Loading AI tools
komisaris di PT Bukit Asam Tbk Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Carlo Brix Tewu (lahir 13 September 1962 ) adalah seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN. Ia pernah menjabat Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Barat periode 2016–2017.
Carlo Brix Tewu | |
---|---|
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat | |
Masa jabatan 30 Desember 2016 – 12 Mei 2017 | |
Presiden | Joko Widodo |
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara | |
Masa jabatan 5 Agustus 2010 – Maret 2012 | |
Pendahulu Hertian Aristarkus Yunus | |
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara | |
Masa jabatan 17 Oktober 2009 – 5 Agustus 2010 | |
Pendahulu Hertian Aristarkus Yunus Pengganti Simson Sugiarto | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 13 September 1962 Rerewokan, Tondano Barat, Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Liana Albert |
Almamater | Akademi Kepolisian (1985) |
Pekerjaan | Polisi |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Republik Indonesia |
Masa dinas | 1985–2020 |
Pangkat | Inspektur Jenderal Polisi |
Satuan | Reserse |
Pertempuran/perang | Operasi Seroja |
Sunting kotak info • L • B |
Tewu, lulusan Akpol 1985 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam.
Sampai tahun 1999, Tewu pernah bertugas di Timor Timur dengan menduduki jabatan sebagai Kadit Serse Polda Timor Timur.
Karier Tewu dalam kepolisian cepat melesat berkat prestasi yang dicapainya. Tahun 2001, Tewu yang merupakan anggota Tim Kobra beserta perwira lainnya berhasil menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, putra (mantan) Presiden Soeharto. Berkat sukses menangkap Tommy, Tewu termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa.[1]
Tewu juga termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Ditserse Polda Metro Jaya, yang menangkap teroris Imam Samudra di Pelabuhan Merak, Banten, 21 November 2002.
Carlo Brix Tewu merupakan salah satu aparatur penegak hukum Polri yang melakukan operasi penangkapan terhadap pelaku tindak pidana terorisme yaitu Ali Imron (Teroris Pengeboman Bali pada tahun 2002) di Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur bersama Irjen. Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si.
Baris ke-1 | Bintang Bhayangkara Pratama (2017) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Baris ke-2 | Bintang Bhayangkara Nararya | Satyalancana Pengabdian 24 Tahun | Satyalancana Pengabdian 16 Tahun | ||||||
Baris ke-3 | Satyalancana Pengabdian 8 Tahun | Satyalancana Jana Utama | Satyalancana Ksatria Bhayangkara | ||||||
Baris ke-4 | Satyalancana Karya Bhakti | Satyalancana Bhakti Pendidikan | Satyalancana Bhakti Nusa | ||||||
Baris ke-5 | Satyalancana Dharma Nusa | Satyalancana Seroja | Satyalancana Operasi Kepolisian |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.