Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Ibrani 13
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Ibrani 13 (disingkat Ibr 13) adalah bagian terakhir dari Surat kepada Orang Ibrani dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Tidak diketahui pengarangnya, selain dari informasi bahwa ia seorang laki-laki (berdasarkan jenis kata yang dipakainya, misalnya di ayat 11:32)[3] dan kenal dekat dengan Timotius.[4]
Remove ads
Teks
- Surat aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah kuno tertua yang memuat bagian pasal ini antara lain adalah
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Papirus 126 (abad ke-4; terlestarikan: ayat 12-13, 19-20)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; lengkap)
- Codex Freerianus (~450 M; terlestarikan: ayat 7-9,16-18,23-25)
- Codex Claromontanus (~550 M)
- Codex Coislinianus (~550 M; terlestarikan: ayat 24–25)
- Pasal ini dibagi atas 25 ayat.
- Berisi nasihat dan doa selamat
Remove ads
Struktur
Pembagian isi pasal:
- Ibrani 13:1–6 = Nasihat mengenai moral
- Ibrani 13:7–17 = Nasihat mengenai aturan keagamaan
- Ibrani 13:18–19 = Permohonan doa
- Ibrani 13:20–25 = Berkat dan penutup
Ayat 8
Kebenaran bahwa Yesus tidak berubah merupakan suatu jangkar yang kuat bagi iman kita. Ini berarti bahwa orang-orang percaya masa kini tidak boleh puas apabila belum mengalami keselamatan, persekutuan dengan Allah, baptisan dalam Roh Kudus dan kuasa kerajaan yang sama yang dialami orang percaya Perjanjian Baru dalam pelayanan mereka kepada Allah melalui Kristus Yesus.[6]
Ayat 12
- Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang untuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri.[7]
Yesus menderita di luar pintu gerbang kota Yerusalem (Yohanes 19:17) agar orang yang percaya kepada-Nya dapat dijadikan kudus, yaitu dipisahkan dari kehidupan berdosa yang lama dan dikhususkan untuk pelayanan Allah.[6]
Ayat 23
Referensi
Lihat pula
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads
