Loading AI tools
Politisi Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Sjahruddin Rasul, S.H. (17 Agustus 1945 – 23 Desember 2017 ) adalah seorang auditor dan tokoh antikorupsi Indonesia. Ia memulai karier pendidikannya di Fakultas Hukum, Universitas Padjadjaran dan menyelesaikan pendidikan sarjananya pada tahun 1996. Sjahruddin, selama 36 tahun, telah bekerja di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebelum ia terpilih sebagai Wakil Ketua KPK Jilid I periode 2003-2007 bersama empat orang lainnya termasuk Taufiequrachman Ruki, Tumpak Hatorangan Panggabean, dan Erry Riyana Hardjapamekas.[1]
Sjahruddin Rasul | |
---|---|
Lahir | Padang, Sumatera Barat | 17 Agustus 1945
Meninggal | 23 Desember 2017 72) Rumah Sakit Islam Jakarta | (umur
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | auditor, Ahli hukum |
Tahun aktif | 2003-2007 |
Dikenal atas | Wakil Ketua KPK |
Terpilih sebagai Auditor pada Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara periode 1967-1972 merupakan awal karier dari seorang Sjahrudin. Ia kemudian pada tahun 1972 hingga 1976 diberikan kepercayaan untuk menjabat Kepala Perwakilan di Manado Pengawas Anggaran Negara, dan tujuh tahun setelahnya (1976-1983) menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Pengawasan Pendapatan dan Kas Negara.[1]
Beberapa jabatan direktur dan deputi pernah diemban oleh Sjahruddin Rasul. Jabatan-jabatan tersebut diantaranya Direktur Pengawas Khusus Anggaran Negara dan Daerah (1983-1994); Direktur Pengawasan Pelaksanaan Pajak (1994-1996), Deputi Pengawasan Pendapatan Negara dan Daerah (1996-2001); dan Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Akuntabilitas, BPKP (2001-2003).[1]
Dalam sejarah karier Sjahrudin, berbagai pelatihan, seminar dan lokakarya di berbagai tempat pernah ia ikuti. Beberapa diantaranya:
Sjahruddin meninggal dunia pada 23 Desember 2017 dalam usia 74 tahun di Rumah Sakit Islam Jakarta, sekitar pukul 05.00 WIB, karena sakit.[2] Sjahruddin dikenal sebagai sosok yang sederhana. Akibat kesederhaannya, saat pernah memberikan ceramah ia menolak dijemput panitia, ia memilih naik taksi. Namun saat sampai di Universitas karena kesederhanaannya, ia ditolak satpam untuk masuk ke kampus. Setelah jelas dia narasumber dan komisoner KPK, baru diperbolehkan masuk.[3] Banyak cerita kesederhanaan dari Sjahruddin termasuk ia pernah tidak mau menerima gaji selama hampir setahun.[3]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.