Loading AI tools
sistem angkutan cepat di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Lintas Rel Terpadu (LRT) Sumatera Selatan adalah sebuah sistem angkutan cepat dengan model Lintas Rel Terpadu yang beroperasi di Palembang, Indonesia, menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Kompleks Olahraga Jakabaring. Pembangunan LRT ini difungsikan sebagai sarana transportasi penunjang warga Palembang dan sekitarnya, termasuk untuk menunjang mobilitas penonton dan atlet pada Pesta Olahraga Asia 2018.[4][5] Diperkirakan proyek ini menghabiskan dana sedikitnya Rp10,9 triliun rupiah.[6]
Lintas Rel Terpadu Sumatera Selatan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Info | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Wilayah | Palembang, Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis | Lintas Rel Terpadu | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 2 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah stasiun | 13 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penumpang harian | ±9.000 (hari kerja) ±13.000 (akhir pekan)[1] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dimulai | 1 Agustus 2018[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Waktu antara | 17 menit | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Panjang sistem | 24,5 km (15,2 mi) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Listrik | 750 V DC rel ketiga | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan rata-rata | 40 km/h (25 mph)[3] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan tertinggi | 80 km/h (50 mph)[3] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
LRT Sumsel dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang. LRT ini merupakan sistem kereta ringan modern pertama di Indonesia yang beroperasi secara praktis.[lower-alpha 1]
Pada awalnya Palembang merencanakan membangun monorel dari Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II ke Kompleks Olahraga Jakabaring sebagai alternatif transportasi umum karena berdasar penelitian yang ada, kota Palembang akan mengalami macet total pada 2019 mendatang.[7]
Dalam rangka menyambut Pesta Olahraga Asia 2018 di Palembang, rencana pembangunan monorel tersebut kemudian dibatalkan karena kesulitan mencari investor yang dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu serta proyek dianggap kurang menguntungkan. Monorel kemudian diganti dengan LRT yang dianggap lebih efektif. Proyek senilai Rp9,4 triliun ini diminta dibiayai oleh Pemerintah Pusat melalui APBN dan penugasan konstruksi pada BUMN.[8][9]
Presiden Joko Widodo kemudian menandatangani Perpres Nomor 116 Tahun 2015 tentang percepatan penyelenggaraan kereta api ringan di Sumatera Selatan tanggal 20 Oktober 2015. Menurut Perpres, pemerintah menugaskan kepada PT Waskita Karya Tbk untuk membangun prasarana LRT meliputi jalur termasuk konstruksi jalur layang, stasiun dan fasilitas operasi. Pendanaan proyek di 2016 akan dibiayai PT Waskita Karya. Selanjutnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan mengalokasikan anggaran pembiayaan proyek tersebut pada APBN 2017 dan 2018.[10][11]
Pembangunan prasarana LRT Sumatera Selatan selesai pada Februari 2018. Serangkaian uji coba dilaksanakan sejak Mei hingga Juli 2018, termasuk uji coba terbatas dengan penumpang pada 23-31 Juli 2018.[12] Operasi penuh LRT Sumsel dimulai pada 1 Agustus 2018, dengan 6 stasiun prioritas dibuka untuk melayani penumpang dari dan menuju tempat pertandingan Pesta Olahraga Asia 2018.[2]
Hingga Agustus 2018, sebanyak 8 (delapan) rangkaian kereta ringan yang diproduksi PT Industri Kereta Api tiba di Palembang sejak April 2018, masing-masing rangkaian kereta terdiri dari tiga kereta.[13] Setiap rangkaian kereta mampu mengangkut hingga 722 penumpang: 231 penumpang di kereta pertama dan ketiga, dan 260 orang di kereta kedua. Sementara, kapasitas tempat duduk sebanyak 78 penumpang.[14] Rangkaian kereta dapat mengangkut penumpang dari Bandara SMB II menuju Jakabaring dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit.[15]
Kereta ini memiliki sistem daya kelistrikan 750 V DC dengan aliran listrik rel ketiga.[16] Setiap rangkaian yang diproduksi PT Industri Kereta Api di Madiun terbuat dari aluminium, dengan dimensi tinggi rangkaian 3.700 mm (4 yd 0 ft 2 in), tinggi lantai kereta 1.025 mm (1 yd 0 ft 4,4 in), jarak antar bogie 11.500 mm (12 yd 1 ft 9 in), dan panjang setiap rangkaian kereta dengan tiga kereta sepanjang 51.800 mm (56 yd 1 ft 11 in). Bahan pembuat rangkaian kereta yang diproduksi PT Industri Kereta Api sebagian besar sudah berasal dari material dalam negeri.[17]
Ada 13 stasiun pada jalur LRT ini dan 1 depot.[18] 12 stasiun di antaranya telah beroperasi sejak 6 Oktober 2018.[19] Setiap rangkaian kereta akan berhenti selama 1 menit di setiap stasiun, kecuali di setiap stasiun akhir perjalanan rangkaian kereta akan berhenti selama 10 menit[20] 5 di antara 13 stasiun yang ada dilengkapi dengan jembatan penghubung dengan bangunan-bangunan di sekitarnya.[21]
Setiap stasiun LRT Sumsel terhubung dengan layanan Trans Musi Jaya dan juga Feeder LRT Musi Emas.
