Remove ads
kejuaraan sepak bola internasional Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Piala Dunia U-20 FIFA 2023 adalah edisi ke-23 turnamen Piala Dunia U-20 FIFA. Turnamen ini diselenggarakan di Argentina pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Ukraina adalah juara bertahannya, namun tak dapat mempertahankan gelar karena tidak lolos ke Kejuaraan Eropa U-19 UEFA 2022 . Tersingkirnya Brasil di perempat final memastikan adanya juara baru dalam lima edisi beruntun mulai edisi 2013—jika tidak menghitung kemenangan Serbia pada 2015 sebagai kelanjutan Yugoslavia yang juara pada Kejuaraan Dunia Remaja FIFA 1987. Uruguay yang kemudian menjadi juara baru.
Copa Mundial de Fútbol Sub-20 de 2023 2023 FIFA U-20 World Cup | |
---|---|
Informasi turnamen | |
Tuan rumah | Argentina |
Jadwal penyelenggaraan | 20 Mei – 11 Juni[1] |
Jumlah tim peserta | 24 (dari 6 konfederasi) |
Tempat penyelenggaraan | 4 (di 4 kota) |
Hasil turnamen | |
Juara | Uruguay (gelar ke-1) |
Tempat kedua | Italia |
Tempat ketiga | Israel |
Tempat keempat | Korea Selatan |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 52 |
Jumlah gol | 154 (2,96 per pertandingan) |
Jumlah penonton | 692.084 (13.309 per pertandingan) |
Pemain terbaik | Cesare Casadei |
Pencetak gol terbanyak | Cesare Casadei (7 gol) |
Penjaga gawang terbaik | Sebastiano Desplanches |
Penghargaan fair play | Amerika Serikat |
Sejatinya, turnamen Piala Dunia U-20 ini akan digelar di Indonesia pada tahun 2021. Namun pada 24 Desember 2020, FIFA mengumumkan bahwa turnamen edisi 2021 akan dibatalkan karena pandemi COVID-19.[2] Meskipun begitu, Indonesia tetap kembali ditunjuk sebagai tuan rumah pada edisi berikutnya di tahun 2023.
Hak tuan rumah Indonesia dicabut pada 29 Maret 2023 di tengah protes terhadap partisipasi Israel.[3] Pada 17 April 2023, FIFA resmi mengumumkan bahwa Argentina terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 untuk menggantikan Indonesia dan menjadi kedua kalinya turnamen ini diselenggarakan di negara itu.[4]
Lima penawaran untuk menjadi tuan rumah edisi 2021 diajukan pada 2019,[5] dan Indonesia diumumkan sebagai pemenang penawaran pada 24 Oktober 2019
Setelah turnamen batal digelar pada 2021, pada 24 Desember 2020 FIFA memberikan hak tuan rumah edisi 2023 kepada Indonesia. Namun, hak tuan rumah Indonesia dicabut pada 29 Maret 2023 karena protes besar-besaran terhadap keikutsertaan wakil negara Israel yang dimotori oleh PDI Perjuangan melalui dua kadernya yang menjadi gubernur provinsi penyelenggara, Ganjar Pranowo (Jawa Tengah, lokasi final) dan I Wayan Koster (Bali, lokasi pengundian fase grup) serta sejumlah partai Islam yakni PKS, PPP, Partai Ummat, PAN, dan Partai Gelora Indonesia.[3] Peru, Argentina, dan Qatar telah mengonfirmasi minat mereka untuk menjadi tuan rumah turnamen ini.[6] Pada 30 Maret, Argentina mengajukan tawaran resmi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.[7]
Pada 17 April 2023, Argentina yang calon tunggal diumumkan sebagai tuan rumah pengganti hanya 33 hari sebelum turnamen.[8] Argentina menjadi negara kedua yang jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 lebih dari sekali (sebelumnya pada 2001). Hanya Australia yang pernah begitu sebelumnya pada 1981 dan 1993.
Sebanyak 24 tim akan tampil pada turnamen ini. Negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah lolos secara otomatis ke putaran final, sementara 23 tim lainnya lolos melalui enam kompetisi antar benua masing-masing.
Republik Dominika dan Israel akan tampil perdana pada turnamen ini. Penampilan perdana Republik Dominika itu juga keikutsertaan mereka untuk pertama kali pada sebuah turnamen FIFA. Setelah lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA 1970 lewat kualifikasi zona Asia, untuk pertama kali Israel akan tampil pada turnamen FIFA sebagai salah satu tim perwakilan zona Eropa.
Konfederasi | Turnamen kualifikasi | Tim | Penampilan | Penampilan terakhir | Penampilan terbaik sebelumnya |
---|---|---|---|---|---|
CONMEBOL (Amerika Selatan) |
Tuan rumah | Argentina | Ke-17 | 2019 | Juara (1979, 1995, 1997, 2001, 2005, 2007) |
AFC (Asia) |
Piala Asia U-20 AFC 2023 | Irak | Ke-5 | 2013 | Peringkat keempat (2013) |
Jepang | Ke-11 | 2019 | Juara kedua (1999) | ||
Korea Selatan | Ke-16 | 2019 | Juara kedua (2019) | ||
Uzbekistan | Ke-5 | 2015 | Perempat final (2013, 2015) | ||
CAF (Afrika) |
Piala Negara-Negara Afrika U-20 2023 | Gambia | Ke-2 | 2007 | Babak 16 besar (2007) |
Nigeria | Ke-13 | 2019 | Juara kedua (1989, 2005) | ||
Senegal | Ke-4 | 2019 | Peringkat keempat (2015) | ||
Tunisia | Ke-3 | 1985 | Babak grup (1977, 1985) | ||
CONCACAF (Amerika Tengah, Utara, dan Kepulauan Karibia) |
Kejuaraan U-20 CONCACAF 2022 | Republik Dominika | Ke-1 | Debut | Debut |
Guatemala | Ke-2 | 2011 | Babak 16 besar (2011) | ||
Honduras | Ke-9 | 2019 | Babak grup (1977, 1995, 1999, 2005, 2009, 2015, 2017, 2019) | ||
Amerika Serikat | Ke-17 | 2019 | Peringkat keempat (1989) | ||
CONMEBOL (Amerika Selatan) |
Kejuaraan U-20 Amerika Selatan 2023 | Brasil | Ke-19 | 2015 | Juara (1983, 1985, 1993, 2003, 2011) |
Kolombia | Ke-11 | 2019 | Peringkat ketiga (2003) | ||
Ekuador | Ke-5 | 2019 | Peringkat ketiga (2019) | ||
Uruguay | Ke-16 | 2019 | Juara kedua (1997, 2013) | ||
OFC (Oseania) |
Kejuaraan U-19 OFC 2022 | Fiji | Ke-2 | 2015 | Babak grup (2015) |
Selandia Baru | Ke-7 | 2019 | Babak 16 besar (2015, 2017, 2019) | ||
UEFA (Eropa) |
Kejuaraan Eropa U-19 UEFA 2022 | Inggris | Ke-12 | 2017 | Juara (2017) |
Prancis | Ke-8 | 2019 | Juara (2013) | ||
Israel | Ke-1 | Debut | Debut | ||
Italia | Ke-8 | 2019 | Peringkat ketiga (2017) | ||
Slowakia | Ke-2 | 2003 | Babak 16 besar (2003) |
Sehubungan dibatalkannya Indonesia yang ditunjuk sebagai tuan rumah sekaligus tempat drawing pembagian grup, maka rencana undian pembagian grup akan dilaksanakan di Zürich, Swiss pada tanggal 21 April 2023.
Pada pengundian grup ini, 24 negara peserta akan dibagi ke dalam 6 grup, masing-masing setiap satu grup berisi 4 tim dan satu grup tidak boleh diisi oleh negara yang sama konfederasinya. Negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah lolos secara otomatis berada di Pot 1/A1 karena statusnya sebagai tuan rumah bersama tim-tim unggulan peringkat teratas.
Pot 1 | Pot 2 | Pot 3 | Pot 4 |
---|---|---|---|
|
|
|
La Plata, Mendoza, San Juan dan Santiago del Estero adalah empat kota yang akan menjadi tuan rumah kompetisi ini.
La Plata | Mendoza | Santiago del Estero | San Juan |
---|---|---|---|
Estadio Único Diego Armando Maradona | Stadion Malvinas Argentinas | Estadio Único Madre de Ciudades | Stadion San Juan del Bicentenario |
Kapasitas: 53.000 | Kapasitas: 42.000 | Kapasitas: 30.000 | Kapasitas: 25.286 |
Sebanyak sembilan belas trio wasit (seorang wasit dan dua asisten wasit), enam wasit pendukung, dan delapan belas asisten wasit video ditunjuk untuk bertugas di turnamen ini.[9]
Konfederasi | Wasit | Asisten wasit | Asisten wasit video | Wasit pendukung |
---|---|---|---|---|
AFC | Yusuke Araki | Jun Mihara Takumi Takagi |
Ahmad Muhammad Darwish Kim Jong-hyeok Sivakorn Pu-udom |
Ahmad Al-Ali |
Mohammed Al Hoish | Khalaf Zayid Ash-Shammari Yasir Abdullah As-Sultan | |||
Salman Falahi | Ramzan Sa'id An-Nu'aimi Majid Hudairis Ash-Shammari | |||
CAF | Mohamed Marouf | Zakaria Burinsi Abbas Akram Zarhouni |
Hamza Al-Fariq Umar Ahmad Abdulrahim Ash-Shinawi |
Abdulaziz Muhammad Bouh |
Tom Abongile | Ivanildo Meirelles de Oliveira Sanches Lopes Abelmiro dos Reis Monte Negro | |||
Issa Sy | Nouha Bangoura Adou Hermann Désiré Ngoh | |||
CONCACAF | Marco Antonio Ortiz Nava | Enrique Isaac Bustos Díaz Jorge Antonio Sánchez Espinoza |
Adonai Escobedo Tatiana Guzmán Timothy Ford |
Bryan López |
Juan Gabriel Calderón | William Arrieta Henry Pupiro | |||
Oshane Nation | Ojay Duhaney Jassett Kerr-Wilson | |||
CONMEBOL | Ramon Abatti | Rafael da Silva Alves Guilherme Dias Camilo |
Germán Delfino Rodolpho Toski Juan Lara Carlos Orbe |
Yender Herrera |
Piero Maza | Claudio Urrutia Alejandro Molina | |||
Jhon Ospina | John León John Gallego | |||
Yael Falcón Pérez | Maximiliano Del Yesso Facundo Rodríguez | |||
OFC | Campbell-Kirk Kawana-Waugh | Folio Moeaki Bernard Mutukera |
Veer Singh | |
UEFA | François Letexier | Cyril Mugnier Mehdi Rahmouni |
Luis Godinho Dennis Higler Aleandro Di Paolo Willy Delajod Guillermo Cuadra Fernández Fedayi San |
Donatas Rumsas |
Serdar Gözübüyük | Erwin Zeinstra Johan Balder | |||
Sandro Schärer | Stéphane De Almeida Bekim Zogaj | |||
Glenn Nyberg | Mahbod Beigi Andreas Söderkvist | |||
Halil Umut Meler | Mustafa Emre Eyisoy Kerem Ersoy |
Hanya para pemain yang lahir pada atau setelah 1 Januari 2003 dan pada atau sebelum 31 Desember 2007 yang diperbolehkan tampil pada turnamen ini.
Setiap tim harus menyebutkan daftar pemain sementara yang terdiri dari antara dua puluh dua dan lima puluh pemain. Dari daftar itu, skuad akhir berisi 21 pemain (dengan tiga diantaranya harus penjaga gawang) diserahkan ke FIFA sebelum tenggat waktu. Setiap pemain pada skuad akhir dapat digantikan dengan pemain dari daftar skuad sementara apabila mengalami cedera atau penyakit serius dengan batas waktu hingga 24 jam sebelum pertandingan pertama mereka.[10]
Dua tim teratas dari setiap grup dan empat tim urutan ketiga terbaik akan maju ke babak enam belas.
Seluruh pertandingan menggunakan waktu lokal, Waktu Argentina (UTC−3).
Kriteria peringkat |
---|
Peringkat tim di setiap grup ditentukan sebagai berikut (Regulasi Pasal 17.7):[10]
Jika terdapat dua atau lebih tim berdasarkan tiga kriteria di atas bernilai sama, peringkat mereka ditentukan oleh:
|
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Argentina | 3 | 3 | 0 | 0 | 10 | 1 | +9 | 9 | Babak gugur |
2 | Uzbekistan | 3 | 1 | 1 | 1 | 5 | 4 | +1 | 4 | |
3 | Selandia Baru | 3 | 1 | 1 | 1 | 3 | 7 | −4 | 4 | |
4 | Guatemala | 3 | 0 | 0 | 3 | 0 | 6 | −6 | 0 |
Guatemala | 0–1 | Selandia Baru |
---|---|---|
Laporan | Garbett 80' |
20 Mei 2023 15.00 |
Estadio Único Madre de Ciudades, Santiago del Estero Penonton: 15.100 Wasit: Abongile Tom (Afrika Selatan) |
Argentina | 2–1 | Uzbekistan |
---|---|---|
|
Laporan | Makhamadjonov 23' |
20 Mei 2023 18.00 |
Estadio Único Madre de Ciudades, Santiago del Estero Penonton: 37.233 Wasit: François Letexier (Prancis) |
Uzbekistan | 2–2 | Selandia Baru |
---|---|---|
|
Laporan |
|
23 Mei 2023 15.00 |
23 Mei 2023 18.00 |
Estadio Único Madre de Ciudades, Santiago del Estero Penonton: 37.033 Wasit: Halil Umut Meler (Turki) |
Uzbekistan | 2–0 | Guatemala |
---|---|---|
Nematjonov 9', 20' | Laporan |
26 Mei 2023 18.00 |
26 Mei 2023 18.00 |
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Amerika Serikat | 3 | 3 | 0 | 0 | 6 | 0 | +6 | 9 | Babak gugur |
2 | Ekuador | 3 | 2 | 0 | 1 | 11 | 2 | +9 | 6 | |
3 | Slowakia | 3 | 1 | 0 | 2 | 5 | 4 | +1 | 3 | |
4 | Fiji | 3 | 0 | 0 | 3 | 0 | 16 | −16 | 0 |
Amerika Serikat | 1–0 | Ekuador |
---|---|---|
Gómez 90+3' | Laporan |
20 Mei 2023 15.00 |
20 Mei 2023 18.00 |
23 Mei 2023 15.00 |
Ekuador | 2–1 | Slowakia |
---|---|---|
|
Laporan | Szolgai 29' |
23 Mei 2023 18.00 |
26 Mei 2023 15.00 |
Slowakia | 0–2 | Amerika Serikat |
---|---|---|
Laporan |
|
26 Mei 2023 15.00 |
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kolombia | 3 | 2 | 1 | 0 | 5 | 3 | +2 | 7 | Babak gugur |
2 | Israel | 3 | 1 | 1 | 1 | 4 | 4 | 0 | 4 | |
3 | Jepang | 3 | 1 | 0 | 2 | 3 | 4 | −1 | 3 | |
4 | Senegal | 3 | 0 | 2 | 1 | 2 | 3 | −1 | 2 |
21 Mei 2023 15.00 |
Estadio Único Diego Armando Maradona, La Plata Penonton: 7.613 Wasit: Juan Gabriel Calderón (Kosta Rika) |
21 Mei 2023 18.00 |
24 Mei 2023 15.00 |
24 Mei 2023 18.00 |
Estadio Único Diego Armando Maradona, La Plata Penonton: 3.768 Wasit: José María Sánchez Martínez (Spanyol) |
Kolombia | 1–1 | Senegal |
---|---|---|
Cortés 90+5' | Laporan | Camara 30' |
27 Mei 2023 18.00 |
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Brasil | 3 | 2 | 0 | 1 | 10 | 3 | +7 | 6 | Babak gugur |
2 | Italia | 3 | 2 | 0 | 1 | 6 | 4 | +2 | 6 | |
3 | Nigeria | 3 | 2 | 0 | 1 | 4 | 3 | +1 | 6 | |
4 | Republik Dominika | 3 | 0 | 0 | 3 | 1 | 11 | −10 | 0 |
Nigeria | 2–1 | Republik Dominika |
---|---|---|
|
Laporan | Azcona 23' (pen.) |
Italia | 0–2 | Nigeria |
---|---|---|
Laporan |
|
Brasil | 6–0 | Republik Dominika |
---|---|---|
|
Laporan |
24 Mei 2023 18.00 |
27 Mei 2023 15.00 |
Republik Dominika | 0–3 | Italia |
---|---|---|
Laporan |
|
27 Mei 2023 15.00 |
