Loading AI tools
pemain bulu tangkis Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Mohammad Ahsan (lahir 7 September 1987 ) adalah salah satu pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia yang berpasangan dengan Hendra Setiawan, dia merupakan salah satu pemain bulu tangkis ganda putra terbaik dunia dan meraih tiga kali World Champions pada tahun 2013, 2015, dan 2019.
Mohammad Ahsan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi pribadi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama lahir | Mohammad Ahsan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kebangsaan | Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lahir | 7 September 1987 Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tinggi | 173 cm (5 ft 8 in) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Berat | 68 kg (150 pon) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pegangan | Kanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pelatih | Herry Iman Pierngadi Aryono Miranat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ganda Putra | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peringkat tertinggi | 1 bersama Hendra Setiawan (25 Desember 2013) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peringkat saat ini | 3 bersama Hendra Setiawan (27 Februari 2023[1]) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rekam medali
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Profil di BWF |
Dia berasal dari klub PB Djarum, klub bulu tangkis di Kudus, Jawa Tengah dan bergabung dengan klub tersebut pada tahun 2007.
Dia saat ini berada di peringkat tiga dunia bersama Hendra Setiawan. Ahsan dengan mantan pasangannya yaitu Bona Septano pernah menduduki peringkat keenam di Peringkat Dunia BWF, itu adalah peringkat tertinggi mereka selama berpasangan. Ahsan memenangkan gelar Super Series pertamanya di Malaysia Terbuka 2013 bersama Hendra Setiawan, mereka mengalahkan pasangan Korea Selatan Lee Yong-dae dan Ko Sung-hyun 21-15, 21-13 di final.
Mohammad Ahsan atau yang akrab dipanggil Ahsan adalah anak laki-laki dari pasangan Tumin Atmadi dan Siti Rohanah. Dia dilahirkan di Palembang, 7 September 1987. Pemain bulu tangkis dengan tinggi badan 173 cm ini merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Dia memiliki kakak yakni Nisa Tartiela dan M. Asykuru.
Kecintaan Ahsan terhadap olahraga bulu tangkis telah muncul sejak masih berusia 6 tahun. "Saya sering melihat pertandingan bulu tangkis di televisi, melihat para pemain naik podium membuat saya ingin menjadi atlet suatu saat," ungkapnya.
Pemain ganda putra ini mulai menekuni bulu tangkis setelah lulus SMP. Hijrah bersama kakaknya ke Jakarta, Ahsan bermaksud menekuni olahraga bulu tangkis. Setelah beberapa saat, pemain yang mengidolakan Ricky Subagja ini bergabung dengan klub bulu tangkis PB Djarum, yang telah melahirkan pemain-pemain hebat.[2]
Pada tahun 2013 Ahsan menikah dengan Christine Novitania, mereka dikaruniai tiga orang anak yang bernama King Arsakha Ahsan, Chayra Maritza Ahsan dan Aisyah Nayyara Ahsan.
Ahsan berkompetisi di bulu tangkis di Olimpiade Musim Panas 2012 di ganda putra dengan pasangan Bona Septano dan tersingkir di perempat final oleh pasangan Korea Jung Jae-sung dan Lee Yong-dae.
Ahsan bertanding bulu tangkis di Olimpiade Musim Panas 2016 di ganda putra dengan pasangan Hendra Setiawan sebagai unggulan kedua, tetapi keduanya tersingkir di babak penyisihan grup.
Ahsan membuat penampilan ketiganya di Olimpiade Musim Panas 2020 Tokyo. Berpasangan dengan Hendra Setiawan sebagai unggulan ke-2, ia menempati posisi keempat setelah dikalahkan oleh Aaron Chia dari Malaysia dan Soh Wooi Yik dalam perebutan medali perunggu.[3]
Bersama dengan Hendra Setiawan, Ahsan mendapat julukan The Daddies dari para pecinta bulu tangkis Indonesia. Mereka mendapat julukan tersebut karena usia dan status mereka yang sudah menjadi ayah.[4]
Penghargaan | Tahun | Kategori | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|
AORI | 2014 | Atlet Putra Terbaik bersama Hendra Setiawan | Menang | [6] |
