Suku Uighur

kelompok etnik Turkik di Asia Tengah dan Timur Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Suku Uighur

Suku Uighur adalah sebuah suku bangsa Turkik yang berasal dari dan secara budaya terikat dengan daerah Asia Tengah dan Timur secara umum. Suku Uighur diakui sebagai kebangsaan tituler di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang di Tiongkok Barat Laut. Suku bangsa ini adalah salah satu dari 55 suku bangsa minoritas yang secara resmi diakui pemerintah Tiongkok.[24]

Fakta Singkat Jumlah populasi, Daerah dengan populasi signifikan ...
Suku Uighur
  • ئۇيغۇرلار
  • Уйғурлар
  • Uyghurlar
Seorang pria Uighur di Kashgar
Jumlah populasi
ca13,5 juta[note 1]
Daerah dengan populasi signifikan
Tiongkok
(terutama di Xinjiang)
11,8 juta[1]
Kazakhstan223.100 (2009)[2][3]
Pakistan200.000 (2010)[4]
Turki100.000–300.000[5]
Kirgizstan200.000[6]
Uzbekistan48.500 (2019)[7]
Amerika Serikat8.905 (per Biro Sensus AS 2015)[8] – 15.000 (per estimasi ETGE 2021)[9]
Arab Saudi8.730 (2018)[10]
Australia5.000–10.000[11]
Rusia3.696 (2010)[12]
India~3.500[13]
Turkmenistan~3.000[14]
Afganistan2.000[15]
Jepang2.000 (2021)[16]
Swedia2.000 (2019)[17]
Kanada~1.555 (2016)[18]
Jerman~750 (2013)[19]
Finlandia327 (2021)[20]
Mongolia258 (2000)[21]
Ukraina197 (2001)[22]
Bahasa
Agama
Mayoritas Islam Sunni
Kelompok etnik terkait
Uzbek,[23] Turk Ili, Äynu
Tutup
Fakta Singkat Alih aksara ...
Suku Uighur
Nama Tionghoa
Hanzi sederhana: 维吾尔
Hanzi tradisional: 維吾爾
Nama Uighur
Uighur: ئۇيغۇرلار
Tutup

Suku Uighur secara tradisi menghuni berbagai oasis yang tersebar di Gurun Taklamakan di Cekungan Tarim. Oasis-oasis ini dalam sejarahnya pernah menjadi negara independen atau dikontrol oleh banyak peradaban yaitu oleh Tiongkok, Mongol, Tibet dan berbagai pemerintahan Turkik. Suku Uighur perlahan mulai memeluk agama Islam pada abad ke-10, dan sebagian besar suku Uighur sudah teridentifikasi sebagai pemeluk agama Islam pada abad ke-16. Islam sejak saat itu memainkan peranan penting terhadap budaya dan identitas suku Uighur.

Diperkirakan 80% dari suku Uighur di Xinjiang masih tinggal di Cekungan Tarim.[25] Suku Uighur lainnya di Xinjiang sebagian besar tinggal di Ürümqi, ibu kota dari Xinjiang, kota yang berlokasi di daerah historis Dzungaria. Komunitas terbesar suku Uighur yang tinggal di luar Xinjiang adalah Uighur Taoyuan di County Taoyuan, provinsi Hunan bagian utara-tengah.[26] Komunitas diaspora suku Uighur yang signifikan terdapat di negara-negara rumpun Turkik lainnya yaitu Kazakhstan, Kirgizstan, Uzbekistan dan Turki.[27] Komunitas lebih kecil tinggal di Arab Saudi, Yordania, Australia, Rusia dan Swedia.[28]

Sejak tahun 2014,[29][30] pemerintah Tiongkok telah dituduh oleh berbagai organisasi, seperti Human Rights Watch[31] dituduh melakukan penindasan yang menyebar luas terhadap suku Uighur yang tinggal di Xinjiang, salah satu bentuknya yaitu sterilisasi paksa[32][33] dan kerja paksa.[34][35][36] Para ahli memperkirakan bahwa setidaknya satu juta suku Uighur telah ditahan secara sewenang-wenang di kamp pengasingan Xinjiang sejak tahun 2017;[37][38][39] Pemerintah Tiongkok mengklaim bahwa kamp-kamp ini, yang diciptakan di bawah pemerintahan Xi Jinping, yang bertujuan untuk memastikan kesetiaan terhadap ideologi Partai Komunis Tiongkok (PKT), untuk mencegah separatisme, memerangi terorisme, dan menyediakan pelatihan vokasi pada suku Uighur.[40] Berbagai ahli, organisasi HAM dan pemerintah menganggap pelanggaran yang dilakukan terhadap suku Uighur sama dengan kejahatan terhadap kemanusiaan, atau bahkan genosida.

Pranala luar

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.