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Inggris | 3 | 2 | 1 | 0 | 4 | 2 | +2 | 7 | Babak gugur |
2 | Uruguay | 3 | 2 | 0 | 1 | 7 | 3 | +4 | 6 | |
3 | Tunisia | 3 | 1 | 0 | 2 | 3 | 2 | +1 | 3 | |
4 | Irak | 3 | 0 | 1 | 2 | 0 | 7 | −7 | 1 |
22 Mei 2023 15.00 |
22 Mei 2023 18.00 |
25 Mei 2023 15.00 |
25 Mei 2023 18.00 |
28 Mei 2023 15.00 |
Estadio Único Diego Armando Maradona, La Plata Penonton: 12.122 Wasit: Campbell-Kirk Kawana-Waugh (Selandia Baru) |
28 Mei 2023 15.00 |
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Gambia | 3 | 2 | 1 | 0 | 4 | 2 | +2 | 7 | Babak gugur |
2 | Korea Selatan | 3 | 1 | 2 | 0 | 4 | 3 | +1 | 5 | |
3 | Prancis | 3 | 1 | 0 | 2 | 5 | 5 | 0 | 3 | |
4 | Honduras | 3 | 0 | 1 | 2 | 4 | 7 | −3 | 1 |
Prancis | 1–2 | Korea Selatan |
---|---|---|
Virginius 70' (pen.) | Laporan |
|
22 Mei 2023 18.00 |
Stadion Malvinas Argentinas, Mendoza Penonton: 3.147 Wasit: Campbell-Kirk Kawana-Waugh (Selandia Baru) |
25 Mei 2023 15.00 |
Korea Selatan | 2–2 | Honduras |
---|---|---|
|
Laporan |
|
25 Mei 2023 18.00 |
28 Mei 2023 18.00 |
Empat tim peringkat ketiga terbaik akan melaju ke babak gugur bersama dengan enam juara grup dan 6 runner-up.
Pada babak selanjutnya, empat tim yang lolos dipertemukan dengan juara Grup A, B, C, atau D sesuai dengan regulasi.
Pada babak gugur, jika pertandingan imbang hingga akhir waktu normal 90 menit, maka perpanjangan waktu dimainkan (dua babak, masing-masing 15 menit), dengan setiap tim mendapat kesempatan melakukan penggantian pemain keempat. Jika tetap imbang hingga akhir perpanjangan waktu, maka pertandingan ditentukan melalui adu penalti.[10]
Pada babak 16 besar, keempat tim peringkat tiga terbaik dipertemukan dengan juara grup A, B, C, dan D. Pertandingan yang melibatkan tim peringkat ketiga ini bergantung pada hasil urutan empat tim peringkat ketiga yang lolos ke babak 16 besar:[10]
Tim peringkat ketiga yang lolos dari grup |
1B vs |
1C vs |
1E vs |
1F vs | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
A | B | C | D | 3C | 3D | 3A | 3B | |||
A | B | C | E | 3C | 3A | 3B | 3E | |||
A | B | C | F | 3C | 3A | 3B | 3F | |||
A | B | D | E | 3D | 3A | 3B | 3E | |||
A | B | D | F | 3D | 3A | 3B | 3F | |||
A | B | E | F | 3E | 3A | 3B | 3F | |||
A | C | D | E | 3C | 3D | 3A | 3E | |||
A | C | D | F | 3C | 3D | 3A | 3F | |||
A | C | E | F | 3C | 3A | 3F | 3E | |||
A | D | E | F | 3D | 3A | 3F | 3E | |||
B | C | D | E | 3C | 3D | 3B | 3E | |||
B | C | D | F | 3C | 3D | 3B | 3F | |||
B | C | E | F | 3E | 3C | 3B | 3F | |||
B | D | E | F | 3E | 3D | 3B | 3F | |||
C | D | E | F | 3C | 3D | 3F | 3E |
Babak 16 besar | Perempat final | Semifinal | Final | |||||||||||
30 Mei – Mendoza | ||||||||||||||
Amerika Serikat | 4 | |||||||||||||
4 Juni – Santiago del Estero | ||||||||||||||
Selandia Baru | 0 | |||||||||||||
Amerika Serikat | 0 | |||||||||||||
1 Juni – Santiago del Estero | ||||||||||||||
Uruguay | 2 | |||||||||||||
Gambia | 0 | |||||||||||||
8 Juni – La Plata | ||||||||||||||
Uruguay | 1 | |||||||||||||
Uruguay | 1 | |||||||||||||
30 Mei – Mendoza | ||||||||||||||
Israel | 0 | |||||||||||||
