Melayu Singapura
kelompok etnis di Singapura yang aslinya berasal dari pulau Sumatra Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Melayu Singapura (Jawi: ملايو سيڠاڤورا) meliputi suku Melayu dan kelompok etnis terkait, seperti yang didefinisikan oleh Pemerintah Singapura dan kaum intelektual di negara tersebut yang memakai konsep luas dari ras Melayu.[2] Meskipun Melayu adalah penduduk asli dari wilayah yang sekarang disebut sebagai Singapura, dan dengan kekuasaan politik yang berdiri dan tercatat sejak awal abad ke-13 Masehi, sebagian besar Melayu di Singapura saat ini meliputi orang-orang yang berasal dari Malaysia, Brunei dan Indonesia. Sebelum kedatangan Raffles, terdapat sebagian besar penduduk Melayu yang tinggal di pulau tersebut di bawah Kesultanan Johor. Sebagian besar penduduk Melayu berasal dari Kepulauan Malaya.[3]
![]() | |
Jumlah populasi | |
---|---|
720.000 15% populasi Singapura (2018)[1] | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Singapura | |
Bahasa | |
Inggris (bahasa pengantar di sekolah dan pemerintah) dan Melayu | |
Agama | |
Islam (99%) | |
Kelompok etnik terkait | |
Melayu Malaysia • Melayu Indonesia • Melayu Brunei |
Tokoh terkemuka
- Sang Nila Utama, pendiri dan raja pertama Kerajaan Singapura
- Parameswara, raja terakhir Singapura
- Yusof bin Ishak, presiden pertama Singapura
- Ahmad Rahim Ishak, Menteri Pendidikan Singapura, kakak dari Yusof Ishak
- Zubir Said, komponis musik, pengarang lagu kebangsaan "Majulah Singapura"
- Yacoob Ibrahim, politikus
- Othman Wok, politikus
- Masagos Zulkifli, Menteri Bertanggung Jawab atas Urusan Muslim
- Halimah Yacob, presiden kedelapan Singapura
- Irfan Fandi, pemain sepak bola
- Alias Congo, aktor dan pelawak
- Taufik Batisah, penyanyi, pemenang perdana Singapore Idol
Referensi
Bacaan tambahan
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.