Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Haji Adly bin Zahari (Jawi: عدلي بن ظهري; lahir 15 Februari 1971) adalah seorang politisi dan teknisi asal Malaysia. Adly saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Malaysia sejak tanggal 10 Desember 2022[1]. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Menteri Melaka dari Mei 2018 - Maret 2020[2].
Halaman artikel ini diterjemahkan, sebagian atau seluruhnya, dari halaman di (Tolong cantumkan kode bahasa Wiki sumber terjemahan) yang berjudul (Tolong cantumkan nama artikel sumber terjemahan). Lihat pula [{{localurle:{{{1}}}:|oldid=&action=history}} sejarah suntingan halaman aslinya] untuk melihat daftar penulisnya. |
Yang Berhormat Tuan Haji Adly Zahari AP ADUN | |
---|---|
عدلي ظهري | |
Wakil Menteri Pertahanan | |
Mulai menjabat 10 Desember 2022 | |
Penguasa monarki | Al-Sultan Abdullah |
Perdana Menteri | Anwar Ibrahim |
Menteri | Mohamad Hasan |
Pengganti Petahana | |
Daerah pemilihan | Alor Gajah |
Ketua Menteri Melaka | |
Masa jabatan 11 Mei 2018 – 9 Maret 2020 | |
Penguasa monarki | Sultan Muhammad V Al-Sultan Abdullah |
Gubernur | Mohd Khalil Yaakob |
Daerah pemilihan | Bukit Katil |
Anggota Parlemen Malaysia dapil Alor Gajah | |
Mulai menjabat 19 November 2022 | |
Pengganti Petahana | |
Mayoritas | 890 (2022) |
Anggota Majelis Legislatif Negara Bagian Melaka dapil Bukit Katil | |
Mulai menjabat 9 Mei 2018 | |
Pendahulu Dapil Dibentuk Pengganti Petahana | |
Mayoritas | 3.159 (2018) 1.057 890 (2021) |
Informasi pribadi | |
Lahir | Adly bin Zahari 15 Februari 1971 Kampung Pulau, Durian Tunggal, Melaka, Malaysia |
Partai politik | Partai Islam Se-Malaysia (PAS) (sampai 2015) Partai Amanah Negara (AMANAH) (2015 s/d Sekarang) |
Afiliasi politik lainnya | Pakatan Harapan |
Suami/istri | Dalilah Awaluddin |
Almamater | Universitas Teknologi Malaysia (B.Eng) |
Sunting kotak info • L • B |
Adly menamatkan pendidikan tingginya di Universitas Teknologi Malaysia[3] dibidang Teknik dengan gelar Bachelor of Engineering (B.Eng). Ia sempat bekerja disektor swasta sebelum pada akhirnya terjun ke dalam dunia politik[4].
Keterlibatannya dalam dunia poliitk diawali dengan bergabung menjadi anggota Partai Islam Se-Malaysia (PAS)[5], namun ditahun 2015 ia keluar dari PAS dan bergabung ke dalam Partai Amanah Negara (AMANAH)[6]. Adly kemudian diangkat menjadi salah satu Wakil Presiden Partai Amanah Negara pada bulan September 2021 dan menjadi Ketua Pakatan Harapan untuk Negara Bagian Melaka[7][8].
Adly mencalonkan diri dalam kontestasi pemilihan anggota Majelis Legislatif Negara Bagian Melaka untuk daerah pemilihan Bukit Katil. Ia kemudian dilantik menjadi Ketua Menteri Melaka dan mengangkat sumpah dihadapan TYT Yang di-Pertua Negeri Melaka (Gubernur) Tun Mohd Khalil Yaakob pada tanggal 11 Mei 2018[2].
Tahun | Daerah Pemilihan | Suara | Persentase | Calon Lawan | Suara | Persentase | Mayoritas | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2022 | P135 Alor Gajah, Malacca | Adly Zahari (AMANAH) | 28,178 | 38.60% | Shahril Sufian Hamdan (UMNO) | 27,288 | 37.38% | 890 | ||
Mohd Redzuan Md Yusof (BERSATU) | 17,211 | 23.58% | ||||||||
Muhammad Nazriq Abdul Rahman (PEJUANG) | 323 | 0.44% |
Tahun | Daerah Pemilihan | Suara | Persentase | Calon Lawan | Suara | Persentase | Mayoritas | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2013 | N09 Durian Tunggal,
P135 Alor Gajah |
Adly Zahari (PAS) | 4,329 | 43.40% | Ab Wahab Ab Latip (UMNO) | 5,645 | 56.60% | 1,316 | ||
2018 | N17 Bukit Katil,
P137 Hang Tuah Jaya |
Adly Zahari (AMANAH) | 11,226 | 44.80% | Yunus Hitam (UMNO) | 8,067 | 37.47% | 3,159 | ||
Muhamat Puhat Bedol (PAS) | 2,237 | 10.39% | ||||||||
2021 | Adly Zahari (AMANAH) | 6,805 | 41.55% | Hasnoor Sidang Husin (UMNO) | 5,748 | 35.10% | 1,057 | |||
Muhammad Al Afiz Yahya (PAS) | 3,715 | 22.68% | ||||||||
Abdul Hamid Mustapah (IND) | 109 | 0.07% |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.