Tondo, Manila

Tondo adalah sebuah distrik di bagian barat laut Manila, Filipina. Tondo merupakan distrik terbesar dalam hal luas wilayah dan jumlah penduduk di antara 16 distrik di Manila, dengan luas wilayah mencapai 8,65 kilometer persegi dan jumlah penduduk mencapai 654.220 jiwa pada tahun 2020.^[1] Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk tersebut, Tondo juga merupakan distrik paling padat penduduk kedua di ibu kota Filipina ini.

Tondo
Distrik
Gereja Tondo menghadap Plaza Leon
Nega	Filipina
Region	Wilayah Ibu Kota Nasional
Kota	Manila
Luas
• Total	8,65 km2 (3,34 sq mi)
Populasi  (2020)
• Total	654.220
• Kepadatan	76,000/km2 (200,000/sq mi)
Zona waktu	UTC+08:00 (Waktu Standar Filipina)
Kode ZIP	1012 (Tondo Selatan) 1013 (Tondo Utara)
Kode area telepon	2

Etimologi

Nama Tondo berasal dari bahasa Tagalong kuno Tundun yang termaktub dalam Prasasti Keping Tembaga Laguna, dokumen tertulis tertua yang ditemukan di Filipina, yang dibuat pada tahun 900. Antoon Postma, antropolog Belanda yang pertama kali menerjemahkan prasasti tersebut, meyakini bahwa istilah tundun berasal dari bahasa Tamil kuno yang, bersama bahasa Melayu, digunakan sebagai bahasa politik dan agama pada periode tersebut.^[2]

Sebelum penemuan prasasti tersebut, terdapat sejumlah teori mengenai asal-usul nama Tondo. Seniman nasional Filipina, Nick Joaquin, menyebut bahwa nama tersebut berasal dari pengejaan kuno bahasa Tagalog yang mengacu pada medan kawasan ini yang berbukit.^[3] Adapun ahli linguistik Prancis, Jean-Paul Potet, cenderung berpendapat bahwa nama kawasan ini berasal dari tumbuhan gigi gajah (Aegiceras corniculatum) yang dahulu disebut tundok atau tinduk-tindukan dalam ejaan kontemporer.^[4]

Sejarah

Prasasti Keping Tembaga Laguna, berangka tahun 900 dengan huruf Kawi

Menurut Prasasti Keping Tembaga Laguna, Tondo diperintah oleh seseorang bergelar senapati, dengan pengaruh hingga ke wilayah Provinsi Bulacan saat ini, khususnya sekitar Lihan (Malolos) dan Gatbuca (Calumpit). Tondo kemudian diperintah oleh beberapa orang lakan hingga penaklukan Spanyol.^{[butuh rujukan]}

Setelah Spanyol menaklukkan Tondo pada tahun 1571, didirikan Provinsi Tondo yang mencakup beberapa wilayah di bagian utara Luzon, terutama Pampanga, Bulacan, dan Rizal, dengan Manila sebagai pusatnya. Dalam sebuah sensus yang dilaksanakan oleh Miguel de Loarca pada tahun 1583, para penduduk Tondo dilaporkan berkomunikasi dengan bahasa yang sama dengan para penduduk asli Pampanga. Komisioner Institut Bahasa Nasional Filipina, Jose Villa Panganiban, juga mencatat bahwa sungai Pasig kala itu menjadi batas antara wilayah bahasa Kapampangan dan Tagalog sehingga para penduduk awal Tondo diasumsikan berkomunikasi dalam bahasa Kapampangan.^{[butuh rujukan]}

Pada akhir 1700-an, Tondo memiliki 14.437 keluarga masyarakat asli dan 3.528 keluarga Filipina Spanyol. Pada tahun 1800, Provinsi Tondo diganti namanya menjadi Provinsi Manila. Provinsi ini adalah salah satu provinsi pertama di Filipina yang mendeklarasikan perlawanan terhadap Spanyol pada tahun 1896. Pada tahun 1901, di bawah rezim Amerika, Provinsi Tondo dibubarkan dan wilayahnya diberikan kepada Provinsi Rizal dan Bulacan.^{[butuh rujukan]}

Perekonomian

Pelabuhan Utara Manila dengan daerah Tondo di latar belakang

Di Distrik Tondo, terdapat Pelabuhan Manila Utara, bagian utara dari Pelabuhan Manila yang merupakan pelabuhan utama yang melayani Metro Manila dan daerah-daerah di sekitarnya.^[5] Terdapat pula sebuah bekas tempat pembuangan akhir bernama Smokey Mountain yang eksis melayani Metro Manila dari dekade 1960-an hingga 1990-an dan pernah mempekerjakan ribuan orang sekaligus menjadi simbol kemiskinan nyata di wilayah ini.^[6]

Tokoh ternama

• Andrés Bonifacio, pemimpin revolusi Filipina
• Gina Alajar, aktris dan sutradara televisi
• Isko Moreno, aktor, selebritas, dan Mantan Wali Kota Manila
• Joseph Estrada, Mantan Presiden Filipina
• Ramon Ang, pebisnis

Referensi

1. "Highlights of the Philippine Population 2015 Census of Population". Philippine Statistics Authority. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-10. Diakses tanggal 2024-12-11.
2. Postma, Antoon (1992). "The Laguna Copper-Plate Inscription: Text and Commentary". Philippine Studies. 40 (2): 183–203. JSTOR 42633308.
3. Joaqiun, Nick (1990). Manila, My Manila: A History for the Young. Kota Manila: Anvil Publishing, Inc. ISBN 978-9715693134.
4. Potet, Jean-Paul G. (2013). Arabic and Persian Loanwords in Tagalog. Lulu.com. hlm. 444. ISBN 9781291457261
5. "SMC wrests control of port from Romero". Manila Standard. 2016-02-18. Diakses tanggal 2024-12-11.
6. Endo, Jun (2017-03-10). "Mountain of garbage blights Manila". Nikkei Asian Review. Diakses tanggal 2024-12-11.

Pranala luar

• Media tentang Tondo, Manila di Wikimedia Commons

14.617°N 120.967°E / 14.617; 120.967