Grand Prix F1 Inggris 2010
Lomba ke-10 dari 19 balapan dalam Formula Satu musim 2010 / From Wikipedia, the free encyclopedia
Grand Prix Inggris 2010 (secara resmi bernama 2010 Formula 1 Santander British Grand Prix)[3] adalah sebuah balapan mobil seri yang ke-10 di dalam ajang balapan mobil Formula Satu musim 2010.[4] Pada tanggal 7 Desember 2009, dipastikan bahwa balapan ini akan berlangsung di Silverstone selama tujuh belas tahun ke depan setelah kegagalan Donington Park untuk mengumpulkan dana yang diperlukan untuk mengadakan balapan.[5] Balapan ini digelar di sirkuit Silverstone, Northamptonshire, Inggris, pada tanggal 11 Juli, dengan tanggal yang berbarengan dengan pertandingan final Piala Dunia FIFA 2010 (sama seperti yang telah terjadi pada tahun 1990 dan 1998).[6][7] Perlombaan ini berhasil dimenangkan oleh pembalap Red Bull, yaitu Mark Webber, yang berhasil meraih kemenangan ketiganya di musim ini.[8]
Grand Prix Inggris 2010 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Lomba ke-10 dari 19 dalam Formula Satu musim 2010
| |||||
Sirkuit Silverstone. | |||||
Detail perlombaan | |||||
Tanggal | 11 Juli 2010 (2010-07-11) | ||||
Nama resmi | 2010 Formula 1 Santander British Grand Prix | ||||
Lokasi | Sirkuit Silverstone, Northamptonshire dan Buckinghamshire, Inggris | ||||
Sirkuit | Sirkuit balapan permanen | ||||
Panjang sirkuit | 5.901[1] km (3.667 mi) | ||||
Jarak tempuh | 52 putaran, 306.747 km (190.604 mi) | ||||
Posisi pole | |||||
Pembalap | Red Bull-Renault | ||||
Waktu | 1:29.615 | ||||
Putaran tercepat | |||||
Pembalap | Fernando Alonso | Ferrari | |||
Waktu | 1:30.874 putaran ke-52 | ||||
Podium | |||||
Pertama | Red Bull-Renault | ||||
Kedua | McLaren-Mercedes | ||||
Ketiga | Mercedes | ||||
Pemimpin perlombaan |
Ketika tata letak yang baru selesai, spekulasi muncul dari Silverstone menjadi sirkuit yang tercepat di dalam kalender, di mana pada saat ini trek yang tercepat di dalam ajang F1 dipegang oleh Monza. Peningkatan kecepatan 8% per putaran akan diminta untuk mengambil catatan ini, tetapi majalah Autosport mengamati bahwa pembalap Formula 3 Inggris hanya bisa mengelola 1% lebih cepat dari kecepatan rata-rata yang sebelumnya, membuat ini tidak mungkin.
Ini adalah terakhir kalinya hingga Grand Prix Jepang 2014, di mana tim Ferrari tidak berhasil mencetak satu poin pun.