Isotop emas

Emas (₇₉Au) memiliki satu isotop stabil, ¹⁹⁷Au, dan 36 radioisotop, dengan ¹⁹⁵Au menjadi yang paling stabil dengan waktu paruh 186 hari. Emas saat ini dianggap sebagai unsur monoisotop terberat. Bismut sebelumnya memegang gelar tersebut sampai peluruhan alfa dari isotop ²⁰⁹Bi teramati. Semua isotop emas bersifat radioaktif atau, dalam kasus ¹⁹⁷Au, stabil secara pengamatan, yang berarti bahwa ¹⁹⁷Au diprediksi bersifat radioaktif tetapi tidak ada peluruhan aktual yang teramati.

Isotop utama emas

Iso­top Peluruhan kelim­pahan waktu paruh (t1/2) mode pro­duk 195Au sintetis 186,10 hri ε 195Pt 196Au sintetis 6,183 hri ε 196Pt β− 196Hg 197Au 100% stabil 198Au sintetis 2,69517 hri β− 198Hg 199Au sintetis 3,169 hri β− 199Hg
Berat atom standar Ar°(Au)	196,966570±0,000004 196,97±0,01 (diringkas)[1]
lihat bicara sunting

Pembentukan dan kestabilan

Isotop emas yang terbentuk secara alami di alam memiliki nuklida stabil dan jumlahnya hanya satu. Sementara itu, puluhan isotop emas yang lainnya hanya dapat dibuat di laboratorium dan hasilnya merupakan nuklida non-stabil. Kestabilan isotop emas agar berubah seiring waktu dan berakhir menjadi unsur kimia lain.^[2]

