Network Rail

Network Rail Limited adalah pemilik (melalui anak perusahaannya Network Rail Infrastructure Limited) dan penyelenggara prasarana sebagian besar jaringan perkeretaapian di Britania Raya.^[5] Network Rail adalah badan usaha dari Departemen Transportasi tanpa pemegang saham, yang menginvestasikan kembali pendapatannya di perkeretaapian.

Network Rail Limited

Jenis	Badan usaha milik negara[1] (termasuk sebagai perusahaan terbatas berjaminan)
Industri	Penyelenggaraan prasarana perkeretaapian
Pendahulu	Railtrack
Penerus	Great British Railways (mulai 2024)
Didirikan	Oktober 2002; 22 tahun lalu (2002-10)
Kantor pusat	1 Eversholt Street London NW1 2DN[2]
Tokoh kunci	Lord Hendy of Richmond Hill (ketua) Andrew Haines (CEO)
Produk	Transportasi umum
Pendapatan	£6.6miliar (2019)[3]
Pemilik	Pemerintah Britania Raya (Departemen Transportasi)
Karyawan	42.099 (2020)[4]
Situs web	www.networkrail.co.uk

Konsumen utama Network Rail adalah perusahaan penyelenggara sarana kereta api. Sejak 1 September 2014, Network Rail digolongkan sebagai "perusahaan sektor publik". ^{[6] [7]}

Pada Mei 2021, Pemerintah berencana untuk mengganti Network Rail dengan badan publik baru bernama Great British Railways pada tahun 2023.^[8] Pada tahun 2022 diumumkan bahwa penggantian ini diundur paling cepat akan dilaksanakan pada tahun 2024.^[9]

Sejarah

Latar belakang

Jaringan perkeretaapian Inggris dibangun oleh perusahaan swasta, kemudian dinasionalisasi melalui Undang-Undang Transportasi Inggris Tahun 1947 dan dioperasikan oleh British Rail hingga diprivatisasi kembali pada tahun 1994 dan sampai tahun 1997.^[10][11] Sebagai bagian dari proses privatisasi, infrastruktur perkeretaapian, layanan penumpang, dan barang dioperasikan oleh badan usaha yang berbeda. Antara tahun 1994 dan 2002, infrastruktur dimiliki dan dioperasikan oleh Railtrack, sebuah perusahaan swasta. ^[12][13]

Tuduhan dan kontroversi

Pada tahun 2009, terdapat tuduhan dari Asosiasi Pegawai Transportasi yang muncul di media tentang perlakuan terhadap karyawan Network Rail. Mantan direktur utama Iain Coucher juga dituduh melakukan transaksi yang tidak wajar terkait pembayaran kepada mitra bisnisnya, Victoria Pender, selama ia menjabat di Network Rail. ^[14] Hasil audit internal yang dilakukan oleh PricewaterhouseCoopers pada tahun 2010 tidak ditemukan adanya bukti kesalahan. Penyelidikan independen yang dipimpin oleh Anthony White QC pada tahun 2011 memeriksa lebih lanjut pernyataan tersebut, tetapi hasilnya juga menyatakan Coucher tidak bersalah.^[15][16]

Kritik kembali muncul di media setelah pemberian gelar ksatria pada Penghargaan Tahun Baru 2012 untuk layanan bidang teknik dan konstruksi. Armit merupakan direktur utama Network Rail pada saat peristiwa Anjlokan Graygrigg tahun 2007. Keluarga korban kecelakaan mengkritik pemberian penghargaan tersebut, di mana secara kebetulan pada hari yang sama Network Rail sedang dituntut atas kecelakaan tersebut.^[17]

Perkembangan

Program investasi saat ini

Penumpang Kereta Api di Inggris Raya dari tahun 1829 hingga 2023, menunjukkan era awal perusahaan kereta api kecil, penggabungan menjadi "Empat Besar", nasionalisasi, dan akhirnya era privatisasi saat ini.

Dari tahun 1997 hingga 2014, jumlah penumpang kereta api di Inggris Raya meningkat lebih dari dua kali lipat, setelah pada dekade sebelumnya hanya mengalami sedikit kenaikan. Untuk mengatasi peningkatan jumlah penumpang, Network Rail saat ini sedang melakukan program peningkatan jaringan senilai £38 miliar, termasuk Crossrail, elektrifikasi jalur, persinyalan kabin, kereta antarkota baru, peningkatan Thameslink dan jalur kereta cepat baru.^{[butuh rujukan]}

Proses GRIP

Network Rail telah mengembangkan yang dirancang untuk meminimalkan dan memitigasi risiko. Proyek ini terdiri dari delapan tahap yang dikenal sebagai Tata Kelola Proyek Investasi Kereta Api (Governance for Railway Investment Project (GRIP)), sebelumnya dikenal sebagai "Panduan Proyek Investasi Kereta Api".^[18] Tahapan tata kelola tersebut adalah sebagai berikut:

1. definisi keluaran;
2. pra-kelayakan;
3. pemilihan opsi;
4. pengembangan opsi tunggal;
5. desain rinci;
6. konstruksi, pengujian dan komisi;
7. skema pengembalian;
8. proyek selesai.

Setiap tahapan mempunyai keluaran masing-masing dengan kriteria yag telah ditentukan sebelumnya.^[18] Proses tersebut dikritik oleh beberapa orang karena dinilai tidak praktis. Beberapa orang mengusulkan GRIP untuk diganti dengan PACE–Project Acceleration in a Controlled Environment atau Percepatan Proyek di Lingkungan yang Terkendali.^[19][20]

Periode kontrol

Dalam pelaksanaan keuangan dan perencanaan lainnya, Network Rail melakukan "Periode Kontrol" 5 tahun, masing-masing dimulai pada 1 April dan berakhir pada 31 Maret bertepatan dengan tahun pelaporan keuangan. Periode kontrol ini diadopsi dari program Railtrack, berikut periode kontrol yang telah dan akan dilaksanakan:^[21]

• Periode Kontrol 1: 1995–1999
• Periode Kontrol 2: 1999–2004
• Periode Kontrol 3: 2004–2009
• Periode Kontrol 4: 2009–2014
• Periode Kontrol 5: 2014–2019
• Periode Kontrol 6: 2019–2024
• Periode Kontrol 7: 2024–2029
• Periode Kontrol 8: 2029–2034

Rencana rute

Rute Strategis di Inggris dan Wales pada 2014.

Network Rail secara teratur menerbitkan Rencana Bisnis Strategis yang merinci kebijakan, proses dan rencana kegiatan, serta pengeluaran keuangan dan data lainnya. Rencana bisnis terbaru diterbitkan pada Januari 2013.^[22] Dalam rencana ini jaringan kereta api dibagi menjadi sepuluh "penetapan rute" atau "rute operasional", dengan Rencana Rute untuk masing-masing diterbitkan setiap tahun.^[22] Setiap rute atau rencana lain mencakup sejumlah jalur kereta api yang biasanya ditentukan oleh wilayah geografis. Rute-rute tersebut dibagi lagi menjadi 17 “rute strategis”, masing-masing dibagi menjadi Segmen Rute Strategis (SRS) dan diberi nomor dan nama SRS.^[23] Rencana tersebut juga merinci geografi rute, stasiun, persimpangan utama, kapasitas stasiun, dan masalah lainnya serta memberikan data seperti loading gauge, elektrifikasi, kecepatan jalur, jumlah jalur, kapasitas lintas, dan informasi lainnya. Rencana tersebut juga memberikan rincian proyeksi permintaan, rencana pengembangan di setiap rute, perkiraan pengeluaran, pemeliharaan, dan biaya investasi mereka. ^[24]

Pada tahun 2003, rencana pengembangan jaringan Network Rail dibagi menjadi 41 jalur strategis dengan nomor "1" sampai "41".^[25] Pada tahun berikutnya, 2004 sampai 2009, jaringan tersebut dibagi menjadi 26 jalur strategis dengan nomor "1" sampai "26". Rute strategis kemudian dibagi menjadi 17 rute dengan nama "A" sampai "Q" pada tahun 2010.

Penetapan rute diperkenalkan pertama kali pada tahun 2011,^[26] dan 17 rute strategis berlabel "A" hingga "Q" diperkenalkan pada tahun 2010.

