Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh, terutama antarkelenjar limfa. Limfa berasal dari plasma darah yang keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya. Limfa atau getah bening adalah cairan jernih kekuning-kuningan yang berisi sel-sel darah putih, keping darah, dan fibrinogen. Kandungan fibrinogen pada limfa menyebabkan limfa mampu membeku. Cairan getah bening tidak selalu berada di dalam pembuluh limfa, oleh karena itu disebut sebagai peredaran terbuka.[1][2] Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh sistem limfa melalui proses difusi ke dalam kelenjar limfa dan dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi. Aliran cairan limfa tidak dipompa oleh jantung seperti pada peredaran darah, tetapi mengalir karena desakan otot-otot rangka di sekitar pembuluh limfa.[2]
Sistem limfatik pada manusia memiliki fungsi sebagai berikut:[3]
Kapiler limfatik adalah suatu saluran dengan ujung tertutup yang terletak pada ruang antar sel. Kapiler limfatik terdapat di seluruh tubuh, kecuali di jaringan yang tidak berpembuluh, seperti tulang dan kornea mata, sistem saraf pusat, sebagian limpa, dan sumsum tulang merah. Kapiler limfatik memiliki struktur unik yang menyebabkan cairan interstitial dapat masuk ke dalam pembuluh tersebut namun tidak dapat keluar.[4] Lakteal adalah kapiler limfatik yang mengalami spesialisasi dan terdapat pada usus halus. Lakteal berperan membawa lemak beserta cairan limfa menuju pembuluh limfa dan pada akhirnya masuk ke dalam darah. Cairan limfa yang mengandung lemak disebut kil.[4]
Kapiler-kapiler limfatik akan bertemu dan membentuk pembuluh limfa. Pembuluh limfa memiliki struktur yang hampir sama dengan vena, tetapi memiliki katup yang lebih banyak dan memiliki dinding yang lebih tipis.[5] Melalui pembuluh limfa, cairan limfa akan mengalir menuju dua saluran utama, yaitu pembuluh limfa kiri dan pembuluh limfa kanan. Pembuluh limfa kiri menerima cairan limfa dari kepala bagian kiri, leher, dada, lengan kiri bagian atas, dan seluruh bagian tubuh yang terletak di bawah tulang rusuk. Pembuluh limfa tersebut kemudian mengalirkan cairan limfa menuju pembuluh darah vena. Pembuluh limfa kanan (duktus limfatikus dekster) menerima cairan limfa dari kepala bagian kanan, leher bagian kanan, lengan kanan, dada, jantung serta paru-paru, dan mengalirkanya menuju pembuluh darah vena di daerah percabangan antara vena subklavia kanan dan vena jugularis kanan di bawah tulang klavikula.[1][4][5] Sementara itu, semua pembuluh limfa yang berasal dari kaki dan semua pembuluh limfa dari anggota badan lain yang tidak bermuara pada duktus limfatikus dekster akan bermuara pada pembuluh limfa dada (duktus torakikus).[5] Cairan limfa masuk ke dalam kelenjar limfa melalui berapa pembuluh aferen (pembuluh yang menuju kelenjar). Kemudian keluar dari kelenjar melalui pembuluh eferen (pembuluh yang keluar dari kelenjar).[5]
Sumsum tulang merah terdapat di dalam tulang pipih dan epifise tulang pipa pada orang dewasa. Sumsum tulang merah merupakan tempat pembentukan limfosit.[4]
Kelenjar timus terdiri dari dua lobus dan terletak di bagian atas tulang dada.Tiap lobus terdiri atas bagian korteks dan medula. Korteks tersusun atas sel-sel limfosit dan sel-sel epitel. Medula tersusun atas sel-sel epitel. Kelenjar timus memproduksi hormon yang berperan dalam pematangan sel limfosit T.[4]
Kelenjar limfa adalah organ berbentuk seperti kacang yang terletak di sepanjang pembuluh limfa dan berjumlah sekitar 600 organ. Kelenjar limfa mengandung sel limfosit B dan sel limfosit T. Kelenjar limfa juga berfungsi menyaring cairan limfa yang mengalir dalam pembuluh limfa saat cairan limfa melewati kelenjar limfa.[4] Kelenjar limfa juga berperan sebagai tempat aktivasi limfosit T dan B.[6]
Limpa merupakan jaringan limfatik terbesar di dalam tubuh, berbentuk oval dengan panjang sekitar 12 cm. Limpa terletak di antara perut dan diafragma. Limpa terdiri dari bagian pulpa putih dan pulpa merah. Pulpa putih mengandung limfosit dan makrofag. Pulpa merah mengandung pembuluh darah. Darah yang mengalir ke dalam limpa akan bertemu dengan sel-sel limfosit dan makrofag di bagian pulpa putih. Sel-sel limfosit dan makrofag akan menjalankan fungsi imun terhadap patogen-patogen yang terdapat di dalm darah.[4] Limpa berperan dalam fungsi imunologis, filtrasi dan menyingkirkan eritrosit tua dan hematopoiesis pada janin.[6]
Amandel merupakan organ limfatik yang terlihat dalam rongga mulut yang mirip seperti buah badam.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.