Grand Mall Maros
pusat perbelanjaan di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Grand Mall Maros, disebut juga sebagai Grand Mall Batangase, adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di Mandai, Maros, Sulawesi Selatan. Didirikan pada tahun 2017, mal ini merupakan mal pertama dan satu-satunya di Maros. Mal berada dekat dengan perbatasan antara Maros dan Makassar, serta tidak jauh dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Dimiliki oleh PT Anugrah Sukses Lestari, mal ini terkenal karena rancangan gedungnya yang kental akan arsitektur Klasik layaknya sebuah istana Eropa.[2]
![]() | |
![]() | |
Lokasi | Sulawesi Selatan, Indonesia |
---|---|
Koordinat | 5.05048°S 119.55354°E |
Alamat | Jl. Poros Makassar-Maros No. 53, Bontoa, Mandai, Maros 90552 |
Dibuka | 26 Agustus 2017 |
Pengembang | PT Anugrah Sukses Lestari[1] |
Pemilik | PT Anugrah Sukses Lestari[1] |
Jumlah lantai | 3 (retail), 4 (total) |
Sejarah
Ringkasan
Perspektif
Grand Mall Maros diresmikan pada tanggal 26 Agustus 2017. Diiklankan sebagai mal pertama di Maros, mal ini dibangun agar warga Maros tidak perlu jauh-jauh bepergian ke Makassar untuk menikmati fasilitas mal.[3] Desain arsitektur mal menitikberatkan arsitektur Eropa Klasik, dengan hiasan berupa lukisan dan sejumlah patung marmer yang ditaruh di sejumlah titik di gedung.[4] Hal ini sempat mengundang kontroversi karena sejumlah pihak menganggap bahwa patung-patung tersebut mirip berhala (mayoritas penduduk Maros beragama Islam).[5][6] Pihak pemilik awalnya hendak menaruh salah satu patung di pintu masuk dekat jalan, namun patung tersebut dipindahkan ke teras untuk mengurangi kontroversi. Beberapa patung sugestif, seperti patung dewi setengah busana, juga dihancurkan.[7]
Grand Mall Maros terdiri atas 3 lantai untuk retail, ditambah dengan 1 lantai bawah tanah untuk lahan parkir dan musala. Lantai Dasar diperuntukkan untuk penyewa busana dan pasar raya, Lantai 1 untuk mebel, dan Lantai 2 untuk permainan dan barang elektronik.[3] Penyewa kunci mal adalah Grand Mall Toserba, sebuah toko serba ada yang menempati ketiga lantai mal.[8]
Di samping pusat perbelanjaan, kompleks Grand Mall Maros juga mencakup beberapa bangunan kecil yang mengelilingi gedung utama mal. Bangunan di sisi timur digunakan untuk ruko dan gerai KFC, bangunan di sisi barat digunakan untuk ruko dan hotel berbintang 3, Grand Town Hotel, dengan jumlah kamar sebanyak 89,[9] sementara bangunan di sisi selatan merupakan bagian dari kawasan taman air Grand Waterboom Maros.[10] Terakhir, mal juga menghadirkan lapangan bulu tangkis di sisi tenggara gedung utama.[11]
Insiden
- Pada tanggal 14 Februari 2019, terjadi kekisruhan dengan aksi baku pukul antar massa antara terduga pihak Grand Mall Maros dan para pengunjuk rasa dari warga sekitar di pusat perbelanjaan ini.[12]
- Pada tanggal 10 Januari 2020, seorang pekerja yang sedang memompa alat permainan di wahana permandian, ditemukan dalam kondisi lemas mengapung di dalam kolam kemudian meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.[13]
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.