Berikut merupakan penetapan rute dan rute strategis pada tahun 2011.^[23]

Penetapan rute	Rute strategis			Rute utama	Rute tujuan lain	Rute strategis awal 2004–09
Tenggara	A		Kent dan High Speed 1	London Charing Cross– Ashford International London St Pancras International–Channel Tunnel	Canterbury East Dover Priory Folkestone Central Hastings London Bridge London Cannon Street Maidstone East Margate Rochester Sevenoaks Tonbridge	1. Kent
	B		Sussex	London Victoria–Brighton	Chichester Clapham Junction Dorking Eastbourne London Blackfriars London Bridge London St Pancras International Redhill	2. Jalur Utama Brighton & Sussex
Wessex	C		Wessex	London Waterloo–Southampton Central	Ascot Basingstoke Bournemouth Clapham Junction Dorchester South Exeter St Davids Guildford Kew Bridge Poole Portsmouth Harbour Salisbury Shanklin Shepperton Staines Weymouth Windsor & Eton Riverside Woking	3. Jalur Utama Barat Daya 4. Rute Wessex
Anglia	D		Anglia Timur	London Liverpool Street–Norwich	Cambridge Ely Felixstowe Great Yarmouth Lowestoft Harwich Town Ipswich Kings Lynn Southend Victoria	5. Anglia Barat 7. Timur Raya
	E		Jalur London Utara	none	Barking Gospel Oak Richmond Stratford	6. Jalur London Utara dan Thameside (sebagian)
	F		Thameside	none	Fenchurch Street Shoeburyness Southend Central	6. Jalur London Utara dan Thameside (sebagian)
London Timur Laut dan MidlandsTimur	G		Jalur Utama Pantai Timur dan Timur Laut	London King's Cross–Leeds Edinburgh Waverley	Doncaster Durham Lincoln Central Newcastle Peterborough Whitby York	8. Jalur Utama Pantai Timur 9. Rute Timur Laut (sebagian) 11. South Cross-Pennine, South Yorkshire dan Lincolnshire (sebagian)
	H		Cross-Pennine, Yorkshire & Humber dan Barat Laut (segmen Timur)	Chesterfield–Barnetby	Barnsley Bradford Interchange Huddersfield Hull Leeds Scarborough Sheffield Skipton York	9. Rute Timur Laut (sebagian) 10. North Cross-Pennine, Yorkshire Barat dan Utara 11. South Cross-Pennine, Yorkshire Selatan dan Lincolnshire (sebagian)
	I		MidlandsTimur	London St Pancras International – Nottingham, Derby, Chesterfield Burton-on-Trent – Derby	Bedford Leicester Matlock Skegness	19. Jalur Utama Midland dand Midland Timur
Barat	J		London dan Bagian Barat	London Paddington–Oxford, Bristol Parkway, Severn Tunnel, Taunton	Heathrow Central Heathrow Terminal 4 Newbury Reading Didcot Parkway South Ruislip Swindon Windsor & Eton Central	12. Reading-Penzance (sebagian) 13. Jalur Utama Barat Raya (sebagian)
	K		Inggris Barat	Swindon– Bristol Temple Meads Bristol Parkway– Plymouth Bristol Temple Meads– Cheltenham Spa	Barnstaple Bath Spa Exeter St Davids Gloucester Penzance Taunton	12. Reading-Penzance (sebagian) 13. Jalur Utama Barat Raya (sebagian)
Wales	L		Wales	Severn Tunnel–Swansea	Aberdare Aberystwyth Bangor Blaenau Ffestiniog Caerphilly Cardiff Central Carmarthen Crewe Fishguard Harbour Gloucester Hereford Holyhead Llandudno Merthyr Tydfil Milford Haven Newport Pembroke Dock Port Talbot Parkway Pwllheli Rhyl Rhymney Shrewsbury Tenby Treherbert Wrexham General	13. Jalur Utama Barat Raya (sebagian) 14. Wales Tengah dan Selatan, serta Perbatasan 15. Lembah Wales Selatan 22. Wales Utara dan Perbatasan
London Barat Laut	H		Lintas Pennine, Yorkshire & Humber dan Barat Laut (segmen Barat)	Crewe– Manchester Piccadilly Liverpool South Parkway– Liverpool Lime Street	Barrow-in-Furness Blackburn Blackpool North Bolton Burnley Central Buxton Carlisle Colne Lancaster Manchester Victoria Morecambe Preston Settle Southport Todmorden Warrington Central Wigan Wallgate Windermere	20. Perkotaan Barat Laut 23. Pedesaan Barat Laut
	M		MidlandsBarat and Chiltern	Birmingham New Street – Oxford, Cheltenham Spa, Rugby, Burton-on-Trent and Stafford	Banbury Bicester Village Coventry High Wycombe Kidderminster London Marylebone Nuneaton Stratford-upon-Avon Warwick Wolverhampton Worcester Foregate Street	16. Chilterns 17. Midlands Barat
	N		Jalur Utama Pantai Barat	London Euston – Liverpool South Parkway, Cheadle Hulme & Carstairs	Bedford St Johns Bletchley Carlisle Chester Crewe Lancaster Macclesfield Milton Keynes Central Northampton Preston Rugby Runcorn St Albans Abbey Stafford Stoke-on-Trent Warrington Bank Quay Wigan North Western	18. Jalur Utama Pantai Barat
	O		Merseyside	none	Chester Ellesmere Port Kirkby Liverpool Central Liverpool Lime Street Liverpool South Parkway New Brighton Ormskirk Southport West Kirby	21. Merseyrail
Skotlandia	P		Skotlandia Timur	Edinburgh Waverley – Carstairs & Falkirk High	Aberdeen Dundee Glasgow Queen Street Atas Inverness Kyle of Lochalsh Stirling Thurso Wick	24. Skotlandia Timur 25. Highlands (sebagian)
	Q		Skotlandia Barat	Carstairs – Glasgow Central	Ardrossan Harbour Ayr Dumbarton Central Dumfries Fort William Glasgow Queen Street Bawah Greenock Central Helensburgh Central Largs Mallaig Oban Stranraer	25. Highlands (sebagian) 26. Strathclyde dan Skotlandia Barat Daya

Referensi

1. "Our legal and financial governance structure". Network Rail. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 May 2016. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
2. "Contact us". Network Rail. Diakses tanggal 8 December 2019.
3. "Network Rail Limited Annual report and accounts 2019" (PDF). Network Rail Limited Annual report and accounts 20199. Network Rail. 18 July 2019. Diakses tanggal 2019-10-24.
4. "Network Rail Limited Annual report and accounts 2020" (PDF). Network Rail. 16 July 2020. Diakses tanggal 2020-10-29.
5. "Network Rail". Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 November 2007. Diakses tanggal 25 May 2009.
6. Topham, Gwyn (28 August 2014). "Network Rail joins the public sector: but don't call it 'nationalisation'". The Guardian. Diakses tanggal 12 June 2019.
7. "How we're governed and managed". Network Rail.
8. "Rail services to come under unified state control". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2021-05-19. Diakses tanggal 2021-05-19.
9. "Great British Railways transport bill shelved". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2022-10-19. Diakses tanggal 2022-11-26.
10. Strangleman, Tim (2002). "Nostalgia for Nationalisation - the Politics of Privatisation". Sociological Research Online. 7: 92–105. doi:10.5153/sro.701.
11. Christian, Wolmar (16 July 2005). "Forget Byers: the scandal was in the original sell-off: Railtrack was heading for disaster long before the Hatfield crash". The Guardian.
12. Butcher, Louise (24 March 2010). "Railways: Railtrack, 1994-2002" (PDF). parliament.uk.
13. Ahmad, Sameena; Yates, Andrew (22 June 1997). "Beleaguered Railtrack seeks 'big hitter' to replace Edmonds". The Independent.
14. Milmo, Dan (23 May 2011). "Iain Coucher set to be cleared of misusing Network Rail funds". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 November 2013. Diakses tanggal 9 March 2012. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
15. Hough, Andrew (28 January 2011). "Network Rail: inquiry launched into 'misuse of public funds and illicit payments'". The Daily Telegraph. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 May 2018. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
16. "Cash inquiry moves closer for Network Rail". The Financial Times. 13 October 2010.
17. "Grayrigg crash victim's son 'disgusted' by knighthood". BBC News. 1 March 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 March 2012. Diakses tanggal 2 March 2012. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
18. "The GRIP process". Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 October 2016. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
19. "Project Speed Briefing" (PDF). ACE. February 2021. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
20. "NR/L2/P3M/201 - Project Acceleration in a Controlled Environment (PACE) | Engineering360". standards.globalspec.com. Diakses tanggal 2021-04-01.
21. Office of Rail and Road. "Railway Control Periods CP1 to CP6 (1995-96 to 2023-24" (ODS)).
22. "Strategic business plans 2014–19". Network Rail. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 January 2013. Diakses tanggal 20 February 2013. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
23. "Network and Route Specifications". Network Rail. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2015. Diakses tanggal 21 March 2015. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
24. "Network Rail Route Plans Introduction" (PDF). Network Rail. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 7 June 2011. Diakses tanggal 20 May 2009. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
25. "Route Plans archive". Network Rail. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 21 March 2015. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
26. "Network specifications archive". Network Rail. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 April 2015. Diakses tanggal 21 March 2015. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)