Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Kabupaten Padang Lawas Utara

kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Padang Lawas Utara
Remove ads

Padang Lawas Utara (disingkat Paluta) adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Pada tahun 2021, Kabupaten Padang Lawas Utara memiliki jumlah penduduk sebanyak 269.845 jiwa, dengan kepadatan 69 jiwa/km².[8] Dan pada pertengahan 2024, jumlah penduduk kabupaten ini sebanyak 272.273 jiwa.[2]

Fakta Singkat Transkripsi bahasa daerah, • Surat Batak ...
Remove ads

Kabupaten Padang Lawas Utara merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2007, sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2007, tentang Pembentukan Kabupaten Padang Lawas Utara. Ibu kota kabupaten ini berada di Pasar Gunung Tua.

Remove ads

Sejarah

Kabupaten Padang Lawas Utara merupakan pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2007. Tapanuli Selatan dimekarkan menjadi 3 wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Tapanuli Selatan sebagai kabupaten induk dengan ibukota Sipirok, kemudian Kabupaten Padang Lawas Utara dengan ibukota Gunung Tua, dan Kabupaten Padang Lawas dengan ibukota Sibuhuan. Beberapa kecamatan yang masuk ke masing-masing kabupaten juga dimekarkan untuk menunjang pengembangan kabupaten.[9]

Dasar hukum pendirian Kabupaten Padang Lawas Utara adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 dan disahkan pada tanggal 14 Agustus 2007 tentang pembentukan Kabupaten Padang Lawas Utara dan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 dan disahkan pada tanggal 14 Agustus 2007 tentang pembentukan Kabupaten Padang Lawas.[1] Drs. H. Arsyad, menjadi penjabat bupati sementara, dan Bachrum Harahap menjadi bupati pertama Padang Lawas Utara.[9]

Remove ads

Pemerintahan

Ringkasan
Perspektif

Bupati

Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara. Bupati Paluta bertanggungjawab kepada gubernur provinsi Sumatera Utara. Saat ini, bupati atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Padang Lawas Utara ialah Andar Amin Harahap, dengan wakil bupati Hariro Harahap. Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati Padang Lawas Utara 2018. Andar merupakan bupati Paluta ke-2 setelah kabupaten ini didirikan tahun 2007.

Bupati sebelumnya adalah Bachrum Harahap yang menjabat selama dua periode, merupakan ayah kandung bupati saat ini. Andar dan Hariro dilantik oleh gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, pada 27 November 2018 Kota Medan, untuk masa jabatan 2018-2023.[10]

Setelah masa jabatan selesai, saat ini penjabat bupati Padang Lawas Utara diberikan kepada Patuan Rahmat Syukur Parlaungan Hasibuan. Ia dilantik pada 27 November 2023, oleh penjabat gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Kota Medan.[11]

Informasi lebih lanjut No, Bupati ...

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara dalam tiga periode terakhir.

Informasi lebih lanjut Partai Politik, Jumlah Kursi dalam Periode ...

Wilayah administrasi

Thumb
Pembagian Wilayah Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas Utara

Kabupaten Padang Lawas Utara terdiri dari 12 kecamatan, 2 kelurahan, dan 386 desa dengan luas wilayah mencapai 3.918,05 km² dan jumlah penduduk sekitar 268.158 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 68 jiwa/km².[14][15]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Padang Lawas Utara, adalah sebagai berikut:

Informasi lebih lanjut Kode Kemendagri, Kecamatan ...
Remove ads

Demografi

Ringkasan
Perspektif

Penduduk

Jumlah Penduduk Padang Lawas Utara pada hasil sensus 2010 berjumlah 223.531 jiwa dengan kepadatannya 57 per kilometer persegi, yang pada tahun 2020 meningkat menjadi 260.720 jiwa dengan pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun sekitar 2,18 persen.

Etnis

Penduduk kabupaten Padang Lawas Utara cukup beragam etnis. Secara keseluruhan, mayoritas penduduknya berasal dari suku Batak Angkola. Berbagai jenis marga Batak Angkola, seperti: Harahap, Lubis, Siregar, Rambe, Nasution, Hasibuan, Daulay, Dalimunte, Hutasuhut, Batubara. Selain itu, Batak Toba, Nias dan Jawa juga cukup banyak di PALUTA.[8]

Agama

Mayoritas penduduk Padang Lawas Utara menganut agama Islam. Adapun banyaknya penduduk menurut agama yang dianut, yakni pemeluk agama Islam berjumlah 90,05%, kemudian penduduk yang beragama Kekristenan sebanyak 9,94% dengan rincian Kristen Protestan sebanyak 9,89% dan Katolik sebanyak 0,05%. Penganut agama lainnya sebanyak 0,01%.[3] Masyarakat Batak Angkola, Mandailing, Minangkabau dan Jawa, umumnya memeluk agama Islam. Sedangkan warga etnis Batak Toba, Karo, Simalungun dan Nias, lebih banyak memeluk agama Kristen. Sementara rumah ibadah terdapat 593 masjid, 34 gereja Protestan dan 1 gereja Katolik.[8]

Pariwisata

Thumb
Canti Bahal I di Portibi

Kabupaten ini memiliki beberapa objek wisata, antara lain:

  1. Candi Bahal I, II dan III Portibi di desa Bahal Kec. Portibi Kab. Padang Lawas Utara
  2. Aek Milas Pangirkiran di Desa Pangirkiran Kec. Halongonan Kab. Padang Lawas Utara
  3. Danau Tao di Batang Onang Baru Kec. Batang Onang Kab. Padang Lawas Utara
  4. Danau Tasik di Simardona Kec Batang Onang Kab. Padang Lawas Utara
  5. Danau Sigayung di Desa. Sibatangkayu Kec. Padang Bolak Kab. Padang Lawas Utara
  6. Barumun Nagari Wildlife (Suaka Margasatwa Barumun) Sanctuary Desa, Batu Nanggar Kec. Batang Onang Kab. Padang Lawas Utara
  7. Water BOOM RCM di Pusat Kota Gunungtua Kab. Padang Lawas Utara (Water BOOM Terbesar dan terlengkap di Tabagsel)
  8. Batu Kapur di Paranginan Gunungtua Kab. Padang Lawas Utara
  9. Air Terjun Sihorbo di Sipiongot Kec. Dolok Kab. Padang Lawas Utara
  10. Bendungan Parigi Kec. Dolok Kab. Padang Lawas Utara
  11. Bendungan Janji Manaha kec. Dolok kab. Padang Lawas Utara
  12. Bendungan Batang Ilung di desa Sibagasi Kec. Padang Bolak Kab. Padang Lawas Utara
  13. Puncak Paluta di desa Purba Sinomba Kec. Padang Bolak Kab. Padang Lawas Utara
Remove ads

Transportasi

Beberapa transportasi umum yang ada di kabupaten ini adalah terdapat sebuah bandara yaitu Bandara Aek Godang yang berada di desa Aek Godang, kecamatan Hulu Sihapas, dengan melayani rute Gunungtua–Medan (PP). Sementara untuk bus antarkota-kabupaten dan antar provinsi, terdapat CV. Batang Pane Baru (Gunungtua–Medan), PO. Batang Pane (Gunungtua– Dumai), CV. Padang Bolak (Gunungtua–Medan), CV. Putra Padang Bolak (Gunungtua–Medan), PT Kita Bersama (Gunungtua–Pekanbaru–Jambi), Mandailing Antar Nusa (Gunungtua–Pekanbaru), dan PT ALS (Gunung tua–Jakarta–Bandung- Semarang–Malang–Surabaya–Jember).

Remove ads

Referensi

Pranala luar

Loading content...
Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads