Remove ads
penyanyi dan pemeran perempuan asal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Prinsa Shafira Mandagie (lahir 14 September 1999 ) merupakan seorang penyanyi, presenter, dan penulis lagu berkebangsaan Indonesia. Prinsa memulai karier di dunia hiburan pasca berkompetisi di ajang Indonesian Idol musim kesepuluh yang disiarkan di stasiun televisi, RCTI. Prinsa mendapatkan pengakuan luas setelah dipercaya oleh MD Music untuk mengisi lagu tema dari serial web Layangan Putus yang ditayangkan sejak akhir tahun 2021.[1]
Prinsa terlahir dengan nama Prinsa Shafira Mandagie pada 14 September 1999 di Bandung, Provinsi Jawa Barat. Prinsa merupakan putri sulung dari dua bersaudara, dari pasangan Sugi Mandagie dan Wida Laelani. Nama depan Prinsa sendiri adalah modifikasi atau bentuk lain dari kata dalam bahasa Inggris, princess, yang berarti putri. Sedangkan nama tengahnya, Shafira adalah modifikasi dari bahasa Yunani, yaitu dari kata sappheiros, yang memiliki arti batu safir. Ia terlahir dari keluarga Muslim dan memiliki keturunan Suku Minahasa dengan marga Mandagie–yang mana ayahnya berasal dari Kota Manado.[2]
Prinsa mulai menggemari kegiatan bernyanyi sejak umur 3 tahun. Sang ayahlah yang pertama kali mengenalkan dunia musik kepadanya.[3] Begitu pula bakat bernyanyinya pun diturunkan dari ayahnya.[4] Ketika kelas 2 SD ia telah berani tampil di panggung, saat itu ia menyanyi dalam acara 17 Agustus di lingkungan rumahnya dengan membawakan lagu Bunda milik Melly Goeslaw.[5] Prinsa belajar olah vokal secara otodidak tanpa mengikuti les vokal. Ia mengaku bahwa dirinya membiasakan diri dengan bernyanyi ketika bepergian.
Prinsa menempuh pendidikan jenjang SMA di SMA Negeri 3 Cimahi jurusan IPA. Ketika mengenyam pendidikan SMP hingga SMA, ia bergabung ke klub paduan suara sebagai salah satu cara untuk terus mengembangkan kemampuan bernyanyinya karena Prinsa tidak pernah mengikuti kelas khusus menyanyi. Adapun saat duduk di bangku SMA, Prinsa mengaku dirinya sudah mulai menulis lagu dengan tema seputar cinta monyet.[6] Setelah lulus, ia mengatakan bahwa ia tidak melanjutkan pendidikan perguruan tinggi karena fokus mengembangkan karier di dunia hiburan.[3]
Selain mendalami bidang musik, Prinsa aktif sebagai Mojang Kota Cimahi dan mendapat gelar sebagai Mojang Mimitran (persahabatan) Cimahi tahun 2017. Di tahun berikutnya, ia bersama 45 mojang jajaka Kota Cimahi dipercaya oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Cimahi untuk bertugas sebagai pemandu wisata untuk mempromosikan destinasi wisata di Kota Cimahi.[7]
Prinsa mulai fokus berkarier di dunia musik sejak lulus SMA. Di tahun 2017, tepatnya pada 17 Oktober 2017 Prinsa merilis singel “Mengulang Waktu” dibawah naungan Modulasi Management. Lagu tersebut diciptakan oleh Dede Muharom dan dikemas dengan musik pop romantis dengan sentuhan irama instrumen saksofon. Untuk proses pengerjaan lagunya berlangsung selama 2 bulan, mulai dari penataan musik hingga proses perekaman lagu. "Mengulang Waktu" didistribusikan dan melakukan pemutaran perdana di berbagai radio di Indonesia.[8]
Pada tahun 2019, Prinsa tampil sebagai peserta di kompetisi bernyanyi, Indonesian Idol musim kesepuluh yang ditayangkan RCTI. Setelah lolos dan mendapat 5 ya ketika audisi awal di Sasana Budaya Ganesa Bandung, Prinsa berhak mengikuti perekaman audisi di depan lima juri Indonesian Idol di MNC Studios Jakarta. Prinsa berhasil mendapatkan golden ticket setelah membawakan lagu "Best Part" yang dipoulerkan oleh Daniel Caesar menampilkan H.E.R dan berhasil 5 ya dari juri. Selanjutnya ia berhasil lolos di babak eliminasi 1 sampai 3 dan dinyatakan masuk babak Showcase bersama 23 finalis lainnya. Namun Prinsa memutuskan untuk mengundurkan diri. Melalui sebuah tayangan video ia menjelaskan bahwa setelah melakukan pemeriksaan kesehatan, dokter menyatakan ia memiliki penyakit yang cukup riskan jika terus melanjutkan jadwal karantina dan harus melakukan pemulihan dan perawatan insentif selama beberapa bulan.[9]
Episode | Tanggal | Lagu & penyanyi asli | Hasil |
---|---|---|---|
Babak Audisi | 14 Oktober 2019 | "Best Part" - Daniel Caesar ft. H.E.R | Golden Ticket |
Babak Eliminasi I (Acapella) | 28 Oktober 2019 | "Day 1 ◑" - Honne | Lolos |
Babak Eliminasi II (Group) | "Best Part" - Daniel Caesar ft. H.E.R | ||
Babak Eliminasi III (Solo) | 29 Oktober 2019 | "Aku Wanita" - Reza Artamevia | Lolos (Mengundurkan Diri) |
Pasca mengundurkan diri dari Indonesian Idol, Prinsa merilis singel perdananya, "Setengah Nyawa" pada 24 April 2020 secara independen. Setelahnya disusul oleh singel kedua berjudul "Bertemu" yang dirilis di tahun yang sama, tepatnya pada 7 Agustus 2020 melalui label Royal Studio.[10] "Bertemu” ditulis oleh Prinsa dibantu oleh Syady Abiyyu dalam pengembangan nada dan diproduseri oleh Azel, Okka dan Syady. Prinsa mengaku "Bertemu" diciptakan secara spontan saat dirinya terbangun pukul 2 pagi karena mimpi.[11]
Prinsa mulai dikenal luas setelah digandeng oleh Fiersa Besari untuk tampil dalam lagunya, "Melawan Hati" yang termasuk di trek album, 20:20 yang dirilis di akhir tahun 2020.[12] Lagu tersebut berhasil memperoleh 10 juta penonton di YouTube serta bertahan di beberapa tangga lagu seperti Spotify dan Joox, di antaranya berada di puncak tangga lagu lebih dari 200 hari.
Pasca proyek kolaborasi tersebut, manajemen Prinsa mengumumkan bahwa Prinsa Mandagie akan merilis tiga singel sekaligus dan dikemas dengan konsep trilogi. Tiga lagu tersebut di antaranya "Berhenti Mengerti" yang dirilis pada 10 September 2021, "Hanya Singgah" yang dirilis pada 26 Januari 2022, dan "Ternyata Berpisah Lebih Indah" yang dirilis pada 9 Februari 2023.[13]
Prinsa mendapatkan pengakuan luas setelah digandeng oleh MD Music untuk mengisi lagu tema dari serial web Layangan Putus berjudul "Sahabat Dulu".[14] "Sahabat Dulu" berhasil menempati tangga lagu di Spotify Global pada posisi ke-11. Awal mula dirinya terpilih sebagai pengisi lagu tema Layangan Putus adalah ketika Prinsa datang ke MD Pictures untuk mengikuti pemilihan pemeran dalam sebuah seri drama. Namun, justru ia dikenalkan kepada produser eksekutif MD Music Indonesia, Iman Sastrosatomo dan dipercaya untuk menjadi pengisi lagu tema serial web Layangan Putus.[15]
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2024 | Jurnal Risa by Risa Saraswati | Dirinya sendiri |
Judul | Detail album | Ref. |
---|---|---|
Percaya |
|
[16] |
Judul | Tahun | Album |
---|---|---|
"Mengulang Waktu" | 2017 | Singel non-album |
"Setengah Nyawa" | 2020 | |
"Bertemu" | ||
"Senja di Ujung Waktu" | 2021 | |
"Berhenti Mengerti" | ||
"Sahabat Dulu" | Layangan Putus (Original Soundtrack) | |
"Hanya Singgah" | 2022 | Singel non-album |
"Ternyata Berpisah Lebih Indah" | 2023 | |
"Percuma" | Percaya |
Judul | Tahun | Album |
---|---|---|
"Melawan Hati" (Fiersa Besari menampilkan Prinsa Mandagie) |
2020 | 20:20 |
Tahun | Penghargaan | Kategori | Nomine | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
2021 | Indonesian Music Awards | Alternative Song of the Year | "Melawan Hati" (Fiersa Besari menampilkan Prinsa Mandagie) | Nominasi | [17] |
2022 | Anugerah Musik Indonesia | Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik | "Sahabat Dulu" | Menang | [18] |
Bandung Music Awards | Lagu Original Soundtrack Terpopuler | Menang | [19] |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.