Olga Syahputra
pemeran laki-laki asal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Yoga Syahputra (8 Februari 1983 – 27 Maret 2015 ), atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya Olga Syahputra, adalah pemeran, penyanyi, presenter, dan komedian Indonesia keturunan Jawa dan Minang.
Olga Syahputra | |
---|---|
![]() Olga pada tahun 2013. | |
Lahir | Yoga Syahputra 8 Februari 1983 Jakarta, Indonesia |
Meninggal | 27 Maret 2015 32) Singapura | (umur
Sebab meninggal | Meningitis |
Makam | TPU Malaka, Jakarta |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Olga Syahputra |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1998—2015 |
Keluarga | Billy Syahputra (adik) |
Penghargaan | lihat daftar |
![]() |
Olga merupakan putra sulung dari 7 bersaudara dari pasangan Nur Rahman dan Nurshida. Salah satu adiknya adalah Billy Syahputra–yang di kemudian hari mengikuti jejak sang kakak terjun ke dunia hiburan. Olga memulai debutnya di dunia hiburan dengan berperan dalam Lenong Bocah dengan Sanggar Ananda asuhan Aditya Gumay bersama personil lainnya seperti Okky Lukman, Chika Waode, Rafi Cinoun, Indra Bekti, Ruben Onsu. Berbagai peran kecil kemudian ia lakoni, termasuk menjadi asisten penyanyi Rita Sugiarto.
Karier Olga makin bersinar ketika ia menjadi presenter televisi dan membintangi beberapa film. Kiprah Olga di dunia pertelevisian lebih banyak ia jalankan sebagai seorang presenter. Sejak 2008, ia menjadi presenter acara musik Dahsyat di RCTI bersama Luna Maya dan Raffi Ahmad. Beberapa film kemudian sempat dibintanginya, seperti Cintaku Selamanya. Olga juga sempat terjun di dunia tarik suara, merilis dua singel, yaitu Hancur Hatiku (2009) dan Jangan Ganggu Aku Lagi (2010) yang keduanya diciptakan oleh Charly Setia Band.
Sejak April 2014, Olga menderita radang selaput otak dan sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Pondok Indah, sebelum akhirnya berobat ke Jerman dan terakhir di Singapura hingga ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura pada 27 Maret 2015.
Kehidupan awal
Olga Syahputra terlahir dengan nama asli Yoga Saputra pada 8 Februari 1983 di Jakarta.[1] Olga adalah anak pertama dari tujuh bersaudara pasangan Nur Rahman dan Nurshida. Adiknya, Billy Syahputra, di kemudian hari mengikuti jejak sang kakak sebagai pesohor.[2][3][4] Ia berasal dari keluarga yang kurang berada.[5] Saat remaja, Olga gemar mendatangi lokasi syuting hanya sekadar meminta tanda tangan serta foto bersama idolanya yang sedang syuting kala itu.[6]
Sempat beredar kabar di Facebook bahwa nama asli Olga adalah Bambang Nurman, bukan Yoga Syahputra seperti yang telah diketahui banyak orang. Hal ini terjadi ketika salah satu kakak kelasnya mengunggah buku tahunan SMA Budaya, yang tertera foto yang mirip Olga dan tempat tanggal lahir yang sama dengan Olga.[7] Ayah Olga segera melakukan klarifikasi atas berita ini, dan mengatakan bahwa nama asli Olga adalah Yoga Syahputra, bukan Bambang Nurman.[8]
Karier hiburan
Ringkasan
Perspektif
Sanggar Ananda
Keberuntungan menghampiri saat dirinya ditawari bermain di Lenong Bocah dan Lenong Bocor bersama Chika Waode, Rafi Cinoun, Ruben Onsu & Lia Waode.[9] Sayangnya, Olga diharuskan ikut latihan terlebih dahulu di Sanggar Ananda pimpinan Aditya Gumay. Karena tak punya uang, Olga terpaksa menjual kulkas demi membayar kursus di Sanggar Ananda. Sahabat Olga, Bertrand Antolin yang kemudian mengulurkan bantuan dengan membelikan Olga kulkas baru.[10][11]
Selama aktif di Sanggar Ananda, Olga juga sering ikut syuting meski hanya sebagai peran figuran. Olga juga pernah menjadi asisten penyanyi Rita Sugiarto. Rita melihat Olga sebagai sosok yang tekun, rajin, dan mau membantu kesulitan orang lain tanpa pamrih.[12] Ketekunan Olga berbuah manis. Setelah sempat berperan di sinetron Kawin Gantung bersama sahabatnya Rafi Cinoun dan sinetron Si Yoyo bersama Teuku Ryan, Olga menjadi pembawa acara Ngidam di SCTV bersama dengan Jeremy Thomas. Olga juga bermain di acara komedi Jangan Cium Gue dan disusul Extravaganza ABG tahun 2005 namanya mulai dikenal.
Pembawa acara program TV

Namanya benar-benar melambung di awal 2007 setelah bergabung bersama dua rekannya Indra Bekti dan Indy Barends di acara Ceriwis di Trans TV.[13] Setelah tidak lagi menjadi presenter acara Ceriwis, Olga membawakan acara Online di Trans TV bersama Jeng Kellin dan Ayu Dewi. Pada tahun 2008, Olga menjadi presenter acara musik Dahsyat di stasiun RCTI bersama Luna Maya dan Raffi Ahmad.[14] Olga juga pernah menjadi pemain di Opera Van Java di Trans7 dari tahun 2008 hingga 2010 sebelum dipindahkan untuk mengisi program OKB di stasiun televisi yang sama.[15] Pada tahun yang sama Olga tampil secara reguler dalam acara Saatnya Kita Sahur selama Ramadhan bersama Komeng dan Adul di Trans TV sejak tahun 2008—2014.[16] Ia kemudian tampil secara reguler pula di acara Pesbukers di ANTV bersama Jessica Iskandar, Raffi Ahmad dan pemain lainnya dari tahun 2011—2014.[17]
Selama berkarier di dunia hiburan, Olga juga memenangkan penghargaan sebagai Presenter Acara Musik dan Variety Show Terfavorit serta Pelawak Terfavorit dalam Panasonic Awards 2009 dan Panasonic Gobel Awards 2010.[18]
Olga dikategorikan sebagai salah satu komedian yang memiliki bayaran tinggi di Indonesia.[19] Salah satu sumber yang dirahasiakan identitasnya mengatakan bahwa pihak manajemen Olga memasang tarif cukup tinggi untuk tampil di program televisi. Dikutip dari Detik.com, sumber yang tidak disebutkan namanya tersebut menyebut untuk satu episode, Olga bisa menerima honor 30 juta rupiah untuk program reguler.[19]
Karier film dan musik
Selain menjadi presenter, Olga juga membintangi beberapa film layar lebar, di antaranya Skandal Cinta Babi Ngepet, Pacar Hantu Perawan, dan Mau Lagi.[13] Film Mau Lagi sebelumnya dicekal dan tidak dapat beredar. Namun setelah berganti nama menjadi Cintaku Selamanya, film ini diberi izin untuk diedarkan.[20]
Tak puas hanya menjadi presenter dan bintang film, Olga mulai merambah dunia tarik suara. Olga telah merilis dua singel, yaitu Hancur Hatiku (2009)[22] dan Jangan Ganggu Aku Lagi (2010) yang keduanya merupakan lagu ciptaan Charly Setia Band dengan label Nagaswara.[23]
Kehidupan pribadi
Ringkasan
Perspektif
Hubungan
Olga pernah diisukan berpacaran sesama jenis,[24] di antaranya dengan Bertrand Antolin, Indra Bruggman, dan Chand Kelvin[25] meski hal ini dibantahnya.[26] Olga menjalin hubungan dengan seorang siswi pada tahun 2011, namun ia telah memperkenalkan gadis itu kepada orang tuanya.[27] Ia kemudian berkencan dengan aktris Jessica Iskandar di mana Jessica menyatakan bahwa ia bahagia dan bingung dengannya, namun mengungkapkan bahwa mereka dekat hanya karena keadaan.[27][28][29][30] Ia kemudian menuliskan kisah mereka dalam bukunya Jedar Power Love Life Lord yang dirilis pada 21 Desember 2014 dan menyatakan bahwa ia merindukan Olga yang saat itu sedang menjalani perawatan.[31] Pada tahun 2014, Julia Perez mengungkapkan bahwa Olga tengah menjalin hubungan dengan aktris Gista Putri.[27][32] Akan tetapi, keduanya tidak pernah mengonfirmasi hubungan mereka dan tetap berteman dekat hingga kematian Olga pada tahun 2015.[32] Gista kemudian menikah dengan Wishnutama, seorang jurnalis, pada tanggal 19 September tahun itu.[33]
Jatuh sakit dan kematian
Pada tahun 2012, Olga terjatuh dan dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan yang menyebabkan keluarga dan kerabatnya panik, termasuk kekasihnya, Jessica Iskandar yang saat itu menangis, dan sahabatnya, Julia Perez yang meneleponnya berkali-kali.[34] Pada tanggal 4 Agustus, ia dirawat di Rumah Sakit Medistra dan terdapat benjolan di lehernya karena bakteri yang semakin membengkak pada bulan September, dan menjalani perawatan di Singapura pada tanggal 5 November.[35] Pada bulan April 2014, Olga terjatuh untuk kedua kalinya dan dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah, dan didiagnosis menderita meningitis pada tanggal 29 April, yang disebabkan oleh gaya hidupnya yang tidak sehat.[36][35] Olga dipindahkan ke Rumah Sakit Mount Elizabeth pada tanggal 4 Mei, di mana Olga menjalani perawatan intensif dan mendapat dukungan dari Ibu Negara Ani Yudhoyono yang mengunggah gambar kupu-kupu untuk berdoa bagi kesembuhannya, dan mendapat 8.000 like dalam waktu satu jam.[35][36] Kondisi kesehatannya mulai membaik pada bulan Juni dan ia dilaporkan telah kembali ke Indonesia, namun ia kemudian mengalami koma.[37][38] Pada tanggal 27 Maret 2015, rumah sakit melaporkan mengenai memburuknya kondisi kesehatannya kepada manajernya yang kemudian bergegas dari Jakarta ke Singapura bersama saudara-saudaranya untuk berada di sisinya.[39] Olga kemudian meninggal dunia pada pukul 16:17 WIB (UTC+07:00) di usia 32 tahun, dengan orang tuanya berada di sisinya dan tidak meninggalkan surat wasiat.[40][41] Kematiannya kemudian menjadi trending topik dunia dengan tagar #RIPOlgaSyahputra di Twitter.[42]
Jenazahnya diterbangkan ke Indonesia pada 28 Maret dan disemayamkan di kediamannya di Duren Sawit, Jakarta Timur.[43] Ia dimakamkan di Pemakaman Malaka, Pondok Kelapa, dan makamnya sudah penuh sesak oleh pelayat hingga 29 Maret lalu, sehingga tanah makam amblas sedalam 5 cm.[44] Di antara yang berkabung adalah Camelia Malik, Hidayat Nur Wahid, Julia Perez, Luna Maya, Jessica Iskandar, dan Tukul Arwana.[45][46][47]
Citra publik
Kepribadian Olga di layar kaca terfokus pada kemampuannya membuat penonton tertawa dengan keterbatasan kemampuan berbahasa Inggrisnya, dan penampilannya sebagai seorang waria.[48][49] Hal ini membuatnya menjadi aktor dengan bayaran tertinggi dan dia bisa tampil dalam hingga empat program setiap hari, dan dia selalu mendapatkan rating bagus yang membuatnya menjadi incaran stasiun televisi.[49] Perannya sebagai korban bully yang bertujuan untuk memancing gelak tawa penonton, kemudian ia menggantinya dengan memainkan peran sebagai pelaku bully dan berhasil memancing gelak tawa penonton yang lebih banyak lagi, namun membuatnya menghadapi berbagai masalah karena dianggap menyinggung perasaan orang lain.[49] Penampilan Olga dalam acara sahur di Trans TV tiap Ramadan bersama komedian Komeng dan Adul sukses menjadi favorit penonton.[50][51] Teknik dan karakteristik komedinya kemudian menjadi inspirasi bagi beberapa komedian, seperti Anwar BAB dan Mimi Peri yang terkadang disebut sebagai reinkarnasinya..[52][53]
Kontroversi
Pada tahun 2009, Syahputra pernah ditegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia karena mengucapkan kata "penis" saat siaran langsung Dahsyat.[54] Ia ditegur untuk kedua kalinya saat melontarkan guyonan bersama Sule yang dianggap menghina korban pemerkosaan. Ia juga diprotes bersama artis lain dalam acara Wayang Bandel, seperti Jessica Iskandar, Ayu Dewi, dan Yudi Sembako, karena membuat parodi simbol Hindu yang dianggap menghina dan tidak pantas secara visual.[54] Pada tahun 2012, Olga dituntut oleh Front Pembela Islam karena membuat lelucon yang dianggap menghina Islam.[55] Dalam acara Pesbukers di ANTV, ia sempat melontarkan guyonan kepada Julia Perez yang berusaha memancing tawa dengan mengucapkan "assalamualaikum" yang kemudian dibalas "Terus aja kamu assalamualaikum, kayak pengemis aja."[54][55] Ketua FPI Jakarta, Salim bin Umar (atau yang akrab disapa Habib Selon), mengatakan Olga tak berhak hidup di muka bumi sebelum meminta maaf kepada umat Islam.[54] Rekannya, Olla Ramlan, kemudian menyatakan bahwa dirinya tidak bermaksud menghina pihak mana pun dan candaan tersebut masih rasional.[55]
Filmografi
Ringkasan
Perspektif
Film
Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2004 | Tina Toon dan Lenong Bocah | Olga | Karya debut | |
2008 | Susahnya Jadi Perawan | |||
Skandal Cinta Babi Ngepet | Ryan | |||
Basahhh... | Miss Distocke | |||
Cintaku Selamanya | Olga | |||
Mas Suka Masukin Aja | Banci | |||
2011 | Pacar Hantu Perawan | Yoga | ||
2012 | Kung Fu Pocong Perawan | Bohlam | ||
2013 | Taman Lawang | Cynthia | ||
2014 | Olga & Billy Lost in Singapore | Olga | Anumerta | Digantikan oleh Billy Syahputra |
2015 | Warisan Olga |
Televisi
Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
1998—2004 | Saras 008 | Karya debut | ||
2003 | O... Seraam | |||
2003—2004 | Senandung Masa Puber | Surya | ||
Kawin Gantung | ||||
Si Yoyo | Momon/Mance | |||
2004 | Si Bajaj | Olga | ||
2005 | Jangan Cium Gue | Abi | ||
2006 | Cahaya Surga | |||
2008 | Doo Bee Doo | Bibi Olga | ||
OB (Office Boy) | Penjual wig palsu | Bintang tamu | ||
2009 | Tarzan Cilik | Olga | ||
2010 | Mister Olga | |||
2011 | Putri yang Ditukar | Bintang tamu | ||
2013 | Olga Pengen Insyaf |
Film televisi
- Dari Yoga jadi Olga (2008)
- I Love 21 (2010)
- Putra yang Ditukar (2011)
- Mengejar Cinta Olga (2011)
- Mengejar Cinta Olga Lagi (2011)
- Mengejar Cinta Olga Lagi & Lagi (2012)
- Lagi Lagi Mengejar Cinta Olga (2012)
- Mengejar Cinta Olga 5 (2013)
Acara televisi
Tahun | Judul | Ref. |
---|---|---|
2003—2008 | Ceriwis | |
2004—2005 | Ngidam | |
2007—2010 | Extravaganza ABG | |
2007—2008 | Prime Time! | |
2007—2011 | Gong Show | |
2008—2012 | Opera Van Java | |
2008—2010 | New Prime Time! | |
OKB | ||
2008—2011 | Saatnya Kita Sahur | |
2008—2014 | Dahsyat | |
2009 | Akhirnya Datang Juga | |
Dag Dig Dug Nunggu Bedug | ||
2009—2010 | OMG | |
2009—2012 | Online | |
2010 | Bukan Buka Biasa | |
Dangdut Never Dies | ||
Insert Pagi | ||
Segeerrr Beneerrrr | ||
Apa Ini Apa Itu? | ||
Piala Dunia Tawa | ||
Wayang on Stage | ||
Sinden Gosip | ||
2011—2014 | Pesbukers | |
2011 | Tarung Dangdut | |
2011—2012 | Kembali Bergoyang | |
2012 | Waktunya Kita Sahur | |
Wayang Bandel | ||
Target Operasi | ||
Festival OLI | ||
2013 | Yuk Kita Sahur | |
Chit Chat Cuzz | ||
2013—2014 | Yuk Keep Smile | |
Catatan si Olga | ||
Campur-Campur | ||
Korslet | ||
2014 | Super Deal |
Video musik
Tahun | Judul | Penyanyi | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2009 | "EGP" | Maia | ||
2011 | "Waria" | Zolla Band |
Diskografi
Singel
Tahun | Judul | Album Singel | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2009 | "Hancur Hatiku (Hantu)" | Singel non-album | ||
2010 | "Jangan Ganggu Aku" |
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
2009 | Panasonic Gobel Awards 2009 | Presenter Musik Variety Show | Dahsyat | Menang | |
Pelawak Terfavorit | Saatnya Kita Sahur | ||||
Indonesian Kids Choice Awards 2009 | Pembawa Acara Terfavorit | Dahsyat | |||
2010 | Panasonic Gobel Awards 2010 | Presenter Musik Variety Show Terfavorit | |||
Pelawak Terfavorit | Saatnya Kita Sahur | ||||
Presenter Talkshow Terfavorit | Online | Nominasi | |||
Indonesian Kids Choice Awards 2010 | Pembawa Acara Terfavorit | Dahsyat | |||
2011 | Panasonic Gobel Awards 2011 | Presenter Musik Variety Show Terfavorit | Menang | ||
Indonesia Kids Choice Awards 2011 | Pembawa Acara Favorit | ||||
Komedian Terfavorit | Saatnya Kita Sahur | Nominasi | |||
2012 | Panasonic Gobel Awards 2012 | Presenter Talent Show Terfavorit | Tarung Dangdut | Menang | |
Indonesia Kids Choice Awards 2012 | Komedian Favorit | Pesbukers | Nominasi | ||
Silet Awards 2012 | Artis Tersilet | — | Menang | ||
2013 | Panasonic Gobel Awards 2013 | Komedian Terfavorit | Pesbukers | ||
Indonesia Kids Choice Awards 2013 | Komedian Favorit | Nominasi | |||
2014 | Panasonic Gobel Awards 2014 | Komedian Terfavorit | |||
Presenter Program Hiburan Terfavorit | Dahsyat | ||||
YKS Romantic Awards 2014 | Artis Tergubrak | — | Menang | ||
Artis Terbuai | |||||
Global Seru Awards 2014 | Komedian Paling Seru | Pesbukers | Nominasi | ||
Indonesia Kids Choice Awards 2014 | Komedian Favorit | ||||
Indonesia Kids Choice Awards 2014 | Komedian Favorit | ||||
!nsert Awards 2014 | Lifetime Achievement | — | Menang | ||
2015 | Panasonic Gobel Awards 2015 | Komedian Terfavorit | Pesbukers | ||
Obsesi Awards 2015 | Artis Terobsesi | — | |||
Silet Awards 2015 | Lifetime Achievement | ||||
2016 | Dahsyatnya Awards 2016 | Host Terdahsyat | Dahsyat |
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.