Tottenham Hotspur F.C.

klub sepak bola di Inggris Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Tottenham Hotspur F.C.

Tottenham Hotspur Football Club /ˈtɒtənəm/,[2][3] adalah klub sepak bola yang berasal dari Tottenham, sebuah daerah yang berada di wilayah utara London. Mereka juga dikenal sebagai Spurs, The Spurs dan Tottenham, sementara penggemar mereka memberi mereka nama the Lilywhites karena seragam tradisional mereka yang berwarna putih.

Fakta Singkat Nama lengkap, Julukan ...
Tottenham Hotspur
Thumb
Nama lengkapTottenham Hotspur Football Club
JulukanThe Lilywhites
Nama singkatSpurs
Berdiri5 September 1882; 142 tahun lalu (1882-09-05), sebagai Hotspur F.C.
StadionTottenham Hotspur Stadium
(Kapasitas: 62.214[1])
PemilikENIC International Ltd. (85.55%)
Ketua Daniel Levy
Kepala pelatih Ange Postecoglou
LigaLiga Utama Inggris
2023–2024Liga Utama Inggris, ke-5 dari 20
Situs webSitus web resmi klub
Thumb
Thumb
Thumb
Thumb
Kostum kandang
Thumb
Thumb
Thumb
Thumb
Kostum tandang
Thumb
Thumb
Thumb
Thumb
Kostum ketiga
Musim ini
Tutup

Didirikan pada tahun 1882, Tottenham memenangkan Piala FA untuk pertama kalinya pada tahun 1901, dan menjadi satu-satunya klub non-Liga yang menjuarai Piala FA, sejak dibentuknya The Football League. Pada musim 1960-61, Tottenham adalah klub pertama pada abad ke-20 yang meraih gelar ganda sebagai juara Liga dan Piala FA. Setelah berhasil mempertahankan Piala FA pada tahun 1962, Tottenham menjadi klub Inggris pertama yang memenangkan kompetisi klub UEFA dengan menjadi juara Piala Winners UEFA pada tahun 1963. Piala FA yang ketiga kalinya pada tahun 1960-an, dimenangkan pada tahun 1967.

Klub ini bermarkas di Stadion Tottenham Hotspur. Motto dari klub ini adalah Audere est Facere yang merupakan bahasa Latin yang sering diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "To Dare is To Do". Spurs memiliki perseteruan yang cukup tua dengan klub sekota, Arsenal, dan pertandingan antara Spurs dengan meriam london terkenal dengan nama Derby London Utara.

Sejarah

Pada sekitar abad ke 20, London banyak bermukim imigran Yahudi, khususnya di kawasan East End atau tepatnya di Timur Laut dan Utara kota London. Daerah ini memang terkenal karena industrialisasinya yang maju dan memiliki kultur sepakbola yang kuat. Sejak saat itulah kemudian Tottenham Hotspur dibentuk oleh para pemukim Yahudi di sana. Popularitas Tottenham semakin meningkat dan terkenal sebagai klub yang lebih glamour ketimbang rival mereka seperti West Ham United F.C. dan Arsenal F.C.[4]

Pemain

Skuat utama

Per 31 Agustus 2024.[5][6]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

Informasi lebih lanjut No., Pos. ...
No. Pos. Negara Pemain
1 GK Italia ITA Guglielmo Vicario
3 DF Spanyol ESP Sergio Reguilón
6 DF Rumania ROU Radu Drăgușin
7 FW Korea Selatan KOR Son Heung-min (Kapten)
8 MF Mali MLI Yves Bissouma
9 FW Brasil BRA Richarlison
10 MF Inggris ENG James Maddison (Wakil kapten)
13 DF Italia ITA Destiny Udogie
14 MF Inggris ENG Archie Gray
15 MF Swedia SWE Lucas Bergvall
16 FW Jerman GER Timo Werner (dipinjam dari RB Leipzig)
17 DF Argentina ARG Cristian Romero (Wakil kapten)
19 FW Inggris ENG Dominic Solanke
No. Pos. Negara Pemain
20 GK Inggris ENG Fraser Forster
21 FW Swedia SWE Dejan Kulusevski
22 FW Wales WAL Brennan Johnson
23 DF Spanyol ESP Pedro Porro
24 DF Inggris ENG Djed Spence
28 FW Prancis FRA Wilson Odobert
29 MF Senegal SEN Pape Matar Sarr
30 MF Uruguay URU Rodrigo Bentancur
33 DF Wales WAL Ben Davies
37 DF Belanda NED Micky van de Ven
40 GK Amerika Serikat USA Brandon Austin
41 GK Inggris ENG Alfie Whiteman
47 FW Inggris ENG Mikey Moore
Tutup

Dipinjamkan

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

Informasi lebih lanjut No., Pos. ...
No. Pos. Negara Pemain
5 MF Denmark DEN Pierre-Emile Højbjerg (di Marseille sampai 30 Juni 2025)
11 FW Spanyol ESP Bryan Gil (di Girona sampai 30 Juni 2025)
27 FW Israel ISR Manor Solomon (di Leeds United sampai 30 Juni 2025)
35 DF Inggris ENG Ashley Phillips (di Stoke City sampai 30 Juni 2025)
No. Pos. Negara Pemain
36 FW Argentina ARG Alejo Véliz (di Espanyol sampai 30 Juni 2025)
44 FW Inggris ENG Dane Scarlett (di Oxford United sampai 30 Juni 2025)
45 MF Inggris ENG Alfie Devine (di Westerlo sampai 30 Juni 2025)
Tutup

Manajemen klub dan staf pendukung

Informasi lebih lanjut Peran, Nama ...
Peran Nama[7]
ManagerAustralia Ange Postecoglou
Asisten manajerSkotlandia Ian Cathro
Pelatih kiperPortugal Rui Barbosa
AnalistaktisPortugal Ricardo Formosinho
Analis tekniskosong
Pelaith fisikPortugal Antonio Dias
Kepala program kepemudaanInggris Peter Braund
Asisten kepala program kepemudaanInggris Mick Brown
Kepala ilmu olahraga, kebugaran, dan kondisiInggris Nathan Gardiner[8]
Koordinator teknis internasionalJerman Steffen Freund[9]
Kepala rekrutmen dan analisisInggris Steve Hitchen[10]
Tutup

Direktur klub

Informasi lebih lanjut Jabatan, Nama ...
Jabatan Nama[11][12]
Ketua eksekutifInggris Daniel Levy
Direktur keuanganInggris Matthew Collecott
Direktur eksekutifInggris Donna-Maria Cullen
Direktur sepak bolaItalia Fabio Paratici
Direktur non-eksekutifInggris Sir Keith Mills
Direktur non-eksekutifInggris Ron Robson
Direktur non-eksekutifInggris Kevan Watts
Tutup

Manajer dan pelatih kepala

  • 1898: Inggris Frank Brettell
  • 1899: Skotlandia John Cameron
  • 1907: Inggris Fred Kirkham
  • 1912: Skotlandia Peter McWilliam
  • 1927: Inggris Billy Minter
  • 1930: Inggris Percy Smith
  • 1935: Inggris Wally Hardinge (pelatih sementara)
  • 1935: Inggris Jack Tresadern
  • 1938: Skotlandia Peter McWilliam
  • 1942: Inggris Arthur Turner
  • 1946: Inggris Joe Hulme
  • 1949: Inggris Arthur Rowe
  • 1955: Inggris Jimmy Anderson
  • 1958: Inggris Bill Nicholson
  • 1974: Irlandia Utara Terry Neill
  • 1976: Inggris Keith Burkinshaw
  • 1984: Inggris Peter Shreeves
  • 1986: Inggris David Pleat
  • 1987: Inggris Trevor Hartley (pelatih sementara)
  • 1987: Inggris Doug Livermore (pelatih sementara)
  • 1987: Inggris Terry Venables
  • 1991: Inggris Peter Shreeves
  • 1992: Inggris Doug Livermore dan Inggris Ray Clemence (pelatih tim utama)
  • 1993: Argentina Osvaldo Ardiles
  • 1994: Inggris Steve Perryman (pelatih sementara)
  • 1994: Inggris Gerry Francis
  • 1997: Republik Irlandia Chris Hughton (pelatih sementara)
  • 1997: Swiss Christian Gross
  • 1998: Inggris David Pleat (pelatih sementara)
  • 1998: Skotlandia George Graham
  • 2001: Inggris David Pleat (pelatih sementara)
  • 2001: Inggris Glenn Hoddle
  • 2003: Inggris David Pleat (pelatih sementara)
  • 2004: Prancis Jacques Santini
  • 2004: Belanda Martin Jol
  • 2007: Inggris Clive Allen (pelatih sementara)
  • 2007: Spanyol Juande Ramos
  • 2008: Inggris Harry Redknapp
  • 2012: Portugal André Villas-Boas
  • 2013: Inggris Tim Sherwood
  • 2014: Argentina Mauricio Pochettino
  • 2019: Portugal José Mourinho
  • 2021: Inggris Ryan Mason (pelatih sementara)
  • 2021: Portugal Nuno Espírito Santo

Hall of Fame

Para pemain berikut ini mencatat hal ini sebagai luar biasa atas kontribusi mereka ke klub:[13] Penambahan terbaru ke Hall of Fame klub adalah Steve Perryman pada tanggal 23 April 2012.[14]

Pemain terbaik tahunan

Sesuai pilihan Anggota dan Pemegang Season Ticket. (Tahun kalender sampai musim 2005-06) [15]

Tottenham Hotspur Ladies

Prestasi

(D) Di sebelah tahun menunjukkan tahun pemenang ganda

Penghargaan utama

Domestik

Kompetisi liga


Kompetisi piala

Eropa

Rekor dan statistik

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Peringkat penampilan Tottenham sejak bergabung dengan Liga Sepak Bola Inggris tahun 1908

Steve Perryman memegang rekor penampilan untuk Spurs, setelah bermain 854 pertandingan untuk klub antara 1969 dan 1986, dimana 655 adalah pertandingan liga.[16][17] Jimmy Greaves memegang rekor mencetak gol klub dengan 266 gol di 380 liga, piala dan penampilan Eropa.[18]

Rekor kemenangan liga Tottenham adalah 9–0 melawan Bristol Rovers di Divisi II pada 22 Oktober 1977.[19][20] Rekor kemenangan piala klub datang pada 3 Februari 1960 dengan kemenangan 13–2 atas Crewe Alexandra di Piala FA.[21] Kemenangan divisi teratas terbesar Spurs datang melawan Wigan Athletic pada 22 November 2009, ketika mereka menang 9–1 dengan Jermain Defoe mencetak lima gol.[20][22] Kekalahan rekor klub adalah kekalahan 8–0 dari 1. FC Köln di Piala Intertoto pada 22 Juli 1995.[23]

Kehadiran rekor di White Hart Lane adalah 75.038 pada 5 Maret 1938 dalam pertandingan piala melawan Sunderland.[24] Kehadiran kandang tertinggi yang dicatat adalah di rumah sementara mereka, Stadion Wembley, karena kapasitasnya yang lebih tinggi – 85.512 penonton muncul pada 2 November 2016 untuk pertandingan Liga Champions UEFA 2016–17 melawan Bayer Leverkusen,[25] sementara saat pertandingan Derby London Utara melawan Arsenal pada 10 Februari 2018 yang merupakan jumlah kehadiran tertinggi yang tercatat untuk setiap pertandingan Liga Utama yaitu 83.222.[26]

Peringkat koefisien klub UEFA

Per 20 April 2023. [27][28]
Informasi lebih lanjut Peringkat, Tim ...
PeringkatTimPoin
21Inggris Tottenham Hotspur90,000
22Jerman Eintracht Frankfurt77,000
23Inggris Arsenal76,000
24Jerman Bayer Leverkusen71,000
25Ukraina Shakhtar Donetsk63,000
Tutup

Dukungan

Ringkasan
Perspektif

Tottenham memiliki basis penggemar yang besar di Inggris, yang sebagian besar berasal dari London Utara dan Home counties. Namun, angka kehadiran untuk pertandingan kandangnya telah berfluktuasi sepanjang tahun. Lima kali antara tahun 1950 dan 1962, Tottenham memiliki rata-rata kehadiran tertinggi di Inggris.[29][30] Tottenham berada di peringkat ke-9 dalam rata-rata kehadiran untuk musim Liga Utama Inggris 2008–2009, dan ke-11 untuk semua musim Liga Utama Inggris.[31] Di musim 2017-18 ketika Tottenham menggunakan Wembley sebagai lapangan kandangnya, itu memiliki kehadiran kedua tertinggi di Liga Primer.[32][33] Ini juga memegang rekor untuk kehadiran dalam Liga Premier, dengan 83.222 orang menghadiri North London derby pada 10 Februari 2018.[34] Penggemar klub ini secara historis termasuk tokoh-tokoh seperti filsuf A.J. Ayer.[35][36] Ada banyak klub pendukung resmi yang berlokasi di seluruh dunia,[37] sementara klub pendukung independen, Tottenham Hotspur Supporters' Trust, secara resmi diakui oleh klub sebagai badan perwakilan untuk pendukung Spurs.[38][39]

Budaya Penggemar

Ada sejumlah lagu yang terkait dengan klub dan sering dinyanyikan oleh penggemar Spurs, seperti "Glory Glory Tottenham Hotspur". Lagu ini berasal dari tahun 1961 setelah Spurs menyelesaikan Dwigelar pada musim 1960–61, dan klub tersebut masuk Piala Eropa untuk pertama kalinya. Lawan pertama mereka adalah Górnik Zabrze, juara Polandia, dan setelah pertandingan yang sengit Spurs menderita kekalahan 4–2. Perlakuan keras Tottenham membuat pers Polandia menulis bahwa "mereka bukanlah malaikat". Komentar ini membuat marah sekelompok tiga penggemar dan untuk pertandingan kembali di White Hart Lane mereka berpakaian seperti malaikat dengan mengenakan lembaran putih yang dibuat menjadi togas, sandal, jenggot palsu dan membawa plakat dengan slogan-slogan bertipe biblical. Para malaikat diizinkan di perimeter lapangan dan semangat mereka membangkitkan penggemar rumahan yang merespon dengan nyanyian "Glory Glory Hallelujah", yang masih dinyanyikan di teras di White Hart Lane dan lapangan sepak bola lainnya.[40] The Lilywhites juga merespon suasana untuk memenangkan pertandingan dengan skor 8–1. Manajer Spurs saat itu, Bill Nicholson, menulis dalam otobiografinya:

Sebuah suara baru terdengar dalam sepak bola Inggris di musim 1961–62. Itu adalah lagu Glory, Glory Hallelujah yang dinyanyikan oleh 60.000 penggemar di White Hart Lane dalam pertandingan Piala Eropa kami. Saya tidak tahu bagaimana itu dimulai atau siapa yang memulainya, tetapi itu mengambil alih lapangan seperti perasaan religius.

Bill Nicholson[41]

Terdapat sejumlah insiden hooliganisme melibatkan penggemar Spurs, terutama pada tahun 1970-an dan 1980-an. Peristiwa signifikan termasuk kerusuhan oleh penggemar Spurs di Rotterdam pada UEFA Cup Final 1974 melawan Feyenoord, dan lagi selama pertandingan UEFA Cup 1983–84 melawan Feyenoord di Rotterdam dan Anderlecht di Brussels.[42] Meski kekerasan penggemar sejak itu telah mereda, kejadian hooliganisme sesekali masih terus dilaporkan.[43][44]

Tottenham Hotspur memiliki basis suporter yang militan bernama Yid Army. Awal kemunculan Yid Army sendiri sebenarnya adalah bentuk hinaan berbau antisemitisme dari kelompok suporter Arsenal yang tak lain adalah rival mereka. Suporter Arsenal memanggil orang-orang Yahud di London dengan sebutan "yid", namun pendukung Tottenham kemudian menggunakan sebutan ini sebagai nama kelompok suporter mereka, sekaligus identitas yang merepresentasikan hubungan klub dengan komunitas Yahudi dan negara Israel. Maka kemudian banyak ditemukan simbol-simbol Yahudi dan zionisme di sekitar stadion White Hart Lane.

Persaingan

Tottenham bermain melawan rival mereka Arsenal dalam North London derby, pada April 2010. Penggemar Tottenham menyanyi untuk Sol Campbell setelah ia meninggalkan Tottenham dan bergabung dengan Arsenal pada tahun 2001.

Penggemar Tottenham memiliki persaingan dengan beberapa klub, terutama di wilayah London. Persaingan terhebat adalah dengan rival utara London Arsenal. Persaingan ini dimulai pada tahun 1913 ketika Arsenal pindah dari Manor Ground, Plumstead ke Arsenal Stadium, Highbury, dan persaingan ini meningkat pada tahun 1919 ketika Arsenal dipromosikan secara tak terduga ke First Division, mengambil tempat yang Tottenham percaya seharusnya menjadi milik mereka.[45]

Tottenham juga memiliki persaingan yang signifikan dengan klub London lainnya Chelsea dan West Ham United.[46] Persaingan dengan Chelsea adalah kedua pentingnya setelah persaingan dengan Arsenal[46] dan dimulai ketika Tottenham mengalahkan Chelsea dalam Final Piala FA 1967, final London pertama sepanjang masa.[47] Penggemar West Ham melihat Tottenham sebagai rival sengit, meski kebencian itu tidak dibalas oleh penggemar Tottenham dengan tingkat yang sama.[48]

Klub terafiliasi

Referensi

Bibliografi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.