Mahan Air

Mahan Airlines, beroperasi dengan nama Mahan Air (bahasa Persia: هواپیمایی ماهان; Havâpeymâye Mâhân) adalah sebuah maskapai penerbangan swasta yang berbasis di Tehran, Iran.^[1][2] Maskapai ini mengoperasikan layanan penerbangan domestik dan internasional berjadwal ke Timur Jauh, Timur Tengah, Asia Tengah, dan Eropa. Basis utamanya adalah di Bandar Udara Internasional Imam Khomeini dan Bandar Udara Internasional Mehrabad.

Mahan Air
هواپیمایی ماهان

IATA ICAO Kode panggil W5 IRM MAHAN AIR
Didirikan	1991
Mulai beroperasi	Juni 1992
Penghubung	Bandara Mehrabad Teheran Bandara Imam Khomeini Teheran
Kota fokus	Bandara Kerman Bandara Mashhad
Program penumpang setia	Mahan and Miles
Armada	54
Tujuan	44
Slogan	The Spirit of Excellence
Perusahaan induk	Mol-Al-Movahedin Institute
Kantor pusat	Sadeghiyeh, Teheran, Iran
Tokoh utama	Hamid Arabnejad (Ketua dan CEO)
Karyawan	4.719 (2017)
Situs web	mahanair.co.ir

Sejak bulan Desember 2011, Mahan Air menjadi bagian dari beberapa sanksi yang diberikan oleh Departemen Keuangan AS karena diduga melanggar hukum internasional karena mengangkut senjata dan perlengkapan bagi kelompok terlarang seperti Hezbollah dan Hamas,^[3][4] yang menyebarkan terorisme menurut Amerika Serikat dan Uni Eropa.^[5][6]

Sejarah

Mahan Air Boeing 747-400

Mahan Air Airbus A300B4-600 mendarat di Bandara Internasional Birmingham, Inggris (2010)

Mahan Air Airbus A310-300, lepas landas dari Bandara Internasional Dubai pada tahun 2009.

Mahan Air adalah maskapai penerbangan layanan penuh yang didirikan pada tahun 1991 dan memulai operasi pada bulan Juni 1992 sebagai maskapai penerbangan swasta pertama Iran. Nama Mahan diambil dari nama kota bersejarah Mahan di Provinsi Kerman. Maskapai bergabung dengan IATA pada tahun 2001 dan dimiliki sepenuhnya oleh Mol-Al-Movahedin Charity Institute (100%).

Tiga pesawat penumpang Airbus A300B4 dibeli pada tahun 1999 dan kemudian pada tahun 2002, pesawat jenis A310 dan A320 bergabung dengan armada. Armada mengalami modernisasi ekstensif sejak tahun 2006 setelah pesawat Boeing 747-400, A300-600, RJ-100 dan juga A340-600 secara bertahap dibeli supaya Mahan Air menyediakan kapasitas tambahan pada destinasinya saat itu dan mencapai destinasi yang lebih jauh di seluruh dunia.

Maskapai mengangkuta 5,4 juta penumpang dengan faktor muat mencapai 77% dan pada pertengahan tahun 2015 memiliki armada yang terdiri dari 60 pesawat, membuatnya menjadi maskapai penerbangan terbesar di Iran dalam hal jumlah kursi dan ukuran armada. Maskapai ini mengoperasikan layanan penerbangan berjadwal ke 24 destinasi internasional di Eropa, Timur Jauh, dan Timur Tengah (termasuk Dusseldorf, Munich, Milan, Moskow, Kiev, Paris, Kopenhagen, Istanbul, Ankara, Shanghai, Guanghou, Beijing, Bangkok, Kuala Lumpur, Delhi, Dubai, Athens, Almaty, Yerevan, Baghdad, Najaf, Beirut, Dammam, Damaskus, Erbil, Jeddah, Kabul dan Kuwait). Mahan Air memiliki rute domestik luas yang terdiri dair 32 destinasi. maskapai membuka layanan menuju Kopenhagen dan Paris (CDG) pada paruh pertama tahun 2016. Pada 6 April 2016 Mahan Air dilarang terbang melintasi wilayah udara Arab Saudi.^[7]

Pada 12 Desember 2011, Departemen Keuangan AS mengumumkan tuduhan kepada Mahan Air sebagai pendukung transportasi dan perlengkapan terorisme "dengan menyediakan dukungan finansial, perlengkapan, dan teknologi kepada Islamic Revolutionary Guard Corps-Qods Force (IRGC-QF). Berbasis di Tehran, Mahan Air menyediakan layanan transportasi, pengiriman dana, dan perjalanan personil kepada IRGC-QF." ^[8]

AS menerapkan sanksi kepada Mahan Air sebanyak tiga kali sejak tahun 2011 karena dituduh mengirimkan senjata kepada Pemerintah Suriah, mengangkut anggota Garda Revolusi Iran, dan menyediakan transportasi bagi milisi Hizbullah asal Lebanon.^[9]

Pada tahun 2016, selain Jerman dan Denmark, Mahan Air mulai melayani penerbangan ke Milan dan Athena, serta ke Barcelona pada tahun berikutnya. Maskapai ini mengoperasikan hingga 15 penerbangan mingguan ke China hingga akhir tahun 2018.

Selama krisis kepresidenan Venezuela, Mahan Air meluncurkan rute langsung Caracas-Teheran pada bulan April 2019.^[10]

Pada bulan Oktober 2024, Uni Eropa menjatuhkan sanksi pada Mahan Air karena memasok rudal dan drone ke Rusia untuk perang di Ukraina.^[11]

Korporasi

Mahan Air memiliki kantor pusat di Tehran.^[12] Slogan saat ini adalah "The Spirit of Excellence."^[13]

Program loyalitas Mahan Air, bernama Mahan Club "Mahan & Miles", termasuk akses ke ruang tunggu khusus dan layanan cepat.^[14]

Destinasi

Per Oktober 2023, Mahan Air mengoperasikan penerbangan ke destinasi domestik dan internasional di berbagai negara di Asia dan Eropa. Mahan Air melayani 45 destinasi di 10 negara.^[15][16]

Penjanjian codeshare

• UM Airlines ^[17]

Armada

Armada Mahan Air terdiri dari pesawat sebagai berikut (pada April 2024):^[18][19][20]

Pesawat	Beroperasi	Dipesan	Penumpang			Catatan
			J	Y	Total
Airbus A300-600R	1	—	24	256	280[21]
Airbus A340-200	1	—	30	247	277	Diperoleh pada September 2023.[22]
Airbus A340-300	7	—	30	269	299[21]	Termasuk Deli Mike
Airbus A340-600	4	—	42	276	318[21]
Boeing 747-400	1	—	26	436	460
BAe 146	9	—	—	100	100[21]
Embraer ERJ-145	2	—	—	50	50[21]
Fokker 50	1	—	—	50	50[21]
Total	26[23]	—

• 
  Airbus A300-600R
• 
  Airbus A340-300
• 
  Airbus A340-600
• 
  Boeing 747-400
• 
  BAe-146

Karena sanksi dari AS, maskapai penerbangan Iran hanya bisa membeli pesawat yang berusia paling sedikit tujuh tahun dan dibeli dari pihak ketiga, tidak langsung dari Boeing atau Airbus.

Menurut Pengadilan Tinggi Britania, tiga 747-400 diambil alih secara ilegal oleh Mahan Air dari pemilik aslinya, Blue Sky Airlines, pada tahun 2008, menggunakan nota pembayaran palsu. Saat diminta untuk mengembalikan pesawat tersebut kembali ke Eropa, Mahan menyatakan tidak dapat melakukannya karena mereka masih diselidiki oleh otoritas Iran karena pemalsuan dan pesawat tidak boleh meninggalkan.^[24]

Sejarah armada

pesawat Airbus A320 milik Mahan Air yang kemudian dijual kepada Iran Air

Mahan pernah mengoperasikan pesawat sebagai berikut:^[25][26]

Sejarah Armada Mahan Air

Pesawat	Pensiun	Catatan
Airbus A300B4-100	2013
Airbus A300B4-2C	2006	Disimpan di OIKK dan digunakan untuk pelatihan awak kabin
Airbus A300B4-200	2006	Dijual kepada Pemerintah Irak
Airbus A310-300	2023
Airbus A320-200	2008	3 dijual kepada Iran Air[27]
Airbus A321-100	2004	Disewa dari Blue Wings
Boeing 747-400	2012	Disimpan karena Sanksi AS[28][29][30]
Lockheed L-1011 TriStar	2005	Disewa dari SkyGate
McDonnell Douglas MD-82	2009	Disewa dari Best Air
McDonnell Douglas MD-83	2006	Disewa dari Bulgarian Air Charter
Tupolev Tu-154	2005	Dijual kepada Caspian Airlines
Tupolev Tu-204-120	2006	Disewa dari Cairo Aviation