Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Marcel Desailly
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Marcel David Desailly (pelafalan dalam bahasa Prancis: [maʁsɛl dəsaji]; lahir 7 September 1968) adalah mantan pemain sepak bola profesional Prancis yang bermain sebagai bek tengah atau gelandang bertahan.
Desailly biasa bermain sebagai bek tengah. Ia pernah bermain untuk Nantes, Marseille, AC Milan, Chelsea, Al-Gharafa, dan Qatar SC sebelum pensiun sebagai pemain profesional. Ia meraih gelar juara Liga Champions UEFA saat membela Marseille dan AC Milan. Desailly memperkuat tim nasional Prancis sejak 1993 hingga 2004. Ia tergabung dalam skuad timnas Prancis saat memenangkan Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Ia dan seluruh anggota timnas Prancis yang menjuarai Piala Dunia 1998 di anugerahi Légion d'honneur.[2][3] Ia menjadi kapten timnas Prancis saat menjuarai Piala Konfederasi FIFA 2001.
Setelah pensiun, Dessailly menjadi komentator sepak bola pada beberapa media massa di Inggris.[4][5]
Remove ads
Kehidupan awal
Marcel David Desailly lahir pada 7 September 1968 di Accra, Ghana, dari pasangan Elizabeth Addy.[6] Elizabeth menikah dengan Tuan Abbey, seorang arsitek, dan mengandung Desailly saat Marcel Desailly Sr., seorang diplomat yang kelak menjadi ayah angkat Desailly, sedang berada di Prancis.[7] Ia diadopsi oleh Desailly Sr. segera setelah ia lahir dan diberi nama sesuai nama ayah angkatnya, bukan Odenkey Abbey, nama yang lebih disukai oleh ayah kandungnya.[8] Ibunya menikah dengan Desailly Sr., yang kemudian mengadopsi semua anak-anaknya (mantan pesepakbola profesional Seth Adonkor, tujuh tahun lebih tua darinya, adalah saudara tirinya). Keluarganya pindah ke Prancis ketika Desailly berusia empat tahun.
Remove ads
Karier klub
Ringkasan
Perspektif
Mengikuti jejak Adonkor, Desailly memulai kariernya di Nantes. Di sana, sebagai bagian dari program pemuda Nantes yang terkenal, ia bermain bersama Didier Deschamps muda, yang kemudian menjadi sahabat karibnya. Desailly menjadi pemain profesional pada tahun 1986, dua tahun setelah saudara tirinya meninggal dalam kecelakaan mobil. Pada tahun 1992, ia pindah ke Marseille, tempat ia bereuni dengan Deschamps, dan memenangkan Liga Champions UEFA pada tahun berikutnya. Pada tahun 1994, saat bermain untuk AC Milan, ia kembali memenangkan Piala (mencetak gol di final), menjadikannya pemain pertama yang memenangkan Piala dalam dua musim berturut-turut dengan klub yang berbeda. Selama waktunya di Milan, ia memenangkan dua gelar liga Italia, pada tahun 1994 dan 1996. Meskipun ia lebih suka ditempatkan sebagai sweeper atau bek tengah, peran yang ia mainkan selama waktunya di Prancis,[9] Ia meraih banyak kesuksesan bermain sebagai gelandang bertahan untuk Milan, bersama Demetrio Albertini, berkat kehadiran beberapa bek tengah mapan lainnya di klub, seperti Franco Baresi, Alessandro Costacurta, dan Filippo Galli.
Desailly kemudian pindah ke klub Inggris Chelsea pada tahun 1998 dengan harga £4,6 juta,[10] di mana ia menjadi kapten tim dan bermain sebagai sweeper dan bek tengah hingga akhir musim 2003–04. Di Chelsea-lah Desailly membentuk duet yang tangguh dengan Frank Leboeuf.
Ia meraih satu trofi utama dalam enam musimnya bersama Chelsea, menjadi tim pemenang dalam kemenangan Piala FA mereka atas Aston Villa di 2000.[11]
Desailly direkrut oleh klub Qatar Al-Gharafa pada tahun 2004. Ia ditunjuk sebagai kapten klub dan di bawah pelatih asal Prancis Bruno Metsu, mereka memenangkan Liga Bintang Qatar pada tahun 2005. Ia kemudian bergabung dengan Qatar SC, memimpin mereka ke posisi kedua di liga sebelum pensiun dari sepak bola profesional.
Pada tahun 2014, Desailly telah bertemu dengan Persatuan Sepak Bola Malaysia dan mengatakan bahwa ia siap dan bersedia untuk melatih tim nasional Malaysia.[12] Ia juga menegaskan bahwa keputusan untuk mempekerjakannya atau tidak berada di tangan asosiasi sepak bola.[13]
Remove ads
Warisan

Desailly saat ini tinggal di Ghana.[14] Saat ini ia adalah anggota Laureus Academy dan duta besar seumur hidup OrphanAid Africa untuk Ghana dan Prancis (sejak 2005). Ia disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk posisi pelatih tim nasional Ghana.[15] Ia kemudian mengundurkan diri dari pencalonan pelatih tim nasional Ghana, meskipun kemungkinan besar masih akan ada. Pada Juni 2011, ia membuka fasilitas olahraga di Ghana bernama Lizzy Sports Complex, untuk mengenang mendiang ibunya, yang ditujukan untuk pemain muda dan khususnya anak-anak. Banyak tim nasional Afrika menggunakan pusat ini sebagai tempat pemusatan latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen internasional.[16] Desailly menjual sahamnya di bisnis ini kepada Osei Kwame Despite pada Oktober 2019.[17][18]
Statistik karier
Remove ads
Prestasi
Marseille[23]
- Serie A: 1993–94, 1995–96
- Piala Super Italia: 1994
- Liga Champions UEFA: 1993–94
- Piala Super UEFA: 1994
Chelsea[25]
Al-Gharafa[26]
Prancis[25]
Individu
- Overall Team of the Decade – Premier League 10 Seasons Awards (1992-93 – 2001-02)
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads
