Shin Ultraman
film tahun 2022; bagian dari waralaba Jepang, Ultraman Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Shin Ultraman (Jepang: シン・ウルトラマン , Hepburn: Shin Urutoraman)[b] adalah film pahlawan super Jepang tahun 2022 yang disutradarai oleh Shinji Higuchi dan ditulis, diproduseri, dan disunting oleh Hideaki Anno. Film ini merupakan penggambaran baru dari serial televisi 1966 Ultraman,[10] dan merupakan produksi bersama antara Toho Studios[a] dan Cine Bazar, dan dipersembahkan oleh Tsuburaya Productions, Toho Co., Ltd., dan Khara, Inc.[11] Ia merupakan film ke-37 dalam waralaba Ultraman, dan reboot serial tokusatsu kedua yang dibuat oleh Anno dan Higuchi, setelah Godzilla Resurgence (Shin Gojira), dan diikuti oleh Shin Kamen Rider pada tahun 2023.[12] Film ini dibintangi oleh Takumi Saito, Masami Nagasawa, Hidetoshi Nishijima, Daiki Arioka, dan Akari Hayami, dengan Anno dan Bin Furuya sebagai Ultraman. Film ini menceritakan bagaimana Ultraman, seorang makhluk luar angkasa raksasa yang memiliki wujud manusia, berusaha melindungi Bumi dari kaiju dan makhluk luar angkasa lainnya.
Shin Ultraman | |
---|---|
![]() Poster rilis bioskop | |
Nama lain | |
Jepang | シン・ウルトラマン |
Hepburn | Shin Urutoraman |
Sutradara | Shinji Higuchi |
Produser |
|
Ditulis oleh | Hideaki Anno |
Berdasarkan | Ultraman oleh Eiji Tsuburaya |
Pemeran |
|
Penata musik | Shirō Sagisu |
Sinematografer |
|
Penyunting |
|
Perusahaan produksi |
|
Distributor | Toho Co., Ltd. |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 112 menit[3] |
Negara | Jepang |
Bahasa | Jepang Inggris Rusia |
Anggaran | ¥800–900 juta (per.)[4] |
Pendapatan kotor | US$31,2 juta[5] |
Film ini menerima delapan nominasi pada Penghargaan Akademi Jepang ke-46, termasuk Film Tahun Ini dan Sutradara Tahun Ini, dan memenangkan tiga penghargaan.[13][14]
Cerita
Ringkasan
Perspektif
Jepang sedang mengalami banyak serangan kaiju sehingga pemerintahnya membentuk S-Class Species Suppression Protocol (SSSP) untuk membantu menangani masalah tersebut. Di saat monster Neronga menyerang Jepang, seorang makhluk luar angkasa raksasa yang SSSP beri nama Ultraman muncul dan mengalahkan monster tersebut. Namun, Ultraman tidak sengaja menyebabkan seorang anggota SSSP, Shinji Kaminaga, yang sedang menyelamatkan seorang anak yang tertinggal di lokasi serangan tewas. Ultraman bergabung dengan Kaminaga sehingga membentuk seorang Kaminaga baru sementara jasad Kaminaga yang asli ditinggalkan di hutan. Di SSSP, Kaminaga ditugaskan menjadi rekan seorang anggota baru, Hiroko Asami.
Ketika monster Gabora menyerang, Kaminaga menyelinap keluar markas dan menggunakan Beta Capsulenya untuk berubah menjadi Ultraman, sehingga meyakinkan SSSP bahwa Ultraman adalah teman. Namun, alien bernama Zarab muncul dan memperingatkan SSSP dan pemerintah Jepang bahwa Ultraman adalah musuh. Untuk itu, Zarab menculik Kaminaga dan berpura-pura menjadi Ultraman yang menghancurkan kota. Sebelum diculik, Kaminaga meninggalkan Beta Capsulenya di dalam sebuah surat untuk Asami, lalu rekan lama Kaminaga memberi tahu Asami cara menemukan lokasi Kaminaga. Asami datang ke tempat Kaminaga ditahan dan membebaskannya, sehingga Kaminaga bisa berubah menjadi Ultraman dan membunuh Zarab.
Beberapa masa setelah insiden Zarab, Asami diculik oleh alien bernama Mefilas yang mengubah Asami menjadi berukuran raksasa kemudian mengembalikannya menjadi semula, sebagai demonstrasi dari kemampuan Beta Box. Mefilas menawarkan Beta Box kepada pemerintah Jepang yang menginginkannya untuk dijadikan senjata, tetapi Ultraman tahu bahwa Beta Box punya efek samping pada manusia dan Mefilas ingin memanfaatkan manusia sebagai senjata. Dengan bantuan SSSP, Ultraman menghentikan Mefilas menyerahkan Beta Box kepada pemerintah. Saat Mefilas dan Ultraman bertarung, atasan Ultraman, Zoffy, muncul sehingga Mefilas memutuskan untuk membatalkan rencananya dan meninggalkan Bumi.
Karena merasa insiden Mefilas menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk yang berbahaya, Zoffy ingin melenyapkan manusia menggunakan satelit Zetton. Ultraman enggan membiarkan manusia lenyap, jadi dia memberikan SSSP data tentang energi Beta untuk dipelajari sementara ia mencoba melawan Zetton sendiri. Zetton mengalahkan Ultraman hingga Ultraman tidak sadarkan diri. Saat ia sadar, SSSP sudah menemukan bahwa Ultraman perlu menekan Beta Capsule dalam ukuran raksasa tepat di depan Zetton saat Zetton akan menembak Bumi. Rencana tersebut berhasil mematikan Zetton, tetapi itu juga menyebabkan Ultraman terhisap ke dimensi lain. Melihat perjuangan manusia membuat Zoffy tidak jadi melenyapkan mereka, tetapi Zoffy ingin Ultraman kembali ke Planet Cahaya karena Ultraman telah melanggar kode mereka dengan bergabung dengan seorang manusia. Ultraman tidak ingin memisahkan Kaminaga dari teman-temannya, jadi Ultraman meminta Zoffy memberikan nyawanya kepada Kaminaga yang asli. Zoffy mengabulkannya dan membawa jasad Ultraman yang tidak bernyawa sementara Kaminaga terbangun di Bumi dikelilingi oleh para anggota SSSP.
Produksi
Pengembangan
Pada musim panas tahun 2017,[15] Takayuki Tsukagoshi—yang kemudian menjadi ketua Tsuburaya Productions pada 16 November 2017—memesankan kepada Hideaki Anno untuk menyutradarai sebuah produk Ultraman untuk dirilis pada tahun 2020, serta dua sekuelnya.[16]
Proyek ini diumumkan secara tidak resmi oleh Nikkan Taishu pada 6 Maret 2019,[17] dan Tsuburaya Productions secara resmi mengumumkannya pada 1 Agustus 2019, serta mengumumkan bahwa Shinji Higuchi adalah sutradaranya, Anno adalah penulis naskahnya, serta Masami Nagasawa, Hidetoshi Nishijima dan Takumi Saito adalah pemeran utamanya.[1] Menurut pengumuman, film ini diproduksi secara bersama oleh Toho Studios dan Cine Bazar, dipersembahkan oleh Tsuburaya Productions, Toho dan Khara, dan ditargetkan akan dirilis pada tahun 2021.[1]
Rilis
Ringkasan
Perspektif
Penayangan di bioskop
Shin Ultraman awalnya dijadwalkan akan dirilis pada musim panas tahun 2021, tetapi itu tertunda dikarenakan pandemi Covid-19.[18][19] Pada 2 Mei 2022, Organisasi Penggolongan dan Pemeringkatan Film memberikan rilis Jepang film ini kode "G" (cocok untuk semua umur).[20] Film ini mendapatkan penayangan karpet merah pada 9 Mei 2022.[21] Penayangan tersebut dilakukan di Kabukichō, Shinjuku, Tokyo di Jalan Godzilla, dan karpet merahnya diberi nama "Shin Ultra Red Carpet" dan memiliki panjang 60 meter seperti tinggi Ultraman dalam film.[21] Film ini dirilis di Jepang oleh Toho pada 13 Mei 2022, dan kemudian di bioskop MX4D, 4DX, dan Dolby Cinema pada 10 Juni 2022.[22] Dikarenakan kesuksesan film ini, Takumi Saito, Masami Nagasawa, Hidetoshi Nishijima, Daiki Arioka, Akari Hayami, Koji Yamamoto, dan Shinji Higuchi menyampaikan ucapan terima kasih di sebuah bioskop di Tokyo pada 25 Mei.[23] Dari 8 sampai 21 Juli 2022, film ini ditayangkan bersama episode ke-33 Ultraman, "The Forbidden Words", dan dari 22 Juli sampai 4 Agustus 2022, ditayangkan bersama episode ke-39, "Farewell, Ultraman".[24]
Media rumahan
Di Jepang, film ini akan didistribusikan secara eksklusif di Amazon Prime Video mulai 18 November 2022.[25]
Penerimaan
Penghargaan
Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|
Asian Film Awards ke-16 | Best Visual Effects | Atsuki Satō | Nominasi | [26] |
Golden Gross Awards ke-40 | Excellence/Silver Award | Shin Ultraman | Penerima[c] | [27] |
Penghargaan Akademi Jepang ke-46 | Film Tahun Ini | Nominasi | [13][14][28] | |
Sutradara Tahun Ini | Shinji Higuchi | |||
Sinematografi Terbaik | Osamu Ichikawa dan Keizō Suzuki | Menang | ||
Penataan Cahaya Terbaik | Sosuke Yoshikado | |||
Penataan Seni Terbaik | Yuji Hayashida dan Eri Sakushima | |||
Perekaman Suara Terbaik | Hironobu Tanaka dan Haru Yamada | Nominasi | ||
Penyuntingan Film Terbaik | Yōhei Kurihara dan Hideaki Anno | |||
Pendatang Baru Tahun Ini | Daiki Arioka | Penerima[d] | ||
Penghargaan Film Mainichi ke-77 | Aktor Pendukung Terbaik | Koji Yamamoto | Nominasi | [29] |
Penghargaan Film Olahraga Nikkan ke-35 | Penghargaan Yūjirō Ishihara | Shin Ultraman | [30] | |
VFX-JAPAN Awards ke-11 | Best Theatrical Live-Action Film | Shin Ultraman | Menang | [31] |
Catatan kaki
- Awalnya Toho Pictures menurut pengumuman Tsuburaya Productions pada 1 Agustus 2019.[1] Setelah bergabung dengan Toho Studio Service pada 1 Desember 2020, Toho Pictures berubah nama menjadi Toho Studios.[2]
- Hideaki Anno memilih katakana yang dipakai kata Shin dalam judul film karena katakana tersebut memiliki beragam makna,[6] di antaranya "baru" (新),[7] "benar" (真),[7] dan "esensi" (粋).[8] Sebagai penghormatan pada kartu judul yang terdapat di serial TV yang asli, film ini diberi judul Shin Ultraman: A Special Effects Fantasy Film (シン・ウルトラマン 空想特撮映画 , Shin Urutoraman Kūsō Tokusatsu Eiga).[9]
- Penghargaan juga diterima oleh Jujutsu Kaisen 0, Detective Conan: The Bride of Halloween, dan Kingdom 2: To Distant Lands.[27]
- Selain Arioka, penghargaan ini juga diterima oleh Karin Ono dari Anime Supremacy!, Meru Nukumi dari My Boyfriend in Orange, dan Hokuto Matsumura dari xxxHolic.[14]
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.