Abdoel Hakim

politikus Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Abdoel Hakim

Abdoel Hakim Nasution atau disingkat A. Hakim adalah seorang dokter Hindia Belanda. Ia menjadi Wali Kota Padang periode 1947–1949.[3][4][5][6] Sebelumnya, ia pernah menjabat Wakil Wali Kota Padang (bahasa Belanda: Loco-Burgemeester Padang) pada masa pemerintahan Hindia Belanda periode 1931–1942.[2]

Fakta Singkat Acting Wali Kota Padang (Era Republik Indonesia), Wakil Wali Kota Padang Ke-2 (Era Hindia Belanda) ...
Abdoel Hakim
Thumb
Acting Wali Kota Padang (Era Republik Indonesia)
Masa jabatan
1947  1949
Sebelum
Pendahulu
Said Rasad
Pengganti
Rasidin
Sebelum
Wakil Wali Kota Padang Ke-2 (Era Hindia Belanda)
Masa jabatan
1931  1942
Sebelum
Pendahulu
Mr. C. Hoogenboom
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
LahirPadang Sidempuan, Keresidenan Tapanuli, Hindia Belanda
Kebangsaan Indonesia
AnakEgon Hakim[1]
AlmamaterDocter Djawa School (STOVIA), Batavia[2]
Sunting kotak info L B
Tutup

Ia tercatat sebagai pembina Kongres Jong Sumatranen Bond di Padang.[7]

Karier

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Wali Kota Padang, dr. Hakim, 1948

Lulus dari Sekolah Dokter Djawa pada 1905, Abdoel Hakim pertama kali ditempatkan di Padang Sidempuan, kampung kelahirannya. Pada 1910, ia dipindahkan ke Binjai lalu, ia sempat bertugas di Tanjung Pura.

Kariernya di Sumatera Barat dimulai pada 1919. Ia ditugaskan untuk mengepalai dinas kesehatan setempat.

Pada 1921, ia terpilih sebagai anggota Dewan Kota (Gemeenteraad) Padang. Ia terus terpilih sebagai anggota dewan hingga 1942 (kecuali dari tahun 1934 sampai 1938 karena cuti). Freek Colombijn mencatat perannya sangat penting karena kepribadiannya disukai oleh para anggota dewan dari kalangan orang Eropa sehingga mereka menjadi lebih bersedia untuk mendengar anggota dewan pribumi.[7]

Pada 1923, ia sempat dipindahkan ke Boyolali dan Labuhan Deli. Setahun berikutnya, ia kembali ditugaskan ke ke Padang sebagai kepala dinas kesehatan Padangsche Benedenlanden.

Pada 1931, ia diangkat sebagai Wakil Wali Kota Padang karena wakil yang sebelumnya mengundurkan diri. Ia memegang jabatan ini sampai tahun 1942, ketika Jepang menduduki Sumatera Barat.

Saat Agresi Militer Belanda I, Abdoel Hakim dilantik oleh Belanda untuk menjadi Wali Kota Padang mengisi kekosongan pimpinan setelah tertembaknya Wali Kota Bagindo Aziz Chan pada 19 Juli 1947. Sebagai wali kota, ia mendukung negara Indonesia federal.[7]

Rujukan

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.