Tanda kehormatan dan tanda jasa adalah bentuk penghargaan atas jasa seseorang atau suatu kelompok organisasi yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Hal ini sesuai dengan Pasal 15 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi "Presiden memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan undang-undang".

Thumb
Serangkaian tanda kehormatan militer Indonesia

Tanda kehormatan terdiri atas tiga jenis, yaitu berbentuk Bintang, Satyalancana, dan Samkaryanugraha. Sementara itu, tanda jasa hanya berjenis medali. Nama-nama tanda kehormatan umumnya diambil dari bahasa Sanskerta yang artinya disesuaikan dengan bidang pengabdian dan tingkatan kelas tanda kehormatan.

Tanda kehormatan yang pertama kali dibentuk adalah Bintang Gerilya yang ditetapkan pada tahun 1949.[1][2] Sementara itu, tanda kehormatan terbaru yang dibentuk adalah Satyalancana Dharma Nusa.[3] Dasar hukum tanda kehormatan dan tanda jasa yang berlaku saat ini adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010. Keduanya dibuat bertujuan untuk menyederhanakan dasar hukum tentang gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan yang sebelumnya diatur terpisah antara satu dengan yang lain.[4]

Tanda jasa

Tanda jasa merupakan penghargaan yang diberikan kepada seseorang yang berjasa dan berprestasi luar biasa dalam mengembangkan dan memajukan suatu bidang tertentu yang bermanfaat besar bagi bangsa dan negara. Tanda jasa yang ada saat ini berbentuk medali, yaitu tanda jasa yang berbentuk segi lima.[4] Tanda jasa dipakai dengan cara dikalungkan sehingga medali tepat berada di tengah-tengah dada.[5] Selain kalung, penerima akan mendapat patra medali yang penggunaannya disemat di dada kiri pada saku baju di bawah kancing, miniatur medali yang digunakan pada lidah baju, serta piagam yang menandakan pemberian tanda jasa medali tersebut.[6] Tanda jasa tersebut terdiri atas:

Informasi lebih lanjut Pita, Tanda jasa ...
Tutup

Bintang

Thumb
Potret Boediono menggunakan miniatur Bintang Republik Indonesia Adipradana dengan tanda jabatan Wakil Presiden disematkan di pitanya

Tanda kehormatan bintang merupakan salah satu jenis tanda kehormatan yang berbentuk bintang. Menurut tujuan pemberiannya, tanda kehormatan bintang dibagi menjadi bintang sipil dan bintang militer. Menurut cara pemakaiannya, tanda kehormatan bintang dibagi menjadi tanda kehormatan bintang yang diselempangkan, dikalungkan, dan digantungkan. Menurut klasifikasinya, tanda kehormatan bintang dibagi menjadi bintang berkelas dan bintang tanpa kelas.[4][5]

Tanda kehormatan bintang yang dipakai dengan cara diselempangkan dan dikalungkan dilengkapi dengan patra dan miniatur. Sementara itu, bintang yang digantungkan hanya dilengkapi dengan miniatur. Patra merupakan kelengkapan bintang yang ukurannya lebih besar daripada bintang yang dipakai di dada kiri pada saku baju di bawah kancing. Miniatur merupakan kelengkapan bintang yang bentuk dan ukurannya lebih kecil yang dipakai pada lidah baju. Keseluruhan penerima tanda kehormatan bintang juga akan mendapatkan piagam yang menandakan pemberian tanda jasa kehormatan bintang tersebut.[5]

Setelah dilantik, Presiden Indonesia secara otomatis akan mendapatkan seluruh kelas pertama dari keseluruhan 7 bintang sipil dan 7 bintang militer. Sementara itu, Wakil Presiden Indonesia hanya akan mendapatkan kelas kedua Bintang Republik Indonesia dan seluruh kelas pertama dari 6 bintang sipil lainnya (Wakil Presiden hanya otomatis mendapat 7 bintang sipil tersebut, tidak dengan bintang militer).[4][7]