Uzbekistan | 0 | |||||||||||||
3 Juni – San Juan | ||||||||||||||
Israel | 1 | |||||||||||||
Israel (p.w.) | 3 | |||||||||||||
31 Mei – La Plata | ||||||||||||||
Brasil | 2 | |||||||||||||
Brasil | 4 | |||||||||||||
11 Juni – La Plata | ||||||||||||||
Tunisia | 1 | |||||||||||||
Uruguay | 1 | |||||||||||||
31 Mei – San Juan | ||||||||||||||
Italia | 0 | |||||||||||||
Kolombia | 5 | |||||||||||||
3 Juni – San Juan | ||||||||||||||
Slowakia | 1 | |||||||||||||
Kolombia | 1 | |||||||||||||
31 Mei – La Plata | ||||||||||||||
Italia | 3 | |||||||||||||
Inggris | 1 | |||||||||||||
8 Juni – La Plata | ||||||||||||||
Italia | 2 | |||||||||||||
Italia | 2 | |||||||||||||
1 Juni – Santiago del Estero | ||||||||||||||
Korea Selatan | 1 | Perebutan tempat ketiga | ||||||||||||
Ekuador | 2 | |||||||||||||
4 Juni – Santiago del Estero | 11 Juni – La Plata | |||||||||||||
Korea Selatan | 3 | |||||||||||||
Korea Selatan (p.w.) | 1 | Israel | 3 | |||||||||||
31 Mei – San Juan | ||||||||||||||
Nigeria | 0 | Korea Selatan | 1 | |||||||||||
Argentina | 0 | |||||||||||||
Nigeria | 2 | |||||||||||||
Amerika Serikat | 4–0 | Selandia Baru |
---|---|---|
|
Laporan |
Uzbekistan | 0–1 | Israel |
---|---|---|
Laporan | Khalaily 90+7' |
30 Mei 2023 18.00 |
31 Mei 2023 14.30 |
Kolombia | 5–1 | Slowakia |
---|---|---|
|
Laporan | Jambor 87' |
31 Mei 2023 14.30 |
31 Mei 2023 18.00 |
31 Mei 2023 18.00 |
1 Juni 2023 14.30 |
Estadio Único Madre de Ciudades, Santiago del Estero Penonton: 7.644 Wasit: François Letexier (Prancis) |
Ekuador | 2–3 | Korea Selatan |
---|---|---|
|
Laporan |
|
1 Juni 2023 18.00 |
3 Juni 2023 14.30 |
Stadion San Juan del Bicentenario, San Juan Penonton: 1.765 Wasit: Juan Gabriel Calderón (Kosta Rika) |
3 Juni 2023 18.00 |
Korea Selatan | 1–0 (p.w.) | Nigeria |
---|---|---|
Choi Seok-hyeon 95' | Laporan |
4 Juni 2023 14.30 |
Estadio Único Madre de Ciudades, Santiago del Estero Penonton: 10.298 Wasit: José María Sánchez Martínez (Spanyol) |
4 Juni 2023 18.00 |
Estadio Único Madre de Ciudades, Santiago del Estero Penonton: 18.474 Wasit: Serdar Gözübüyük (Belanda) |
Uruguay | 1–0 | Israel |
---|---|---|
Duarte 61' | Laporan |
8 Juni 2023 14.30 |
Estadio Único Diego Armando Maradona, La Plata Penonton: 27.860 Wasit: José María Sánchez Martínez (Spanyol) |
Italia | 2–1 | Korea Selatan |
---|---|---|
|
Laporan | Lee Seung-won 23' (pen.) |
8 Juni 2023 18.00 |
Israel | 3–1 | Korea Selatan |
---|---|---|
|
Laporan | Lee Seung-won 24' (pen.) |
11 Juni 2023 14.30 |
Uruguay | 1–0 | Italia |
---|---|---|
L. Rodríguez 86' | Laporan |
11 Juni 2023 18.00 |
Sebanyak 149 gol dicetak pada 50 pertandingan, dengan rata-rata 2,98 gol per pertandingan.
7 gol
5 gol
4 gol
3 gol
2 gol
1 gol
1 gol bunuh diri
Meskipun Piala Dunia U-20 2023 batal diadakan di Indonesia, lagu "Glorious" karya grup musik EDM asal Indonesia Weird Genius tetap dijadikan lagu resmi turnamen yang kini diselenggarakan di Argentina. Lagu ini juga menampilkan tiga artis Indonesia, Lyodra Ginting, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya.[11]
Siaran langsung tersedia di FIFA+.
Wilayah/Negara | Pemegang hak | Ref. |
---|---|---|
Albania | RTSH (hanya pertandingan babak 16 besar sampai final) | |
Amerika Serikat | Fox Sports (Inggris), Telemundo (Spanyol) | |
Arab dan Timur Tengah | beIN Sports | |
Australia | Optus Sport | |
Brasil | TV Globo, SporTV | |
Britania Raya | BBC, ITV, Eurosport | |
Bulgaria | BNT | |
Denmark | TV 2 | |
Filipina | TV5/Cignal TV (One Sports) | |
Finlandia | Yle (hanya pertandingan babak 16 besar sampai final) | |
Hungaria | MTVA | |
India | Viacom18 | |
Indonesia | Moji, Vidio dan Nex Parabola | |
Israel | Sport 5 (bersiaran penuh) | |
Italia | RAI (hanya pertandingan timnas Italia dan Indonesia) | |
Jepang | Dentsu (Pemegang lisensi), Fuji TV, TV Tokyo, BS11, dan WOWOW | |
Jerman | ZDF | |
Kanada | TSN (Inggris), RDS (Prancis) | |
Kolombia | Caracol Televisión, RCN Televisión (hanya pertandingan 16 Besar - Final) | |
Korea Selatan | KBS, MBC, SBS (hanya pertandingan timnas Korea Selatan) | |
Malaysia | Astro, TV9 | |
Prancis | M6 (hanya pertandingan timnas Perancis) | |
Thailand | MCOT (hanya pertandingan perempat final sampai final) | |
Vietnam | VTV5 (hanya pertandingan negara yang mewakili Asia) |
Untuk yang pertama kalinya dalam sejarah, timnas Israel U-19 lolos ke Piala Dunia U-20 FIFA melalui kompetisi Kejuaraan U-19 Eropa UEFA 2022 dan mereka akan melakoni kompetisi Piala Dunia U-20 pertamanya pada tahun 2023. Keikutsertaan mereka memunculkan kontroversi dan polemik, Indonesia sebagai negara tuan rumah selama ini tidak memiliki hubungan diplomatik, karena konflik Israel dengan Palestina, yang di mana Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung hak kemerdekaan Palestina.[14][15]
Meski ada upaya untuk mengkonfirmasi keikutsertaan Israel, keterlibatan Israel telah menyebabkan Indonesia di bawah pengawasan berbagai organisasi masyarakat pro-Palestina.[16] Media Fundamentalis Islam Indonesia menuduh Israel merusak Hubungan Palestina dengan Indonesia dengan lolos ke Piala Dunia U-20; bahkan ada yang menuntut Israel dikeluarkan atau ditarik dari turnamen. Berbagai organisasi Islam di Indonesia telah mengancam pemain Israel, menyatakan bahwa tim Israel tidak diterima di Indonesia.[17][18]
Sedangkan tokoh Nahdlatul Ulama seperti pimpinannya, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menyuarakan dukungan untuk partisipasi tim Israel.[19] Namun satu dari enam kepala daerah[cat. 1] yang telah menandatangani perjanjian asli tentang kesediaan menjadi tuan rumah Piala Dunia,[20] Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah (di mana Solo berada), Ganjar Pranowo, keduanya adalah anggota partai PDIP, menyatakan keberatan menerima tim Israel, mengutip sikap 'anti-kolonial' Soekarno daripada sikap religius.[21]
Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun mengatakan bahwa negaranya tidak keberatan Indonesia menjadi tuan rumah turnamen, meskipun Israel lolos.[22]
Pada 28 Maret, Joko Widodo selaku Presiden Indonesia, yang tidak mewakili partainya, menyuarakan dukungannya sendiri untuk partisipasi Israel, dan mengimbau kepada masyarakatnya untuk tidak mencampurkan antara politik dan olahraga.[23][24] Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, putra Joko Widodo, menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan gubernur dan menyatakan kesediaan untuk mengadakan drawing di Solo menggantikan Bali,[25] begitu juga dengan Bandung yang menyatakan kesiapannya.[26] Upaya terakhir dilakukan untuk menyelamatkan peran Indonesia sebagai tuan rumah, tetapi pada tanggal 29 Maret, FIFA secara resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah turnamen, menyatakan keadaan saat ini sebagai alasan tanpa menyebutkan rinciannya..[3]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.