Liga Nusantara (LIB)
Liga sepak bola tingkat ketiga di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Liga Nusantara (Sebelumnya Bernama Liga 3) atau yang secara resmi disebut PNM Liga Nusantara karena alasan sponsor adalah kompetisi sepak bola tingkat ketiga dalam sistem liga sepak bola Indonesia sejak tahun 2014. Dibentuk sebagai Liga Nusantara pada tahun 2014 setelah PSSI menggabungkan kompetisi sebelumnya yaitu Divisi Dua Liga Indonesia dan Divisi Tiga Liga Indonesia. Liga ini menempati tingkat ketiga dan terdiri dari 2 babak: putaran provinsi—diadakan di setiap provinsi di Indonesia, dan putaran nasional (jumlahnya bervariasi antar provinsi).[1] Namun pada musim 2024/2025 kompetisi liga 3 yang sebelumnya dijalankan oleh asosiasi provinsi PSSI yang semula berstatus kompetisi amatir kini dikelola oleh PT. Liga Indonesia Baru dan berstatus sebagai kompetisi semi profesional.
![]() | |
Badan yang mengatur |
|
---|---|
Negara | Indonesia |
Konfederasi | AFC |
Dibentuk |
|
Musim perdana | 2014 |
Jumlah tim | 24 (2025–26) |
Tingkat pada piramida | 3 |
Promosi ke | Liga 2 |
Degradasi ke | Liga 4 |
Piala domestik | Piala Indonesia |
Juara bertahan liga | Sumut United (gelar ke-2) (2024–25) |
Klub tersukses | Persik Kediri Sumut United (2 gelar) |
Televisi penyiar | NTV TVRI Sports (dari babak play-off degradasi) YouTube (LIB TV) |
Situs web | Situs web resmi |
![]() |
Sejarah
Kompetisi ini dibentuk dengan nama Liga Nusantara setelah Divisi Dua dan Divisi Tiga Liga Indonesia digabung pada tahun 2014. Pada tahun 2015, Divisi Satu LI juga digabung dengan Liga Nusantara sehingga menjadikannya sebagai kasta tingkat ketiga dalam sistem liga sepak bola Indonesia. Persatu Tuban memenangkan Liga Nusantara pada musim pertama.[2]
Pada tahun 2017, Liga Nusantara berganti nama menjadi Liga 3, bersama dengan Liga Super Indonesia dan Divisi Utama yang masing-masing berganti nama menjadi Liga 1 dan Liga 2.[3]
Pada tahun 2024, Liga 3 kembali berganti nama menjadi Liga Nusantara, bersamaan dengan dibentuknya kompetisi Liga 4.
Format
Ringkasan
Perspektif
Format lama
Sistem yang akan digunakan di Liga 3 adalah kompetisi penuh dengan format kandang-tandang. Setiap klub yang berpartisipasi diwajibkan untuk berkompetisi setidaknya 15 kali selama musim kompetisi. Hal ini berbeda dengan kompetisi amatir sebelumnya yang jumlah pertandingan per klub bisa tidak merata. Ada yang bisa bertanding lebih dari 10, tapi ada juga yang hanya bertanding 2 kali.
Putaran provinsi
Setiap asosiasi provinsi akan mengadakan putaran provinsi yang diikuti oleh klub-klub amatir tanpa batas peserta dengan format pertandingan yang berbeda-beda, perbedaan format tersebut dikarenakan perbedaan jumlah peserta di setiap provinsi. Selanjutnya, tim yang lolos dari babak provinsi akan bertanding di putaran nasional.
Putaran nasional
Sebanyak 80 tim akan bertanding di putaran nasional. Di babak pertama, 80 tim dibagi menjadi 16 grup. Setiap grup akan bermain di satu tempat. Juara dan runner-up masing-masing grup maju ke babak kedua. Babak kedua menampilkan 32 tim yang merupakan juara dan runner-up dari masing-masing grup di babak pertama. Setiap pemenang maju ke babak ketiga. Di babak ketiga, 16 tim dibagi menjadi empat. Juara dan runner-up grup lolos ke putaran keempat. Pada putaran keempat, 8 tim dibagi dua grup Setiap grup akan bermain di satu tempat. Tiga tim terbaik dari masing-masing grup akan mendapatkan tiket promosi ke Liga 2 dan lolos otomatis ke babak gugur. Di babak gugur akan dimainkan satu pertandingan yaitu di Babak Semifinal dan Final.
Pada musim 2023–2024, masing-masing juara grup langsung dihadapkan pada babak final.
Format baru
Format baru ini diumumkan pada tanggal 7 November 2024. Tidak akan ada fase provinsi atau nasional. Sebagai gantinya, akan ada empat babak:
- Babak reguler: 16 tim dibagi menjadi dua grup yang terdiri dari delapan tim, dengan babak ini dimainkan dalam pertandingan round-robin kandang dan tandang. Tiga tim teratas dari setiap grup akan lolos ke babak play-off promosi, sementara tim yang tersisa akan lolos ke babak play-off degradasi.
- Babak play-off degradasi: 10 tim akan dibagi menjadi dua grup yang terdiri dari enam tim, dengan pertandingan yang akan dimainkan dalam pertandingan round-robin kandang dan tandang. Tiga tim terbawah dari masing-masing grup akan terdegradasi ke Liga 4.
- Babak kejuaraan: 6 tim akan dibagi menjadi dua grup yang terdiri dua tim, dengan pertandingan yang akan dimainkan dalam pertandingan round-robin kandang dan tandang. Juara grup akan melaju ke final dan promosi Liga 2. Runner-up grup akan lolos ke babak promosi play-off.
- Babak final dan promosi play-off: Babak play-off dan final dimainkan satu pertandingan. Jika hasil imbang setelah waktu normal, perpanjangan waktu dan, jika perlu, adu penalti akan digunakan untuk menentukan tim pemenang. Pemenang dari pertandingan play-off akan dipromosikan ke Liga 2, sementara pemenang dari pertandingan final akan dinobatkan sebagai juara.
Tim
Ringkasan
Perspektif
Lokasi
Tim yang sedang berpartipasi
Catatan: Berdasarkan musim Musim 2025–26.
Tim | Bergabung ke LI | Lokasi | Musim pertama di D3 | Musim di D3 | Periode saat ini di Liga Nusantara | Periode terakhir di D2 | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Tahun bergabung | Musim di LN | ||||||
Dejan | 2022–23 | 3 | Depok | 2022–23 | 3 | 2025- | 2024–2025 |
Gresik United | 2006 | 5 | Gresik | 2018 | 5 | 2025- | 2022–2025 |
Nusantara United | 2021[Catatan NUS] | 2 | Nusantara | 2021–22 | 2 | 2025- | 2022–2025 |
NZR Sumbersari | 2018[Catatan NZR] | 8 | Malang | 2018 | 8 | 2018- | - |
Persekabpas | 1995–96 | 9 | Pasuruan | 2009–10 | 15 | 2017- | - |
Perserang | 2011 | 2 | Serang | 2024–25 | 2 | 2024- | 2017–2024 |
Persewar | 2005 | 3 | Waropen | 2011–12 | 8 | 2025- | 2019–2025 |
Persiba Bantul | 2004 | 8 | Bantul | 2018 | 8 | 2018- | 2015–2017 |
Persibo | 2000 | 7 | Bojonegoro | 2017 | 7 | 2025- | 2024–2025 |
Persikabo 1973 | 2016[Catatan PBO] | 1 | Bogor | 2025–26 | 1 | 2025- | 2024–2025 |
Persikota | 1994–95 | 8 | Tangerang | 2017 | 8 | 2025- | 2024–2025 |
Persipa | 1994–95 | 6 | Pati | 2010 | 10 | 2025- | 2022–2025 |
PSDS | 1994–95 | 7 | Deli Serdang | 2011–12 | 9 | 2024- | 2022–2024 |
PSGC | 1994–95 | 7 | Ciamis | 2010–11 | 9 | 2020- | 2019 |
RANS Nusantara | 2013[Catatan RNS] | 2 | Nusantara | 2014 | 2 | 2025- | 2024–2025 |
Waanal Brothers | 2022–23 | 4 | Mimika | 2022–23 | 4 | 2022- | - |
Degradasi dari Liga 2 di musim lalu | |
Promosi dari Liga 4 di musim lalu |
- Nama-nama lama
- ^ Nusantara United (NUS): sebelumnya sebagai Mataram Utama.
- ^ Persikabo 1973 (PBO): sebelumnya sebagai PS TNI.
- ^ RANS Nusantara (RNS): sebelumnya sebagai Cilegon United.
- ^ NZR Sumbersari (NZR): sebelumnya sebagai Sumbersari FC.
Perubahan Nama Dan Logo
- 2014 (Liga Nusantara)
- 2016 (Liga Nusantara)
- 2017 (Liga 3)
- 2018–2024 (Liga 3)
- 2024-sekarang (Liga Nusantara)
Daftar juara
Format Lama
Final tunggal
Musim | Juara | Skor | Juara kedua |
---|---|---|---|
Liga Nusantara | |||
2014 | Persatu Tuban | 2–1 | Laga |
2015 | Dibatalkan karena dibekukan FIFA | ||
ISC Liga Nusantara | |||
2016[a] | Perseden Denpasar | 2-0 | PSN Ngada |
Liga 3 | |||
2017 | Blitar United | 2–1 | Persik Kendal |
2019 | Persijap Jepara | 3–1 | PSKC Cimahi |
2020 | Dibatalkan karena pandemi COVID-19 | ||
2021–22 | Karo United | 3–3 (4–2 a.p.) |
Putra Delta Sidoarjo |
2022–23 | Dibatalkan setelah Tragedi Kanjuruhan | ||
2023–24 | Adhyaksa Farmel | 3–2 (p.w.) |
Persibo Bojonegoro |
Catatan:
Final dua leg
Musim | Tim tuan rumah | Skor | Tim tamu |
---|---|---|---|
Liga 3 | |||
2018 | Persik Kediri | 3–1 | PSCS Cilacap |
PSCS Cilacap | 1–0 | Persik Kediri | |
Persik Kediri menang agregat 3–2 |
Format Baru
Musim | Juara | Skor | Juara kedua |
---|---|---|---|
Liga Nusantara | |||
2024–25 | Sumut United | 4–1 | Tornado |
Bersponsor
Lihat pula
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.