Remove ads
Lomba ke-7 dari 22 balapan dalam Formula Satu musim 2022 Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Grand Prix Monako 2022 (secara resmi bernama Formula 1 Grand Prix de Monaco 2022) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang digelar pada tanggal 29 Mei 2022 di Sirkuit Monako di Kerajaan Monako. Balapan ini menjadi ronde yang ketujuh dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2022.[1]
Grand Prix Monako 2022 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Lomba ke-7 dari 22 dalam Formula Satu musim 2022
| |||||
Tata Letak Sirkuit Monte Carlo, Monako. | |||||
Detail perlombaan[1] | |||||
Tanggal | 29 Mei 2022 | ||||
Nama resmi | Formula 1 Grand Prix de Monaco 2022 | ||||
Lokasi |
Sirkuit Monako La Condamine dan Monte Carlo, Monako | ||||
Sirkuit | Sirkuit jalan raya | ||||
Panjang sirkuit | 3.337 km (2.074 mi) | ||||
Jarak tempuh | 64 putaran, 213.568 km (132.705 mi) | ||||
Rencana jarak tempuh | 78 putaran, 260.286 km (161.772 mi) | ||||
Cuaca | Hujan dan sebagian berawan pada kondisi lintasan basah dan kering | ||||
Posisi pole | |||||
Pembalap | Ferrari | ||||
Waktu | 1:11.376 | ||||
Putaran tercepat | |||||
Pembalap | Lando Norris | McLaren-Mercedes | |||
Waktu | 1:14.693 putaran ke-55 | ||||
Podium | |||||
Pertama | Red Bull Racing-RBPT | ||||
Kedua | Ferrari | ||||
Ketiga | Red Bull Racing-RBPT | ||||
Pemimpin perlombaan |
Charles Leclerc berhasil meraih posisi terdepan di depan Carlos Sainz Jr. dan Sergio Pérez. Balapan ini dimulai dengan start yang lambat setelah sebelumnya sempat mengalami penundaan selama 65 menit. Leclerc kehilangan posisi terdepan karena kesalahan strategi dan turun ke posisi keempat di belakang Max Verstappen dan Sainz, sementara Pérez berhasil memenangkan balapan tersebut.[2]
Max Verstappen menjadi pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap setelah ronde keenam, yaitu Grand Prix Spanyol, dengan 110 poin, unggul 6 poin dari Charles Leclerc yang berada di posisi kedua, dengan Sergio Pérez yang berada di posisi ketiga, tertinggal 25 poin dari Verstappen. Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Red Bull Racing unggul 26 poin dari tim Ferrari dan 75 poin dari tim Mercedes.[3]
Pembalap dan timnya sama dengan daftar tim dan pembalap untuk musim ini, tanpa adanya pembalap pengganti tambahan untuk balapan tersebut.[4]
Pemasok ban Pirelli membawa kompon ban C3, C4, dan C5 (masing-masing diberikan nama keras, sedang, dan lunak) untuk digunakan oleh para tim di dalam ajang tersebut.[5]
Tiga sesi latihan bebas diadakan sesuai dengan peraturan olahraga bermotor ini. Bertentangan dengan tradisi di Monako, untuk yang pertama kalinya dua sesi pertama tidak diadakan pada hari Kamis, tetapi pada hari Jumat, seimbang dengan akhir pekan Grand Prix yang lainnya selama musim tersebut.[6] Dua sesi latihan bebas pertama berlangsung masing-masing pada pukul 14:00 dan 17:00 waktu setempat (UTC+02:00), pada tanggal 27 Mei.[7] Charles Leclerc memimpin kedua sesi ini, di depan Sergio Pérez dan Carlos Sainz Jr. di sesi pertama,[8] dan di depan Sainz dan Pérez di sesi kedua.[9] Kedua sesi ini juga memiliki masing-masing satu bendera merah; pada sesi pertama, bendera merah muncul setelah Mick Schumacher berhenti di dalam jalur pit karena mengalami masalah pada girboks di mobilnya,[10] sementara Daniel Ricciardo mengalami kecelakaan di sesi kedua.[11] Sesi terakhir berlangsung pada 28 Mei, pukul 13:00 waktu setempat, menjelang berlangsungnya sesi kualifikasi.[7] Pèrez menjadi yang tercepat di depan Leclerc dan Sainz.[12]
Sesi kualifikasi berlangsung pada pukul 16:00 waktu setempat (UTC+02:00) pada tanggal 28 Mei.[7]
Pada segmen pertama sesi kualifikasi, ada bendera merah setelah Yuki Tsunoda menyentuh tembok pembatas, dan Alexander Albon, Pierre Gasly, Lance Stroll, Nicholas Latifi, dan Zhou Guanyu tersingkir dari sesi ini; beberapa pembalap, seperti Valtteri Bottas, Gasly,[13] Lewis Hamilton, dan Zhou, tidak dapat melakukan putaran terakhir karena terjebak kemacetan lalu lintas, dan melintasi garis finis di bendera kotak-kotak.[14] Di segmen kedua, Tsunoda, Bottas, Kevin Magnussen, Daniel Ricciardo, dan Schumacher tereliminasi.[15]
Pada segmen ketiga dan terakhir, Sergio Pérez berputar dan menabrak tembok pembatas sebelum memasuki bagian terowongan, lalu ditabrak oleh Carlos Sainz Jr., yang terlambat melihat bendera kuning.[16][17] Bendera merah pun dikibarkan,[18] dan sesi yang berakhir tidak dilanjutkan, dengan sisa waktu 30 detik tidak cukup bagi siapa pun untuk memulai putaran berikutnya. Charles Leclerc, yang memimpin ketiga sesi kualifikasi,[19] mengambil posisi terdepan di depan Sainz dan Pérez.[20] Pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, yaitu Max Verstappen, finis di urutan keempat, bersama dengan Lando Norris, George Russell, Fernando Alonso, yang mengalami kecelakaan sendiri di tikungan Mirabeau pada putaran terbang terakhirnya,[14] Hamilton, Sebastian Vettel, dan Esteban Ocon melengkapi posisi sepuluh besar.[21]
Pos. | No. | Pembalap | Konstruktor | Waktu kualifikasi | Grid akhir | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Q1 | Q2 | Q3 | |||||
1 | 16 | Charles Leclerc | Ferrari | 1:12.569 | 1:11.864 | 1:11.376 | 1 |
2 | 55 | Carlos Sainz Jr. | Ferrari | 1:12.616 | 1:12.074 | 1:11.601 | 2 |
3 | 11 | Sergio Pérez | Red Bull Racing-RBPT | 1:13.004 | 1:11.954 | 1:11.629 | 3 |
4 | 1 | Max Verstappen | Red Bull Racing-RBPT | 1:12.993 | 1:12.117 | 1:11.666 | 4 |
5 | 4 | Lando Norris | McLaren-Mercedes | 1:12.927 | 1:12.266 | 1:11.849 | 5 |
6 | 63 | George Russell | Mercedes | 1:12.787 | 1:12.617 | 1:12.112 | 6 |
7 | 14 | Fernando Alonso | Alpine-Renault | 1:13.394 | 1:12.688 | 1:12.247 | 7 |
8 | 44 | Lewis Hamilton | Mercedes | 1:13.444 | 1:12.595 | 1:12.560 | 8 |
9 | 5 | Sebastian Vettel | Aston Martin Aramco-Mercedes | 1:13.313 | 1:12.613 | 1:12.732 | 9 |
10 | 31 | Esteban Ocon | Alpine-Renault | 1:12.848 | 1:12.528 | 1:13.047 | 10 |
11 | 22 | Yuki Tsunoda | AlphaTauri-RBPT | 1:13.110 | 1:12.797 | N/A | 11 |
12 | 77 | Valtteri Bottas | Alfa Romeo-Ferrari | 1:13.541 | 1:12.909 | N/A | 12 |
13 | 20 | Kevin Magnussen | Haas-Ferrari | 1:13.069 | 1:12.921 | N/A | 13 |
14 | 3 | Daniel Ricciardo | McLaren-Mercedes | 1:13.338 | 1:12.964 | N/A | 14 |
15 | 47 | Mick Schumacher | Haas-Ferrari | 1:13.469 | 1:13.081 | N/A | 15 |
16 | 23 | Alexander Albon | Williams-Mercedes | 1:13.611 | N/A | N/A | 16 |
17 | 10 | Pierre Gasly | AlphaTauri-RBPT | 1:13.660 | N/A | N/A | 17 |
18 | 18 | Lance Stroll | Aston Martin Aramco-Mercedes | 1:13.678 | N/A | N/A | 18 |
19 | 6 | Nicholas Latifi | Williams-Mercedes | 1:14.403 | N/A | N/A | 19 |
20 | 24 | Zhou Guanyu | Alfa Romeo-Ferrari | 1:15.606 | N/A | N/A | 20 |
Waktu 107%: 1:17.648 | |||||||
Sumber:[22][23] |
Balapan ini seharusnya dimulai pada pukul 15.00 waktu setempat tanggal 29 Mei, dan dijadwalkan berlangsung sebanyak 78 putaran.[7][24][25] Permulaan balapan ini ditunda hingga pukul 15:09, karena hujan lebat diperkirakan akan turun mendekati lintasan. Penundaan ini dilakukan untuk memberikan waktu bagi tim-tim untuk mengganti ban basah sebelum balapan ini dimulai.[26] Dua putaran formasi dijalankan pada pukul 15:16, sebelum keputusan dibuat untuk menangguhkan prosedur start karena intensitas hujan, dan semua mobil diarahkan ke jalur pit.[24][25] Dalam interval antara pukul 15:16 dan 16:05, kegagalan daya pada sistem sinyal start, termasuk panel lampu start dan lampu sinyal, menyebabkan penundaan lebih lanjut. Kegagalan ini, bahkan setelah diperbaiki, menimbulkan keraguan pada kemampuan untuk melakukan start berdiri sama sekali, dan start bergulir digunakan untuk sisa sesi balapan ini.[27] Dua putaran formasi mengurangi jarak balapan yang dijadwalkan sebanyak satu putaran, menjadi 77.[24][25]
Balapan ini dimulai pada saat mobil keselamatan memimpin kelompok para pembalap keluar dari jalur pit pada pukul 16:05, dengan semua pembalap yang menggunakan ban basah dan start dengan menggunakan start bergulir yang telah direncanakan.[24][25][28] Nicholas Latifi melaju lama di tikungan tajam dan Lance Stroll menabrak pembatas di tikungan Massenet pada saat masih berada di belakang mobil keselamatan; keduanya pergi ke dalam jalur pit untuk memperbaiki mobil mereka.[24][25] Pada putaran ke-3 start bergulir, peraih posisi terdepan, yaitu Charles Leclerc, memimpin jalannya balapan ini di depan Carlos Sainz Jr., Sergio Pérez, Max Verstappen, dan Lando Norris.[24][25] Hujan telah berhenti, dan Pierre Gasly memilih ban intermediate pada putaran ke-4, yang diikuti oleh pembalap yang lain di belakang grid;[24][25] dia berhasil menyalip Zhou Guanyu dan Daniel Ricciardo, masing-masing pada putaran ke-12 dan 15.[24][25] Pada putaran ke-14, Leclerc telah membangun keunggulan 4,7 detik atas Sainz, yang berada di depan Pérez dengan 2,6 detik, dan Verstappen beberapa detik lebih jauh di belakang.[24][25]
Pada putaran ke-17, Pérez masuk ke dalam pit untuk mengganti ban intermediate, diikuti oleh Verstappen dan Leclerc pada putaran ke-19. Hal ini membuat Sainz memimpin jalannya balapan ini, dan menjadi satu-satunya pembalap di posisi empat besar yang masih menggunakan ban basah.[24][25] Lebih jauh di belakang, Esteban Ocon dan Lewis Hamilton bertabrakan tanpa kerusakan pada putaran ke-18, dan Ocon diberikan penalti waktu sebanyak lima detik untuk kontak; pada putaran ke-20, Hamilton mencoba untuk melewati Ocon, tetapi tidak berhasil.[29][30] Pada putaran ke-21, pemimpin lomba Sainz diperintahkan untuk masuk ke dalam pit, untuk mengganti ban basah langsung ke ban licin. Leclerc, rekan setimnya di belakangnya di urutan ketiga, pertama kali diberitahu melalui radio tim untuk masuk ke dalam pit, dan kemudian tidak setelah dia telah berkomitmen untuk masuk ke dalam jalur pit;[31][32] kedua mobil Ferrari masuk ke dalam pit, dengan Sainz dan Leclerc yang beralih ke ban keras.[24][25] Karena Leclerc masuk ke dalam pit segera setelah Sainz (yang menyebabkan keterlambatan servisnya) dan mobil Alexander Albon dan Latifi yang tertinggal di putaran terakhir mereka,[33][34] maka Leclerc turun ke posisi keempat di belakang Verstappen, sementara Sainz kembali ke lintasan di posisi kedua, di belakang Pérez dan di depan Verstappen, diikuti oleh overcut yang telah dilakukan oleh tim Red Bull.[24][25]
Pada putaran ke-26, Mick Schumacher kehilangan kendali atas mobilnya melalui bagian kolam renang, dan menabrak tembok pembatas di samping trek.[35] Meskipun mobilnya kehilangan bagian belakang dan terbelah menjadi dua bagian,[36] namun Schumacher berhasil keluar dari kecelakaan tersebut tanpa mengalami cedera sedikit pun.[37] Hal ini menyebabkan mobil keselamatan virtual, dan kemudian mobil keselamatan penuh, dikerahkan, sebelum kemudian balapan ini dihentikan untuk sementara waktu, yang ditandai dengan dikibarkannya bendera merah, mengingat perlunya perbaikan pembatas. Dalam kondisi bendera merah, para tim diizinkan untuk mengganti ban sesuai dengan pilihan mereka. Kedua mobil Ferrari tetap menggunakan ban keras yang telah mereka gunakan, sementara kedua mobil Red Bull beralih ke ban medium yang baru.[24][25] Balapan ini kemudian kembali dilanjutkan lagi pada pukul 17:15 di bawah mobil keselamatan dengan start bergulir untuk yang kedua kali. Pada saat start ulang, Pérez memimpin atas Sainz, di depan Verstappen, Leclerc, George Russell, Lando Norris, dan Fernando Alonso, yang tetap mampu mempertahankan posisi di lintasan, meskipun memiliki kecepatan yang lebih lambat beberapa detik.[24][25][38] Pada putaran ke-51, Norris masuk ke dalam pit untuk mengganti ban medium, sementara Zhou mencoba untuk menyalip Yuki Tsunoda di pintu keluar terowongan, tetapi hampir saja kehilangan kendali atas mobilnya.[24][25] Pada putaran terakhir, Pérez mengalami graining pada ban mobilnya, tetapi mampu mempertahankan keunggulan dan memenangkan balapan ini,[39] di depan Sainz, Verstappen, Leclerc, dan Russell yang melengkapi posisi lima besar.[40] Norris, Alonso, Hamilton, Valtteri Bottas, dan Sebastian Vettel melengkapi posisi sepuluh besar, dengan Ocon yang turun ke posisi ke-12.[24][25] Karena banyaknya penundaan, maka batas waktu tiga jam untuk balapan (termasuk penghentian) telah tercapai, dan hanya 64 putaran saja yang diselesaikan untuk balapan kali ini.[24][25]
Setelah balapan ini berakhir, Leclerc menggambarkan balapan itu sebagai sebuah "bencana yang mengerikan",[41] dan kepala tim Ferrari, yaitu Mattia Binotto, mengatakan bahwa mereka akan menyelidiki kesalahan strategis tersebut.[42] Pada saat yang sama, tim Ferrari mengajukan protes terhadap tim Red Bull, dengan menuduh bahwa kedua mobilnya telah melewati batas di pintu keluar pit, dan meminta penalti waktu sebanyak lima detik, mengacu pada Grand Prix Turki 2020,[43] dan klarifikasi peraturan.[44] Para pengawas balapan kemudian membubarkan kedua protes tersebut setelah tim Ferrari mengakui bahwa ban mobil Red Bull sama sekali tidak melewati garis putih.[45] Catatan direktur balapan telah disalin dan ditempel secara salah dari tahun 2021, dan aturan telah diubah mulai dari tahun 2021 dari "bagian mana pun dari mobil" menjadi "ban apa pun dari mobil" tidak boleh melewati garis; jika aturan tidak diubah, maka Verstappen akan melanggar peraturan.[46][47] FIA mendapatkan kritikan lebih lanjut, termasuk dari pemilik Formula Satu dan Hamilton,[48] untuk menunda dimulainya balapan ini.[49]
Catatan
|
|
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.