2015 | Menang | [7] | ||
BWF Awards | 2019 | BWF Best Male Player of the Year bersama Hendra Setiawan | Nominasi | [8] |
Gatra Awards | 2021 | Kategori Olahraga bersama Tim Piala Thomas 2020 | Menang | [9] |
Golden Award SIWO PWI | 2020 | Best of the Best bersama Hendra Setiawan | Menang | [10] |
2019 | Tim Putra Terfavorit bersama Tim Bulu Tangkis Putra Pesta Olahraga Asia 2018 | Nominasi | [11] | |
KONI Award | 2014 | Atlet Terbaik bersama Hendra Setiawan | Menang | [12] |
Ganda Putra
Tahun | Tempat | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|---|
2011 | Wembley Arena, London, Inggris | Bona Septano | Ko Sung-hyun Yoo Yeon-seong |
19–21, 17–21 | Perunggu | |
2013 | Tianhe Sports Center, Guangzhou, Tiongkok | Hendra Setiawan | Mathias Boe Carsten Mogensen |
21–13, 23–21 | Emas | |
2015 | Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia | Hendra Setiawan | Liu Xiaolong Qiu Zihan |
21–17, 21–14 | Emas | |
2017 | Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia | Rian Agung Saputro | Liu Cheng Zhang Nan |
10–21, 17–21 | Perak | |
2019 | St. Jakobshalle, Basel, Swiss | Hendra Setiawan | Takuro Hoki Yugo Kobayashi |
25–23, 9–21, 21–15 | Emas | |
2022 | Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang | Hendra Setiawan | Aaron Chia Soh Wooi Yik |
19–21, 14–21 | Perak | [13] |
Ganda Putra
Tahun | Tempat | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2010 | Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Tiongkok | Alvent Yulianto | Koo Kien Keat Tan Boon Heong |
19–21, 16–21 | Perunggu |
2014 | Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korea Selatan | Hendra Setiawan | Lee Yong-dae Yoo Yeon-seong |
21–16, 17–21, 21–15 | Emas |
Ganda Putra
Tahun | Tempat | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2015 | Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, Tiongkok | Hendra Setiawan | Lee Yong-dae Yoo Yeon-seong |
21–18, 22–24, 19–21 | Perak |
Ganda Putra
Tahun | Tempat | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2009 | Gym Hall 1, National Sports Complex, Vientiane, Laos | Bona Septano | Koo Kien Keat Tan Boon Heong |
16–21, 10–21 | Perunggu |
2011 | Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia | Bona Septano | Markis Kido Hendra Setiawan |
25–23, 21–10 | Emas |
Ganda Putra
Tahun | Tempat | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2008 | University of Minho, Campus de Gualtar, Braga, Portugal | Bona Septano | Han Ki-hoon Han Tae-il |
21–12, 21–12 | Emas |
Ganda Putra
Tahun | Tempat | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2005 | Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Indonesia | Viki Indra Okvana | Cho Gun-woo Lee Yong-dae |
8–15, 2–15 | Perunggu |
Tur Dunia BWF, yang pertama kali diumumkan pada 19 Maret 2017 dan pertama kali dilaksanakan pada tahun 2018, adalah suatu seri turnamen bulu tangkis yang berada di bawah Federasi Bulu Tangkis Dunia. Tur Dunia BWF dibagi menjadi enam tingkatan, yaitu World Tour Final, Super 1000, Super 750, Super 500, dan Super 300 (bagian dari HSBC World Tour). Satu kategori lainnya dari turnamen BWF yaitu tingkat Super 100, juga memberikan poin.
Ganda Putra
Year | Tournament | Level | Partner | Opponent | Score | Result |
---|---|---|---|---|---|---|
2018 | Singapore Open | Super 500 | Hendra Setiawan | Ou Xuanyi Ren Xiangyu |
21–13, 21–19 | Juara |
2019 | Indonesia Masters | Super 500 | Hendra Setiawan | Marcus Fernaldi Gideon Kevin Sanjaya Sukamuljo |
17–21, 11–21 | Runner-up |
2019 | All England Open | Super 1000 | Hendra Setiawan | Aaron Chia Soh Wooi Yik |
11–21, 21–14, 21–12 | Juara |
2019 | Singapore Open | Super 500 | Hendra Setiawan | Takeshi Kamura Keigo Sonoda |
13–21, 21–19, 17–21 | Runner-up |
2019 | New Zealand Open | Super 300 | Hendra Setiawan | Hiroyuki Endo Yuta Watanabe |
20–22, 21–15, 21–17 | Juara |
2019 | Indonesia Open | Super 1000 | Hendra Setiawan | Marcus Fernaldi Gideon Kevin Sanjaya Sukamuljo |
19–21, 16–21 | Runner-up |
2019 | Japan Open | Super 750 | Hendra Setiawan | Marcus Fernaldi Gideon Kevin Sanjaya Sukamuljo |
