Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Rasidin
dokter Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
dr. Rasidin atau Rasjidin gelar Sutan Tumanggung (lahir 1902, meninggal di Jakarta pada 17 Desember 1979) adalah seorang dokter Indonesia. Ia menjadi Wali Kota Padang pasca-Agresi Militer Belanda II, tepatnya dilantik pada 10 Desember 1949 hingga 1956.[1]
Remove ads
Keluarga dan kehidupan pribadi
Rasidin memiliki empat saudara: Arifin St. Saidi, Tiara, Sairah dan Agus Sulaiman.
Ia memiliki seorang istri bernama Johanizoen (adik Mohammad Natsir) atau akrab disapa Umi Cun.[2] Pasangan ini tidak dikarunia anak.
Kiprah
Rasidin semula adalah dokter di Padang Panjang.[3] Pada 19 Agustus 1945, rumahnya menjadi tempat rapat para pejuang kemerdekaan yang menghasilkan keputusan untuk menyebarluaskan berita proklamasi kemerdekaan.[4]
Pada masa revolusi fisik, ia memimpin PMI Padang Panjang. Ia bersama istrinya pernah ditahan oleh Belanda. Mereka dijebloskan ke dalam penjara militer di Simpang Haru, Padang.[5]
Rasidin adalah pemain biola klasik. Ia pernah menjadi Ketua Ruang Pendidik dan Kebudayaan yang didirikan oeh Mohammad Sjafei.
Wali Kota Padang
Sebagai Wali Kota Padang, ia mengawali jabatannya dengan mengambil alih kekuasaan dari tangan Belanda. Ia pernah mengeluarkan kebijakan pelarangan becak sebagai sarana transportasi karena menurutnya kurang manusiawi.[6]
Setelah jabatannya berakhir pada 1956, ia pindah ke Jakarta.
Remove ads
Penghargaan
Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya, Pemerintah Kota Padang mengabadikan namanya pada nama sebuah rumah sakit milik pemerintah daerah kota Padang yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Rasidin.
Rujukan
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads
