Remove ads
program televisi Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Pagi-Pagi Pasti Happy adalah salah satu acara talk show dan variety show di Trans TV yang tayang tiap hari Senin-Jumat pada pukul 08.30-10.00 dengan pembawa acara Uya Kuya, Billy Syahputra, Rangga Sm*sh alias Mr. Kepo, Danang Pradana Dieva alias Mr. Update, Conchita Caroline dan Iis Dahlia.[1] Acara ini mulai tayang pada 20 Maret 2017 hingga 20 Maret 2020 dengan membahas topik-topik viral terkini. Pagi Pagi Pasti Happy mencapai kepopuleran ketika merekrut artis kontroversial Nikita Mirzani dan akun gosip ternama Lambe Turah sebagai pengisi acara.[2]
Pagi-Pagi Pasti Happy | |
---|---|
Genre | Gelar wicara |
Presenter | - |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Produksi | |
Durasi | 90 menit (Senin-Jumat) |
Rumah produksi | Trans TV |
Distributor | Trans Media |
Rilis asli | |
Jaringan | Trans TV |
Format gambar | Dolby Digital HD 16:9 |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | 20 Maret 2017 – 16 Oktober 2020 |
Acara terkait | |
Pagi-Pagi Pasti Happy Brownis Sore-Sore Ambyar Ramadan Itu Berkah Ketawa Itu Berkah Sweet Daddy Bukan Bisik-Bisik (di Trans7) |
Pada awal penayangannya, Pagi-Pagi Pasti Happy tayang pada pukul 07.30 WIB.[3] Namun, hal ini malah menuai protes sejumlah warganet pecinta program berita CNN Indonesia Good Morning yang saat itu dibawakan Prabu Revolusi dan Daniar Achri. Pasalnya, sejak penayangan acara ini, Good Morning yang biasanya juga tayang di Trans TV hanya tayang di CNN Indonesia saja, sehingga tidak semua kalangan bisa menonton. Para warganet pecinta Good Morning beranggapan bahwa Good Morning lebih bermanfaat dan berkualitas ketimbang P3H. Hal ini tidak berlangsung lama, pasalnya pada Mei 2017 Good Morning kembali tayang di Trans TV pada pukul 07.30 WIB, sementara P3H tetap tayang, namun memundurkan jam tayangnya menjadi pukul 08.30 WIB setelah Good Morning selesai.[4][5]
Acara ini menjadi kontroversi setelah Eveline Nada Anjani yang juga mantan istri Aming melakukan perdebatan dengan Nikita Mirzani, diketahui potongan video pertengkaran mereka sempat tersebar luas lewat internet.[6]
Penyanyi Anji sempat mengungkapkan kekecewaannya dengan pembawa acara Lee Jeong Hoon dan Poppy Amalia di platform media sosialnya[7] setelah membahas terkait hak asuh anaknya bersama artis Sheila Marcia.
Perdebatan antara Daus Mini dengan Nikita Mirzani terjadi setelah Daus menganggap Nikita sebagai salah satu penyebab kehancuran pernikahannya dengan Yunita, namun Nikita membantah hal tersebut.[8]
Artis Femmy Permatasari sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap presenter Nikita Mirzani karena membahas kehidupan pribadinya dengan Vicky Prasetyo dan tidak ingin tampil bersama Nikita dalam program yang sama.[9]
Acara Pagi-Pagi Pasti Happy sempat mendapatkan ungkapan kekecewaan oleh presenter Ruben Onsu di acara Brownis yang juga disiarkan di Trans TV, hal tersebut diduga setelah acara tersebut membahas dugaan kedekatan penyanyi dangdut Ayu Ting Ting dengan Raffi Ahmad,[10] setelah mengungkapkan hal tersebut Ruben beberapa hari tidak terlihat mengisi acara Brownis sebelum akhirnya kembali memandu acara tersebut.
Penyanyi Tata Janeeta sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap presenter Nikita Mirzani kerena membahas kisah masa lalunya bersama Mehdi Zeti serta mengungkit masalah finansial.[11]
Pada bulan November 2017, acara ini sempat mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) setelah mewawancarai Shafa Harris, anak dibawah umur terkait isu perselingkuhan sang ayah dengan artis sinetron Jennifer Dunn. Adapun bunyi penggalan surat teguran KPI. "KPI Pusat menilai muatan privasi dan wawancara terhadap anak di bawah umur dalam kaitannya dengan isu privasi tersebut tidak dapat ditampilkan[12].
Pada bulan Januari 2018, pengacara Farhat Abbas melaporkan presenter Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik, berdasarkan Pasal 310 dan 311 KUHP dan atau Pasal 27 ayat 3 jo Pasal 45 Undang Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 perubahan atas Undang Undang RI nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.
Pada bulan Januari 2018, acara ini menampilkan perseteruan Farhat Abbas dengan Vicky Prasetyo beserta ibu dan sang adik termasuk Angel Lelga. Hingga akhirnya Farhat membuat laporan polisi atas dugaan pengeroyokan dan ancaman kekerasan.[14]
Pada bulan April 2018, program Pagi Pagi Pasti Happy bersama dengan program Brownis Tonight, Brownis Siang serta Rumpi (No Secret) mendapat teguran KPI karena membahas isu transgender bintang tamu Lucinta Luna.[15]
Pada akhir Juli 2018, sosok wanita bernama Cut Rita yang mengaku sebagai istri pemain Persija Ismed Sofyan muncul di Pagi-Pagi Pasti Happy dan menceritakan isu perselingkuhan dan KDRT yang diduga dilakukan Ismed kepada dirinya.[16] Imbas dari pembahasan ini, sekumpulan penggemar Persija yang biasa disebut The Jakmania berdemo di depan gedung Trans TV, Jakarta sambil membentangkan spanduk bertuliskan "Jangan Usik Ismed, Boikot Pagi-Pagi Pasti Happy" dan berorasi membela Ismed. Dua orang perwakilan The Jakmania kemudian diterima pihak Trans TV dan mengadakan pertemuan terkait tayangan tersebut.[17][18]
Pada bulan Oktober 2018, Shinta Bachir dan Puput Carolina mengadukan keberatan mereka terhadap tayangan Pagi Pagi Pasti Happy yang dinilai mencemarkan nama baik kedua artis tersebut. Aduan tersebut diterima langsung Komisioner KPI Pusat karena ucapan dari presenter Nikita Mirzani.[19]
Pada 3 hingga 5 Desember 2018, acara ini sempat diberhentikan sementara oleh KPI karena dianggap melakukan melakukan pelanggaran terhadap sejumlah pasal, antara lain pasal mengenai privasi, perlindungan anak, dan klasifikasi Remaja. Secara rinci surat keputusan menyebut P3H melanggar Pasal 9, Pasal 13, Pasal 14 Ayat (2), dan Pasal 21 Ayat (1) Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) serta Pasal 9 Ayat (2), Pasal 13 Ayat (1) dan (2), Pasal 15 Ayat (1), dan Pasal 37 Ayat (4) huruf a Standar Program Siaran (SPS). Bentuk pelanggaran yang dimaksud antara lain berupa muatan komentar negatif oleh host pada program P3H tanggal 27 September 2018 dan tanggal 3 Oktober 2018 yang membahas kasus Kriss Hatta-Hilda Vitria Khan.[20]
Pada bulan Januari 2019 acara ini ditegur oleh KPI setelah sempat mewawancarai anak dibawah umur terkait dengan kronologi kejadian bencana alam tsunami yang terjadi di wilayah Banten dan Lampung. Menurut KPI “Program siaran itu tidak boleh mewawancarai anak-anak dan atau remaja berusia di bawah umur 18 tahun mengenai hal-hal di luar kapasitas mereka untuk menjawabnya, seperti bencana yang menimbulkan dampak traumatic,”[21]
Pada bulan Januari 2019, acara ini kembali mendapat teguran dari KPI setelah menayangkan ajakan berkelahi dengan aksi saling dorong antara pembawa acara Billy Syahputra dengan bintang tamu Indra Tarigan, pengacara Kriss Hatta yang saat itu tengah berseteru dengan Billy terkait masalah rumah tangga Kriss dan Hilda Vitria Khan, kekasih Billy saat itu. “KPI memutuskan bahwa tayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Pasal 14 dan Pasal 29 huruf a serta Standar Program Siaran Pasal 15 Ayat (1). Berdasarkan pertimbangan tersebut, KPI Pusat memberikan sanksi administratif Teguran Tertulis untuk Trans TV."[21]
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memutuskan menghentikan untuk sementara tayangan acara Pagi Pagi Pasti Happy. Penghentian ini diberikan setelah program tersebut melakukan beberapa pelanggaran terhadap P3SPS KPI di beberapa episode penayangan. Berdasarkan catatan KPI Pusat, program ini telah mendapatkan surat teguran pertama dan kedua dari KPI Pusat. Demikian ditegaskan KPI Pusat dalam Surat Penghentian Sementara Program Siaran “Pagi Pagi Pasti Happy” Trans TV Nomor 451b/K/KPI/31.2/09/2019, Selasa, 24 September 2019. Lama penghentian acara selama lima hari penayangan dan waktunya disampaikan dalam berita acara putusan.
Berdasarkan keterangan dalam surat penghentian, pelanggaran yang dilakukan P3H terjadi pada tanggal 26 Juli 2019 karena menampilkan muatan perseteruan antara Vicky Prasetyo dengan Angel Lelga, lalu pada tanggal 13 Agustus 2019 menampilkan muatan perseteruan antara Nikita Mirzani dengan Barbie Kumalasari. Pada tanggal 15 Agustus 2019 acara ini menampilkan rekaman video proses pemeriksaan seorang pria yang menjadi tersangka percobaan perkosaan.
Selain itu, pada tanggal 23 Agustus 2019 mulai acara ini membahas kehidupan Elly Sugigi dengan mantan suaminya, yaitu Aldo. Bahasan serupa soal kehidupan Elly Sugigi dan mantan suaminya diulang kembali pada P3H tanggal 24 Agustus 2019. Hingga pada tanggal 26 Agustus 2019, KPI Pusat mendapati tampilan muatan perseteruan antara Tessa Mariska dengan Nikita Mirzani.[22]
Program Pagi Pagi Pasti Happy awalnya dihentikan sementara oleh KPI selama 10 hari. Penghentian tayangan itu berlangsung dari tanggal 23 Maret sampai dengan 27 Maret dan tanggal 30 Maret hingga 3 April 2020. Keputusan penghentian sementara program itu merupakan hasil keputusan rapat pleno penjatuhan sanksi KPI Pusat pada 18 Maret 2020. Penayangan acara itu dihentikan karena Trans TV dianggap mengabaikan surat keputusan KPI Pusat Nomor 137/K/KPI/31.2/03/2020. Surat tertanggal 10 Maret 2020 itu tentang penetapan pelaksanaan pengulangan sanksi administratif penghentian sementara program siaran Pagi Pagi Pasti Happy. Seharusnya program tersebut berhenti sementara pada tanggal 16 sampai dengan 20 Maret 2020.[23][24]
Namun, kemudian pihak Trans TV tiba-tiba memutuskan untuk tidak melanjutkan acara ini setelah sanksi berakhir. Kemungkinan, hal ini karena pandemi COVID-19 yang membatasi kegiatan syuting membuat sejumlah acara di Trans TV seperti Cemceman, Follow Artis, Ngopi Dara, termasuk acara ini yang terpaksa harus dihentikan. Beberapa bulan kemudian, sebuah program serupa dengan judul Pagi-Pagi Ambyar tayang di Trans TV mulai 19 Oktober 2020 di jam yang sama, dibawakan oleh Dewi Perssik, Nassar, Caren Delano, dan Rian Ibram.[25] Sementara Uya Kuya, Billy Syahputra, dan Iis Dahlia juga membawakan program sejenis di Trans7 berjudul Bukan Bisik-Bisik yang tayang mulai 2 November 2020.[26]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.