Cesare Lombroso
dokter asal Kerajaan Italia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Cesare Lombroso, bernama lahir Ezechia Marco Lombroso (6 November 1835 – 19 Oktober 1909 ) adalah seorang kriminolog Italia dan pendiri Mazhab Kriminologi Positivis Italia. Lombroso menolak pendapat Mazhab Klasik, yang menganggap bahwa kriminalitas adalah suatu ciri karakteristik yang terdapat pada sifat dasar manusia. Sebaliknya, dengan menggunakan konsep-konsep yang diambil dari fisiognomi, eugenika awal, psikiatri, dan Darwinisme sosial, teori Lambroso mengenai antropologi kriminologi pada dasarnya menyatakan bahwa kriminalitas adalah sesuatu diwarisikan, dan bahwa seseorang yang "dilahirkan bersifat kriminal" dapat diidentifikasi dengan memperhatikan cacat-cacat fisiknya, dengan demikian menegaskan bahwa seorang penjahat adalah sesorang yang biadab, atau memiliki atavisme (cacat tubuh bawaan).
Cesare Lombroso | |
---|---|
Cesare Lombroso | |
Lahir | Ezechia Marco Lombroso 6 November 1835 Verona, Italia |
Meninggal | 19 Oktober 1909 73) Torino, Italia | (umur
Kebangsaan | Italia |
Dikenal atas | Sekolah Italia kriminologi positivis |
Karier ilmiah | |
Bidang | Kedokteran Kriminologi |
Terinspirasi | August Comte Charles Darwin Francis Galton Bénédict Morel Bartolomeo Panizza Carl Rokitanski[1] |
Menginspirasi | Enrico Ferri Raffaele Garofalo Arnold Aletrino |
Tanda tangan | |
![]() |
Menurut Lambroso seorang penjahat memiliki ciri-ciri mata yang cekung, hidungnya bengkok dan bibirnya tebal. Lombrosso juga mengungkapkan bahwa tingkah laku jahat adalah bawaan sejak lahir atau yang dikenal dengan ‘born criminal’. Menurut Lombroso, orang yang memiliki lima atau lebih sifat biologis terlahir sebagai penjahat. Selain ciri fisik, Lombroso memperkenalkan beberapa sifat lain dari `born criminal´:[2]
1) Hipersensitivitas terhadap rasa sakit dan sentuhan,
2) Penggunaan bahasa slang dalam dunia kriminal,
3) Ekspresi dan pemikiran yang aneh,
4) Memiliki tato dan
5) Pengangguran.
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.