Bahasa Sunda Cianjur

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Bahasa Sunda Cianjur

Bahasa Sunda Cianjur adalah dialek bahasa Sunda yang digunakan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Selain itu, dialek ini juga digunakan di bagian tenggara Kabupaten Bogor. Secara umum, dialek ini tidak terlalu berbeda dengan ragam bahasa Sunda Priangan lainnya. Akan tetapi, aksen khas Cianjur dikenal cukup berbeda bila dibandingkan dengan aksen Sunda baku dan dialek-dialek lainnya.[1]

Fakta Singkat Basa Sunda Cianjurᮘᮞ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ, Dituturkan di ...
Bahasa Sunda Cianjur
Basa Sunda Cianjur
ᮘᮞ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ
Thumb
Nyukcruk Galur, naskah kuno berbahasa Sunda Cianjur.
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
EtnisSunda
Penutur
    • Sunda Cianjur
    Kode bahasa
    ISO 639-3
    Lokasi penuturan
    Thumb
      Wilayah berbahasa Sunda Cianjur mayoritas
      Wilayah berbahasa Sunda Cianjur minoritas
    Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
     Portal Bahasa
    L B PW   
      +  
    Tutup
    Fakta Singkat Pemberitahuan ...
    Pemberitahuan
    Templat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum dinilai kualitasnya oleh ProyekWiki Bahasa dan ProyekWiki terkait dengan subjek.
    Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.

    {{PW Bahasa|importance=|class=}}


    Terjadi [[false positive]]? Silakan laporkan kesalahan ini.

    13.32, Rabu, 19 Februari, 2025 (UTC)  Sebanyak 1.565 artikel belum dinilai
    Tutup

    Klasifikasi

    Satjadibrata, seorang pengamat bahasa Sunda, mengungkapkan bahwa bahasa Sunda itu terbagi menjadi sembilan dialek, yaitu dialek Bandung, Banten, Cianjur, Purwakarta, Cirebon, Kuningan, Sumedang, Garut, dan Ciamis.[1]

    Penggunaan dan distribusi

    Ringkasan
    Perspektif

    Bahasa Sunda dialek Cianjur secara umum digunakan di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur, dimana berdasarkan variasi geografisnya dibedakan menjadi dua dialek, yakni dialek Pegunungan dan dialek Pesisir Selatan.[2] Selain itu, dialek ini juga digunakan di bagian tenggara Kabupaten Bogor, tepatnya di sekitar kawasan Puncak yang meliputi kecamatan Ciawi, Cisarua, dan Megamendung. Selain itu, dialek ini juga digunakan di kecamatan Cariu, Sukamakmur, dan Tanjungsari.[3]

    Meskipun masih umum digunakan oleh penduduk beretnis Sunda di Kabupaten Cianjur, namun saat ini di kecamatan Cianjur Kota penggunaan bahasa Sunda sudah mulai memudar. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya pengaruh urbanisasi, perkawinan antar etnis, dan era modernisasi. Untuk menghindari bahasa Sunda dialek Cianjur dari kepunahan, Pemerintah Kabupaten Cianjur memfasilitasi kegiatan-kegiatan budaya Sunda, baik berupa aturan-aturan yang mendukung maupun fasilitas-fasilitas lainnya. Dimana hal tersebut didukung oleh UU Tentang Cagar Budaya, UU Tentang Perpustakaan, UU Tentang Kepariwisataan, UU Tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan, serta khusus untuk Provinsi Jawa Barat, sudah terdapat Peraturan Daerah tentang Bahasa, Sastra, dan Aksara Sunda.[4] Selain itu, bahasa Sunda Cianjur juga masih dilestarikan dalam sebuah kesenian lokal yang dikenal sebagai Kawih Cianjuran.[5]

    Kosakata

    Menurut Nipul Marhum (1991), bahasa Sunda yang digunakan di Kabupaten Cianjur merupakan bahasa Sunda terhalus jika dibandingkan dengan dialek-dialek Priangan lainnya. Hal ini tercermin dalam kemurnian dan kehalusan dalam kosakata yang digunakan.[6] Dalam jurnal ilmiah berjudul Perbedaan Kosa Kata Bahasa Sunda Masyarakat Pesisir Pantai Cisolok Sukabumi Dan Cianjur (Kajian Sosiodialektologi) oleh H.H. Al Gadri dan I.A. Wiharja, didapati beberapa perbedaan kosakata yang digunakan dalam bahasa Sunda Cianjur dan bahasa Sunda Banten (dialek Cisolok).[7]

    Informasi lebih lanjut Bahasa Sunda Banten (dialek Cisolok), Makna ...
    Bahasa Sunda Cianjur Bahasa Sunda Banten
    (dialek Cisolok)
    Makna
    abdi déwék saya
    anjeun jeneng kamu
    kadés, kuwu jaro kepala desa
    jangjawokan cawokan mantra
    tuang jajablog makan
    kenca kiwa/kédé kiri
    hudang nyengkat bangun
    énggal geura segera
    tenggeul, gebug céntang pukul
    cabok talipak tampar
    jurig bobongkong hantu
    jéjér aclak alat memancing ikan
    bagong bedul babi
    pamajikan bikang istri
    jung jor boleh
    Tutup

    Lihat juga

    Referensi

    Pranala luar

    Wikiwand - on

    Seamless Wikipedia browsing. On steroids.