Loading AI tools
Caren Delano (lahir 4 Desember 1980 ) adalah seorang penata gaya, desainer dan pembawa acara berkebangsaan Indonesia. Caren menjadi salah satu penata gaya selebritas populer di Indonesia.[1][2][3][4]
Dikenal sebagai penata gaya sukses, Caren ternyata mengalami kesulitan di awal karier. Caren yang pada awalnya memilih menjadi desainer pada 2003 lalu itu harus mengalami kegagalan.
Lulusan sekolah desain mode LPTB Susan Budiarjo ini awalnya membuka jenama mode sendiri dengan nama Caren Rowan Delano setelah lulus pada 1999. Caren yang seangkatan dengan desainer kondang Barli Asmara ini mengelola sendiri butiknya hingga 2003. Ia pun rutin menggelar pertunjukan mode di kafe dan restoran. Lantaran busananya tak kunjung terjual lantaran baju-baju rancangannya kurang laku di pasaran. Ia pun harus mengalami kebangkrutan. Caren memutuskan untuk tidak menjadi desainer lagi.
Pada 2004 Caren memutuskan terbang ke Amerika Serikat untuk menimba ilmu di jurusan Business Management Fashion di Institute of Technology, New York. Berbekal uang yang tak banyak, Caren pun harus mengambil pekerjaan sampingan demi menghidupinya dan membeli barang yang ia inginkan. Salah satu barang yang ia ingin sekali beli adalah dompet Louis Vuitton (LV), yang tokonya selalu ia lewati setiap hari.
Akhirnya setelah mengumpulkan uang, Caren berhasil membeli barang impiannya itu. Kegigihannya untuk membeli dompet tersebut pun membuat manajer toko LV yang ia datangi tergugah, hingga ia akhirnya kerap diundang di acara LV.
Sejak itu, ia mulai bergelut sebagai penata gaya salah seorang pelanggan LV di New York dan sukses mendapat beberapa klien. Namun, pada 2011 Caren memutuskan pulang ke Indonesia karena sang ayah sakit.
Pulang ke Indonesia, Caren harus menganggur selama setahun. Pertemanan dengan Dave Hendrik dan Becky Tumewu membuatnya dihubungi seorang sosialita terkenal Jakarta. Sejak itu, Caren Delano langsung dikenal sebagai penata gaya. Ia lalu mulai menata gaya para selebritas seperti Chelsea Olivia, Nagita Slavina, hingga Agnez Mo.
Caren juga melebarkan sayapnya menjadi pembawa acara. Ia pun dipercaya menjadi salah satu pembawa acara di Insert Trans TV.
Pada 23 sampai 27 November 2016 lalu, Caren pernah menggelar pameran fotografi, tata rias, dan busana bertajuk “The Backstage: I Make You Look Fabulous” di Grand Indonesia, Jakarta. Dalam pameran tersebut, Caren berkolaborasi dengan fotografer mode Glenn Prasetya, 86 selebritas dan sosialita, serta beberapa desainer. Pameran itu seolah mengukuhkan kiprahnya sebagai penata gaya Indonesia.[5]
- LPTB Susan Budiharjo
- Jurusan Fashion Business and Merchandise, New York's Fashion Institute Technology
- Jurusan Luxury Goods, New York University
| Tahun | Judul | Peran | Saluran TV |
|---|---|---|---|
| ...-2020 | Insert | Host | Trans TV |
| 2016 | Pensi musim pertama | Juri | |
| Pensi musim kedua | |||
| 2019 | Liga Dangdut Indonesia (musim kedua) | Fashion Guru (Komentator Busana) | Indosiar |
| D'Star | |||
| Golden Memories Asia | |||
| 2020 | Liga Dangdut Indonesia (musim ketiga) | ||
| Pop Academy | |||
| By The Way | Host Tamu | SCTV | |
| Pagi-Pagi Ambyar | Host | Trans TV | |
| Indonesia's Next Top Model Siklus 1 | Tamu Spesial (eps. 9-10) | NET. | |
| 2021 | Sore-Sore Ambyar | Host | Trans TV |
| 2023 | Kontes Swara Bintang | Juri | MNCTV |
| Kontes Dangdut Indonesia musim kelimabelas | |||
| Take Me Out Indonesia | |||
| 2024 | DMD Panggung Rezeki | Juri | |
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.
