Ciuman
sentuhan bibir, biasanya untuk mengekspresikan cinta/afeksi, atau sebagai salam / From Wikipedia, the free encyclopedia
Ciuman atau kecupan adalah perbuatan menekankan bibir seseorang terhadap salah satu anggota tubuh diri sendiri atau orang lain.[1] Pandangan budaya terhadap ciuman sangat bervariasi. Tergantung budaya dan konteks, ciuman dapat mengekspresikan perasaan cinta, gairah, kasih sayang, rasa hormat, salam, persahabatan, dan lain-lain. Dalam beberapa situasi, ciuman adalah isyarat ritual, formal, atau simbolis yang menunjukkan pengabdian, rasa hormat, atau sakramen. Saat ini, ciuman telah menjadi ungkapan umum perasaan kasih sayang pada banyak budaya di berbagai belahan dunia. Namun dalam budaya-budaya tertentu, tindakan berciuman diperkenalkan setelah melakukan kontak dengan budaya Eropa; sebelum kontak tersebut, berciuman bukan aktivitas rutin. Contoh untuk hal ini antara lain termasuk pada masyarakat adat tertentu dari Australia, Tahiti, serta pada berbagai suku di Afrika.[2]
Asal-usul ciuman belum diketahui secara pasti. Ciuman banyak ditemui dalam berbagai ritual dan agama, tetapi tidak ditemui pada beberapa penduduk dunia karena alasan tertentu. Walaupun dapat menularkan penyakit, ciuman memiliki banyak efek positif.[3][4][5] Berciuman di publik masih tabu di banyak negara dan budaya. Beberapa hewan, seperti primata dan burung, memiliki perilaku seperti berciuman.[6]