Kode
Stasiun |
Stasiun | Layanan Penghubung | Tempat terdekat | Keterangan | |
---|---|---|---|---|---|
Teman Bus(Trans Musi Jaya) | Feeder LRT Musi Emas | ||||
Bandara SMB II | - | - | Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II | Dibuka pada 1 Agustus 2018[22] | |
Asrama Haji | K4 | Feeder ME1, ME2, & ME3 | Asrama Haji Palembang | Dibuka pada 7 September 2018[23] | |
Punti Kayu | - | Feeder ME1 | Punti Kayu, Gramedia World Palembang | Dibuka pada 24 September 2018[24] | |
RSUD | - | Feeder ME6 | RSUD Siti Fatimah | Dibuka pada 25 September 2018[25] | |
Garuda Dempo | - | - | Korem 044/Garuda Dempo | Dibuka pada 19 Oktober 2018 | |
Demang | K1 & K2 | - | SMKN 2 Palembang | Dibuka pada 6 Oktober 2018[26] | |
Bumi Sriwijaya | K2, K3, & K5 | Feeder ME7 | Palembang Icon, Stadion Bumi Sriwijaya | Dibuka pada 1 Agustus 2018[22] | |
Dishub | K3 | - | Kantor Gubernur Sumatera Selatan | Dibuka pada 20 September 2018[27] | |
Cinde | K1 & K3 | - | Pasar Cinde | Dibuka pada 1 Agustus 2018[22] | |
Ampera | - | - | Jembatan Ampera, Pasar 16 Ilir, Benteng Kuto Besak | Dibuka pada 1 Agustus 2018[22] | |
Polresta | - | Feeder ME4 | Mapolresta Palembang | Dibuka pada 27 September 2018[28] | |
Jakabaring | - | - | Kantor Pusat Bank Sumsel Babel,Kompleks Olahraga Jakabaring | Dibuka pada 1 Agustus 2018[22] | |
DJKA | - | Feeder ME5 | OPI Mall, Perumahan Ogan Permata Indah | Dibuka pada 1 Agustus 2018[22] |
LRT Sumsel berjalan melalui rel-kereta-layang tanpa balast dengan lebar sepur 1.067 mm (3 ft 6 in), yang membentang sepanjang 23,4 kilometer (14,5 mi) dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di ujung barat menuju Depot OPI di ujung timur. Teknologi persinyalan kereta ini menggunakan metode sinyal fixed-block, dengan dilengkapi peralatan rel ketiga.[20] Rel kereta dibangun menyeberangi Sungai Musi, sejajar dengan Jembatan Ampera.[29]
Pemerintah menargetkan jumlah penumpang sebesar 96.000 orang perhari melalui proyek ini dengan perkiraan pertambahan jumlah penumpang hingga 110.000 orang perhari pada tahun 2030.[30] Tarif sekali angkut penumpang kereta ini sebesar Rp5.000,00 untuk 1 penumpang, dengan tujuan / keberangkatan selain Bandara SMB 2, dan Rp10.000,00 untuk 1 penumpang dengan tujuan / keberangkatan Bandara SMB 2.[31] Tarif ini disubsidi pemerintah dengan kisaran Rp200–300 miliar setahun hingga jumlah penumpang yang menaiki moda ini dapat menutup biaya operasional.[32] Pembayaran tiket LRT Sumatera Selatan dapat menggunakan uang tunai, ataupun Kartu Uang Elektronik sebagai berikut :
LRT Sumatera Selatan masih memiliki beberapa PR Besar terkait fasilitas dan juga layanan nya. Permasalahan tersebut meliputi :
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.