Informasi lebih lanjut Urutan, Nama ...
Urutan Tanda Kehormatan di Indonesia
Urutan Nama Keterangan
1 Bintang Republik Indonesia Adipurna Memiliki keutamaan pada tata tempat keprotokolan acara negara
2 Bintang Republik Indonesia Adipradana
3 Bintang Republik Indonesia Utama
4 Bintang Republik Indonesia Pratama
5 Bintang Republik Indonesia Nararya
6 Bintang Mahaputera Adipurna
7 Bintang Mahaputera Adipradana
8 Bintang Mahaputera Utama
9 Bintang Mahaputera Pratama
10 Bintang Mahaputera Nararya
11–13 Tanda jasa medali Setara
14 Bintang Jasa Utama
15 Bintang Kemanusiaan
16 Bintang Penegak Demokrasi Utama
17 Bintang Budaya Parama Dharma
18 Bintang Gerilya
19 Bintang Sakti
20 Bintang Dharma
21 Bintang Jasa Pratama Setara
22 Bintang Penegak Demokrasi Pratama
23 Bintang Jasa Nararya Setara
24 Bintang Penegak Demokrasi Nararya
25 Bintang Yudha Dharma Utama
26 Bintang Kartika Eka Paksi Utama Setara
27 Bintang Jalasena Utama
28 Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama
29 Bintang Bhayangkara Utama
30 Bintang Yudha Dharma Pratama
31 Bintang Kartika Eka Paksi Pratama Setara
32 Bintang Jalasena Pratama
33 Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama
34 Bintang Bhayangkara Pratama
35 Bintang Yudha Dharma Nararya
36 Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Setara
37 Bintang Jalasena Nararya
38 Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya
39 Bintang Bhayangkara Nararya
40 Bintang Sewindu ABRI Dicabut
41 Bintang Garuda
Semua Satyalancana Seluruh Satyalancana sama tingkatnya
Keterangan:
  Bintang Sipil
  Bintang Militer
Tutup

Bintang Sipil

Bintang Republik Indonesia

Thumb
Bintang Republik Indonesia Adipradana

Bintang Republik Indonesia merupakan tanda kehormatan tertinggi di Indonesia. Tanda kehormatan ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.[8]

Informasi lebih lanjut Kelas, Pita ...
Tutup

Bintang Mahaputera

Thumb
Bintang Mahaputera

Bintang Mahaputera merupakan tanda kehormatan tertinggi kedua di Indonesia. Tanda kehormatan ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.[9]

Informasi lebih lanjut Kelas, Pita ...
Kelas Pita Nama Pemakaian
Pertama Thumb Bintang Mahaputera Adipurna Diselempangkan
Kedua Thumb Bintang Mahaputera Adipradana
Ketiga Thumb Bintang Mahaputera Utama Dikalungkan
Keempat Thumb Bintang Mahaputera Pratama
Kelima Thumb Bintang Mahaputera Nararya
Tutup

Bintang Jasa

Bintang Jasa adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang berjasa besar terhadap negara dan bangsa dalam suatu bidang, peristiwa, atau hal tertentu.[10]

Informasi lebih lanjut Kelas, Pita ...
Kelas Pita Nama Pemakaian
Pertama Thumb Bintang Jasa Utama Dikalungkan
Kedua Thumb Bintang Jasa Pratama
Ketiga Thumb Bintang Jasa Nararya
Tutup

Bintang Kemanusiaan

Bintang Kemanusiaan adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang berjasa besar terhadap negara dan bangsa dalam hal penegakan nilai kemanusiaan, keadilan, dan hak asasi manusia. Bintang ini merupakan salah satu bintang tanpa kelas.[11]

Informasi lebih lanjut Pita, Nama ...
Pita Nama Pemakaian
Thumb Bintang Kemanusiaan Dikalungkan
Tutup

Bintang Penegak Demokrasi

Thumb
Bintang Penegak Demokrasi Utama

Bintang Penegak Demokrasi adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang berjasa besar menegakkan prinsip kerakyatan, kebangsaan, kenegaraan, dan pembangunan hukum nasional.[12]

Informasi lebih lanjut Kelas, Pita ...
Kelas Pita Nama Pemakaian
Pertama Thumb Bintang Penegak Demokrasi Utama Dikalungkan
Kedua Thumb Bintang Penegak Demokrasi Pratama
Ketiga Thumb Bintang Penegak Demokrasi Nararya
Tutup

Bintang Budaya Parama Dharma

Bintang Budaya Parama Dharma adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang berjasa besar dalam bidang kebudayaan nasional. Bintang ini tidak memiliki kelas.[13]

Informasi lebih lanjut Pita, Nama ...
Pita Nama Pemakaian
Thumb Bintang Budaya Parama Dharma Dikalungkan
Tutup

Bintang Bhayangkara

Bintang Bhayangkara adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang berjasa besar terhadap kemajuan dan pengembangan Kepolisian Negara Republik Indonesia.[14]

Informasi lebih lanjut Kelas, Pita ...
Kelas Pita Nama Pemakaian
Pertama Thumb Bintang Bhayangkara Utama Dikalungkan
Kedua Thumb Bintang Bhayangkara Pratama Digantungkan
Ketiga Thumb Bintang Bhayangkara Nararya
Tutup

Bintang Militer

Bintang Gerilya

Thumb
Miniatur Bintang Gerilya

Bintang Gerilya adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang berjasa besar mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia dari agresi negara asing dengan cara bergerilya. Bintang militer ini tidak memiliki kelas.[15]

Informasi lebih lanjut Pita, Nama ...
Pita Nama Pemakaian
Thumb Bintang Gerilya Dikalungkan
Tutup

Bintang Sakti

Bintang Sakti adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menunjukkan keberanian, ketabahan tekadnya, dan sifat kepahlawanan yang melampaui panggilan kewajiban dalam tugas operasi militer. Bintang ini merupakan salah satu bintang tanpa kelas.[16]

Informasi lebih lanjut Pita, Nama ...
Pita Nama Pemakaian
Thumb Bintang Sakti Dikalungkan
Tutup

Bintang Dharma

Bintang Dharma adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang menyumbangkan jasa bakti dengan melampaui panggilan kewajiban dalam operasi militer sehingga membawa keuntungan luar biasa untuk kemajuan TNI. Bintang ini tidak memiliki kelas.[17]

Informasi lebih lanjut Pita, Nama ...
Pita Nama Pemakaian
Thumb Bintang Dharma Dikalungkan
Tutup

Bintang Yudha Dharma

Bintang Yudha Dharma adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang mendarmabaktikan diri melebihi dan melampaui panggilan kewajiban yang benar-benar dirasakan manfaatnya bagi bangsa dan negara.[18]

Informasi lebih lanjut Kelas, Pita ...
Kelas Pita Nama Pemakaian
Pertama Thumb Bintang Yudha Dharma Utama Dikalungkan
Kedua Thumb Bintang Yudha Dharma Pratama
Ketiga Thumb Bintang Yudha Dharma Nararya Digantungkan
Tutup

Bintang Kartika Eka Pakçi

Bintang Kartika Eka Pakçi adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang berjasa besar terhadap kemajuan dan pengembangan TNI Angkatan Darat.[19]

Informasi lebih lanjut Kelas, Pita ...
Kelas Pita Nama Pemakaian
Pertama Thumb Bintang Kartika Eka Pakçi Utama Dikalungkan
Kedua Thumb Bintang Kartika Eka Pakçi Pratama Digantungkan
Ketiga Thumb Bintang Kartika Eka Pakçi Nararya
Tutup

Bintang Jalasena

Bintang Jalasena adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang berjasa besar terhadap kemajuan dan pengembangan TNI Angkatan Laut.[20]

Informasi lebih lanjut Kelas, Pita ...
Kelas Pita Nama Pemakaian
Pertama Thumb Bintang Jalasena Utama Dikalungkan
Kedua Thumb Bintang Jalasena Pratama Digantungkan
Ketiga Thumb Bintang Jalasena Nararya
Tutup

Bintang Swa Bhuwana Paksa

Bintang Swa Bhuwana Paksa adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang berjasa besar terhadap kemajuan dan pengembangan TNI Angkatan Udara.[21]

Informasi lebih lanjut Kelas, Pita ...
Kelas Pita Nama Pemakaian
Pertama Thumb Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama Dikalungkan
Kedua Thumb Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama Digantungkan
Ketiga Thumb Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya
Tutup

Satyalancana

Tanda kehormatan satyalancana (KBBI: satyalencana) adalah tanda kehormatan yang berbentuk bundar dan tingkatnya di bawah tanda kehormatan bintang dan tanda jasa medali.[4] Menurut tujuan pemberiannya, tanda kehormatan satyalancana dibagi menjadi satyalancana sipil dan satyalancana militer. Beberapa satyalancana memiliki kelas karena diberikan menurut lamanya jangka waktu pengabdian. Beberapa satyalancana juga ada yang dapat diberikan lebih dari satu kali.[5]

Tanda kehormatan satyalancana dipakai dengan cara digantungkan di dada sebelah kiri di atas saku baju yang penggunannya dibedakan menurut jenis pakaian yang dipakai. Tanda kehormatan satyalancana juga disertai dengan miniatur yang dipakai di lidah baju, serta piagam tanda pemberian satyalancana tersebut.[5]

Satyalancana Sipil

Informasi lebih lanjut Nama, Pita ...
Nama Pita Kelas Keterangan
Satyalancana Perintis Kemerdekaan Thumb
Satyalancana Pembangunan Thumb
Satyalancana Wira Karya Thumb
Satyalancana Kebaktian Sosial Thumb
Satyalancana Kebudayaan Thumb
Satyalancana Pendidikan Thumb
Satyalancana Karya Satya Thumb Kelas I 30 tahun pengabdian
Kelas II 20 tahun pengabdian
Kelas III 10 tahun pengabdian
Satyalancana Dharma Olahraga Thumb
Satyalancana Dharma Pemuda Thumb
Satyalancana Kepariwisataan Thumb
Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha Thumb
Satyalancana Pengabdian Thumb Kelas I 32 tahun pengabdian
Thumb Kelas II 24 tahun pengabdian
Thumb Kelas III 16 tahun pengabdian
Thumb Kelas IV 8 tahun pengabdian
Satyalancana Bhakti Pendidikan Thumb
Satyalancana Jana Utama Thumb
Satyalancana Ksatria Bhayangkara Thumb
Satyalancana Karya Bhakti Thumb
Satyalancana Operasi Kepolisian Thumb
Satyalancana Bhakti Buana Thumb
Satyalancana Bhakti Nusa Thumb
Satyalancana Bhakti Purna Thumb
Tutup

Satyalancana Militer

Informasi lebih lanjut Nama, Pita ...
Nama Pita Kelas Keterangan
Satyalancana Bhakti Thumb
Satyalancana Teladan Thumb Dapat diberikan lebih dari satu kali
Satyalancana Kesetiaan Thumb Kelas I 32 tahun pengabdian
Thumb Kelas II 24 tahun pengabdian
Thumb Kelas III 16 tahun pengabdian
Thumb Kelas IV 8 tahun pengabdian
Satyalancana Santi Dharma Thumb
Satyalancana Dwidya Sistha Thumb
Thumb Ulangan Pertama
Thumb Ulangan Kedua
Satyalancana Dharma Nusa Thumb
Satyalancana Dharma Bantala Thumb
Satyalancana Dharma Samudra Thumb
Satyalancana Dharma Dirgantara Thumb
Satyalancana Wira Nusa Thumb Dapat diberikan hingga dua kali
Satyalancana Wira Dharma Thumb Dapat diberikan hingga dua kali
Satyalancana Wira Siaga Thumb
Satyalancana Ksatria Yudha Thumb
Tutup

Samkaryanugraha

Tanda kehormatan samkaryanugraha adalah tanda kehormatan berbentuk ular-ular dan patra. Tanda kehormatan Samkaryanugraha diberikan kepada sebuah Kesatuan, Institusi Pemerintah, atau Organisasi. Menurut penerimanya, tanda kehormatan Samkaryanugraha dibagi menjadi dua yaitu: Samkaryanugraha Sipil dan Samkaryanugraha Militer. Tanda kehormatan Samkaryanugraha Sipil di antaranya Parasamya Purnakarya Nugraha dan Nugraha Sakanti. Sementara itu, tanda kehormatan samkaryanugraha militer tetap bernama Samkaryanugraha.[4] Tanda kehormatan ini ditempatkan di ruang utama dalam gedung atau kantor institusi penerima.[5]

Parasamya Purnakarya Nugraha

Parasamya Purnakarya Nugraha adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada institusi pemerintah atau sebuah organisasi yang telah berkarya memajukan pembangunan terhadap kesejahteraan masyarakat.[4] Tanda kehormatan ini berbentuk trofi (piala) yang dalam pemberiannya dilengkapi dengan piagam.[22]

Nugraha Sakanti

Nugraha Sakanti adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada kesatuan di lingkungan kepolisian yang telah berjasa dalam menjalankan tugas kepolisian untuk memajukan bangsa dan negara.[4] Nugraha Sakanti merupakan ular-ular berbentuk segitiga berwarna dasar hitam dengan jumbai dan tali jumbai berwarna kuning emas. Dalam pemberiannya, tanda kehormatan ini dilengkapi dengan patra dan piagam.[22]

Samkaryanugraha

Samkaryanugraha adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada kesatuan di lingkungan TNI yang telah berjasa dalam suatu operasi militer atau pembangunan untuk mempertahankan bangsa dan negara.[4] Samkaryanugraha merupakan ular-ular berbentuk persegi panjang dengan jumbai dan tali jumbai yang seluruhnya berwarna kuning emas. Dalam pemberiannya, tanda kehormatan ini dilengkapi dengan patra dan piagam.[22]

Bekas

Tanda-tanda kehormatan di bawah ini merupakan bentuk penghargaan yang telah usang dan telah dihapus menurut peraturan saat ini. Tanda-tanda kehormatan yang telah usang ini kebanyakan berupa satyalancana peristiwa, yaitu bentuk satyalancana yang diberikan untuk menghargai pengabdian atau jasa seseorang dalam suatu peristiwa tertentu dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Karena peristiwa tersebut terjadi pada masa lalu, tanda-tanda kehormatan tersebut sudah tidak diberikan lagi kecuali secara anumerta. Selain itu, daftar bekas tanda kehormatan ini juga mencakup kelas-kelas tanda kehormatan yang telah dihapus karena disederhanakan atau diubah susunan kelasnya.

Bintang

Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia

Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia (sebelumnya bernama Medali Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia)[23] adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada anggota Angkatan Perang Republik Indonesia untuk memperingati sewindu (8 tahun) berdirinya lembaga tersebut.[24] Dasar hukum tanda kehormatan ini telah dicabut pada tahun 2009.

Informasi lebih lanjut Pita, Nama ...
Pita Nama Pemakaian
Thumb Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia Digantungkan
Tutup

Bintang Garuda

Bintang Garuda adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada prajurit Angkatan Udara Republik Indonesia yang telah bertugas pada masa Revolusi Kemerdekaan Indonesia antara tahun 1945 hingga tahun 1949.[25] Dasar hukum tanda kehormatan ini telah dicabut pada tahun 2009.

Informasi lebih lanjut Pita, Nama ...
Pita Nama Pemakaian
Thumb Bintang Garuda Digantungkan
Tutup

Satyalancana

Satyalancana Sipil

Informasi lebih lanjut Nama, Pita ...
Nama Pita Kelas Keterangan
Satyalancana Peringatan Perjuangan Kemerdekaan Thumb
Satyalancana Keamanan Thumb
Satyalancana Pepera Thumb
Satyalancana Karya Satya Thumb Kelas I Kelas-kelas diubah dari menurut tingkatan jabatan Pegawai Negeri Sipil menjadi menurut lamanya pengabdian
Semua kelas Satyalancana Karya Satya saat ini menggunakan pita harian yang sama
Thumb Kelas II
Thumb Kelas III
Thumb Kelas IV
Thumb Kelas V
Satyalancana Prasetya Pancawarsa Thumb Diubah menjadi Satyalancana Pengabdian (setiap 8 tahun pengabdian)
Angka Romawi di tengah merupakan penunjuk kali keberapa pemberian (setiap 5 tahun pengabdian)
Satyalancana Satya Dasawarsa Thumb
Satyalancana Ksatriya Tamtama Thumb Diubah menjadi Satyalancana Ksatria Bhayangkara
Tutup

Satyalancana Militer

Samkaryanugraha

Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnakarya Nugraha

Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnakarya Nugraha merupakan sebuah kategori tanda kehormatan yang termasuk dalam Parasamya Purnakarya Nugraha. Kategori ini diberikan kepada provinsi atau daerah tingkat I yang berhasil menjadi tiga daerah terbaik pada penilaian pelita berikutnya, setelah pada pelaksanaan pelita sebelumnya telah mendapatkan Parasamya Purnakarya Nugraha. Kategori ini ditetapkan pada tahun 1979.[26]

Nugraha Sakanti

Nugraha Sakanti dahulunya terdiri atas tiga jenis. Jenis-jenis tersebut terdiri atas Nugraha Sakanti Jana Utama, Nugraha Sakanti Ksatria Tamtama, dan Nugraha Sakanti Karya Bhakti. Ketiganya dibedakan dengan warna dasar ular-ularnya serta lambang yang terdapat pada bagian tengah atasnya. Kelas-kelas tersebut ditetapkan tahun 1961.[27][28]

Lain-lain

  1. Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia
  2. Satyalancana Legiun Veteran Republik Indonesia
  3. Purnakarya Adi Nugraha
  4. Piagam Kriya Raksana
  5. Piagam Kriya Raksatama

Gambar

Tanda Kehormatan Bintang
Thumb
Bintang RI Adipurna
Thumb
Bintang RI Adipradana
Thumb
Bintang RI Utama
Thumb
Bintang RI Pratama
Thumb
Bintang RI Nararya
Thumb
Bintang Mahaputra Adipurna
Thumb
Bintang Mahaputra Adipradana
Thumb
Bintang Mahaputra Utama
Thumb
Bintang Mahaputra Pratama
Thumb
Bintang Mahaputra Nararya
Thumb
Bintang Jasa Utama
Thumb
Bintang Jasa Pratama
Thumb
Bintang Jasa Nararya
Thumb
Bintang Kemanusiaan
Thumb
Bintang Penegak Demokrasi Utama
Thumb
Bintang Penegak Demokrasi Pratama
Thumb
Bintang Penegak Demokrasi Nararya
Thumb
Bintang Budaya Parama Dharma
Thumb
Bintang Bhayangkara Utama
Thumb
Bintang Bhayangkara Pratama
Thumb
Bintang Bhayangkara Nararya
Thumb
Bintang Gerilya
Thumb
Bintang Sakti
Thumb
Bintang Dharma
Thumb
Bintang Yudha Dharma Utama
Thumb
Bintang Yudha Dharma Pratama
Thumb
Bintang Yudha Dharma Nararya
Thumb
Bintang Kartika Eka Paksi Utama
Thumb
Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
Thumb
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
Thumb
Bintang Jalasena Utama
Thumb
Bintang Jalasena Pratama
Thumb
Bintang Jalasena Nararya
Thumb
Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama
Thumb
Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama
Thumb
Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya
Tanda Kehormatan Satyalancana
Thumb
Satyalancana Perintis Kemerdekaan
Thumb
Satyalancana Pembangunan
Thumb
Satyalancana Wirakarya
Thumb
Satyalancana Kebaktian Sosial
Thumb
Satyalancana Kebudayaan
Thumb
Satyalancana Pendidikan
Thumb
Satyalancana Karya Satya 10 Tahun
Thumb
Satyalancana Karya Satya 20 Tahun
Thumb
Satyalancana Karya Satya 30 Tahun
Thumb
Satyalancana Dharma Olahraga
Thumb
Satyalancana Dharma Pemuda
Thumb
Satyalancana Kepariwisataan
Thumb
Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
Thumb
Satyalancana Pengabdian 8 Tahun
Thumb
Satyalancana Pengabdian 16 Tahun
Thumb
Satyalancana Pengabdian 24 Tahun
Thumb
Satyalancana Pengabdian 32 Tahun
Thumb
Satyalancana Bhakti Pendidikan
Thumb
Satyalancana Jana Utama
Thumb
Satyalancana Ksatria Bhayangkara
Thumb
Satyalancana Karya Bhakti
Thumb
Satyalancana Operasi Kepolisian
Thumb
Satyalancana Bhakti Buana
Thumb
Satyalancana Bhakti Nusa
Thumb
Satyalancana Bhakti Purna
Thumb
Satyalancana Bhakti
Thumb
Satyalancana Teladan
Thumb
Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun
Thumb
Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun
Thumb
Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun
Thumb
Satyalancana Kesetiaan 32 Tahun
Thumb
Satyalancana Santi Dharma
Thumb
Satyalancana Dwidya Sistha
Thumb
Satyalancana Dharma Nusa
Thumb
Satyalancana Dharma Bantala
Thumb
Satyalancana Dharma Samudra
Thumb
Satyalancana Dharma Dirgantara
Thumb
Satyalancana Wira Nusa
Thumb
Satyalancana Wira Dharma
Thumb
Satyalancana Wira Siaga
Thumb
Satyalancana Ksatria Yudha
Tanda Kehormatan Samkaryanugraha
Thumb
Parasamya Purnakarya Nugraha
Thumb
Nugraha Sakanti
Thumb
Samkaryanugraha

Referensi

Pranala luar

Wikiwand in your browser!

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.

Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.