Remove ads
Istana Apostolik (bahasa Latin: Palatium Apostolicum; bahasa Italia: Palazzo Apostolico) adalah kediaman resmi Paus, kepala dari Gereja Katolik, terletak di Kota Vatikan. Istana ini juga dikenal sebagai Istana Kepausan, Istana Vatikan dan Istana Vatikan. Vatikan sendiri menyebut bangunan itu sebagai Istana Sistus V, untuk menghormati Paus Sistus V, yang membangun sebagian besar bentuk istana saat ini..[1]
| |
|---|---|
 Pemandangan dari Apartemen Kepausan dilihat dari Lapangan Santo Petrus | |
 | |
| Nama lain |
|
| Informasi umum | |
| Jenis | Kediaman Resmi |
| Negara |  Negara Kota Vatikan |
| Koordinat | 41°54′13″N 012°27′23″E |
| Mulai dibangun | 30 April 1589 |
Bangunan itu berisi Apartemen Kepausan, berbagai kantor Gereja Katolik dan Takhta Suci, kapel pribadi dan publik, Museum Vatikan, dan Perpustakaan Vatikan, termasuk Kapel Sistina, Ruangan Raphael, dan Apartemen Borgia. Turis modern dapat melihat bagian terakhir dan bagian lain dari istana ini, tetapi bagian lain, seperti Sala Regia (Ruang Regal) dan Cappella Paolina, telah lama ditutup untuk wisatawan, meskipun Sala Regia diizinkan bagi pariwisata sesekali pada tahun 2019. Scala Regia (Tangga Regal) dapat dilihat dari satu ujung dan digunakan untuk memasuki Sala Regia.[2] Cappella Paolina tetap tertutup bagi turis.
Remove ads
Pada abad ke-5, Paus Simakhus membangun istana kepausan di dekat Basilika Santo Petrus Lama yang berfungsi sebagai tempat tinggal alternatif selain Istana Lateran. Pembangunan istana berbenteng kedua disponsori oleh Paus Eugenius III dan dimodifikasi secara ekstensif di bawah Paus Innosensius III pada abad ke-12.[3]
Sekembalinya ke Roma pada tahun 1377 setelah jeda Kepausan Avignon, yang membuat Roma mengalami kerusuhan sipil dan ditinggalkannya beberapa monumen Kristen, para Paus memilih untuk tinggal terlebih dahulu di Basilica di Santa Maria di Trastevere dan kemudian di Basilika Santa Maria Maggiore. Istana Vatikan telah rusak karena kurangnya pemeliharaan, dan Istana Lateran mengalami dua kali kebakaran yang merusak, pada tahun 1307 dan 1361, yang mengakibatkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.[4] Pada tahun 1447, Paus Nikolas V meruntuhkan istana berbenteng kuno Paus Eugenius III untuk mendirikan bangunan baru, Istana Apostolik saat ini.[5]
Pada abad ke-15, istana ditempatkan di bawah otoritas seorang prefek. Posisi Prefek Apostolik ini berlangsung dari abad ke-15 hingga tahun 1800-an, ketika Negara Kepausan mengalami kesulitan ekonomi. Pada tahun 1884, ketika pos ini ditinjau ulang karena menghemat uang, Paus Leo XIII membentuk sebuah komite untuk mengelola istana.[6]
Penambahan dan dekorasi utama istana adalah karya para paus berikut ini selama 150 tahun. Pembangunan versi istana saat ini dimulai pada 30 April 1589 di bawah Paus Sistus V dan berbagai bagian intrinsiknya diselesaikan oleh penerus selanjutnya, Paus Urbanus VII, Paus Innosensius XI dan Paus Klemens VIII. Pada abad ke-20, Paus Pius XI membangun galeri seni dan pintu masuk museum yang monumental.
Pembangunan Istana Kepausan (juga dikenal sebagai Istana Apostolik atau Istana Vatikan) di Vatikan, berlangsung terutama antara tahun 1471 dan 1605. Meliputi 162.000 meter persegi (1.743.753 kaki persegi), istana ini berisi apartemen-apartemen kepausan, kantor-kantor Gereja Katolik Roma dan Takhta Suci, kapel, Perpustakaan Vatikan, museum dan galeri seni.[7]
Remove ads
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.
Remove ads