Manokwari (kota)
ibu kota Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat, Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Manokwari adalah ibu kota Provinsi Papua Barat yang terletak di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Secara geografis, kota ini terletak di Pulau Papua bagian barat atau lebih dikenal dengan istilah gugusan kepala burung.[butuh rujukan] Wilayah ini memiliki luas wilayah daratan sebesar 125,46 km² dengan jumlah penduduk lebih dari 203.000 jiwa (akhir 2023).[butuh rujukan]
Manokwari | |
---|---|
Julukan: Kota Injil | |
![]() Peta | |
Koordinat: 0°52′S 134°05′E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Papua Barat |
Tanggal berdiri | 10 September 1969[1] |
Dasar hukum | Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969[1] |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Luas | |
• Total | 125,46 km2 (4,844 sq mi) |
Peringkat | 59 |
Populasi (2019)[2] | |
• Total | 106.672 |
• Peringkat | 88 |
Demografi | |
• Agama | Kristen 73,22% - Protestan 68,36% - Katolik 4,86% Islam 26,28% Buddha 0,24% Hindu 0,22%[3] |
• Bahasa | Indonesia |
Zona waktu | UTC+09:00 (WIT) |
Pelat kendaraan | PB xxxx M* |
Kode SNI 7657:2023 | MNK |
Selain itu, wilayah ini merupakan salah satu daerah bersejarah bagi masyarakat Kristen Protestan di Provinsi Papua Barat, sebab pada tanggal 5 Februari 1855, dua orang penginjil mendarat di Pulau Mansinam dan memulai karya penyebaran Kristen Protestan di kalangan beberapa suku di wilayah ini yang masih suka berperang satu sama lain.[butuh rujukan]
Wilayah ini kaya akan hasil alam baik pertanian, perkebunan, perikanan dan pertambangan.[butuh rujukan] Hasil pertanian berupa ketela dan umbi-umbian.[butuh rujukan] Hasil perikanan berupa udang, ikan, serta hasil tambang seperti gas alam dan emas.[butuh rujukan]
Manokwari menjadi satu dari tujuh ibu kota provinsi di Indonesia yang belum bersatus sebagai kota otonom (bahasa Inggris: city),[butuh rujukan] selain Sofifi di Maluku Utara, Mamuju di Sulawesi Barat, Merauke di Papua Selatan, Nabire di Papua Tengah, Tanjung Selor di Kalimantan Utara, dan Wamena di Papua Pegunungan.[butuh rujukan]
Pembagian administratif
Kota Manokwari terdiri dari 4 distrik, 9 kelurahan dan 46 kampung. Pada tahun 2019, jumlah penduduknya mencapai 106.672 jiwa dengan luas wilayah 125,46 km² km² dan sebaran penduduk 52 jiwa/km².[4][5]Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Manokwari, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri | Distrik | Jumlah Kelurahan | Jumlah Kampung |
Status | Daftar Kampung/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
92.02.12 | Manokwari Barat | 6 | 4 | Kampung | |
Kelurahan | |||||
92.02.15 | Manokwari Selatan | 2 | 16 | Kampung | |
Kelurahan | |||||
92.02.13 | Manokwari Timur | 1 | 6 | Kampung | |
Kelurahan | |||||
92.02.14 | Manokwari Utara | 20 | Kampung | ||
TOTAL | 9 | 46 |
Kesehatan

Rumah Sakit
- RSUP Papua Barat
- RSUD Manokwari
- RS Dr. Azhar Zahir
- RS J.A. Dimara
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)
Berikut adalah daftar Puskesmas di Kota Manokwari:[butuh rujukan]
- Puskesmas Amban
- Puskesmas Aipiri
- Puskesmas Maripi
- Puskesmas Nuni
- Puskesmas Pasir Putih
- Puskesmas Pulau Mansinam
- Puskesmas Sanggeng
- Puskesmas Sowi IV
- Puskesmas Wosi
Sebuah daerah otonomi baru (DOB) berlokasi dibagian utara wilayah Kabupaten Manokwari yang meliputi 4 distrik. DOB yang direncanakan bernama Kota Manokwari.[6]
Berikut ini adalah wilayah distrik yang akan dimekarkan menjadi kotamadya baru yakni:[butuh rujukan]
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.