Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Kabupaten Kepulauan Mentawai

kabupaten di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Kepulauan Mentawai
Remove ads

Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini berada di luar dari wilayah pulau Sumatera, yang terdiri atas empat pulau utama. Kabupaten Kepulauan Mentawai dibentuk berdasarkan UU RI No. 49 Tahun 1999 resmi dimekarkan dari Kabupaten Padang Pariaman[6] dan dinamai menurut nama asli geografisnya.

Fakta Singkat Negara, Provinsi ...
Remove ads

Ada empat pulau utama yang berpenghuni yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, dan Pulau Pagai Selatan yang dihuni oleh mayoritas masyarakat suku Mentawai, suku Minangkabau, dan pendatang lainnya di luar Sumatera Barat.[7] Selain itu masih ada beberapa pulau kecil lainnya yang berpenghuni namun sebagian besar pulau yang lain hanya ditanami dengan pohon kelapa.[8] Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Kepulauan Mentawai sebanyak 96.570 jiwa.[3]

Remove ads

Sejarah wilayah

Thumb
Topografi Kepulauan Mentawai

Kabupaten Kepulauan Mentawai dibentuk berdasarkan UU RI No. 49 Tahun 1999 dan dinamai menurut nama asli geografisnya. Kabupaten ini terdiri dari 4 kelompok pulau utama yang berpenghuni yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan.

Kepulauan Mentawai merupakan bagian dari serangkaian pulau non-vulkanik dan gugus kepulauan itu merupakan puncak-puncak dari suatu punggung pegunungan bawah laut.

Remove ads

Geografi

Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan sebuah kabupaten yang berbentuk kepulauan yang terletak memanjang di lepas pantai barat pulau Sumatra dan dikelilingi oleh perairan Samudra Hindia di semua sisi.

Kepulauan Mentawai merupakan bagian dari serangkaian pulau non-vulkanik dan gugus kepulauan itu merupakan puncak-puncak dari suatu punggung pegunungan bawah laut.

Berikut merupakan batas-batas wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat.

UtaraKabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara
TimurSelat Mentawai dan Samudera Hindia
SelatanSamudera Hindia
BaratSamudera Hindia
Remove ads

Pemerintahan

Ringkasan
Perspektif

Pusat pemerintahan dari kabupaten Kepulauan Mentawai adalah berada di Tuapejat, sebelah utara dari pulau Sipora. Semua kantor pemerintahan pusat kabupaten berada di Tuapejat.

Bupati

Informasi lebih lanjut No, Bupati ...

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam tiga periode terakhir.

Informasi lebih lanjut Partai Politik, Jumlah Kursi dalam Periode ...

Kecamatan

Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki 10 kecamatan dan 43 desa. Luas wilayahnya mencapai 6.011,35 km² dan penduduk 83.517 jiwa (2017) dengan sebaran 14 jiwa/km².[11][12]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, adalah sebagai berikut:

Remove ads

Demografi

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Pembuatan gendang Mentawai
Thumb
Sikerei Mentawai.
Thumb
Una Ama, rumah tradisional orang Mentawai

Suku Mentawai, Suku Sakuddei, Suku Minangkabau adalah penduduk utama di kabupaten ini, secara garis besar masyarakat ini tidak mempunyai gambaran yang jelas tentang asal usul mereka, walaupun ada di antara mereka mengenal beberapa mitologi yang kadang agak kabur dan sukar dipercaya. Masyarakat setempat menyebut negeri mereka dengan nama Bumi Sikerei. Ruma adat suku Mentawai disebut uma, berupa rumah panggung, dan dinding terbuat dari papan.[13]

Sebahagian besar penghuni pulau-pulau di kabupaten Kepulauan Mentawai berasal dari pulau Siberut. Masyarakat suku Mentawai secara fisik memiliki kebudayaan agak kuno yaitu zaman neolitikum dimana pada masyarakat ini tidak mengenal akan teknologi pengerjaan logam, begitu pula bercocok tanam maupun seni tenun. Setelah kemerdekaan masyarakat di kabupaten ini telah membaur dengan suku-suku bangsa lain yang ada di Indonesia terutama setelah kabupaten ini menjadi salah satu daerah transmigrasi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Kepulauan Mentawai mencatat bahwa mayoritas penduduk kepulauan Mentawai memeluk agama Kekristenan, dan satu-satunya kabupaten yang mayoritas Kristen di Sumatera Barat, dan diluar provinsi Sumatera Utara di pulau Sumatera. Pemeluk agama Kristen berjumlah 77,59%%, dimana Protestan 48,50% dan Katolik 29,09%. Kemudian pemeluk agama Islam sebanyak 22,22% dan lainnya termasuk kepercayaan 0,19% [14]

Remove ads

Transportasi

Thumb
Pelabuhan kapal Tuapejat

Pariwisata

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Ombak kepulauan Mentawai tantangan bagi para peselancar

Daerah ini memiliki potensi alam yang banyak, selain dalam bidang perkebunan, pertanian dan perikanan. Daerah ini memiliki potensi untuk menjadi daerah kawasan wisata. Hasil laut merupakan salah potensi yang terus dikembangkan di kabupaten ini terutama ikan kerapu yang laku untuk di ekspor.

Untuk menyokong pembangunan di daerah ini pemerintah pusat dan daerah merencanakan akan membangun PLTU Tuapejat dengan kapasitas 6 MW.[15]

Flora & Fauna

Thumb
Beruk Mentawai.

Beberapa satwa endemik yang ada di Kepulauan Mentawai seperti:

  • Beruk Mentawai, Macaca pagensis
  • Monyet Ekor Babi, Simias Concolor
  • Tupai Kasturi Mentawai, Tupaia chrysogaster
  • Siamang Mentawai, Hylobates klossii
  • Lutung Mentawai, Presbytis potenziani
  • Tikus Duri Pagai, Maxomys pagensis
  • Tikus Raksasa Sipora, Leopoldamys siporanus
  • Nyingnying Mentawai, Chiropodomys karlkoopmani
  • Tikus Mentawai, Rattus lugens
  • Tupai terbang Mentawai, Iomys sipora
  • Tupai terbang Sipora, Hylopetes sipora
  • Tupai terbang SIberut, Petinomys lugens
  • Saudara Tupai, Sundasciurus fraterculus
  • Bajing Hitam, Callosciurus melanogaster
  • Tupai Berekor-belang Tiga, Lariscus obscurus
  • Rusa Sambar, Cervus unicolor oceanus
  • Burung Hantu Mentawai, Otus mentawai
  • Ular Mentawai, Calamaria klossii
Remove ads

Bencana alam

Meski terletak pada zona non vulkanik, kabupaten ini berada pada zona lempengan bumi yang rawan dengan gempa. Ia terletak pada zona lempeng yang dikenal dengan zona megathrust Segmen Mentawai-Siberut. Bencana alam besar yang pernah terjadi yaitu pada 10 Februari 1797 berupa gempa besar berkekuatan M 8,5 dengan disertai tsunami dan menyebabkan lebih dari 300 orang meninggal.

Bencana gempa kerap terjadi dalam periode berikutnya pada 2016, 2018, 2019, dan 2023 memiliki kekuatan magnitudo di atas 6. Gempa besar diprediksi tidak lagi mencapai 8.9 M seperti tahun 1797, karena butuh kekosongan cukup lama untuk dapat menimbulkan gempa yang besar.

Remove ads

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

Loading content...
Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads