Loading AI tools
variasi geografis bahasa Sunda yang dituturkan di wilayah Bogor Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Bahasa Sunda Bogor (BSDB)[8][9] adalah sebuah dialek dari bahasa Sunda yang dituturkan di sebagian besar wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor. Dialek ini memiliki beberapa perbedaan dengan bahasa Sunda standar/dialek Priangan dan lebih berhubungan dekat dengan bahasa Sunda Banten,[10][11] tetapi penutur dialek ini masih mengenal tatakrama basa (sistem tuturan honorifik pada bahasa Sunda) seperti yang digunakan pada dialek Priangan, khususnya di wilayah selatan, tenggara, dan timur penggunaan dialek ini.
Bahasa Sunda Bogor
Basa Sunda Bogor ᮘᮞ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮘᮧᮌᮧᮁ | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pengucapan | basa sʊnda bɔgɔr | ||||||||||||
Dituturkan di | Indonesia | ||||||||||||
Wilayah | |||||||||||||
Penutur | ± 7.1 juta (2020)[3] | ||||||||||||
| |||||||||||||
Alfabet bahasa Sunda, Aksara Sunda Baku | |||||||||||||
Status resmi | |||||||||||||
Diatur oleh | Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa[4][5] | ||||||||||||
Kode bahasa | |||||||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||||||
LINGUIST List | sun-bog | ||||||||||||
Glottolog | bogo1241 | ||||||||||||
| |||||||||||||
Lokasi penuturan | |||||||||||||
Area di mana bahasa Sunda Bogor adalah mayoritas
Area di mana bahasa Sunda Bogor adalah minoritas | |||||||||||||
Perkiraan penuturan bahasa Sunda Bogor di Jawa Barat, utamanya di Kabupaten Bogor (ditunjukkan oleh markah titik). Penuturan dialek bahasa Sunda lain di wilayah yang sama ditandai dengan garis berbeda warna (disederhanakan). |
|||||||||||||
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
| |||||||||||||
Artikel ini mengandung karakter aksara Sunda. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode.
| |||||||||||||
Portal Bahasa | |||||||||||||
Ciri-ciri khusus bahasa Sunda yang digunakan di wilayah kabupaten Bogor diduga dapat terjadi dalam berbagai tataran kebahasaan; misalnya, dalam bidang fonologi, morfologi, leksis, sintaksis, semantik, dan beberapa ciri prosodi seperti pitch, stress, dinamik, tempo, jeda, intonasi, dan kontur. Keseluruhannya dipergunakan dalam pengucapan bahasa Sunda sehari-hari.[12]
Oleh para pemakainnya, bahasa Sunda Bogor dianggap memiliki peranan yang sangat penting, sejalan dengan situasi dan kepentingan pemakaian bahasa, hal ini sesuai dengan kedudukannya sebagai bahasa daerah dengan fungsi bahasa Indonesia. Di mana bahasa Indonesia juga memiliki peranan penting di samping penggunaan bahasa Sunda dialek Bogor bagi para penuturnya.[13]
Kedudukan bahasa Sunda Bogor cukup kuat, sesuai dengan fungsinya sebagai alat komunikasi intra daerah dan budaya. Bahkan menurut informasi dari para pejabat setempat, bahasa Sunda Bogor sering sangat membantu penyampaian informasi dari atas ke bawah, serta dari pejabat dan aparat kepada rakyat. Dilihat dari segi penggunaannya yang seperti itu, di samping sebagai bahasa daerah, bahasa Sunda Bogor mempunyai kedudukan dampingan bagi bahasa Indonesia, termasuk dalam menjalankan administrasi pemerintahan yang sifatnya lisan.[13]
Seperti halnya di beberapa daerah lainnya. Telah lama dikenal di Jawa Barat sastra daerah yang diungkapkan dalam bahasa daerah, dalam hal ini bahasa Sunda. Sastra yang diungkapkan dalam bahasa Sunda ini dikenal dengan sebutan sastra Sunda. Pada masa-masa yang lebih awal sastra Sunda lisan lebih dahulu berkembang di masyarakat Sunda, termasuk di daerah kabupaten Bogor dan kota Bogor. Pada masa-masa itu puisi yang berupa mantra dan sindir 'pantun'. Demikian juga bentuk prosa seperti dongeng dan carita pantun sudah menjadi khazanah tradisi masyarakat Sunda. Setelah masyarakat mengenal tulisan, baik tulisan atau aksara Sunda, Arab, maupun Latin. Sastra tulis mulai pula dikenal dan digemari masyarakat. Tradisi sastra tulis Sunda berlaku dan tetap digemari masyarakat hingga kini.[13]
Secara geografis, wilayah pemakaian bahasa Sunda dialek Bogor meliputi hampir seluruh wilayah Kabupaten Bogor terutama di wilayah tengah, timur, selatan, dan seluruh kecamatan di Kota Bogor,[14] kecuali beberapa kecamatan seperti Sukamakmur, Tanjungsari, Cariu, Cisarua, Megamendung, Caringin, Cigombong, dan Ciawi yang menggunakan dialek Priangan, kemudian Gunungsindur, Rumpin bagian utara, dan wilayah eks-Kewedanaan Jasinga (Jasinga, Parungpanjang, Tenjo, Cigudeg, dan Sukajaya) yang menggunakan dialek Banten, serta Cibinong bagian utara, Bojonggede, Tajurhalang, Parung, Kemang bagian utara, dan sebagian Gunung Putri yang menggunakan bahasa Melayu Betawi.[15] Dialek Bogor memiliki beberapa leksikon-leksikon atau unsur-unsur leksikal yang khas dipergunakan di wilayah kabupaten Bogor, di antaranya yaitu:[16][17]
Bahasa Sunda yang digunakan di bagian utara Kabupaten Bogor, terutama yang dituturkan di perbatasan dengan Bekasi dan Depok sangat dipengaruhi oleh bahasa Melayu Betawi. Hal ini dapat dilihat dari kosakata serapan yang digunakan, serta aksennya yang terdengar lebih keras dan cepat.[20]
Sistem fonologi dan morfologi bahasa Sunda Bogor tidak begitu berbeda dengan sistem fonologi dan morfologi bahasa Sunda lulugu.[21]
Bahasa Sunda Bogor memiliki 6 fonem vokal dalam kotak fonem bahasanya, yakni sebagai berikut:[22]
Berikut merupakan tabel konsonan bahasa Sunda Bogor.[22]
Macam fonem bahasa Sunda di daerah kabupaten Bogor terlihat pada bagan di bawah ini.
Distribusinya adalah sebagai berikut: | ||
/p/: | Konsonan letus, tak bersuara, bibir[23] | |
Misalnya: | ||
[pɛdɛt] | 'burung ketilang' | |
[ʔɔmpɔd] | 'penakut' | |
[gəlap] | 'guntur' |
/b/: | Konsonan letus, bersuara, bibir[23] | |
Misalnya: | ||
[bəgɔg] | 'kera' | |
[surubahaʔ] | 'serabi' | |
[kəkəb] | 'tempat nasi bertutup' |
/m/: | Konsonan sengau, bibir[23] | |
Misalnya: | ||
[mɘrɘñiʔ] | 'makan sedikit-sedikit' | |
[ləmpəh] | 'bubur tepung' | |
[gətəm] | 'masam budi' |
/w/: | Konsonan luncuran, bibir[23] | |
Misalnya: | ||
[wadaŋ] | 'nasi kemarin' | |
[cincaw] | 'cincau' |
/t/: | Konsonan letus, tak bersuara, ujung lidah[24] | |
Misalnya: | ||
[tapay] | 'tapai' | |
[kɔtek] | 'congek' | |
[salimut] | '(penganan)' |
/d/: | Konsonan bersuara, ujung lidah, letus[24] | |
Misalnya: | ||
[dəlitan] | 'mudah tersinggung' | |
[pandariŋan] | 'tempat menyimpan beras' | |
[kalɛkɛd] | 'lamban' |
/s/: | Konsonan tak bersuara, ujung lidah, letus[24] | |
Misalnya: | ||
[səkutəŋ] | 'sekoteng' | |
[?asɤm] | 'asam' | |
[nanas] | 'nanas' |
/l/: | Konsonan ujung lidah, sampingan[24] | |
Misalnya: | ||
[lɛtəran] | 'literan beras' | |
[pəlandiŋan] | 'petai cina' | |
[bɔbɔl] | 'bobol' |
/rc/: | Konsonan ujung lidah, getar[24] | |
Misalnya: | ||
[rampadan] | 'baki kuningan' | |
[marbɔt] | 'penabuh beduk' | |
[lɤkɤr] | 'tempat dandang' |
/c/: | Konsonan tak bersuara, daun lidah, letus[24] | |
Misalnya: | ||
[cɛdɛt] | 'burung ketilang' | |
[kicik] | 'anak anjing' |
/j/: | Konsonan bersuara, daun lidah, letus[24] | |
Misalnya: | ||
[jəjəŋklɔk] | 'bangku kecil' | |
[panəjəg] | 'pesuruh desa' |
/n/: | Konsonan daun lidah, sengau[25] | |
Misalnya: | ||
[ñɛndɛr] | 'menyandar' | |
[ʔɔnɔŋ-ʔɔnɔŋ] | 'sejenis ikan' |
/y/: | Konsonan daun lidah, luncuran[25] | |
Misalnya: | ||
[yɤh] | 'ini' | |
[parukuyan] | 'pedupaan' | |
[ʔɔcɔy] | 'congek' |
/k/: | Konsonan tak bersuara, punggung lidah, letus[25] | |
Misalnya: | ||
[kapintik] | 'terpukul' | |
[tambakaŋ] | 'sejenis ikan' | |
[kɔdɔk] | 'katak' |
/g/: | Konsonan bersuara, punggung lidah, letus[25] | |
Misalnya: | ||
[garahaʔ] | 'gerhana' | |
[ŋagarɔkan] | 'membuat garis petak sawah' | |
[ʔɛntɔg] | 'itik manila' |
/n/: | konsonan punggung lidah, sengau[25] | |
Misalnya: | ||
[ŋɔkɔp] | 'minum dari bumbung bambu' | |
[nɔŋtrɔŋ] | 'memukul kentongan dipercepat' | |
[wadaŋ] | 'nasi sisa kemarin' |
/h/: | konsonan tak bersuara, anak tekak, geseran[25] | |
Misalnya: | ||
[hajatan] | 'selamatan' | |
[surubahaʔ] | 'serabi' | |
[tɛtɛkɛh] | 'tangga rumah' |
/i/: | vokal depan, agak tinggi, tak bundar[25] | |
Misalnya: | ||
[ʔimpun] | 'sejenis ikan | |
[jaliŋɤr] | 'cepat kaki ringan tangan' | |
[kɔndaliʔ] | 'tali kekang kerbau' |
/ɛ/: | vokal depan, agak rendah, tak bundar[26] | |
Misalnya: | ||
[tɛtɛh] | 'panggilan untuk wanita yang lebih tua' | |
[ŋɔsɛksrak] | 'serba ingin tahu' | |
[lampɛyɛʔ] | '(penganan)' |
/a/: | vokal tengah, rendah, tak bundar[26] | |
Misalnya: | ||
[ʔamat] | 'sangat' | |
[lɛŋotan] | 'pelupa' | |
[gɤgɤra] | 'cepat-cepat' |
/ə/: | vokal tengah, sedang, tak bundar[26] | |
Misalnya: | ||
[ʔəndɤk] | 'akan' | |
[cəcələmɛk] | 'serba ingin tahu' |
/ɤ/: | vokal belakang, tinggi, bundar[26] | |
Misalnya: | ||
[ʔɤʔɤrihɤn] | 'tersedu-sedu' | |
[naɤn] | 'apa' | |
[cɤcɤʔ] | 'sebutan untuk wanita yang lebih tua' |
/ɔ/: | vokal belakang, agak rendah, bundar[26] | |
Misalnya: | ||
[ʔɔsɔm] | 'perangkap ikan' | |
[bɔbɔdɔr] | 'badut' | |
[gɔlɔjɔʔ] | 'algojo' |
/u/: | vokal belakang, tinggi, bundar[26] | |
Misalnya: | ||
[ʔurakʔarik] | 'sayur campur sisa kemarin' | |
[limuŋ] | 'belut besar' | |
[lukuʔ] | 'bajak' |
Gugus konsonan yang terdapat dalam bahasa Sunda Bogor ialah:[27]
py | [ʔampyak] | 'bangunan tambahan rumah' |
pl | [gaplak] | '(sejenis) penganan' |
dr | [bɛndrɔŋ] | '(sejenis) minuman' |
tr | [bacɛtrɔk] | 'gado-gado' |
bl | [bɛlɛkɛtɛblɛʔ] | 'sayur campur sisa kemarin' |
sr | [ŋɔsɛksrak] | 'serba ingin tahu' |
br | [jabrug] | '(sejenis) alat penangkap ikan' |
kr | [buŋkrɤn] | 'anak ikan' |
kl | [jəjəŋklɔk] | 'bangku kecil' |
gr | [grahaʔ] | 'gerhana' |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.