18–21, 21–23 | Runner-up |
2019 | China Open | Super 1000 | Hendra Setiawan | Marcus Fernaldi Gideon Kevin Sanjaya Sukamuljo |
18–21, 21–17, 15–21 | Runner-up |
2019 | Denmark Open | Super 750 | Hendra Setiawan | Marcus Fernaldi Gideon Kevin Sanjaya Sukamuljo |
14–21, 13–21 | Runner-up |
2019 | Hong Kong Open | Super 500 | Hendra Setiawan | Choi Sol-gyu Seo Seung-jae |
21–13, 12–21, 13–21 | Runner-up |
2019 | BWF World Tour Finals | World Tour Finals | Hendra Setiawan | Hiroyuki Endo Yuta Watanabe |
24–22, 21–19 | Juara |
2020 | Indonesia Masters | Super 500 | Hendra Setiawan | Marcus Fernaldi Gideon Kevin Sanjaya Sukamuljo |
15–21, 16–21 | Runner-up |
2020 | BWF World Tour Finals | World Tour Finals | Hendra Setiawan | Lee Yang Wang Chi-lin |
17–21, 21–23 | Runner-up |
2022 | India Open | Super 500 | Hendra Setiawan | Satwiksairaj Rankireddy Chirag Shetty |
16–21, 24–26 | Runner-up |
2022 | All England Open | Super 1000 | Hendra Setiawan | Muhammad Shohibul Fikri Bagas Maulana |
19–21, 13–21 | Runner-up |
2022 | Malaysia Masters | Super 500 | Hendra Setiawan | Fajar Alfian Muhammad Rian Ardianto |
12–21, 19–21 | Runner-up |
2023 | All England Open | Super 1000 | Hendra Setiawan | Fajar Alfian Muhammad Rian Ardianto |
17-21, 14-21 | Runner-up |
Ganda Putra
Year | Tournament | Partner | Opponent | Score | Result |
---|---|---|---|---|---|
2008 | Jepang Terbuka | Bona Septano | Lars Paaske Jonas Rasmussen |
21–17, 15–21, 21–13 | Pemenang Kedua |
2011 | Japan Open | Bona Septano | Cai Yun Fu Haifeng |
13–21, 21–23 | Pemenang Kedua |
2013 | Malaysia Open | Hendra Setiawan | Ko Sung-hyun Lee Yong-dae |
21–15, 21–13 | Juara |
2013 | Indonesia Open | Hendra Setiawan | Ko Sung-hyun Lee Yong-dae |
21–14, 21–18 | Juara |
2013 | Singapore Open | Hendra Setiawan | Ko Sung-hyun Lee Yong-dae |
21–15, 21–18 | Juara |
2013 | Japan Open | Hendra Setiawan | Chai Biao Hong Wei |
22–20, 21–16 | Juara |
2013 | Denmark Open | Hendra Setiawan | Lee Yong-dae Yoo Yeon-seong |
19–21, 16–21 | Pemenang Kedua |
2013 | World Superseries Finals | Hendra Setiawan | Kim Gi-jung Kim Sa-rang |
21–14, 21–16 | Juara |
2014 | All England Open | Hendra Setiawan | Hiroyuki Endo Kenichi Hayakawa |
21–19, 21–19 | Juara |
2014 | Japan Open | Hendra Setiawan | Lee Yong-dae Yoo Yeon-seong |
12–21, 24–26 | Pemenang Kedua |
2014 | Indonesia Open | Hendra Setiawan | Lee Yong-dae Yoo Yeon-seong |
15–21, 17–21 | Pemenang Kedua |
2014 | Hong Kong Open | Hendra Setiawan | Liu Xiaolong Qiu Zihan |
21–16, 16–21, 21–17 | Juara |
2015 | Malaysia Open | Hendra Setiawan | Lee Yong-dae Yoo Yeon-seong |
14–21, 21–15, 23–21 | Juara |
2015 | Dubai World Superseries Finals | Hendra Setiawan | Chai Biao Hong Wei |
13–21, 21–14, 21–14 | Juara |
Ganda Putra
Tahun | Turnamen | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2007 | Smiling Fish International | Bona Septano | Hui Wai Ho Alroy Tanama Putra |
18–21, 18–21 | Pemenang Kedua |
2007 | Vietnam International | Bona Septano | Cho Gun-woo Yoo Yeon-seong |
21–15, 21–19 | Juara |
2007 | Cheers Asian Satellite | Bona Septano | Chang Hun Pin Khoo Chung Chiat |
21–19, 10–21, 21–23 | Pemenang Kedua |
2017 | China International | Rian Agung Saputro | Trawut Potieng Nanthakarn Yordphaisong |
8–11, 11–7, 11–4, 11–7 | Juara |
2018 | Malaysia International | Hendra Setiawan | Aaron Chia Soh Wooi Yik |
21–17, 17–21, 21–19 | Juara |
Ganda Putra
Tahun | Turnamen | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2014 | Glory to the King | Hendra Setiawan | Bodin Isara Pakkawat Vilailak |
21–19, 15–21, 21–19 | Juara |
Ganda Putra
Tahun | Tempat | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2012 | GOR Remaja, Pekanbaru, Riau | Tontowi Ahmad | Agripinna Prima Rahmanto Pamungkas Marcus Fernaldi Gideon |
Emas |
Ganda Putra
Tahun | Tempat | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2017 | GOR Sahabudin, Pangkal Pinang, Bangka Belitung | Hendra Setiawan | Frengky Wijaya Putra Sabar Karyaman Gutama |
21–13, 21–17 | Emas |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.