Remove ads
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Yehezkiel 21 (disingkat Yeh 21) adalah bagian dari Kitab Yehezkiel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi (dan juga imam) Yehezkiel bin Busi, yang turut dibawa ke dalam pembuangan oleh Kerajaan Babilonia pada zaman raja Yoyakhin dari Kerajaan Yehuda dan raja Nebukadnezar dari Babel sekitar abad ke-6 SM.[1][2]
Yehezkiel 21 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yehezkiel |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 26 |
Dalam musibah nasional atau bencana alam, orang benar dan orang fasik sering kali sama-sama menderita. Tetapi perhatikan bahwa dahulu Yehezkiel sudah menjelaskan bahwa orang benar tidak akan mengalami hukuman kekal orang fasik (lihat Yehezkiel 18:1-24).[3]
Karena umat Allah tidak menerima dirotani oleh Allah, maka Allah tidak ada pilihan lain selain menyerahkan mereka kepada pedang. Tetap keras hati dan keras kepala sementara dihajar Tuhan mengakibatkan ikut dihukum bersama dengan dunia (lihat Ibrani 12:5).[3]
Para penganut spiritisme percaya bahwa mereka dapat meramalkan masa depan dengan menyelidiki hati binatang yang dibunuh (Yehezkiel 21:21); tetapi Yehezkiel menjelaskan bahwa Allah mengendalikan perbuatan kafir Raja Nebukadnezar supaya kehendak Allah terlaksana (bandingkan Yeremia 27:6).[3]
"Sampai ia datang yang berhak atasnya": Yehezkiel bernubuat bahwa sekalipun keturunan Daud akan tetap hidup, takhta Daud tidak akan didirikan kembali sehingga Raja Mesias datang untuk menetapkan pemerintahan-Nya (bandingkan Kejadian 49:10; Zakharia 9:9; Matius 21:1–11; Wahyu 19:11–16; 20:4). Yesus Kristus, Sang Mesias, akan memerintah Israel kelak.[3]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.