Stasiun Cimekar
stasiun kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Stasiun Cimekar (CMK)[b] adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Cimincrang, Gedebage, Kota Bandung. tasiunyang terletak pada ketinggian +668 m (sebelumnya +670 m) ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Meskipun dinamai "Cimekar," stasiun ini tidak terletak di Desa Cimekar, tetapi terletak di sebelah barat Desa Cimekar itu sendiri. Stasiun Cimekar ini merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling timur di Kota Bandung.
B20C20![]() | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() Bangunan baru Stasiun Cimekar pada Januari 2025 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 6°57′1″S 107°42′44″E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +668 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | 2 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 2 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Commuter Line Garut dan Commuter Line Bandung Raya (kecuali dua jadwal paling pagi untuk relasi Kiaracondong-Cicalengka dan paling malam untuk relasi sebaliknya) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | III/kecil[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1 Mei 1899 (sebagai Stopplaats Ciendog)[3][a] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibangun kembali | 2023 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama sebelumnya | Stopplaats Ciendog | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis persinyalan |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
![]() | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Cimekar menjadi pilihan transportasi masyarakat sekitar karena letaknya yang bersebelahan dengan perumahan. Selain itu, stasiun ini juga merupakan perhentian terdekat menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Masjid Terapung al-Jabbar, Markas Polda Jawa Barat, serta Stasiun Tegalluar Summarecon yang melayani Kereta Cepat Jakarta—Bandung.[6]
Sejarah
Ringkasan
Perspektif

Dalam catatan yang terdapat di Buku Jarak versi 2004, stasiun ini dahulu merupakan pengembangan dari sebuah perhentian yang diberi nama Ciendog (CED).[7] Keberadaan Stopplaats Ciendog telah diketahui sejak masa kolonial Belanda. Dalam surat kabar De Preanger-Bode edisi 28 April 1899, terdapat pemberitahuan bahwa beberapa perjalanan kereta api akan berhenti di Ciendog pada 1 Mei 1899. Saat itu, Ciendog berada di kilometer 169+075, sejauh 1,2 kilometer dari bangunan stasiun saat ini dan 945 meter dari bangunan lama Stasiun Cimekar.[3]
Sehubungan dengan rencana pengembangan Stasiun Cimekar, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Gubernur Ridwan Kamil sempat mengusulkan agar lokasi Stasiun Cimekar digeser ke arah Masjid al-Jabbar serta diintegrasikan dengan jalur kereta kecepatan tinggi Jakarta–Bandung. Rencana ini dilakukan untuk menyongsong pembangunan yang berorientasi transit (transit-oriented development/TOD) di Bandung Raya.[8][9] Juga untuk mendukung TOD tersebut, sebagai bagian dari proyek jalur ganda segmen Gedebage—Haurpugur, jalur yang melintasi stasiun ini ditingkatkan menjadi jalur ganda.[10]
Semenjak bangunan stasiun ini dipindahkan ke sebelah barat yang lokasi geografisnya berada di Kota Bandung, setelah pengoperasian jalur ganda Gedebage—Haurpugur, Stasiun Cimekar yang baru tidak memiliki kendali wesel atau persinyalan. Pemberangkatan kereta api di stasiun ini hanya dilakukan oleh kondektur setelah sinyal keluar dinyatakan aman.[11]
Bangunan dan tata letak
Ringkasan
Perspektif

Pada awalnya, Stasiun Cimekar memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Pada saat pembangunan jalur ganda, dibangun satu jalur baru di selatan jalur yang lama. Jalur baru tersebut dijadikan jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus arah Cicalengka, sedangkan jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 1 yang baru sebagai sepur lurus arah Bandung. Jalur 1 lama dinonaktifkan dan persinyalan stasiun lama digantikan dengan persinyalan blok intermediet. Sebagai akibatnya, sudah tidak ada lagi persilangan maupun penyusulan antarkereta api di Stasiun Cimekar.
Setelah jalur ganda segmen Gedebage–Haurpugur resmi dioperasikan pada pertengahan Desember 2022,[butuh rujukan] awalnya penumpang tetap dilayani di bangunan lama. Namun mulai tanggal 21 Maret 2023, pelayanan penumpang dipindahkan ke bangunan baru stasiun.
GLantai peron | Peron sisi | |
Jalur 1 | ← (Gedebage) Commuter Line Garut menuju Padalarang/Purwakarta
← (Gedebage) Commuter Line Bandung Raya menuju Padalarang/Purwakarta | |
Jalur 2 | Commuter Line Garut menuju Cibatu/Garut (Rancaekek) →
Commuter Line Bandung Raya menuju Cicalengka (Rancaekek) → | |
Peron sisi | ||
Pintu masuk stasiun baru |
Layanan kereta api
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2025 per 1 Februari 2025.[12]
Lokal (Commuter Line)
Nama kereta api | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|
B Commuter Line Bandung Raya | Cicalengka | Purwakarta | Perjalanan searah hanya pada malam hari. |
Padalarang | – | ||
C Commuter Line Garut | Garut | Purwakarta | Perjalanan menuju Purwakarta hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi dan malam hari. |
Padalarang | Perjalanan searah hanya pada pagi hari. | ||
Cibatu | Perjalanan menuju Padalarang hanya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada malam hari. |
Antarmoda pendukung
Jenis Angkutan Umum | No. Trayek | Trayek | Tujuan Akhir |
---|---|---|---|
Shuttle KCIC (DAMRI) | Tegalluar–Stasiun Bandung | Stasiun Tegalluar | |
Stasiun Bandung | |||
Angkot Kota Bandung | 32 | Cicadas–Cibiru–Panyileukan | Jalan Ahmad Yani (Cicadas) |
Bundaran Cibiru | |||
Jalan Raya Panyileukan (Depan Taman Bangkit) |
Insiden
Dilansir dari Pikiran Rakyat, surat kabar De Indische mengabarkan anjlokan kereta api Soerabaja-expres di Cimekar, saat itu masih bernama Ciendog, pada Maret 1924. Lokomotif beserta rangkaian yang saat itu melaju dengan kecepatan hampir 75 km/jam terguling ke sawah. Kepolisian dan Staatsspoorwegen meyakini anjlokan disebabkan oleh sabotase pihak yang tidak bertanggung jawab dengan melepas mur dan baut di rel. Pihak berwenang juga mengungkapkan bahwa tidak ada korban luka maupun tewas dalam kecelakaan ini.[13]
Galeri
- Stasiun Cimekar, 2017
- KA Parcel Selatan melintas langsung di Stasiun Cimekar
- KA Elok Baraya dengan lokomotif CC 201 92 03 sedang menunggu keberangkatan di Stasiun Cimekar
- Stasiun Cimekar, Februari 2020
- Bangunan baru Stasiun Cimekar pada Maret 2023
- Stasiun Cimekar bagian dalam, 2025
Catatan
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.