Daftar isotop

Nuklida [n 1]	Z	N	Massa isotop (Da) [n 2][n 3]	Waktu paruh [n 4]	Mode peluruhan [n 5]	Isotop anak [n 6][n 7]	Spin dan paritas [n 8][n 4]	Kelimpahan alami (fraksi mol)
	Energi eksitasi[n 4]							Proporsi normal	Rentang variasi
169Au	79	90	168,99808(32)#	150# μdtk			1/2+#
170Au	79	91	169,99612(22)#	310(50) μdtk [286(+50−40) μdtk]			(2−)
170mAu	275(14) keV			630(60) μdtk [0,62(+6−5) mdtk]			(9+)
171Au	79	92	170,991879(28)	30(5) μdtk	p	170Pt	(1/2+)
					α (langka)	167Ir
171mAu	250(16) keV			1,014(19) mdtk	α (54%)	167Ir	11/2−
					p (46%)	170Pt
172Au	79	93	171,99004(17)#	4,7(11) mdtk	α (98%)	168Ir	tinggi
					p (2%)	171Pt
173Au	79	94	172,986237(28)	25(1) mdtk	α	169Ir	(1/2+)
					β+ (langka)	173Pt
173mAu	214(23) keV			14,0(9) mdtk	α (96%)	169Ir	(11/2−)
					β+ (4%)	173Pt
174Au	79	95	173,98476(11)#	139(3) mdtk	α	170Ir	rendah
					β+ (langka)	174Pt
174mAu	360(70)# keV			171(29) mdtk			tinggi
175Au	79	96	174,98127(5)	100# mdtk	α (82%)	171Ir	1/2+#
					β+ (18%)	175Pt
175mAu	200(30)# keV			156(3) mdtk	α	171Ir	11/2−#
					β+	175Pt
176Au	79	97	175,98010(11)#	1,08(17) dtk [0,84(+17−14) dtk]	α (60%)	172Ir	(5−)
					β+ (40%)	176Pt
176mAu	150(100)# keV			860(160) mdtk			(7+)
177Au	79	98	176,976865(14)	1,462(32) dtk	β+ (60%)	177Pt	(1/2+, 3/2+)
					α (40%)	173Ir
177mAu	216(26) keV			1,180(12) dtk			11/2−
178Au	79	99	177,97603(6)	2,6(5) dtk	β+ (60%)	178Pt
					α (40%)	174Ir
179Au	79	100	178,973213(18)	7,1(3) dtk	β+ (78%)	179Pt	5/2−#
					α (22%)	175Ir
179mAu	99(16) keV						(11/2−)
180Au	79	101	179,972521(23)	8,1(3) dtk	β+ (98,2%)	180Pt
					α (1,8%)	176Ir
181Au	79	102	180,970079(21)	13,7(14) dtk	β+ (97,3%)	181Pt	(3/2−)
					α (2,7%)	177Ir
182Au	79	103	181,969618(22)	15,5(4) dtk	β+ (99,87%)	182Pt	(2+)
					α (0,13%)	178Ir
183Au	79	104	182,967593(11)	42,8(10) dtk	β+ (99,2%)	183Pt	(5/2)−
					α (0,8%)	179Ir
183m1Au	73,3(4) keV			>1 μdtk			(1/2)+
183m2Au	230,6(6) keV			<1 μdtk			(11/2)−
184Au	79	105	183,967452(24)	20,6(9) dtk	β+	184Pt	5+
184mAu	68,46(1) keV			47,6(14) dtk	β+ (70%)	184Pt	2+
					IT (30%)	184Au
					α (0,013%)	180Ir
185Au	79	106	184,965789(28)	4,25(6) mnt	β+ (99,74%)	185Pt	5/2−
					α (0,26%)	181Ir
185mAu	100(100)# keV			6,8(3) mnt			1/2+#
186Au	79	107	185,965953(23)	10,7(5) mnt	β+ (99,9992%)	186Pt	3−
					α (8×10−4%)	182Ir
186mAu	227,77(7) keV			110(10) ndtk			2+
187Au	79	108	186,964568(27)	8,4(3) mnt	β+ (99,997%)	187Pt	1/2+
					α (0,003%)	183Ir
187mAu	120,51(16) keV			2,3(1) dtk	IT	187Au	9/2−
188Au	79	109	187,965324(22)	8,84(6) mnt	β+	188Pt	1(−)
189Au	79	110	188,963948(22)	28,7(3) mnt	β+ (99,9997%)	189Pt	1/2+
					α (3×10−4%)	185Ir
189m1Au	247,23(16) keV			4,59(11) mnt	β+	189Pt	11/2−
					IT (langka)	189Au
189m2Au	325,11(16) keV			190(15) ndtk			9/2−
189m3Au	2554,7(12) keV			242(10) ndtk			31/2+
190Au	79	111	189,964700(17)	42,8(10) mnt	β+	190Pt	1−
					α (10−6%)	186Ir
190mAu	200(150)# keV			125(20) mdtk	IT	190Au	11−#
					β+ (langka)	190Pt
191Au	79	112	190,96370(4)	3,18(8) jam	β+	191Pt	3/2+
191m1Au	266,2(5) keV			920(110) mdtk	IT	191Au	(11/2−)
191m2Au	2490(1) keV			>400 ndtk
192Au	79	113	191,964813(17)	4,94(9) jam	β+	192Pt	1−
192m1Au	135,41(25) keV			29 mdtk	IT	192Au	(5#)+
192m2Au	431,6(5) keV			160(20) mdtk			(11−)
193Au	79	114	192,964150(11)	17,65(15) jam	β+ (100%)	193Pt	3/2+
					α (10−5%)	189Ir
193m1Au	290,19(3) keV			3,9(3) dtk	IT (99,97%)	193Au	11/2−
					β+ (0,03%)	193Pt
193m2Au	2486,5(6) keV			150(50) ndtk			(31/2+)
194Au	79	115	193,965365(11)	38,02(10) jam	β+	194Pt	1−
194m1Au	107,4(5) keV			600(8) mdtk	IT	194Au	(5+)
194m2Au	475,8(6) keV			420(10) mdtk			(11−)
195Au	79	116	194,9650346(14)	186,098(47) hri	EC	195Pt	3/2+
195mAu	318,58(4) keV			30,5(2) dtk	IT	195Au	11/2−
196Au	79	117	195,966570(3)	6,1669(6) hri	EC (93,05%)	196Pt	2−
					β− (6,95%)	196Hg
196m1Au	84,660(20) keV			8,1(2) dtk	IT	196Au	5+
196m2Au	595,66(4) keV			9,6(1) jam			12−
197Au[n 9]	79	118	196,9665687(6)	Stabil Secara Pengamatan[n 10]			3/2+	1,0000
197mAu	409,15(8) keV			7,73(6) dtk	IT	197Au	11/2−
198Au	79	119	197,9682423(6)	2,69517(21) hri	β−	198Hg	2−
198m1Au	312,2200(20) keV			124(4) ndtk			5+
198m2Au	811,7(15) keV			2,27(2) hri	IT	198Au	(12−)
199Au	79	120	198,9687652(6)	3,139(7) hri	β−	199Hg	3/2+
199mAu	548,9368(21) keV			440(30) μdtk			(11/2)−
200Au	79	121	199,97073(5)	48,4(3) mnt	β−	200Hg	1(−)
200mAu	970(70) keV			18,7(5) jam	β− (82%)	200Hg	12−
					IT (18%)	200Au
201Au	79	122	200,971657(3)	26(1) mnt	β−	201Hg	3/2+
201m1Au	594(5) keV			730(630) μdtk			(11/2-)
201m2Au	1610(5) keV			5,6(2,4)  μdtk			(11/2-)
202Au	79	123	201,97381(18)	28,8(19) dtk	β−	202Hg	(1−)
203Au	79	124	202,975155(3)	60(6) dtk	β−	203Hg	3/2+
203mAu	641(3) keV			140(44) μdtk	IT	203Au	11/2−#
204Au	79	125	203,97772(22)#	38,3(1,3) dtk	β−	204Hg	(2−)
204mAu	3816(1000)# keV			2,1(0,3) μdtk	IT	204Au	16+#
205Au	79	126	204,97985(21)#	32,5(1,4) dtk	β−	205Hg	3/2+#
205m1Au	907(5) keV			6(2) dtk			11/2−#
205m2Au	2850(5) keV			163(5) ndtk			19/2+#
206Au	79	127	205,98474(32)#	47(11) dtk	β−	206Hg	(5+, 6+)
Header & footer tabel ini:  view

1. ^mAu – Isomer nuklir tereksitasi.
2. ( ) – Ketidakpastian (1σ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.
3. # – Massa atom bertanda #: nilai dan ketidakpastian yang diperoleh bukan dari data eksperimen murni, tetapi setidaknya sebagian dari tren dari Permukaan Massa (trends from the Mass Surface, TMS).
4. # – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides, TNN).
5. Mode peluruhan:

   EC:	Penangkapan elektron
   IT:	Transisi isomerik
   p:	Emisi proton

6. Simbol miring tebal sebagai anak – Produk anak hampir stabil.
7. Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.
8. ( ) nilai spin – Menunjukkan spin dengan argumen penempatan yang lemah.
9. Bahan potensial untuk bom bergaram
10. Diyakini mengalami peluruhan α menjadi ¹⁹³Ir