Tahu goreng
variasi makanan khas Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Tahu Goreng adalah kudapan berbahan dasar tahu yang dimasak dengan cara digoreng hingga bertekstur renyah di luar, namun pada bagian dalam tetap lembut. Selain sebagai kudapan, tahu goreng juga merupakan lauk.
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (February 2013) |
Tahu goreng | |
---|---|
![]() Tahu isi goreng | |
Sajian | makanan utama atau kudapan |
Tempat asal | Indonesia, Malaysia, Singapura |
Suhu penyajian | suhu ruang |
Bahan utama | Tahu yang digoreng |
Kudapan ini dapat disajikan dengan atau tanpa isian. Pada varian dengan isian, terdapat beberapa pilihan isi, yaitu sayuran, bihun atau daging. Sementara itu, pada varian tanpa isian, bagian dalamnya bisa tetap berisi tahu yang lembut, atau hanya berupa kulit luarnya saja, yang dikenal sebagai tahu kopong.
Tahu goreng banyak ditemukan Indonesia, Malaysia dan Singapura. Di Indonesia sendiri, terdapat berbagai varian tahu goreng, baik yang dikonsumsi langsung maupun dijadikan bahan dalam berbagai hidangan. Beberapa di antaranya adalah Tahu kecap, Tahu tek, Tahu gejrot, Kupat tahu, Tahu orek dan lain sebagainya.
Pengolahan tahu isi
Pertama, tahu dipotong kotak, segitiga atau sesuai selera, kemudian tahu dicelupkan ke dalam larutan air garam yang ditambah bawang putih yang telah dihaluskan hingga meresap. Setelah itu, tahu digoreng di dalam minyak panas dengan api ukuran sedang, hingga tahu berubah warna menjadi kuning atau kecokelatan. Setelah itu tahu ditiriskan dan disajikan dalam keadaan masih panas. Tahu goreng sering disajikan dengan cabai rawit (biasanya berwarna hijau muda), petis, sambal dan kecap.
Variasi di Indonesia
Ringkasan
Perspektif

Dengan Isian
Tahu isi
Tahu isi memiliki beberapa variasi, diantaranya: diisi dengan sayur, biasanya kecambah (tauge), wortel atau juga ditambah telur puyuh yang telah direbus; daging yang digiling ataupun cincang; dan juga yang diisi dengan bihun yang sudah dimasak dengan bumbu maupun sayuran. Tahu isi kemudian dilapisi adonan tepung dan digoreng hingga warna keemasan dan renyah. Tahu isi banyak dijual oleh pedagang gorengan dan biasanya dinikmati dengan cabai rawit. Di daerah Muria Raya, biasanya tahu isi juga dinikmati dengan petis.[1]
Di wilayah Ngapak, tepatnya di Banjarnegara, tahu isi dikenal dengan nama Tahu brontak. Sedangkan di wilayah Priangan, tahu isi dikenal dengan nama Gehu (singkatan dari togé jeung tahu terj. har. 'tauge dan tahu').
Tahu bakso
Variasi ini berasal dari Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Semarang.[2] Sebelum dimasukkan daging, tahu bakso digoreng terlebih dahulu, lalu bagian dalam tahu yang masih lembut dikeluarkan. Kemudian adonan bakso dimasukkan ke dalam tahu, lalu dikukus. Kemudian setelah dikukus, tahu tersebut dapat digoreng kembali seperti Tahu isi, ataupun langsung dikonsumsi begitu saja.[3]
Tanpa Isian
Tahu Sumedang
Variasi tanpa isian ini berasal dari Kota Sumedang di Provinsi Jawa Barat. Tahu Sumedang memiliki tekstur yang lembut dan di bagian dalamnya sangat berpori karena kadar air dalam tahu Sumedang cukup tinggi. Tahu Sumedang memiliki rasa yang enak, sehingga tahu variasi menjadi camilan yang digemari masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia. Yang unik dari tahu Sumedang, yaitu tahu tersebut sering kali disajikan dalam keranjang rotan.[4]
Tahu bulat
Disebut juga tahu bola atau bola tahu. Tahu bulat merupakan merupakan varian tahu goreng tanpa isian yang mulai populer pada 2015. Selain bentuknya yang unik, kepopuleran tahu bulat juga didukung oleh cara penjualannya yang khas. Tahu bulat dijajakan menggunakan mobil bak terbuka, lengkap dengan pengeras suara yang mengumandangkan slogan khas "Tahu bulat, digoreng dadakan..." dengan irama yang menyerupai lagu, sehingga menarik perhatian pembeli.
Variasi ini berasal dari Priangan Timur, salah satunya Tasikmalaya. Tahu ini adalah produk olahan dari tahu biasa, namun dicetak dengan bentuk bulat, kemudian baru digoreng.
Tahu walik
Tahu walik berasal dari bahasa jawa yang artinya tahu dibalik. Tahu walik biasanya hanya berupa kulit tahu yang digoreng dengan adonan tepung yang digoreng hingga renyah.
Sebagai Bahan Masakan
Tahu Gejrot
Berasal dari Cirebon, terbuat dari tahu goreng yang dipotong kecil, kemudian disajikan dengan kuah yang terbuat dari cabai, gula merah, bawang merah dan asam Jawa yang mempunyai rasa pedas-asam-manis yang enak.[5]
Lihat Pula
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.