Loading AI tools
ibu kota Kabupaten Dairi, Sumatera Utara Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Sidikalang adalah sebuah kecamatan dan juga menjadi ibukota dari kabupaten Dairi, salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Secara geografis, Sidikalang berada di arah Barat Laut provinsi Sumatera Utara dengan luas daerah 45,66 km². Hasil Sensus Penduduk tahun 2020, kecamatan Sidikalang memiliki penduduk sebanyak 54.523 jiwa dengan kepadatan penduduk 1.194 jiwa/km².[3]
Sidikalang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Koordinat: 2.754850°N 98.309227°E | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Utara | ||||
Kabupaten | Dairi | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Abdimar Jahotlen Tamba[1] | ||||
Populasi | |||||
• Total | 56.476 jiwa | ||||
• Kepadatan | 1.194/km2 (3,090/sq mi) | ||||
Kode pos | 22211 - 22219 | ||||
Kode Kemendagri | 12.11.01 | ||||
Kode BPS | 1210030 | ||||
Luas | 45,66 km² | ||||
Kepadatan | 1194 | ||||
Desa/kelurahan | 6 desa 5 kelurahan | ||||
Situs web | sidikalang | ||||
|
Kabupaten Dairi secara administratif terdiri dari 15 kecamatan, dengan 145 kelurahan. Jika ditinjau dari aspek topografis, kecamatan Sidikalang berada di ketinggian 1.066 m dpl, terdiri dari gunung-gunung dan bukit-bukit dengan kemiringan yang bervariasi. Bagi penduduk di kabupaten Dairi, Sidikalang merupakan pusat perdagangan, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan umum lainnya.
Sidikalang yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Dairi. Kedudukannya sebagai ibu kota kecamatan dan ibu kota kabupaten.[butuh rujukan] Wilayah Kecamatan Sidikalang terbagi menjadi 11 desa/kelurahan.[4] Kelurahan yang paling banyak penduduknya adalah kelurahan Sidikalan.[2]
Sidikalang adalah wilayah ulayat Suku Batak Pakpak Suak Keppas, namun mayoritas suku warga Sidikalang adalah suku Batak Toba.[butuh rujukan] Selain itu, banyak juga warga dari Suku Karo, Suku Simalungun, Aceh, Minang, Jawa, Tionghoa, dan suku lainnya. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2024 mencatat bahwa agama yang dianut warga Sidikalang mayoritas beragama Kristen yakni 74,54% , dimana Protestan 67,44% dan Katolik 7,10%. Sebagian besar lagi menganut agama Islam 24,99%, sebagian kecil beragama Buddha yakni 0,47% dan kepercayaan serta Hindu kurang dari 0,01%.[2] Sedangkan rumah ibadah di Sidikalang, terdapat 76 gereja Protestan, 21 masjid dan 4 gereja Katolik.[3]
Keadaan Topografinya yang terdiri dari pegunungan dan perbukitan serta udara yang sangat sejuk menjadi salah satu faktor penentu mayoritas pekerjaan masyarakat Dairi pada umumnya yang kini adalah petani. Beberapa komoditas pertanian unggulan dari Kab. Dairi antara lain yaitu Nilam, Kemenyan, Jagung, Kopi, Umbi-Umbian, Sayur-mayur, Pisang, Nangka, Kentang. Jika ditinjau dari segi Geografisnya, tanaman buah-buahan seperti buah Terong Belanda, Markisa, Nenas, Semangka, Apel, Jeruk, Strawberry juga dikembangkan didaerah ini.
Durian juga sangat cocok dikembangkan di daerah ini, rasa dan aroma durian yang berasal dari daerah ini punya ciri khas dibanding durian yang berasal dari daerah lain. Sayangnya untuk durian tidak dijumpai sepanjang waktu karena Pembudidayaannya yang masih tradisional mengakibatkan durian tidak bisa dijumpai di sepanjang tahun, masa pemanenan masih musiman. Musim durian biasanya sekitar bulan Desember hingga bulan Januari.
Salah satu komoditas unggulan yang terkenal dari Sidikalang adalah kopi. Kopi sidikalang sangat terkenal akan kenikmatan cita rasanya, bukan hanya di dalam negeri saja tetapi hampir seluruh pecinta kopi dunia mengakuinya. Kopi Sidikalang juga telah mampu bersaing dengan Kopi Brazil, yaitu salah satu kopi terbaik di Dunia. Luas keseluruhan perkebunan kopi Robusta kabupaten Dairi adalah 14.117 Ha dengan produksi 6.770,33 ton/tahun sedangkan pertanaman kopi Arabika seluas 5.771,5 Ha dengan produksi 2.639,05 ton/tahun.
Nilam (Pogostemon cablin Benth) merupakan tanaman penghasil minyak atsiri (Pachouli oil) sebagai bahan dasar pembuat parfum. Jenis Tanaman ini telah cukup lama di budidayakan oleh penduduk di kabupaten Dairi.
Luas perkebunan kentang Kabupaten Dairi pada tahun 2009 adalah seluas 239 Ha. Pekebunan tersebut terpusat di Kecamatan Parbuluan. Produktivitas rata-rata kentang di kabupaten Dairi adalah 182 Kw/Ha. Luas perkebunan kentang tersebut diperkirakan dari tahun ketahun akan terus meningkat, demikian pula hasil produksinya.
Selain itu di Sidikalang juga ada satu jenis buah yang sangat terkenal yaitu buah tiung yang dalam bahasa Indonesia dikatakan Terong Belanda. Buah ini sangat berkasiat sebagai menambah darah, serta memperlancar peredaran darah. Buah ini kalau belum matang rasanya asam tetapi kalau sudah matang rasanya sangat manis dan empuk.
Beberapa SMA, SMK, STM, di Kecamatan Sidikalang- Kabupaten Dairi:
Kemajuan tingkat pendidikan dalam program wajib bejar 9 Tahun di daerah Sidikalang sudah mencapai 90%. Selain itu untuk SMAN 1 Sidikalang termasuk salah satu SMA favorit di sumatera utara, selain berstandar nasional SMA ini selalu lulus 100% untuk ujian nasional dan meluluskan 70% alumninya ke PTN favorit di indonesia.
Beberapa tokoh yang berasal dari Sidikalang, di antaranya:
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.