanyi asing di Jepang.[139] Pada tahun 2014, duo TVXQ dinobatkan menjadi penyanyi non-Jepang pertama yang berhasil mencetak jumlah penonton di atas 2 juta orang dalam kurun waktu tiga tahun sekaligus menjadi yang tercepat. Tidak hanya itu, TVXQ juga menjadi penyanyi non-Jepang pertama yang menggelar konser di Tokyo Dome dan Kyocera Dome, dua dome terbesar di Jepang, selama tiga tahun berturut-turut. Prestasi ini belum pernah dicetak oleh penyanyi Korea maupun non-Jepang lainnya.
|
|
Daftar ini belum tentu lengkap. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. (November 2013) |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.